Settingan PC Metal Gear Solid Delta: Snake Eater Biar FPS Stabil

Settingan PC Terbaik Metal Gear Solid Delta: Snake Eater Biar FPS Stabil

Metal Gear Solid Delta: Snake Eater resmi rilis pada 28 Agustus 2025 sebagai remake dari Metal Gear Solid 3 yang legendaris. Game besutan Konami dengan dukungan studio Virtuos ini dibangun dengan Unreal Engine 5, menghadirkan visual detail hutan tropis, karakter realistis, dan cutscene sinematis.

Namun sayangnya, versi PC menghadapi masalah optimalisasi. Banyak pemain melaporkan FPS drop, stutter, dan input lag meskipun dengan spesifikasi tinggi. Karena itu, memilih setting grafis yang tepat jadi kunci agar pengalaman bermain tetap nyaman.

Rekomendasi Settingan PC Metal Gear Solid Delta

Berikut setting grafis yang direkomendasikan agar performa lebih stabil:

  • Windowed Mode → Fullscreen
    Gunakan fullscreen untuk FPS konsisten, lebih stabil dibanding borderless.

  • Resolution → Native Monitor
    Sesuaikan dengan monitor (1080p/1440p/4K). Menurunkan resolusi memang menambah FPS, tapi mengurangi ketajaman visual.

  • V-Sync → On
    Karena game terkunci di 60 FPS, aktifkan V-Sync untuk mengurangi screen tearing.

  • Maximum Frame Rate → 60 FPS
    Saat ini game masih dibatasi di 60 FPS.

  • Anti-Aliasing → DLSS/FSR
    Gunakan DLSS untuk RTX dan FSR untuk GPU AMD agar performa meningkat tanpa mengorbankan kualitas gambar.

  • Upscaling Quality → Balanced
    Preset Balanced adalah opsi paling seimbang untuk performa + kualitas visual.

  • Graphics Quality → Custom
    Hindari preset bawaan, atur manual sesuai kemampuan hardware.

  • Shadows → Medium
    Detail bayangan tetap bagus tanpa terlalu berat di GPU.

  • Textures → Sesuai VRAM GPU

    • 8GB VRAM → Low-Medium

    • 10GB VRAM → High

    • 12GB+ VRAM → Ultra

  • Global Illumination → Medium
    Medium cukup natural tanpa membebani GPU.

  • Bloom → Ultra
    Efek sinematis, tidak terlalu memengaruhi performa.

  • Motion Blur → Off
    Supaya tampilan lebih jelas dan responsif.

  • Depth of Field → On
    Menambah kesan sinematis terutama di cutscene.

Mod & Tweaks Tambahan

Selain setting grafis, ada beberapa cara tambahan untuk meningkatkan performa di PC:

  1. Optimized Tweaks MGSD Mod (oleh VynnGfx)
    Mengurangi stutter, input lag, dan membuka opsi tambahan seperti FSR Frame Generation.

  2. Update Driver GPU
    Pastikan driver Nvidia/AMD selalu diperbarui agar game lebih kompatibel.

  3. Matikan Background Apps
    Nonaktifkan aplikasi berat di background (browser, software editing) agar RAM dan CPU lebih fokus ke game.

Sebagai remake, Metal Gear Solid Delta: Snake Eater menawarkan nostalgia dengan visual modern yang memukau. Namun, masalah optimalisasi PC masih jadi tantangan.

Dengan settingan grafis yang tepat—fullscreen, DLSS/FSR, textures sesuai VRAM, hingga shadows medium—pemain tetap bisa menikmati gameplay dengan stabil. Ditambah mod optimasi dan update driver, pengalaman bermain akan jauh lebih baik sambil menunggu patch resmi dari Konami.

High On Life Hadir di Nintendo Switch 2 dengan Upgrade Gratis

Squanch Games resmi menghadirkan edisi khusus Nintendo Switch 2 untuk game tembak-menembak orang pertama High On Life melalui Nintendo eShop dengan harga 39,99 dolar. Kabar baiknya, pemain yang sudah memiliki High On Life di Nintendo Switch bisa menikmati peningkatan terbaru ini lewat Upgrade Pack gratis.

