Christopher Judge Sindir COD: MW3 di Game Award 2023

Christopher Judge Sang Voice Actor dari franchise God of War sendiri menyindir game Call of Duty Modern Warfare 3 di Game Award 2023. Christopher Judge selain terkenal sebagai Voice Actor Kratos, ia juga terkenal karean pidato kemenangannya di TGA tahun lalu. Pidato yang di kabarkan memakan waktu 8 menit yang dijadikan sebagai sindiran untuknya kepada game COD MW3 yang menghadiri acara Game Award di tahun ini. Seperti yang kita ketahui CODMW3 memiliki durasi campaign yang begitu singkat sehingga mendapatkan kritik yang cukup pedas dari para pemainnya.

Sindiran Keras Dari Christopher Judge

Sindiran Judge diatas panggung TGA ini berbunyi bahwa: faktanya, pidato dirinya tahun lalu bahkan lebih panjang dari campaign Call of Duty tahun ini. Sungguh sebuah langkah berani yang harus seorang God of War saja yang bisa melakukannya.

Judge juga menyuarakan diakhir kalau dia tidak akan mau bekerja sama dengan perusahaan game tersebut. Setelah selesai dia mengatakan hal tersebut, pengujung di acara sontak tertawa terbahak-bahak.

Bagaimana menurut kalian soal ini brott? Apakah kalian setuju dengan fakta menarik yang disajikan oleh sang God of War di panggung TGA 2023 ini? Ikuri terus berita tentang The Game Awards 20223 di Pojok Gamers yang tidak kalah menarik. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Nnael Geek Fam Menelan Skorsing 2 Match Di M5

Nnael salah sati roster dari Geek Fam dijatuhi sanksi 2 kali tidak diperboleh berlaga dalam 2 match di turnamen M5. Pada 5 desember 2023 para penonton pecinta mobile legends menyaksikan sebuah moment yang kontroversial dari sosok Nnael jungler Geek Fam. Dalam kejadian tersebut ia menciptakan sebuah sorotan dari prilaku yang tidak di terima selama laga melawan Deus Vult.

Berdasarkan peraturan M5 aksi yang dilakukan oleh Jungler Geek menjadi pelanggaran yang cukup serius. Rules turnamen dengan tegas melarang tim atau anggota melakukan penghinaan atara lawan baik itu dalam verbal atau non verbal. Menanggapi pelanggaran ini panitia turnamen telah mengambil keputusan tegasdengan memberikan hukuman berupa skorsing 2 match kepada sosok jungler Geek Fam ini.

Keputusan ini diambil untuk menegaskan komitmen turnamen dalam menjaga profesionalisme dan fair play di dunia esports, khususnya dalam Mobile Legends.

Skorsing dua pertandingan diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para peserta turnamen untuk menghindari perilaku yang tidak sportif di masa mendatang.

Panitia turnamen juga menegaskan kewajiban untuk mengikuti kode etik yang ketat dan memastikan keamanan serta kenyamanan semua pemain. Mereka berjanji untuk terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran serupa di masa mendatang. Meskipun insiden ini memberikan catatan kurang menyenangkan, pihak M5 kemudian mengajak semua pemain dan penonton untuk tetap fokus pada pertandingan-pertandingan seru di Mobile Legends M5. Harapannya adalah kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait agar esports terus berkembang dengan semangat sportivitas dan integritas. Mari kita dukung dan nikmati momen-momen hebat di dunia esports!

Nnael Memberikan Tanggapan

Adapun ketika hukuman ini dijatuhkan, melalui akun Instagramnya, Nnael langsung memberikan respon. Dia meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan di mana dia menyadari tidak bisa bertoleransi dan berperilaku baik kepada lawan.

Dia juga berjanji untuk menjaga etika sesuai dengan peraturan dan tidak akan mengulanginya. Pada akhirnya, lewat postingannya, Nnael mengatakan tidak memiliki niat untuk menyakiti siapapun dengan aksi overnya tersebut.

Game Pass Service Habiskan 1 Miliar USD Di Xbox Setiap Tahun

Game Pass Service selalu menawarkan para gamer segudang gmae untuk dimainkan hanya dengan berlangganan. Seperti platform nonton atau semacamnya yang akan memberikan akses untuk mendownload. Game pass menjadi sebuah layanan penyedia game atau rumah untuk Game tipe AAA layaknya Starfield dan Battlefield 2042. Bahkan game indie juga mengisi platform layanan tersebut. Sejak hadir ditaun 2017 pertama kalinya, layanan ini meroket tinggi dan kini menjadi sebuah layanan wajib bagi para user Xbox maupun di platfom PC. Jika dilihat dari katalog game yang mengisi layanan tersebut, jelas bukanlah tidak membutuhkan dana investasi yang besar.

Game Pass Hamburkan Dana Yang Cukup Besar

Dalam sebauh wawancara khusus bersama Windows Central, Pil Spencer selakuk CEO Microsoft gaming mengungkapkan lebih dari 1 miliar USD di keluarkan setiap tahunnya untuk Game Pass. Dana tersebut merupakan angka yang besar namun spencer menjelaskan bagaimana Xbox menggunakan uang begitu besar untuk mendanai layanan tersebut.

