Build Kaeya Genshin Terbaik: Weapon, Artifact, dan Tim Terkuat

Seiring meningkatnya popularitas tim Freeze di Genshin Impact berkat kehadiran karakter seperti Escoffier dan Skirk, Kaeya kembali menjadi sorotan sebagai karakter Cryo bintang 4 yang sangat efektif dan ramah untuk pemain F2P. Kaeya dikenal hemat energi, memiliki cooldown skill yang pendek, dan dapat memberikan Cryo secara konsisten bahkan ketika tidak aktif di medan pertempuran.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap build Kaeya Genshin Impact terbaik, termasuk pilihan senjata, artifact, dan tim yang dapat mendukung performanya secara maksimal.

Rekomendasi Weapon untuk Kaeya

Mistsplitter Reforged
Menambah Bonus Elemental DMG hingga 28 persen dalam kondisi tertentu. Senjata ini sangat ideal untuk build Cryo DPS karena mendukung output damage secara menyeluruh.

Primordial Jade Cutter
Meningkatkan HP sebanyak 20 persen dan memberikan tambahan ATK berdasarkan 1,2 persen dari Max HP. Cocok bagi yang ingin seimbang antara daya tahan dan damage.

Favonius Sword
Setiap CRIT Hit memiliki peluang menghasilkan Partikel Energi. Cocok untuk build support agar Kaeya membantu tim dari sisi energi.

Fleuve Cendre Ferryman
Memberikan tambahan CRIT Rate pada Elemental Skill dan Energy Recharge setelah skill digunakan. Pilihan bagus untuk pengguna F2P.

Rekomendasi Artifact untuk Kaeya

Blizzard Strayer (4-set)
Meningkatkan CRIT Rate sebesar 20 persen kepada musuh yang terkena efek Cryo. Jika musuh dalam kondisi Frozen, CRIT Rate bertambah 20 persen lagi. Ini adalah pilihan terbaik untuk build Freeze Team.

Alternatif:

  • 2-set Blizzard Strayer + 2-set Noblesse Oblige: Kombinasi untuk mendapatkan bonus Cryo DMG dan Elemental Burst DMG.

  • 4-set Noblesse Oblige: Cocok untuk build support berbasis Burst yang memperkuat tim.

Stat Prioritas:

  • Sands: ATK persen

  • Goblet: Cryo DMG Bonus

  • Circlet: CRIT DMG

  • Substat: CRIT DMG, ATK persen, CRIT Rate

Komposisi Tim Terbaik untuk Kaeya

Freeze Team
Komposisi ini cocok untuk memaksimalkan build Cryo dan reaksi Freeze.

  • Main DPS: Skirk atau Ayaka

  • Sub DPS: Kaeya

  • Sub DPS: Furina

  • Support: Kokomi atau Kazuha

Dendro Fridge Team
Cocok untuk pengguna Dendro dengan Cryo yang menghasilkan kontrol musuh yang lebih stabil.

  • Main DPS: Nahida

  • Sub DPS: Kaeya

  • Sub DPS: Kuki Shinobu

  • Support: Xingqiu

Kaeya merupakan karakter yang fleksibel, kuat, dan mudah dimainkan oleh pemain dari semua tingkatan. Dengan build yang tepat, ia dapat menjadi Cryo DPS maupun sub-DPS yang mendukung tim dengan sangat efektif. Pilih senjata dan artifact sesuai kebutuhan tim, serta manfaatkan komposisi yang tepat agar potensi Kaeya semakin optimal.

Jika kamu sedang mencari opsi karakter Cryo yang ekonomis namun andal, Kaeya adalah salah satu pilihan terbaik di Genshin Impact.

Hunter x Hunter: Nen x Impact PS5 Demo Resmi Dirilis, Detailnya?

Kabar gembira untuk para penggemar Hunter x Hunter! Game terbaru adaptasi dari anime legendaris ini, Hunter x Hunter: Nen x Impact, akhirnya merilis versi demo untuk pengguna PlayStation 5. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bushiroad Games dan tim pengembang Eighting sebagai bagian dari strategi rilis bertahap sebelum peluncuran global pada 17 Juli 2025 mendatang.

