Para gamer yang menanti Ryzen Z2 Extreme untuk handheld PC generasi baru kini harus bersiap dengan kabar terbaru dari kubu merah. Rumor beredar bahwa AMD tengah mempersiapkan APU mobile generasi berikutnya dengan kode nama Medusa Point, namun sayangnya, ia kemungkinan besar tidak akan menggunakan arsitektur RDNA 4.
Informasi ini berasal dari bocoran Kepler_L2 di platform X (sebelumnya Twitter), yang mengungkap bahwa APU Zen 6 terbaru AMD tidak akan mengadopsi teknologi RDNA 4. Ini berarti Medusa Point tidak akan mendapatkan fitur unggulan seperti FSR 4 (FidelityFX Super Resolution 4) yang eksklusif untuk arsitektur terbaru AMD.
Lantas, apa arti dari keputusan ini bagi gamer dan industri teknologi?
Medusa Point Masih Gunakan RDNA 3.5?
Bocoran tersebut mengacu pada kode dalam driver GPUOpen AMD, yang menunjukkan bahwa arsitektur yang digunakan Medusa Point masih berbasis RDNA 3.5. Jika informasi ini benar, APU ini tidak akan mendapatkan beberapa fitur canggih yang diperkenalkan di RDNA 4, termasuk peningkatan kinerja ray tracing dan AI upscaling yang lebih optimal.
Keputusan ini tentu mengecewakan bagi mereka yang mengharapkan APU gaming mobile dengan teknologi terbaru. Namun, perlu dicatat bahwa rumor ini masih belum dikonfirmasi secara resmi oleh AMD.
Kemungkinan besar, Medusa Point akan difokuskan pada pasar mainstream, bukan perangkat gaming kelas atas. Dengan kata lain, APU ini bisa lebih ditargetkan untuk laptop produktivitas, ultrabook, atau PC hemat daya ketimbang perangkat gaming yang membutuhkan performa grafis tinggi.
Apakah FSR 4 Akan Tetap Eksklusif untuk RDNA 4?
Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah keputusan AMD untuk membuat FSR 4 eksklusif hanya untuk RDNA 4. Sebelumnya, AMD dikenal fleksibel dalam menghadirkan fitur AI upscaling ke berbagai produknya, termasuk kartu grafis yang lebih lama.
Namun, dengan langkah ini, banyak yang mempertanyakan apakah AMD akan tetap mempertahankan eksklusivitas FSR 4 untuk RDNA 4, atau membuka fitur ini untuk GPU generasi sebelumnya.
Saat ini, belum ada konfirmasi apakah FSR 4 akan tersedia untuk RDNA 3 atau bahkan RDNA 3.5 yang digunakan dalam Medusa Point. Jika tetap eksklusif, maka pengguna APU baru AMD mungkin harus puas dengan teknologi upscaling yang lebih lama atau mencari alternatif lain seperti DLSS dari NVIDIA.
Dampak bagi Gamer dan Industri Teknologi
Jika rumor ini benar, ada beberapa dampak yang bisa terjadi bagi pengguna dan industri teknologi:
- Kurangnya Peningkatan untuk Gaming Mobile – Tanpa RDNA 4, APU ini mungkin tidak akan menghadirkan peningkatan performa grafis yang signifikan untuk gaming mobile, terutama dalam mendukung teknologi upscaling terbaru seperti FSR 4.
- Fokus ke Performa CPU – Dengan tetap menggunakan RDNA 3.5, AMD mungkin akan lebih fokus pada peningkatan performa CPU berbasis Zen 6 dibandingkan peningkatan grafis.
- Eksklusivitas FSR 4 Dipertanyakan – Jika AMD tetap mempertahankan eksklusivitas FSR 4 untuk RDNA 4, ini bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang menginginkan teknologi upscaling canggih di perangkat dengan GPU lebih lama.
AMD Medusa Point menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan, terutama bagi mereka yang menantikan APU mobile generasi baru. Jika benar tidak menggunakan RDNA 4, ini bisa menjadi keputusan kontroversial yang membatasi fitur-fitur unggulan seperti FSR 4. Namun, rumor ini masih perlu dikonfirmasi oleh AMD.
Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan ini akan memengaruhi rencana kalian untuk membeli perangkat berbasis APU AMD di masa depan? Berikan pendapat kalian di kolom komentar!
