10 Game Trending di Steam Minggu Ini – 9 Desember 2024

Steam, platform andalan gamer PC, selalu menjadi patokan untuk melihat game yang sedang populer. Baik untuk membeli game baru, membandingkan koleksi, hingga memantau tren, Steam menyediakan data lengkap mengenai game yang ramai dimainkan melalui situs seperti SteamDB.

Minggu ini, beberapa game menarik mencuri perhatian di Steam. Beberapa adalah rilis baru, sementara yang lain adalah game lama yang kembali naik daun. Berikut adalah daftar 10 game trending di Steam minggu ini yang layak kamu cek.

Path of Exile 2

Genre: Action RPG
Path of Exile 2 terus memukau dengan gameplay seru dan model free-to-play yang menarik. Dengan puncak pemain mencapai 500 ribu, game ini telah menjadi salah satu RPG paling populer tahun ini. Apakah kamu salah satu pemainnya?

Marvel Rivals

Genre: Hero Shooter
NetEase bekerja sama dengan Marvel menghadirkan hero shooter baru yang bersaing dengan judul seperti Overwatch. Game ini berhasil menarik banyak pemain berkat gameplay kompetitif dan event menarik, menjadikannya salah satu game yang wajib dicoba.

Delta Force

Genre: FPS (Free-to-Play)
Franchise klasik yang bangkit kembali dengan model free-to-play ini menarik perhatian gamer lama dan baru. Namun, Delta Force masih membutuhkan beberapa penyempurnaan untuk memenuhi ekspektasi pemain.

Indiana Jones and the Great Circle

Genre: Action Adventure
Game ini sempat membuat heboh karena spesifikasi hardware yang tinggi. Meski demikian, banyak gamer dengan perangkat lebih sederhana tetap bisa menikmatinya. Dengan gameplay yang imersif, game ini cocok bagi pecinta aksi petualangan klasik.

Potion Craft: Alchemist Simulator

Genre: Simulator
Game unik ini memungkinkan pemain menjadi seorang alkemis yang meracik ramuan. Jika kamu menyukai game dengan elemen crafting seperti Atelier atau Stardew Valley, ini adalah pilihan sempurna untukmu.

Caves of Qud

Genre: Roguelike (Science Fantasy)
Jarang ada roguelike dengan tema science fantasy seperti Caves of Qud. Dengan cerita mendalam dan gameplay yang kompleks, game ini menjadi favorit penggemar roguelike yang mencari pengalaman unik.

UNLIGHT: Revive

Genre: Card Battler
Game indie ini menawarkan gameplay kartu yang seru, meskipun tidak untuk semua orang. Jika kamu suka mencoba game indie dengan konsep unik, UNLIGHT: Revive layak masuk daftar permainanmu.

Deadside

Genre: Survival Shooter
Menggabungkan elemen PvP dan PvE, Deadside menawarkan gameplay survival yang menyegarkan. Game ini cocok untuk pemain yang menyukai pengalaman bertahan hidup tanpa terlalu banyak grinding seperti DayZ.

PAYDAY 2

Genre: Co-op Heist Shooter
Meski sudah lama dirilis, PAYDAY 2 kembali populer setelah sekuelnya, PAYDAY 3, mendapatkan kritik buruk. Banyak pemain baru menemukan keseruan co-op dalam game ini.

Escape Simulator

Genre: Puzzle Simulator
Game simulator ini memungkinkan kamu memecahkan teka-teki dalam ruangan terkunci. Diskon 50% hingga 20 Desember membuatnya semakin menarik untuk dicoba.

 

Tren game di Steam terus berubah setiap minggunya. Minggu ini, kombinasi rilis baru dan game lama yang naik daun menunjukkan variasi genre yang menarik. Apakah salah satu game di atas menarik perhatianmu?

Jika ya, jangan ragu untuk mencobanya. Tinggalkan juga pendapatmu tentang game-game ini di kolom komentar!

Harga RTX 4090 Melonjak, Stok Semakin Langka di Pasar

Kartu grafis kelas atas NVIDIA, RTX 4090, saat ini mengalami lonjakan harga yang signifikan dan kelangkaan stok di berbagai pasar internasional. Kondisi ini terjadi menjelang hadirnya penerus kartu grafis tersebut yang dijanjikan akan membawa peningkatan performa lebih besar.

RTX 4090: Masih Jadi Primadona Kelas Atas

RTX 4090, kartu grafis flagship NVIDIA yang dirilis dengan lonjakan performa jauh di atas RTX 3090, masih menjadi pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan kemampuan grafis terbaik. Namun, laporan terbaru menunjukkan harga kartu grafis ini terus melonjak di berbagai marketplace.