Bisa Dimainkan Gratis di PlayStation Store

Sebelumnya, versi demo ini sudah lebih dulu hadir di Steam sejak 30 Mei lalu. Kini giliran pemilik PS5 yang bisa menjajal aksi para Hunter melalui demo gratis yang tersedia di PlayStation Store. Ini menjadi kesempatan emas bagi pemain untuk mencicipi gameplay lebih awal dan melihat kualitas mekanik serta grafis game sebelum perilisan resminya.

Karakter dan Mode yang Tersedia

Versi demo memperkenalkan enam karakter ikonik dari serial Hunter x Hunter:

  • Gon Freecss

  • Killua Zoldyck

  • Kurapika

  • Leorio

  • Hisoka

  • Isaac Netero

Masing-masing karakter dibekali gaya bertarung dan jurus khas, yang diadaptasi dengan setia dari kemampuan mereka di anime dan manga.

Selain karakter, demo ini juga menyertakan dua mode permainan utama:

  • Mode Pertarungan: Pemain bisa bertarung melawan AI atau teman secara lokal.

  • Mode Latihan: Tempat ideal untuk mengasah kombo, teknik, dan memahami mekanika Nen masing-masing karakter.

Gameplay Teknikal Berbasis Strategi Nen

Berbeda dari adaptasi anime fighting kebanyakan, Hunter x Hunter: Nen x Impact menekankan pendekatan berbasis teknik dan strategi. Penggunaan sistem Nen yang kompleks dari dunia Hunter x Hunter menjadi elemen kunci yang membuat gameplay terasa lebih menantang dan berlapis.

Pemain dituntut untuk memahami karakter secara mendalam, termasuk gaya serangan, tipe Nen, dan kemampuan khusus yang bisa digunakan secara taktis dalam pertempuran.

Menuju Perilisan Penuh 17 Juli 2025

Hunter x Hunter: Nen x Impact dijadwalkan rilis penuh pada 17 Juli 2025 untuk tiga platform utama:

  • PlayStation 5

  • Nintendo Switch

  • PC (via Steam)

Peluncuran demo ini tak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga menjadi langkah penting untuk mendapatkan feedback komunitas. Diharapkan pengembang dapat mengoptimalkan versi final berdasarkan masukan yang diberikan oleh para pemain selama masa demo.

Dengan kualitas grafis tinggi, sistem pertarungan teknikal, dan karakter favorit dari serial Hunter x Hunter, Nen x Impact berpotensi jadi salah satu game fighting anime terbaik tahun ini.

Jadi, kalau kamu pengguna PS5 dan penggemar berat Hunter x Hunter, jangan lewatkan kesempatan menjajal demo ini sekarang juga!

10 Game Penghancur Stik PS2 yang Ditakuti Abang Rental

Kalau kamu tumbuh di era PS2, pasti tahu betapa berharganya stik konsol dalam sesi main bareng teman. Tapi siapa sangka, beberapa game justru jadi biang kerok rusaknya stik PS2, khususnya di rental PS. Ada yang rusak karena tombol ditekan brutal, ada juga karena sering diputar paksa.

Berikut adalah 10 game penghancur stik PS2 yang terkenal paling ganas dan bikin was-was abang rental.

God Hand

Game beat ‘em up satu ini terlihat lucu dan kocak, tapi tombol-tombol di stik jadi korban utama. Serangan combo dan mekanik QTE bikin pemain harus menekan tombol dengan kecepatan tinggi. Nggak heran, banyak stik PS2 yang jebol karena game ini.

Seri Guitar Hero

Kamu penggemar musik rock? Guitar Hero jadi favorit, tapi juga musuh bebuyutan stik. Tanpa gitar khusus, pemain pakai stik biasa dan harus tekan tombol sesuai irama musik. Kalau lagunya cepat, stik auto ngos-ngosan.

Downhill Domination

Balapan sepeda? Yes. Ngayuh sepeda virtual di game ini butuh spam tombol ekstrem. Tambahkan fitur tonjokan dan tendangan ke lawan, dan kamu punya resep pasti untuk stik rusak secara perlahan tapi pasti.

Naruto Ultimate Ninja 3

Kombinasi jurus, button mash di ultimate, dan duel intens bikin game ini jadi penyebab kerusakan tombol X dan lingkaran. Nggak heran jika banyak rental yang membatasi sesi game ini demi menyelamatkan stik mereka.

Winning Eleven / PES

Siapa yang gak pernah main bola di PS2? Tapi sadar nggak, analog dan tombol R1 cepat aus karena game ini. Banyak stik rental jadi ‘ghost move’ akibat terlalu sering sprint dan skill-spam.

