Mengenal Istilah “Farming” dalam Dunia Gaming dan Manfaatnya
Istilah dalam dunia gaming beragam dan kadang memiliki makna yang jauh dari pengertian literalnya. Salah satu istilah yang sering dijumpai adalah “Farming.” Jika dalam bahasa Inggris farming berarti bertani atau bercocok tanam, dalam dunia game, konsep ini mengacu pada kegiatan mengumpulkan item atau resource yang sangat penting untuk perkembangan karakter pemain. Terutama dalam genre permainan tertentu seperti RPG (Role-Playing Game) dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena).
Apa Itu Farming dalam Dunia Game?
Dalam game RPG, farming adalah kegiatan mengumpulkan berbagai item atau sumber daya seperti senjata, armor, bahan crafting, atau mata uang game. Aktivitas ini menjadi penting karena item-item tersebut dibutuhkan untuk memperkuat karakter, menyelesaikan misi, atau melakukan upgrade senjata dan peralatan lainnya. Biasanya, pemain akan melakukan farming secara berulang-ulang untuk mendapatkan material yang diperlukan demi perkembangan karakter yang lebih maksimal. Oleh karena itu, farming dalam konteks ini bisa dianggap sebagai “panen” sumber daya yang digunakan untuk menjaga keberlangsungan hidup karakter dalam permainan.
Manfaat dan Tujuan Farming dalam Game RPG
Dalam game RPG, farming memberi pemain kesempatan untuk meningkatkan berbagai aspek dalam permainan, seperti:
- Meningkatkan Level Karakter: Farming membantu pemain mendapatkan item untuk menaikkan level karakter mereka, yang berdampak pada peningkatan kemampuan bertarung.
- Mendapatkan Koin atau Mata Uang Game: Banyak game yang menawarkan sistem koin atau mata uang dalam game yang bisa diperoleh lewat farming, yang nantinya dapat digunakan untuk membeli item penting.
- Upgrade Senjata dan Armor: Beberapa item yang dikumpulkan berguna sebagai bahan upgrade senjata atau armor, sehingga karakter bisa lebih kuat dalam menghadapi musuh.
Praktik farming dalam game RPG sering kali disebut juga dengan istilah “grinding.” Meskipun keduanya mirip, grinding biasanya lebih fokus pada pengulangan misi untuk meningkatkan level karakter secara cepat, sedangkan farming lebih ke arah pengumpulan sumber daya.
Farming dalam Game MOBA
Di game MOBA seperti Mobile Legends atau League of Legends, farming memiliki makna dan metode yang sedikit berbeda. Tujuannya lebih terfokus pada pengumpulan experience points (exp) dan gold. Exp digunakan untuk menaikkan level hero pemain di dalam match yang berlangsung, sementara gold berguna untuk membeli item atau senjata yang memperkuat hero selama permainan.
Berbeda dengan RPG, farming di MOBA bersifat sementara dan hanya berlaku untuk satu pertandingan saja. Di dalam game ini, farming dilakukan dengan cara mengalahkan creep yang muncul secara berkala di lane atau wilayah tertentu. Pemain juga perlu melakukan last hit pada creep tersebut agar mendapatkan exp atau gold maksimal. Oleh karena itu, skill pemain dalam memanfaatkan timing last hit menjadi krusial di game MOBA.
Menjadi Tipe Gamer yang Efisien dalam Farming
Farming tidak hanya membantu dalam perkembangan karakter atau hero, tetapi juga melatih kesabaran dan keterampilan pemain dalam game. Pemain yang rajin dan efisien dalam farming cenderung memiliki keunggulan dibandingkan lawan yang kurang teliti. Namun, farming yang baik membutuhkan strategi khusus, seperti menentukan area mana yang paling efektif untuk farming atau mengetahui jenis item yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Jadi, apakah kamu termasuk gamer yang senang farming? Setiap permainan memiliki metode farming yang berbeda, jadi penting untuk mengenali kebutuhan dan strategi dalam game yang kamu mainkan!