Marathon Tidak Hadirkan Proximity Chat, Ini Alasannya

Proximity Chat menjadi salah satu fitur yang banyak digemari dalam game bergenre multiplayer. Mekanisme ini memungkinkan pemain berkomunikasi dengan pengguna lain di sekitarnya, menciptakan momen seru dan tak terduga. Namun sayangnya, fitur ini juga kerap menjadi ladang perilaku toxic antar pemain.
Itulah yang menjadi pertimbangan utama Bungie, pengembang game legendaris seperti Destiny, dalam mengambil keputusan besar: tidak menyertakan Proximity Chat dalam game terbarunya, Marathon.
Bungie Ungkap Alasan Tidak Hadirkan Proximity Chat
Dalam wawancara bersama PC Gamer, Joe Ziegler, selaku Game Director Marathon, menjelaskan bahwa meskipun fitur Proximity Chat menawarkan pengalaman yang menarik, Bungie saat ini tidak siap untuk mengimplementasikannya.
“Kami tidak menentang fitur ini, tapi tantangannya adalah bagaimana menciptakan ruang yang aman bagi semua pemain. Kami ingin menghindari lingkungan di mana orang saling menghina atau berperilaku buruk,” ujar Ziegler.
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa hingga saat ini, belum ada solusi efektif untuk menangani penyalahgunaan Prox Chat, terutama dalam komunitas kompetitif seperti genre extraction shooter yang diusung Marathon.
Risiko dan Potensi Proximity Chat dalam Game
Penggunaan Proximity Chat memang bisa menciptakan momen sosial yang unik, bahkan sering jadi sumber konten viral, seperti yang terjadi pada Call of Duty: Warzone atau Rust. Namun di sisi lain, banyak pemain yang menyalahgunakannya untuk:
Mengucapkan kata-kata kasar
Mengintimidasi lawan
Menyebar ujaran kebencian
Dalam dunia game yang terus berkembang, pengalaman sosial yang tidak sehat bisa merusak ekosistem komunitas. Oleh karena itu, Bungie memilih untuk mengedepankan pendekatan hati-hati dibanding harus terburu-buru menghadirkan fitur yang belum memiliki sistem moderasi ideal.
Apakah Proximity Chat Akan Hadir di Masa Depan?
Menariknya, Joe Ziegler tidak sepenuhnya menutup pintu. Ia menyatakan bahwa jika di masa mendatang Bungie menemukan cara aman dan efektif untuk mengelola komunikasi proximity, mereka terbuka untuk menghadirkan fitur ini dalam Marathon.
Ini membuka peluang bahwa fitur tersebut bisa saja hadir dalam bentuk:
Proximity Chat dengan filter otomatis
Moderasi berbasis AI atau laporan real-time
Pilihan on/off bagi pemain secara individual
Pendekatan ini juga sejalan dengan standar industri terbaru, di mana banyak studio game mulai menerapkan opsi privasi dan pengendalian interaksi secara lebih fleksibel.
Keputusan Bungie untuk tidak menyematkan Proximity Chat dalam game Marathon merupakan langkah strategis untuk menjaga komunitas tetap positif dan inklusif. Meski fitur ini disukai oleh banyak gamer karena mampu memperkaya pengalaman bermain, potensi penyalahgunaannya masih terlalu besar untuk diabaikan.
Bagi para penggemar, ini tentu menjadi dilema tersendiri. Di satu sisi, mereka ingin interaksi sosial yang seru dalam permainan. Namun di sisi lain, menjaga lingkungan bermain yang sehat jauh lebih penting dalam jangka panjang.
Marathon direncanakan akan hadir sebagai salah satu game extraction shooter futuristik yang penuh potensi, dan keputusan seperti ini menunjukkan bahwa Bungie serius membangun ekosistem game yang aman dan berkelanjutan.
Bagaimana pendapat kamu soal absennya Proximity Chat di Marathon?
Apakah kamu lebih suka suasana tenang tanpa suara asing, atau justru ingin fitur ini hadir dengan moderasi ketat?
Silakan sampaikan pendapatmu di kolom komentar. Jangan lupa pantau terus update teknologi dan game terbaru di website kami.