Lonjakan Harga dan Stok Habis

Berdasarkan laporan dari Wccftech, beberapa retailer besar seperti Newegg hanya memiliki satu model RTX 4090 yang tersisa, yakni Asus TUF Gaming, dengan harga mencapai $2700. Kondisi serupa terjadi di Amazon, di mana harga terendah yang tercatat untuk kartu grafis ini adalah $2500.

Di luar pasar AS, negara-negara seperti Inggris dan Uni Eropa juga menghadapi kelangkaan stok. Bahkan di beberapa marketplace, RTX 4090 sudah dinyatakan discontinued atau tidak lagi dijual.

Pengaruh di Pasar Indonesia

Tren kelangkaan stok dan kenaikan harga ini juga mulai terasa di Indonesia. Dengan kelangkaan yang terjadi di pasar global, harga RTX 4090 diprediksi akan terus meningkat di pasar lokal, menjadikannya semakin sulit diakses oleh para pengguna.

Apakah Waktu yang Tepat untuk Membeli?

Melihat kondisi saat ini, membeli RTX 4090 mungkin bukan langkah bijak, terutama bagi pengguna yang hanya mengejar kebutuhan gaming. NVIDIA diperkirakan akan memperkenalkan kartu grafis generasi baru berbasis arsitektur Blackwell pada CES 2025 mendatang. Generasi baru ini dijanjikan membawa performa lebih dahsyat, sehingga menunggu peluncurannya bisa menjadi opsi lebih cerdas.

Apa Selanjutnya?

Kondisi pasar yang dinamis ini menimbulkan pertanyaan bagi banyak pengguna: apakah mereka harus membeli RTX 4090 sekarang atau menunggu generasi berikutnya? Jika kamu sedang mempertimbangkan upgrade, mungkin menahan diri hingga peluncuran kartu grafis baru akan memberikan manfaat lebih besar.

Bagaimana menurutmu? Apakah RTX 4090 masih menarik untuk dimiliki, atau kamu lebih memilih menunggu teknologi terbaru dari NVIDIA? Berikan pendapatmu di kolom komentar!

Marvel Rivals: Game NetEase yang Langsung Populer di Steam

NetEase Games baru saja meluncurkan Marvel Rivals pada 6 Desember, sebuah game team-based shooter yang langsung mencuri perhatian gamer. Dengan konsep menarik dan bonus seperti skin gratis, game ini sukses menghadirkan antusiasme tinggi dari para pemain. Berikut adalah fakta menarik tentang pencapaian game ini dan apa yang membuatnya begitu populer.

Melejit di Steam dengan Rekor Pemain yang Fantastis

Berdasarkan data dari SteamDB, Marvel Rivals langsung menduduki peringkat atas dalam daftar game yang paling banyak dimainkan di Steam. Game ini berhasil mencapai 444.286 pemain dalam all-time peak, menempatkannya di posisi kedua setelah Counter-Strike 2 yang memimpin dengan 1,4 juta pemain.

Capaian ini sangat mengesankan, terutama karena Marvel Rivals berhasil mengungguli game besar lainnya seperti Path of Exile 2, yang baru membuka akses awalnya, dan DOTA 2, yang dikenal dengan komunitas masifnya.

Popularitas yang Berpotensi Terus Meningkat

Sebagai game live service, angka pemain Marvel Rivals diperkirakan akan terus bertambah. Dengan berbagai acara menarik yang dirancang oleh pengembang dan tambahan Hero baru setelah peluncuran, game ini memiliki potensi untuk tetap menjadi favorit dalam waktu lama.

Selain itu, data 400 ribu lebih pemain hanya mencakup pengguna PC di Steam, sehingga belum termasuk angka dari pemain konsol seperti PS5 dan Xbox Series X/S. Hal ini menandakan bahwa komunitas Marvel Rivals masih memiliki peluang besar untuk terus berkembang.

Apa yang Membuat Marvel Rivals Menarik?

Beberapa faktor yang membuat game ini sukses:

  • Konsep Team-Based Shooter
    Dengan membawa gameplay tim yang strategis, game ini menawarkan pengalaman seru bagi penggemar aksi kompetitif.
  • Event dan Bonus Menarik
    Peluncuran yang dibarengi dengan bonus skin gratis dan event in-game berhasil menarik banyak pemain baru.
  • Daya Tarik Marvel
    Kehadiran karakter-karakter dari semesta Marvel menambah daya tarik game ini, terutama bagi para penggemar superhero.

