Tanggapan Kritik Terhadap Yasuke di Assassin’s Creed Shadows

Karakter Yasuke dalam game Assassin’s Creed Shadows telah menuai berbagai kritik, beberapa di antaranya:

Kurangnya Representasi Asia:

  • Beberapa kritikus menyorot bahwa Yasuke, seorang samurai Afrika, menjadi protagonis utama, alih-alih karakter Asia.
  • Mereka berargumen bahwa Ubisoft melewatkan kesempatan untuk menghadirkan representasi Asia yang lebih otentik dalam game yang berlatar Jepang.

Apropriasi Budaya:

  • Kritikus lain mempertanyakan keputusan Ubisoft untuk menjadikan Yasuke sebagai karakter yang dapat dimainkan, menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk apropriasi budaya.
  • Mereka berpendapat bahwa cerita Yasuke seharusnya diceritakan oleh orang-orang Asia, bukan oleh pengembang Barat.

Akurasi Historis:

  • Beberapa kritikus juga mempertanyakan akurasi historis penggambaran Yasuke dalam game.
  • Mereka khawatir bahwa game tersebut menyederhanakan kisah kompleks Yasuke dan mengabaikan pengalamannya sebagai orang kulit hitam di Jepang feodal.

Tanggapan dari Ubisoft:

  • Ubisoft telah menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghadirkan representasi yang beragam dalam game mereka.
  • Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan para ahli sejarah untuk memastikan penggambaran Yasuke seakurat mungkin.

Pandangan Lain:

  • Di sisi lain, beberapa orang memuji Ubisoft karena berani menghadirkan karakter yang beragam dalam game mereka.
  • Mereka melihat Yasuke sebagai representasi positif dari keragaman dan inklusi.
  • Mereka juga percaya bahwa penting untuk menceritakan kisah-kisah dari berbagai perspektif, bahkan jika itu berarti mengambil beberapa kebebasan dengan akurasi historis.

Kesimpulan:

Kritik terhadap Yasuke dalam Assassin’s Creed Shadows mencerminkan kompleksitas masalah representasi dan apropriasi budaya dalam media. Penting untuk mendengarkan berbagai perspektif dan terlibat dalam diskusi yang terbuka dan hormat tentang masalah ini.

Berikut beberapa sumber tambahan yang dapat Anda pelajari lebih lanjut:

Assassin’s Creed Codename Red Berasal Dari Afrika

Assassin’s Creed Codename Red dikabarkan mendatangkan prontagonis dari Afrika. Seperti yang kita ketahui bahwa Ubisoft telah menghadirkan game franchise populer dari Assassin’s Cread. Selain Game yang pertajuk Mirage, kini mereka mengumumkan beberapa seri lainnya seperti Codename Red di tahun 2024 mendatang.

Baru-baru ini muncuk sebuah rumor yang mengatakan bahwa Prontagonis game Codename ini berasal dari Afrika. Penasaran? yuk kita bahas bersama.

Rangkuman Protagonis Assassin’s Creed Codename Red

Langsung dari Tom Henderson, sang reporter dan juga onwer dari Insider Gaming. Berdasarkan Cuitan Twitternya ia membegaikan beberapa bocoran Far Cry, Skull and Bone, Beyond Good and Evil2, serta Assassin’s Creed Codename Red.

Henderson ungkap bahwa Codename Red akan menghadirkan 2 prontagonis yang berprofesi sebagai samurai dan juga shinobi. Banyak yang berasumsi bahwa Sang Samurai berkelamin wanita dan Shinobi berkelamin Laki-laki.

Setelah beberapa hari berlalu, Sebuah cuitan muncul di tanggal 28 juli. Yang dimana Henderson kembali menggoda para gamer yang mengoreksi asumsi bahwa Samurai merupakan seorang laki-laki dan Shinobi adalah wanita. Dan menambahkan bahwa 2 karakter ini adalah pengungsi dari Afrika.

Baca Juga: Blue Archive – Unwelcome School Viral di Spotify Jepang

penyataan Henderson ini langsung menjadi trending topik di Reddit. Bhakan salah satu user u/KvasirTheOld di subreddit r/assassinscreed mengatakan ada kemungkinan beeasr gamer akan berperan sebai yasuke. Seorang tokoh sejarah jepang yang lahir di Mozambik yang menjadi pengikut Daimyo, Nobunaga Oda.

Walaupun begitu semua ini masih menjadi asumsi dari para penggemar mengingat Codename mengambil latar belakang era jepang.

Exit mobile version