Dragon Ball: Budokai Tenkaichi

Memutar analog untuk adu Kamehameha? Stik jadi korban utama. Banyak yang mengaku analog mereka longgar hanya karena duel di game ini terlalu seru.

Tekken

Game fighting klasik yang dikenal dengan serangan combo bertubi-tubi. Untuk ngeluarin combo kompleks, pemain harus menekan tombol dalam urutan dan kecepatan tertentu. Tekken jelas jadi salah satu penyumbang kematian stik terbanyak.

WWE SmackDown! Here Comes the Pain

Mode tag team dan battle royal sering berakhir dengan tombol kuncian ditekan brutal. Bahkan, tak jarang stik jadi ‘bunyi’ setelah pemain main game gulat legendaris ini.

Mortal Kombat: Shaolin Monks

Walaupun visualnya keren dan story-nya menarik, boss-boss berat seperti Shao Kahn bikin frustrasi. Pemain refleks menekan tombol bertubi-tubi demi menang, dan stik pun jadi sasaran.

God of War

Baik GoW 1 maupun 2, game ini terkenal dengan kombinasi serangan + QTE. Apalagi saat harus spam tombol cepat di pertarungan boss, atau buka pintu besar. Game ini secara perlahan menguras nyawa stik rental.

Honorable Mention: Seri Dark Souls

Walaupun bukan native PS2, versi porting dan rilisan generasi selanjutnya sering dimainkan dengan stik PS2. Dan seperti kita tahu, mati terus-menerus lawan boss brutal bikin emosi meledak. Kadang stik jadi pelampiasan.

Itulah 10 game penghancur stik PS2 yang ditakuti pemain dan penjaga rental. Dari button mash brutal, analog diputar kencang, hingga rage quit yang berakhir dengan lempar stik — game-game ini memang seru, tapi juga musuh utama usia pakai stik.

Punya cerita rusak stik gara-gara game lain? Share pengalamanmu di kolom komentar, ya!

Resident Evil Requiem Capai 1 Juta Wishlist, Apakah Spesial?

Resident Evil Requiem baru akan dirilis pada 27 Februari 2026, namun antusiasme penggemar sudah meledak jauh-jauh hari. Capcom secara resmi mengumumkan bahwa game ini telah masuk wishlist lebih dari 1 juta pemain, sebuah pencapaian luar biasa untuk judul yang belum memiliki harga resmi.

Ini menandai kebangkitan baru untuk franchise Resident Evil, yang kembali memperluas horor ikoniknya dengan elemen cerita dan gameplay yang benar-benar segar.

Tokoh Baru, Ancaman Baru

Dalam Resident Evil Requiem, pemain akan mengendalikan Grace Ashcroft, putri dari jurnalis Alyssa Ashcroft yang sempat muncul di Resident Evil Outbreak. Grace memulai penyelidikan ke Hotel Wrenwood di Raccoon City terkait sebuah wabah misterius.

Namun, penyelidikan ini berubah menjadi mimpi buruk ketika Grace harus menghadapi entitas mengerikan baru yang belum pernah muncul di seri-seri sebelumnya. Dari sini, cerita Resident Evil Requiem menjanjikan kengerian klasik yang dipadukan dengan kejutan segar untuk penggemar lama dan pendatang baru.

Fitur Gameplay yang Lebih Fleksibel

Capcom memperkenalkan fitur pergantian sudut pandang bebas antara first-person dan third-person. Ini menjadi daya tarik utama karena memungkinkan pemain menyesuaikan cara bermain, baik untuk eksplorasi maupun pertarungan.

Fitur ini menjadikan Requiem sebagai entri paling adaptif di seri Resident Evil sejauh ini, menggabungkan pengalaman RE7 dan RE4 Remake dalam satu paket.

Leon S. Kennedy Akan Kembali?

Salah satu rumor terbesar yang membuat penggemar semakin penasaran adalah kemungkinan kembalinya Leon S. Kennedy. Belum ada konfirmasi resmi, tapi sejumlah petunjuk dari teaser dan wawancara pengembang mengisyaratkan bahwa Leon bisa saja menjadi karakter yang dapat dimainkan di bagian tertentu game ini.