 

Marvel Rivals sukses mencetak rekor sebagai salah satu game paling populer di Steam sejak peluncurannya. Dengan potensi pertumbuhan komunitas yang besar, game ini menjadi salah satu judul yang layak untuk terus diperhatikan.

Apakah kamu sudah mencoba Marvel Rivals? Jika belum, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk bergabung dan merasakan sensasi menjadi bagian dari tim superhero Marvel!

ChatGPT o1 Resmi Dirilis: Lebih Pintar dan Serbaguna

OpenAI terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang semakin canggih. Salah satu pengembangan terbarunya adalah model ChatGPT o1, yang baru saja dirilis secara resmi setelah melalui berbagai pengujian dan ulasan sebelumnya. Model ini menghadirkan kemampuan luar biasa, terutama dalam menyelesaikan persoalan sains dan matematika, menjadikannya salah satu inovasi AI yang paling menarik perhatian tahun ini.

Peningkatan Kemampuan Matematika

Model ChatGPT o1 dirancang untuk lebih unggul dalam memecahkan masalah matematika dibandingkan pendahulunya, GPT-4o. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh OpenAI, model ini mampu menyelesaikan 83% soal Olimpiade Matematika Internasional, sebuah pencapaian besar dibandingkan dengan skor 13% yang diraih GPT-4o.

Keunggulan ini dicapai berkat pendekatan baru dalam proses penalaran logika. ChatGPT o1 dapat memecah persoalan menjadi bagian-bagian kecil dan menyelesaikannya secara terpisah sebelum merangkainya kembali menjadi jawaban yang akurat. Pendekatan ini meningkatkan efisiensi sekaligus keakuratan model dalam menyelesaikan tugas yang kompleks.

Kemampuan Baru yang Lebih Luas

Namun, kehebatan ChatGPT o1 tidak hanya terbatas pada matematika. Model ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif lainnya yang membuatnya lebih serbaguna, antara lain:

  • Menyajikan Tutorial dari Gambar: ChatGPT o1 dapat membuat panduan atau tutorial hanya dengan menerima input berupa gambar.
  • Menyalin Tulisan Tangan: Model ini mampu membaca dan menyalin teks yang ditulis tangan dengan akurasi tinggi.
  • Estimasi Ukuran: Memiliki kemampuan untuk memperkirakan dimensi suatu objek dari gambar yang diberikan.
  • Analisis Bagian Mesin: Dapat mencocokkan bagian acak dari mesin, memberikan solusi atau petunjuk teknis berdasarkan gambar atau deskripsi.

Fitur-fitur ini membuat ChatGPT o1 semakin relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga penggunaan di bidang teknik dan industri.

Harga dan Aksesibilitas

Dengan kemampuan secanggih ini, OpenAI menawarkan ChatGPT o1 melalui paket berlangganan ChatGPT Pro dengan biaya $200 per bulan. Harga ini mencerminkan nilai teknologi yang ditawarkan, terutama bagi pengguna yang membutuhkan kemampuan AI tingkat lanjut untuk pekerjaan kompleks.

 

Rilis ChatGPT o1 menunjukkan komitmen OpenAI untuk terus mendorong batas-batas teknologi kecerdasan buatan. Dengan kemampuan matematika yang jauh lebih unggul, fitur baru yang inovatif, dan peningkatan penalaran logika, model ini menawarkan solusi yang lebih efisien dan andal untuk kebutuhan pengguna. Meskipun biayanya cukup tinggi, ChatGPT o1 memberikan nilai yang sepadan untuk mereka yang memerlukan teknologi AI dengan performa terbaik.

Bagi Anda yang membutuhkan AI yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan kompleks secara detail, ChatGPT o1 adalah pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.

Open-World Baru dari Creator PUBG: Dunia Virtual Seukuran Bumi

Siapa yang tidak kenal dengan PUBG? Game battle royale ini dikenal sebagai pelopor genre tersebut, yang berhasil memikat jutaan pemain di seluruh dunia. Diciptakan oleh Brendan Greene, yang lebih dikenal sebagai PlayerUnknown, PUBG telah mengubah wajah industri game. Kini, setelah kesuksesan PUBG, Greene bersama timnya di PLAYERUNKNOWN Productions kembali hadir dengan proyek baru yang cukup ambisius dan menarik perhatian banyak orang. Mereka sedang mengembangkan game open-world dengan dunia sebesar Bumi, sebuah konsep yang akan memanfaatkan teknologi machine learning untuk menciptakan lingkungan hidup yang sangat realistis.

