Doom: The Dark Age adalah game terbaru dalam franchise Doom yang diumumkan pada Xbox Games Showcase 2024. Game ini merupakan prekuel dari Doom (2016) dan Doom Eternal, dan membawa pemain kembali ke masa lampau di mana Doom Slayer harus bertarung melawan gerombolan iblis dalam pertempuran yang brutal dan penuh aksi.
Berikut adalah beberapa informasi tentang Doom: The Dark Age:
Genre: FPS (First-Person Shooter)
Developer: id Software
Publisher: Bethesda Softworks
Platform: Xbox Series X/S, PC, PlayStation 5
Tanggal Rilis: 2025
Beberapa hal yang menarik dari Doom: The Dark Age:
Setting medieval: Berbeda dengan game Doom sebelumnya yang berlatar futuristik, Doom: The Dark Age mengambil setting di era medieval.
Gameplay yang lebih brutal: Doom: The Dark Age dijanjikan akan menghadirkan gameplay yang lebih brutal dan penuh aksi dibandingkan dengan game Doom sebelumnya.
Senjata dan kemampuan baru: Doom: The Dark Age akan menghadirkan senjata dan kemampuan baru yang dapat digunakan oleh Doom Slayer untuk mengalahkan iblis.
Beberapa komunitas game dan media online di Indonesia menuduh game NFT L3E7 melakukan plagiat dalam desain karakternya. Tuduhan ini muncul karena beberapa karakter dalam game L3E7 terlihat sangat mirip dengan karakter dari game lain, seperti Honkai Star Rail.
Bukti Plagiat:
Bukti yang beredar di media sosial menunjukkan kemiripan yang signifikan antara desain karakter L3E7 dan Honkai Star Rail. Contohnya, karakter “Yinkin” di L3E7 memiliki kemiripan yang mencolok dengan karakter “Himeko” di Honkai Star Rail, baik dari segi kostum, gaya rambut, maupun pose.
Tanggapan L3E7:
Tim L3E7 belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan plagiat ini. Namun, dalam sebuah video di YouTube, salah satu pengembang L3E7 menyatakan bahwa mereka terinspirasi oleh berbagai sumber, termasuk anime dan game lain, dan mereka tidak bermaksud untuk menjiplak karya orang lain.
Dampak Tuduhan Plagiat:
Tuduhan plagiat ini telah berdampak negatif terhadap reputasi L3E7. Banyak gamer yang kecewa dan mempertanyakan kredibilitas tim pengembang. Penjualan NFT L3E7 juga dikabarkan mengalami penurunan.
Kesimpulan:
Meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa L3E7 secara langsung menjiplak karya orang lain, kemiripan desain karakter yang signifikan menimbulkan pertanyaan tentang etika dan kreativitas tim pengembang. L3E7 perlu memberikan penjelasan yang lebih jelas dan meyakinkan untuk meredakan kekhawatiran komunitas dan membangun kembali kepercayaan publik.
Mastery Update yang Diimplementasikan di Musim 14 League of Legends masih terus menuai kritikan dan perdebatan panas di antara para pemain. Sistem yang dimaksudkan untuk memberikan penghargaan atas dedikasi dan penguasaan champion ini justru dianggap lebih sulit, memakan waktu lama, dan kurang memuaskan.
Berikut beberapa poin yang menjadi sorotan utama:
1. Persyaratan yang Lebih Ketat:
Marks of Mastery: Diperlukan untuk mencapai Mastery Level 5 ke atas.
Hanya didapatkan dari nilai S atau lebih tinggi: Jauh lebih sulit dibandingkan sistem sebelumnya.
Contoh: Pemain yang konsisten mendapatkan nilai A+ tidak akan mendapatkan Marks of Mastery, sehingga progresnya terhambat.
2. Hadiah yang Dianggap Tidak Setimpal:
Emote baru, ikon profil, dan spanduk: Dianggap sebagai hadiah yang kurang menarik dan tidak sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
Keinginan pemain: Hadiah yang lebih prestisius, seperti skin champion eksklusif atau chromas, efek visual dalam game, atau gelar khusus.
Contoh: Pemain yang menghabiskan banyak waktu untuk mencapai Mastery Level 7 hanya mendapatkan emote baru yang mungkin tidak mereka sukai.
3. Kurangnya Kejelasan dan Transparansi:
Penjelasan yang minim dari Riot Games: Membuat pemain kebingungan dan frustrasi.
Banyak pertanyaan yang belum terjawab: Bagaimana perhitungan Mastery Points? Berapa Marks of Mastery yang dibutuhkan untuk setiap level?
Contoh: Pemain tidak mengetahui secara pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Mastery Level tertentu.
4. Dampak pada Pemain yang Telah Berinvestasi:
Kehilangan gelar: Beberapa pemain kehilangan gelar Mastery yang telah mereka dapatkan di sistem sebelumnya.
Kekecewaan dan rasa tidak adil: Pemain yang telah menghabiskan banyak waktu dan usaha merasa dirugikan dengan perubahan ini.
