Pojok Gamers

Game Portal

Horizon MMO Diam-Diam Sony batalkan: Apa yang Terjadi?

Kabar mengejutkan datang dari Sony dan NCSoft, pengembang game populer seperti Guild Wars. Setelah sempat menjadi salah satu proyek ambisius dalam rencana Sony untuk merilis 12 game Live Service, proyek Horizon MMO atau yang dikenal dengan nama Project H kini dilaporkan telah dibatalkan secara diam-diam. Apa alasan di balik pembatalan ini, dan bagaimana dampaknya pada strategi Sony ke depan?

Awal Mula Horizon MMO

Horizon MMO pertama kali terdengar pada tahun 2022, saat Sony mengumumkan rencana kerja samanya dengan NCSoft. Proyek ini bertujuan membawa dunia Horizon, yang terkenal melalui game Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West, ke ranah MMO Live Service.

Diberi nama kode Project H atau Project Skyline, game ini menjadi bagian dari strategi besar Sony untuk mendominasi pasar Live Service. Namun, baru-baru ini laporan dari MTN, yang diterjemahkan di ResetEra, mengungkapkan bahwa pengerjaan Horizon MMO telah dihentikan setelah tinjauan kelayakan oleh NCSoft.

Alasan Pembatalan Horizon MMO

Pembatalan Horizon MMO ini bukanlah kasus pertama bagi Sony. Perusahaan tersebut diketahui telah menghentikan beberapa proyek Live Service lainnya, termasuk:

  • God of War Live Service yang dikembangkan oleh Bend Studio
  • Game PvP dari The Last of Us oleh Naughty Dog
  • Game Spider-Man online
  • Twisted Metal Live Service
  • Spin-off Destiny bertajuk Payback

Banyak yang berspekulasi bahwa pembatalan ini terkait dengan kegagalan beberapa game Live Service sebelumnya, seperti Concord, yang hanya bertahan selama dua minggu sebelum dihentikan. Sony tampaknya mulai mempertimbangkan kembali strategi mereka dalam pasar Live Service, mengingat tantangan besar yang dihadapi genre ini.

Dampak dan Masa Depan Strategi Sony

Keputusan untuk membatalkan Horizon MMO dan proyek-proyek lainnya menunjukkan bahwa Sony sedang melakukan evaluasi mendalam terhadap rencana Live Service mereka. Meski beberapa proyek telah dihentikan, Sony masih memiliki game Live Service seperti Marathon yang sedang dalam pengembangan.

Namun, langkah ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Sony akan terus melanjutkan rencana mereka untuk merilis 12 game Live Service, ataukah mereka akan meninggalkan strategi ini demi fokus pada pengembangan game single-player yang telah menjadi kekuatan mereka selama ini?

Pembatalan Horizon MMO menandai langkah besar Sony dalam mengevaluasi strategi Live Service mereka. Meski mengecewakan bagi para penggemar yang menantikan proyek ini, keputusan ini mencerminkan pendekatan hati-hati Sony untuk memastikan kualitas dan keberhasilan game mereka di pasar yang kompetitif.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Sony sebaiknya fokus pada game single-player atau tetap melanjutkan proyek Live Service mereka? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!