Pojok Gamers

Game Portal

Developer Upin & Ipin Universe Beri Klarifikasi Masalah Copyright

Game Upin & Ipin Universe Tuai Protes Usai Rilis

Game Upin & Ipin Universe resmi dirilis pada 17 Juli 2025 di berbagai platform. Adaptasi dari serial animasi anak-anak populer ini sebenarnya diharapkan menjadi momen nostalgia bagi penggemar lama sekaligus menjadi entry menarik bagi gamer muda.

Sayangnya, antusiasme tersebut berubah menjadi kritik. Banyak gamer dan fans kecewa, terutama karena harga game yang dinilai terlalu mahal dan banyaknya bug yang masih muncul pasca rilis. Di sisi lain, para konten kreator juga mengeluhkan masalah copyright di YouTube saat memainkan game ini.

Klarifikasi Resmi dari Developer Upin & Ipin Universe

Menanggapi reaksi keras dari komunitas, tim pengembang Upin & Ipin Universe akhirnya memberikan pernyataan resmi melalui media sosial mereka (Facebook). Ada dua poin utama yang mereka klarifikasi, yaitu:

  1. Harga game yang dinilai mahal

  2. Masalah copyright yang menimpa konten kreator YouTube dan streamer

Soal Harga Game: Rp 650 Ribu Dinilai Setimpal dengan Usaha

Dalam klarifikasinya, developer menyebut bahwa harga game yang dibanderol sekitar Rp 650.000 (Steam ID region) mencerminkan kerja keras dan waktu panjang yang telah dicurahkan tim dalam pengembangan. Mereka menyatakan bahwa biaya tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap upaya memberikan pengalaman bermain terbaik bagi para fans Upin & Ipin di seluruh dunia.

Mereka juga memastikan bahwa konten tambahan akan terus hadir ke depannya, serta menjamin bahwa bug yang saat ini masih muncul sedang dalam proses perbaikan aktif.

Masalah Copyright YouTube: Sementara Waktu Disarankan Matikan Suara Game

Developer mengakui bahwa banyak konten kreator terkena peringatan copyright atau bahkan demonetisasi saat mengunggah gameplay Upin & Ipin Universe ke YouTube.

Mereka menduga penyebab utamanya adalah musik yang digunakan dalam game, yang kemungkinan dilindungi hak cipta oleh pihak ketiga. Oleh karena itu, hingga solusi permanen ditemukan, mereka menyarankan para konten kreator dan streamer untuk mematikan audio game saat merekam atau streaming.

Mereka juga berjanji akan segera mengatasi isu ini agar komunitas kreator konten tetap bisa menikmati game tanpa terkena pelanggaran hak cipta di platform video.

Komitmen Developer untuk Perbaikan dan Konten Baru

Meski saat ini kritik masih berdatangan, langkah cepat tim pengembang dalam memberikan klarifikasi dinilai sebagai usaha positif. Mereka menunjukkan bahwa feedback dari komunitas tidak diabaikan.

Dengan adanya roadmap pembaruan dan konten baru di masa mendatang, harapannya Upin & Ipin Universe bisa terus berkembang dan mencapai potensi maksimalnya sebagai adaptasi game dari IP besar.

Klarifikasi dari tim pengembang Upin & Ipin Universe menjawab dua isu utama yang dikeluhkan gamer dan konten kreator. Namun, implementasi dari janji perbaikan dan solusi copyright tentu akan menjadi penilaian berikutnya dari publik.

Apakah harga game sepadan dengan kualitas yang ditawarkan? Dan apakah developer benar-benar akan mengatasi kendala teknis dan copyright dengan cepat? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.