Contoh: Pemain yang telah mencapai Mastery Level 7 di sistem lama diturunkan ke Mastery Level 5 di sistem baru.
5. Ketidakcocokan dengan Mode Permainan Tertentu:
Sistem Mastery yang lebih fokus pada performa di Summoner’s Rift: Merugikan pemain yang lebih sering bermain mode lain seperti ARAM atau Teamfight Tactics.
Keinginan pemain: Sistem Mastery yang dapat diterapkan di semua mode permainan dengan reward yang sesuai.
Contoh: Pemain yang lebih suka bermain ARAM tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan Mastery Level champion mereka.
Tanggapan Riot Games:
Menyatakan akan mempertimbangkan untuk melakukan perubahan: Namun, belum ada informasi resmi tentang perubahan apa yang akan dilakukan.
Diperlukan komunikasi yang lebih baik: Riot Games perlu menjelaskan secara lebih detail tentang sistem Mastery yang baru dan bagaimana mereka akan mengatasi keluhan para pemain.
Kesimpulan:
Mastery Update League of Legends masih jauh dari kata sempurna. Riot Games perlu mendengarkan masukan dari para pemain dan melakukan perubahan yang signifikan untuk membuat sistem ini lebih adil, memuaskan, dan bermanfaat bagi semua pemain.
Penting untuk dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh dari banyak keluhan dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh para pemain. Situasi ini masih terus berkembang, dan masih banyak ruang bagi Riot Games untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan sistem Mastery League of Legends.
Seri game FPS klasik Delta Force kembali dengan Delta Force: Hawk Ops, sebuah game first-person shootermultiplayergratis yang akan hadir di PC, konsol, dan mobile. Game ini diumumkan pada Summer Game Fest 2024 dan dikembangkan oleh TiMi Studio Group dan dipublikasikan oleh Level Infinite.
Trailer
Trailer pertama Delta Force: Hawk Ops telah dirilis, menunjukkan gameplay yang penuh aksi dan grafis yang memukau. Trailer ini juga mengungkapkan dua setting waktu yang akan hadir dalam game:
1993: Anda akan bermain sebagai operator Delta Force elit dalam misi Black Hawk Down yang terkenal.
2035: Anda akan menjadi anggota G.T.I., pasukan penjaga perdamaian yang didirikan oleh mantan operator Delta. Misi Anda adalah untuk menyebarkan ke wilayah misterius Ahsarah dan menyelidiki aktivitas ilegal Haavk Corporation.
Fitur
Delta Force: Hawk Ops akan menawarkan berbagai fitur, termasuk:
Berbagai mode permainan: Baik single-player dan multiplayer, termasuk mode Havoc Warfare yang baru di mana tim harus merebut titik kontrol dari lawan.
Dua setting waktu: 1993 dan 2035, dengan misi dan cerita yang berbeda.
Berbagai pilihan senjata dan peralatan: Sesuaikan loadout Anda dengan berbagai macam senjata dan peralatan untuk sesuai dengan gaya bermain Anda.
Peta yang luas dan beragam: Bertempur di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Grafis yang realistis: Didukung oleh Unreal Engine 5.
Ketersediaan
Delta Force: Hawk Ops akan dirilis dalam waktu dekat untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One, PC, iOS, dan Android. Tanggal rilis resmi belum diumumkan.
Mighty Morphin Power Rangers: Rita’s Rewind, game beat ’em up kooperatif dengan sentuhan retro, siap membawa kamu bernostalgia ke era 90an! Diumumkan pada Summer Game Fest 2024, game ini menghadirkan perpaduan aksi seru dan cerita menarik yang dijamin bikin kamu penasaran.
Apa yang bisa kamu temukan di Rita’s Rewind?
Gameplay beat ’em up klasik: Hadapi gerombolan musuh dengan aksi memukau, baik solo maupun bersama teman.
Nuansa retro: Grafis pixel art yang indah dan penuh warna membangkitkan kenangan era konsol klasik.
Cerita original: Robo-Rita, versi robot dari Rita Repulsa, kembali dari masa depan untuk mengalahkan Power Rangers. Dia bekerja sama dengan Rita versi muda untuk mengubah masa lalu dan menghentikan pembentukan tim Power Rangers.
Berbagai mode permainan: Nikmati berbagai mode permainan, termasuk story mode, arcade mode, dan local co-op.
Level beragam: Bertarunglah di berbagai lokasi ikonik dari seri Power Rangers, seperti Angel Grove, Command Center, dan Moon Palace.
Soundtrack keren: Dimeriahkan dengan soundtrack yang penuh semangat, membangkitkan jiwa pahlawanmu!
Kapan Rita’s Rewind Rilis?
Mighty Morphin Power Rangers: Rita’s Rewind dijadwalkan rilis akhir tahun 2024. Saat ini, game ini tersedia untuk wishlist di Steam dan akan hadir di konsol (platform belum diumumkan).
Siap bernostalgia dan menyelamatkan dunia bersama Power Rangers? Kunjungi situs web Digital Eclipse untuk informasi lebih lanjut: https://www.digitaleclipse.com/