Perjalanan High On Life ke Berbagai Platform

Sejak debut global pada 13 Desember 2022 di Xbox Series, Xbox One, dan PC (Steam, Epic Games Store, Microsoft Store), High On Life terus memperluas jangkauannya.

  • 22 Juli 2023: rilis untuk PlayStation 5 dan PlayStation 4.

  • 6 Mei 2025: masuk ke Nintendo Switch generasi pertama.

  • Sekarang: giliran Nintendo Switch 2 mendapat versi khusus dengan peningkatan signifikan.

Peningkatan Teknis di Edisi Nintendo Switch 2

Edisi terbaru ini membawa sejumlah fitur menarik yang memaksimalkan pengalaman bermain:

  • Joy-Con 2 support dengan kontrol layaknya mouse.

  • Visual lebih detail dengan tekstur diperhalus.

  • Frame rate lebih tinggi untuk gameplay lebih halus.

  • Resolusi 1080p 30 FPS saat dimainkan di mode docked.

Semua peningkatan ini ditujukan agar game terasa lebih imersif, responsif, dan memanjakan mata.

Kisah Unik Penuh Komedi

Selain peningkatan teknis, daya tarik utama High On Life tetap terletak pada ceritanya yang absurd dan penuh humor khas Squanch Games.

Pemain berperan sebagai remaja baru lulus sekolah tanpa pekerjaan maupun ambisi. Hidupnya berubah ketika kartel alien menyerbu Bumi untuk mendapatkan kesenangan dari manusia. Dalam situasi darurat, tokoh utama bekerja sama dengan senjata berbicara karismatik untuk menjadi pemburu hadiah antar galaksi.

Petualangan ini membawa pemain menghadapi bos besar Garmantuous dan pasukannya, menjelajahi berbagai bioma kosmik, serta bertemu karakter eksentrik dengan dialog penuh humor.

Perpaduan Aksi, Grafis, dan Humor

Dengan hadirnya edisi Nintendo Switch 2, High On Life menawarkan pengalaman yang semakin lengkap:

  • Gameplay tembak-menembak intens.

  • Grafis lebih tajam dan frame rate lebih mulus.

  • Cerita jenaka khas Justin Roiland yang absurd namun menghibur.

Bagi pemain lama, kesempatan upgrade gratis tentu menjadi bonus besar. Sementara itu, bagi pemain baru, inilah saat terbaik untuk masuk ke dunia gila penuh aksi dan komedi dari Squanch Games.

High On Life Nintendo Switch 2 menghadirkan kombinasi sempurna antara peningkatan grafis, gameplay menantang, dan cerita unik penuh humor. Dengan dukungan upgrade gratis, Squanch Games memastikan baik pemain lama maupun baru bisa menikmati pengalaman maksimal.

Kalau kamu pecinta game shooter dengan sentuhan komedi absurd, High On Life versi Nintendo Switch 2 adalah pilihan yang wajib dicoba.

Handheld vs Mini PC: Mana Pilihan Terbaik untuk Gaming di 2025?

Di era serba mobile seperti sekarang, pertanyaan seputar “perlu kah tinggalkan desktop gaming?” semakin sering muncul. Apalagi dengan berkembangnya handheld gaming device dan Mini PC yang makin powerful. Keduanya menawarkan fleksibilitas, ukuran ringkas, dan performa cukup mumpuni.

Tapi di antara keduanya, mana yang lebih cocok buat kamu? Mari kita kupas kelebihan dan kekurangannya secara mendalam.

Apa Itu Handheld Gaming dan Mini PC?

  • Handheld Gaming adalah perangkat gaming portabel dengan layar dan controller built-in, seperti Steam Deck, ROG Ally, atau Ayaneo. Kamu bisa langsung bermain di mana saja tanpa butuh monitor, keyboard, atau mouse tambahan.

  • Mini PC adalah komputer desktop berukuran kecil dengan spesifikasi hampir setara PC konvensional, namun tetap memerlukan monitor dan input device eksternal. Cocok untuk setup minimalis tapi tetap powerful.

