Shigeru Miyamoto Berkeinginan Generasi Muda Jadi Penerusnya

Shigeru Miyamoto, legenda di balik kreasi ikonik Nintendo seperti Mario, Donkey Kong, dan The Legend of Zelda, mengungkapkan keinginannya agar generasi muda meneruskan kiprahnya dalam dunia video game.

Dalam sebuah rapat bersama pemegang saham, Miyamoto menyatakan bahwa ia ingin mendelegasikan tanggung jawab pengembangan game kepada talenta-talenta muda. Ia percaya bahwa generasi penerus memiliki ide-ide segar dan perspektif baru yang dapat membawa industri game ke level yang lebih tinggi.

Miyamoto, yang kini berusia 70 tahun, telah menjadi sosok penting dalam industri game selama lebih dari empat dekade. Karyanya telah menginspirasi banyak kreator dan gamer di seluruh dunia.

Meskipun ingin melangkah mundur dari peran utama, Miyamoto masih ingin terlibat dalam industri game. Ia ingin membimbing dan memberi saran kepada para pengembang muda, memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses.

Keinginan Miyamoto untuk mewariskan pengetahuannya kepada generasi muda merupakan langkah positif bagi masa depan industri game. Dengan bimbingan dan dukungan dari para legenda seperti Miyamoto, generasi muda dapat terus berinovasi dan menciptakan game-game yang luar biasa untuk dinikmati oleh semua orang.

Berikut beberapa poin penting dari artikel:

  • Shigeru Miyamoto ingin generasi muda meneruskan kiprahnya dalam dunia video game.
  • Ia percaya bahwa generasi penerus memiliki ide-ide segar dan perspektif baru yang dapat membawa industri game ke level yang lebih tinggi.
  • Miyamoto ingin membimbing dan memberi saran kepada para pengembang muda.
  • Keinginan Miyamoto untuk mewariskan pengetahuannya kepada generasi muda merupakan langkah positif bagi masa depan industri game.

Battelfield 7 dengan Karakter yang bocor di Internet

Baru-baru ini, informasi mengenai karakter utama Battlefield 7 bocor di internet. Bocoran ini berasal dari akun Twitter @temp0314 dan menunjukkan beberapa gambar dan video yang diklaim sebagai karakter utama game tersebut.

Berdasarkan informasi yang bocor, karakter utama Battlefield 7 akan bernama Daniel “Danny” Recker. Dia adalah seorang tentara Amerika yang bertugas di Pasukan Khusus ke-75 Ranger. Recker telah muncul di beberapa game Battlefield sebelumnya, termasuk Battlefield 3 dan Battlefield 4.

Bocoran tersebut juga menunjukkan beberapa karakter lain yang akan muncul di Battlefield 7. Mereka termasuk:

  • Samantha “Sam” Cortez: Seorang pilot helikopter Amerika.
  • William “Will” Irons: Seorang marinir Amerika.
  • Mary “Mary” Simsek: Seorang tentara wanita Jerman.
  • Kim “Kim” Soo-hyun: Seorang tentara wanita Korea Selatan.

Informasi yang bocor ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Electronic Arts (EA), pengembang Battlefield 7. Namun, bocoran ini telah menarik banyak perhatian dari para penggemar game tersebut.

Berikut adalah beberapa detail lain yang terungkap dalam bocoran:

  • Battlefield 7 akan berlatar di masa depan yang dekat.
  • Game ini akan menampilkan beberapa lokasi baru, termasuk Singapura, Korea Selatan, dan Jerman.
  • Battlefield 7 akan memiliki mode multiplayer yang lebih besar dan lebih ambisius daripada game-game sebelumnya dalam seri ini.
  • Game ini akan diluncurkan pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini masih belum resmi dan dapat berubah. Namun, bocoran ini memberikan gambaran sekilas tentang apa yang diharapkan dari Battlefield 7.

Hidetaka Miyazaki: Elden Ring Belum Ideal, Tapi Semakin Dekat dengan RPG Fantasi Impiannya

Meskipun Elden Ring telah meraih kesuksesan besar dan dipuja sebagai salah satu game terbaik tahun 2022, Hidetaka Miyazaki, sang sutradara FromSoftware, mengungkapkan bahwa game tersebut masih belum mencapai visi RPG fantasi idealnya.

Dalam sebuah wawancara dengan PC Gamer, Miyazaki menjelaskan bahwa Elden Ring sudah “cukup dekat” dengan apa yang dia bayangkan, namun masih ada beberapa elemen yang ingin dia tingkatkan di masa depan. Salah satu poin penting yang dia sebutkan adalah rasa kejutan dan penemuan bagi pemain.