Proyek Ambisius yang Diumumkan pada 2021: Project Artemis

Pada tahun 2021, PLAYERUNKNOWN Productions mengumumkan sebuah proyek MMO ambisius yang diberi nama Project Artemis. Namun, setelah pengumuman tersebut, perkembangan game ini terkesan lambat dan tidak banyak informasi yang tersedia untuk publik. Hal ini membuat banyak orang penasaran mengenai kelanjutan proyek ini. Kini, setelah tiga tahun, tim tersebut mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja keras dengan teknologi canggih untuk menciptakan dunia virtual yang tidak hanya besar, tetapi juga hidup dan dinamis, seukuran Bumi!

Teknologi Machine Learning untuk Dunia Virtual Seukuran Bumi

Dalam pengembangan proyek terbarunya, PLAYERUNKNOWN Productions menggunakan teknologi rendering yang inovatif dan machine learning untuk menciptakan dunia virtual yang luar biasa besar. Game yang sedang dikembangkan ini akan memungkinkan pemain untuk menjelajahi sebuah planet yang sangat mirip dengan Bumi. Teknologi ini disebut Melba, dan dirancang untuk menampilkan dunia yang bisa menampung ribuan pemain dalam satu waktu, dengan tujuan jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang dapat mengakomodasi jutaan pemain.

Brendan Greene dan timnya berambisi untuk menghadirkan pengalaman bermain yang belum pernah ada sebelumnya, dengan dunia yang benar-benar terasa hidup. Ini adalah langkah besar menuju pengembangan dunia virtual yang sangat besar dan detail, di mana pemain dapat merasakan pengalaman yang mendalam dan interaktif.

Prologue: Go Wayback! dan Tech Demo Preface: Undiscovered World

Salah satu game yang sudah diumumkan dan masih dalam tahap pengembangan adalah Prologue: Go Wayback! Game ini berfungsi sebagai pengantar bagi pemain untuk memahami mekanik dan dunia yang sedang dikembangkan oleh tim. Meskipun belum memiliki tanggal rilis yang pasti, game ini diharapkan dapat memberi gambaran awal mengenai teknologi dan dunia yang lebih besar yang sedang dibangun oleh PLAYERUNKNOWN Productions.

Untuk menunjukkan kemajuan teknologi mereka, tim mengungkapkan sebuah tech demo berjudul Preface: Undiscovered World. Demo ini memanfaatkan teknologi Melba yang memungkinkan penciptaan dunia virtual sebesar Bumi dengan tingkat realisme yang tinggi. Pemain dapat menjelajahi lingkungan tersebut dalam demo yang kini tersedia gratis di Steam. Tech demo ini memberikan gambaran tentang bagaimana dunia tersebut akan berfungsi dan bagaimana teknologi machine learning bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih hidup dan dinamis.

Ambisi dan Masa Depan PLAYERUNKNOWN Productions

Melalui proyek-proyek ini, Brendan Greene dan tim PLAYERUNKNOWN Productions tidak hanya ingin menciptakan game open-world biasa, tetapi mereka ingin mendorong batasan teknologi game dengan menciptakan dunia yang bisa dihuni oleh ribuan, bahkan jutaan pemain secara bersamaan. Game seperti ini akan membutuhkan pendekatan yang sangat berbeda dari game open-world lainnya, terutama dalam hal pengelolaan data, interaksi pemain, dan pembuatan dunia yang terasa hidup.

Ke depan, tim ini berencana merilis dua game lainnya setelah Prologue: Go Wayback! Game-game ini diharapkan akan mengatasi tantangan teknis yang semakin kompleks dan membawa mereka lebih dekat ke visi mereka untuk menciptakan dunia virtual yang besar dan interaktif.

 

PLAYERUNKNOWN Productions, yang dipimpin oleh Brendan Greene, telah memulai langkah besar dengan proyek ambisius mereka. Dengan menggunakan teknologi machine learning dan inovasi terbaru dalam rendering, mereka bertujuan untuk menciptakan dunia virtual sebesar Bumi yang dapat menampung ribuan pemain dalam pengalaman yang sangat imersif. Dengan Prologue: Go Wayback! dan Preface: Undiscovered World, tim ini memberikan sekilas tentang masa depan dunia game open-world yang dinamis dan hidup. Sebagai penggemar PUBG dan game open-world, kita tentu sangat menantikan apa yang akan dihasilkan oleh proyek ini di masa depan.

Exit mobile version