Kelebihan Handheld Gaming

  1. Mobilitas Tinggi
    Bisa dibawa dan dimainkan kapan saja, di mana saja tanpa perlu setting tambahan.

  2. All-in-One
    Sudah termasuk layar, baterai, dan kontroler internal.

  3. Support Periferal Eksternal
    Jika diperlukan, bisa disambungkan ke mouse, keyboard, bahkan monitor.

  4. Cocok untuk Game Casual & Indie
    Ideal untuk game ringan atau eksplorasi seperti Hades, Persona, atau Stardew Valley.

Kelemahan Handheld Gaming

  1. Layar Kecil (7–8 inci)
    Kurang ideal untuk game kompetitif atau AAA yang visualnya kompleks.

  2. Performa Terbatas
    Terbatas pada power baterai dan TDP, FPS bisa drop jika terlalu dipaksa.

  3. Harga vs Value
    Harganya cukup tinggi untuk performa yang ditawarkan, apalagi dibanding Mini PC rakitan.

Kelebihan Mini PC

  1. Performa Stabil
    Karena terhubung langsung ke listrik, tidak dibatasi oleh daya baterai seperti handheld.

  2. Support Monitor Besar & eGPU
    Banyak Mini PC mendukung output ke layar besar, bahkan bisa dipasangkan dengan eGPU via Thunderbolt.

  3. Upgradeable & Fleksibel
    Beberapa Mini PC bisa di-upgrade RAM atau penyimpanannya.

  4. Lebih Serius untuk Game AAA
    Cocok untuk game berat seperti Cyberpunk 2077 atau Elden Ring.

Kelemahan Mini PC

  1. Kurang Portabel
    Masih butuh stopkontak dan monitor eksternal untuk bisa digunakan secara optimal.

  2. Harga Kadang Kurang Ramah
    Karena target pasarnya lebih niche, beberapa model Mini PC bisa lebih mahal dari laptop atau handheld.

KriteriaHandheld GamingMini PC
MobilitasUnggulTerbatas
Performa StabilTerbatas bateraiOptimal untuk gaming
Layar & VisualTerbatas ukuranSupport layar besar
All-in-OneLangsung mainButuh setup tambahan
UpgradeableUmumnya tidak bisaBeberapa bisa upgrade

Kalau kamu suka gaming di mana saja tanpa ribet, handheld gaming seperti ROG Ally atau Steam Deck bisa jadi jawaban. Tapi jika kamu ingin performa maksimal di ukuran kecil dan tak masalah main di tempat tetap, Mini PC bisa jadi pilihan tepat.

Kamu tim handheld atau Mini PC? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan bagikan pengalaman gaming kamu.

5 Situs Terbaik untuk Gabungkan Video Online di Android (2025)

Mengedit video kini bukan lagi ranah eksklusif para profesional. Di era sosial media seperti TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts, semua orang ingin menciptakan video yang menarik. Namun, tidak semua memiliki kemampuan editing mumpuni atau perangkat dengan spesifikasi tinggi.

Kabar baiknya, di tahun 2025, kamu sudah bisa gabungkan video online langsung dari Android tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Cukup lewat browser, video bisa digabungkan dengan cepat dan mudah.

Berikut adalah 5 situs terbaik yang bisa kamu gunakan untuk menggabungkan video langsung dari Android:

Clideo

🔗 https://clideo.com/merge-video

Salah satu situs pengedit video paling populer, Clideo menawarkan cara cepat dan intuitif untuk menggabungkan beberapa klip video jadi satu.

Fitur unggulan:

  • Pengaturan rasio aspek (1:1, 16:9, dll)

  • Tambah musik latar

  • Drag & drop urutan video

  • Output langsung bisa di-download

Online Converter

🔗 https://www.onlineconverter.com/merge-video

Kalau kamu ingin cara paling sederhana dan cepat, Online Converter adalah pilihan tepat. Tak perlu banyak pengaturan—cukup unggah, klik merge, dan tunggu hasilnya.

Fitur unggulan:

  • Proses otomatis

  • Tanpa registrasi

  • Dukungan berbagai format video

Aconvert

🔗 https://www.aconvert.com/video/merge/

Bukan hanya menggabungkan video, Aconvert juga memungkinkan kamu memilih format output (MP4, MOV, AVI, dll) dan bahkan mengompres ukuran file.