Spencer menyebut jika uang sebesar itu dibutuhkan untuk mendukung segudang game third-party yang hadir di Game Pass. Selain untuk beberapa game AAA garapan developer besar, uang tersebut juga digunakan untuk membantu mendanai developer kecil dengan game zaraplay yang kreatif sekaligus menarik. Dengan begitu, layanan berbasis langganan tersebut jadi bisa menawarkan lebih banyak game daripada layanan sejenis.

Menjadi Masa Depan Xbox

Baru-baru ini, muncul juga rumor yang mengatakan jika Game Pass akan memperluas ketersediaannya di platform lain seperti Switch dan PlayStation. Dalam wawancara yang sama, Spencer langsung membantah rumor tersebut, menjelaskan jika Microsoft atau Xbox tidak memiliki rencana untuk membawa layanan tersebut ke platform zigzagslot lain.

Ia menyebut jika layanan itu telah menjadi bagian penting dari identitas Xbox dan seterusnya akan seperti itu. Disamping itu, Microsoft juga terus berinovasi melalui Xbox, salah satunya adalah dengan membuat toko aplikasi/game mobile seperti Google dengan Play Store dan Apple dengan App Store-nya. Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Tsuburaya Buat Project Baru Bertak School Girl VS Ultraman

Tsuburaya baru-baru ini mengumumkan adanya projek drama baru yang sudah memasuki tahap produksi, yaitu School Girl vs Ultraman. Pengumuman tersebut diungkapkan pada suatu acara yang bernama TsubuCon 2023 pada bulan November kemarin. TsubuCon, atau kepanjangannya Tsuburaya Convention adalah sebuah festival ultra terbesar yang digelar oleh Tsb Productions, mulai sejak 25 November di Tokyo Dome City, Jepang.

Festival ini digelar sekaligus dalam rangka untuk merayakan ulang tahun ke-60 Tsuburaya Productions. Sebagai informasi, Tsuburaya Productions adalah produksi studio di tokusatsu yang berbasis di Jepang dan didirikan pada tahun 1963 oleh direktur SFX Eiji Tsuburaya. Eiji Tsuburaya adalah seorang sutradara efek khusus, pembuat film, dan penemu dari Jepang. Sebagai ko-kreator dari waralaba Godzilla dan Ultraman, ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dan berpengaruh dalam sejarah perfilman.

Tsuburaya Umumkan Proyek Baru

Di dalam acara tersebut, Tsb mengungkapkan salah satu projek terbaru mereka yang sudah memasuki tahap produksi.

Tsb mengumumkan projek School Girl vs. Ultraman (Joshi Kōsei vs. Ultraman) dan menggambarkan projek itu sebagai “drama manusia yang serba baru dengan karakter protagonis wanita, berdasarkan latar belakang New Generation Ultraman” (dari Ultraman Ginga hingga Ultraman Blazar).

School Girl vs. Ultraman, yang juga mempunyai sub-judul Hollyhock Zigzagslot, juga sudah memasuki produksi sepenuhnya.

Selain itu, mereka juga mengumumkan beberapa projek baru lainnya, seperti Anime Darkness HeelsUltraman Blazar the Movie: Tokyo Kaiju ShowdownThe Origin of UltramanMarvel Comics UltramanKaiju HavenDarkness Heels Animation Project, dan Ultra Seven IF Story Zaraplay. Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

GTA VI Menunda Perilisan Versi PC

GTA VI dari Rockstar baru saja meluncurkan cuplikan video terbaru terkait desain game terbarunya. Namun sepertinya ada berita tidak mengenakan perihal game GTA VI yang akan di rilis dalam versi PC-nya. TAke-Two Interactive selaku publisher GTA hanya menyebutkan game tersebut akan di luncurkan pada platform PS5 serta Xbox Series. Ketidakhadirannya dalam Platform PC menimbulkan banyak asumsi jika Rockstar sering menunda peluncuran versi PC-nya.

Banyak penggemar berharap bahwa Rockstar akan mengubah kebijakan penundaan perilisan versi PC untuk GTA 6.

Namun, Take-Two dan Rockstar tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang hal tersebut. Ketika ditanyai tentang status rilis PC, Rockstar hanya menyatakan bahwa semua informasi yang tersedia telah disampaikan dalam rilis pers.

Beberapa orang berharap bahwa Rockstar akan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan memberikan rilis serentak untuk semua platform.

Namun, mengingat kebiasaan Rockstar yang sering terlibat dalam eksklusivitas konsol berbasis waktu dan keuntungan dari penjualan ganda membuatnya terlihat mustahil.

GTA 6 masih lebih dari setahun lagi sebelum dirilis. Hal ini mungkin memberikan kesempatan bagi Rockstar untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya atau setidaknya memperpendek kesenjangan waktu antara rilis konsol dan PC.

Namun, dengan tidak adanya pembicaraan tentang versi PC dalam rilis pers, tampaknya penggemar PC GTA harus bersiap untuk bersabar lagi.

Exit mobile version