Cosplayer China Dibuat Shock Karena Razia Belahan Dada

Cosplayer dalam ajang bakat yang diadakan di China di buat shock karena Pemerintahan China menggelar sebuah razia perihal belahan dada. Penyelenggara pameran hiburan digital terbesar Asia Chinajoy, yang terkenal dengan event tahunan mereka yang berisikan para cosplayer.

sudah bukan hal yang tabu lagi jika event cosplay akan menampilkan sejumlah model. Yang kerap di sapa cosplayer yang meniru karakter anime maupun karakter game. Menurut laporan yang didapat dari CNN pada hari sabut 23/5/15. Pemerintahan china akan memberikan denda kepada model wanita yang memperlihatkan dadanya lebih dari 2 cm sebesar $800.

Tidak hanya berhenti di bagian dada saja. Bahkan mereka-mereka yang memakai celana terlalu pendek atau mengekspos celana dalam akan dijerat hukuman. Dan jika mereka terbukti melakukan tarian striptis, mereka akan dikenakan denda sebesar $1.600. Bahkan untuk pose vulgar juga tidak di perbolehkan.

Peraturan Menurut Guo Weiqing prof. Ilmu Politik & Kebijakan terhadap Cosplayer

Pemerintahan china membuat peraturan baru yang merupakan kampanye china dalam ranah memperketat moralitas masyarakat.

Seorang profesor ilmu politik dan kebijakan publik di universitas Sun Yat sen, Guo Weiqing mengatakan. Tindakan keras terhadap model yang berpakaian minin terkait pengetatan aturan dari presiden Xi jinping.

China memiliki peraturan tak tertulis yang tidak dimiliki beberapa negara di barat. Ada yang di perboleh di barat bukan berarti diperbolehkan di china, ungkapnya.

Baca Juga: Tifa Lockhart Berkonsep Video Nakal Di Ringkus Polisi China

Cosplayer di batasi perihal Vulgaritas

Auto Show juga dilarang untuk mempekerjakan model-model sexy untuk menarik perhatian para pengunjung. Pemerintahan china melakukan sensor juda dalam acara televisi yang terlalu banyak memamerkan belahan dada. Salah satu serial terkenal yang bertajuk The Empress of China juga menjadi sasaran empuk kebijakan baru dari pemerintahan China. Yang dimana dalam serial tersebut banyak sekali memaparkan belahan dada para wanita dan terlihat terlihat vulgar. Oleh karenanya kemunculan visual tersebut di edit agar tidak memperlihatkan bagian dada mereka.

Yang Ou sebagai juru bicara Silk Road membenarkan kebijakan tersebut dan mengakatakan:

Ini adalah pameran formal. Kami tidak bisa menggunakan vulgaritas untuk menarik perhatian

Yang ou – Juru bicara new silkroad

Meski demikian, Ou mengaku belum tahu betul siapa yang akan bertugas melakukan razia belahan dada itu saat ini. Tapi peraturan lebih rinci kabarnya akan segera dirilis dalam pemberitahuan resmi.

Sementara itu, ChinaJoy Expo yang akan dibuka di Shanghai pada 30 Juli masih belum tahu apakah mereka akan menyesuaikan dengan aturan pemerintah. Dengan meniadakan model seksi.

Exit mobile version