Fitur unggulan:

  • Format output bisa disesuaikan

  • Opsi download tunggal atau dalam ZIP

  • Cocok untuk keperluan profesional maupun kasual

Pixiko

🔗 https://pixiko.com/tools/video-merger

Untuk kamu yang ingin hasil lebih kreatif dan sinematik, Pixiko menyediakan editor interaktif langsung di browser Android.

Fitur unggulan:

  • Tambah efek visual & transisi

  • Penempatan klip di timeline

  • Render cepat dan kualitas output tinggi

Canva Video Editor

🔗 https://www.canva.com/video-editor/

Kini bukan hanya untuk desain, Canva telah berkembang menjadi platform visual lengkap. Kamu bisa menggabungkan video langsung dari Android dengan antarmuka yang user-friendly.

Fitur unggulan:

  • Tambahkan teks, filter, musik, dan transisi

  • Kompatibel dengan berbagai rasio layar

  • Ideal untuk pemula berkat navigasi yang mudah

Di tahun 2025, membuat konten video tak lagi terbatas oleh kemampuan editing atau kapasitas perangkat. Lewat 5 situs terbaik di atas, kamu bisa gabungkan video online di Android langsung dari browser—kapan pun dan di mana pun.

Tak perlu aplikasi berat, cukup internet dan kreativitas!

Sudah coba salah satu situs di atas? Atau punya rekomendasi tools favorit lainnya?

Xiaomi Pad 7 Ultra Dipastikan Gunakan Chipset Xring O1?

Setelah lama menjadi rumor, akhirnya terungkap bahwa Xiaomi resmi mengembangkan chipset-nya sendiri yang diberi nama Xring O1. Chipset ini akan debut perdana pada Xiaomi Pad 7 Ultra, tablet flagship terbaru yang siap membawa pengalaman pengguna ke level berikutnya.

Debut Perdana Chipset Xring O1 di Xiaomi Pad 7 Ultra

Xiaomi Pad 7 Ultra akan menjadi produk pertama yang ditenagai Xring O1, menjadikannya langkah besar bagi Xiaomi dalam menyaingi raksasa teknologi lain yang lebih dulu mengembangkan chipset sendiri.

Menurut bocoran dari GSMArena, performa awal chipset ini sudah muncul di database Geekbench, memberikan gambaran tentang potensinya.

Skor Geekbench: Tanda Awal Performa Gahar?

Hasil pengujian Geekbench menunjukkan skor:

  • Single-core: 2.191

  • Multi-core: 8.741

Angka ini menunjukkan lompatan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Meski belum bisa disimpulkan secara penuh, namun performanya tampak menjanjikan untuk multitasking berat dan produktivitas harian.

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Ultra (Bocoran Terbaru)

Tablet ini bukan hanya soal chipset, tapi juga mengusung hardware flagship dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Layar: 14 inci OLED

  • Chipset: Xiaomi Xring O1

  • GPU: Mali-G925 Immortalis

  • RAM: Hingga 16GB

  • Baterai: 12.000mAh

  • Fast Charging: 120W

Dengan layar OLED dan ukuran jumbo, tablet ini tampaknya menyasar pengguna profesional maupun konten kreator yang membutuhkan layar besar dan performa tinggi.

Tantangan dan Harapan: Akankah Jadi Tablet Flagship Andalan?

Meski harga belum diumumkan, spek flagship dan chipset eksklusif ini kemungkinan akan membuat Xiaomi Pad 7 Ultra berada di segmen premium. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah pasar siap menyambut tablet besar dengan harga tinggi?

Jika diluncurkan di Indonesia, tablet ini berpotensi menarik minat pengguna yang mencari alternatif dari iPad Pro atau Galaxy Tab series, terutama untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan multimedia.

Xiaomi Pad 7 Ultra bukan sekadar penerus seri tablet sebelumnya—ini adalah awal dari langkah besar Xiaomi di dunia chipset mandiri. Dengan Xring O1, layar OLED besar, dan RAM 16GB, tablet ini siap menjadi standar baru di pasar tablet Android.

Bagaimana menurut kamu? Tertarik mencoba Xiaomi Pad 7 Ultra jika dirilis di Indonesia? Tulis opinimu di kolom komentar!

Exit mobile version