Patch Project 2025: Meta Baru MLBB dengan Role Tak Biasa

Patch Project NEXT 2025 resmi meluncur dan langsung membawa angin segar ke dunia kompetitif Mobile Legends. Tidak hanya menghadirkan perubahan visual, update ini juga membawa mekanik baru yang memengaruhi strategi permainan, terutama di scene pro seperti MPL ID dan MPL MY.
Empat Map Baru dan Mekanisme Gameplay
Dalam update ini, Moonton memperkenalkan empat map baru: Expanding Rivers, Flying Cloud, Dangerous Grass, dan Broken Walls. Perubahan besar juga hadir pada penyesuaian hero, item, serta battlefield, sehingga pemain harus cepat beradaptasi dan berani bereksperimen dengan strategi baru.
Hero dengan Role Tak Biasa di Pro Scene
Salah satu hal paling menarik dari patch ini adalah keberanian pemain pro menggunakan hero di role yang tidak umum. Hasilnya? Meta baru yang mengejutkan sekaligus inspiratif bagi publik ranked.
Beberapa contohnya adalah:
Cici di Gold Lane – biasanya EXP Laner, kini dimainkan dengan build hybrid untuk membuka ruang agresif tim.
Bane di Gold Lane – build magic damage yang mampu menekan lawan di late game.
Angela di Mid Lane – dari support jadi midlaner yang memberikan sustain dan poke konsisten.
Chou di Gold Lane – kembali populer karena fleksibilitasnya sebagai inisiator dan damage dealer.
Minsitthar di Gold Lane (MPL MY) – fokus pada damage sekaligus crowd control di teamfight.
Cyclops di Mid Lane (MPL MY) – menghadirkan spam skill dan burst damage konstan.
Fanny sebagai Roamer (Team Vamos) – strategi out of the box yang agresif sejak early game.
Dampak di Scene Esports
Perubahan ini membuat drafting di MPL jauh lebih bervariasi. Tim pro mulai memanfaatkan hero non-meta untuk menciptakan kejutan, yang kemudian memengaruhi tren pick di ranked. Dengan meta yang terus berkembang, publik pun semakin penasaran eksperimen apa lagi yang akan muncul.
Patch Project NEXT 2025 membuktikan bahwa Mobile Legends tidak pernah berhenti berevolusi. Dari map baru, revamp hero, hingga eksperimen role tak biasa, update ini membuka peluang besar bagi pemain untuk terus berkreasi. Kreativitas kini menjadi kunci utama, baik di ranked maupun turnamen profesional.