Jika benar, ini akan menjadi fan-service besar sekaligus penghubung kuat antara cerita baru dan warisan klasik seri Resident Evil.

Demo dan Presentasi Capcom Spotlight

Bagi kamu yang sudah tak sabar, versi demo Resident Evil Requiem akan hadir di Gamescom 2025 bulan Agustus. Selain itu, Capcom Spotlight pada 26 Juni 2025 pukul 15.00 PT juga akan memperlihatkan cuplikan terbaru dari Requiem, bersama update dari Street Fighter 6, Monster Hunter Wilds, dan Pragmata.

Jadi pastikan kamu menyimak presentasinya jika ingin melihat first look gameplay dari game horor yang paling dinanti ini.

Lebih dari 1 juta wishlist dalam delapan bulan sebelum rilis adalah pencapaian luar biasa. Ini membuktikan bahwa Resident Evil Requiem bukan hanya dinanti, tetapi juga dianggap sebagai entri penting yang bisa membawa franchise ini ke arah lebih besar dan lebih kuat.

Dengan tokoh baru, potensi kembalinya karakter ikonik, dan gameplay fleksibel, Requiem siap jadi game survival horror paling ditunggu tahun 2026.


Bagaimana menurut kamu? Apakah Resident Evil Requiem akan melampaui kesuksesan Resident Evil 4 Remake?

Freya MLBB: Hero Kuat di Ranked Tapi Hilang di MPL, Kenapa?

Freya MLBB menjadi salah satu hero paling menarik untuk dibahas karena ia berada di dua kutub berbeda. Di satu sisi, Freya dikenal sangat overpower (OP) di ranked mode. Namun di sisi lain, ia nyaris tidak pernah muncul di kompetisi besar seperti MPL (Mobile Legends Professional League).

Apa yang membuat hero ini begitu dominan di publik tapi tidak relevan di level profesional?

Kuat di Ranked: Freya Jadi Momok 1v1

Di ranked, Freya adalah spesialis duel. Dengan basic attack yang cepat, shield sustain, dan crowd control mumpuni, hero ini menjadi ancaman serius dalam situasi solo lane.

Bahkan banyak pro player mengakui lebih memilih mem-banned Freya saat ranked ketimbang repot mempelajari cara melawannya. Salah satu talent dari EVOS Esports, Vann, mengatakan: “Freya OP kalau user. Pro player ban Freya di ranked karena malas lawannya dan nggak dapat pelajaran dari situ.”

Artinya, masalahnya bukan pada keseimbangan skill, tetapi pada konteks penggunaan hero yang sangat cocok untuk solo carry di ranked tapi tidak di skena kompetitif.

Lemah di MPL: Kurang Makro, Kurang Fleksibel

Meski kuat secara individu, Freya tidak sesuai dengan sistem rotasi makro yang digunakan tim profesional. “Freya nggak bakal dipakai di MPL kalau mainnya pakai makro. Itu hero one lane push,” ujar Vann lebih lanjut.

Freya memang unggul dalam satu jalur, tapi ia tidak punya keunggulan saat berkontribusi dalam teamfight, zoning objektif, atau rotasi cepat. Di MPL, aspek-aspek makro seperti itu sangat krusial.

Selain itu, Freya tidak fleksibel dalam draft. Ia butuh early game yang aman, power spike tertentu, dan ruang farming yang luas. Sementara di skena pro, semua itu sangat sulit didapat tanpa mengorbankan sisi lain peta.

Freya Tetap Menakutkan di Solo Queue

Meskipun tak pernah muncul di turnamen, Freya tetap punya tempat tersendiri di hati para pemain ranked. Hero ini memberikan kontrol penuh atas satu sisi map, dan jadi pilihan ideal bagi pemain yang ingin mendominasi secara mekanik tanpa terlalu memikirkan rotasi tim.

Selama makro dan objektif bukan prioritas, Freya MLBB akan tetap jadi pilihan menakutkan. Tapi jika kamu ingin berkompetisi di level profesional, sebaiknya cari hero yang lebih adaptif secara sistem.


Freya MLBB adalah contoh klasik hero yang kuat secara mikro, tapi kalah saing dalam sistem makro kompetitif. Di ranked? Dia bisa jadi ratu. Di MPL? Masih sebatas legenda.

Tertarik bahas hero meta lainnya? Cukup beri instruksi dan artikel SEO lainnya siap dibuatkan!

Exit mobile version