Miyazaki ingin agar para pemain benar-benar merasakan sensasi “tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya” saat menjelajahi dunia game. Hal ini dirasa sulit untuk dicapai karena dia, sebagai kreator, sudah mengetahui segala detail ceritanya.

Oleh karena itu, Miyazaki memiliki ambisi untuk menciptakan game di mana dia bisa merasakan kejutan dan penemuan sebagai pemain, layaknya para pemainnya. Dia berharap suatu hari nanti bisa membuat RPG fantasi yang benar-benar sesuai dengan visinya, meskipun dia tidak bisa menjelaskan detailnya saat ini karena akan menjadi spoiler.

Pernyataan Miyazaki ini menunjukkan bahwa meskipun Elden Ring telah diakui sebagai mahakarya, dia masih memiliki standar yang tinggi untuk dirinya sendiri dan FromSoftware. Dia terus berusaha untuk menyempurnakan karyanya dan memberikan pengalaman bermain game yang tak terlupakan bagi para penggemarnya.

Berikut beberapa artikel bahasa Indonesia yang membahas pernyataan Miyazaki tentang Elden Ring:

Perlu diingat bahwa artikel-artikel ini hanya membahas sebagian kecil dari wawancara Miyazaki. Untuk informasi yang lebih lengkap, disarankan untuk membaca wawancara aslinya dalam bahasa Inggris.

Tanggapan Kritik Terhadap Yasuke di Assassin’s Creed Shadows

Karakter Yasuke dalam game Assassin’s Creed Shadows telah menuai berbagai kritik, beberapa di antaranya:

Kurangnya Representasi Asia:

  • Beberapa kritikus menyorot bahwa Yasuke, seorang samurai Afrika, menjadi protagonis utama, alih-alih karakter Asia.
  • Mereka berargumen bahwa Ubisoft melewatkan kesempatan untuk menghadirkan representasi Asia yang lebih otentik dalam game yang berlatar Jepang.

Apropriasi Budaya:

  • Kritikus lain mempertanyakan keputusan Ubisoft untuk menjadikan Yasuke sebagai karakter yang dapat dimainkan, menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk apropriasi budaya.
  • Mereka berpendapat bahwa cerita Yasuke seharusnya diceritakan oleh orang-orang Asia, bukan oleh pengembang Barat.

Akurasi Historis:

  • Beberapa kritikus juga mempertanyakan akurasi historis penggambaran Yasuke dalam game.
  • Mereka khawatir bahwa game tersebut menyederhanakan kisah kompleks Yasuke dan mengabaikan pengalamannya sebagai orang kulit hitam di Jepang feodal.

Tanggapan dari Ubisoft:

  • Ubisoft telah menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghadirkan representasi yang beragam dalam game mereka.
  • Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan para ahli sejarah untuk memastikan penggambaran Yasuke seakurat mungkin.

Pandangan Lain:

  • Di sisi lain, beberapa orang memuji Ubisoft karena berani menghadirkan karakter yang beragam dalam game mereka.
  • Mereka melihat Yasuke sebagai representasi positif dari keragaman dan inklusi.
  • Mereka juga percaya bahwa penting untuk menceritakan kisah-kisah dari berbagai perspektif, bahkan jika itu berarti mengambil beberapa kebebasan dengan akurasi historis.

Kesimpulan:

Kritik terhadap Yasuke dalam Assassin’s Creed Shadows mencerminkan kompleksitas masalah representasi dan apropriasi budaya dalam media. Penting untuk mendengarkan berbagai perspektif dan terlibat dalam diskusi yang terbuka dan hormat tentang masalah ini.

Berikut beberapa sumber tambahan yang dapat Anda pelajari lebih lanjut:

Shin Megami Tensei V Vengeance: Versi Ringan

Shin Megami Tensei V Vengeance, versi definitif dari RPG yang diakui secara kritis, Shin Megami Tensei V, hadir dengan berbagai peningkatan dan konten baru. Dirilis pada 14 Juni 2024 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC, game ini menawarkan pengalaman yang lebih kaya dan mendalam bagi para pemain baru dan lama.

Dua Jalan Menuju Takdir

Salah satu fitur utama Vengeance adalah dua jalur cerita yang berbeda:

  • Canon of Creation: Mengikuti kisah asli Shin Megami Tensei V, di mana pemain berjuang untuk menentukan nasib dunia dalam konflik antara malaikat dan iblis.
  • Canon of Vengeance: Jalur cerita baru yang berfokus pada balas dendam, memperkenalkan karakter dan iblis baru, serta faksi misterius bernama Qadištu.

Peningkatan Gameplay

Vengeance menawarkan berbagai peningkatan gameplay untuk menyempurnakan pengalaman:

  • Sistem pertempuran yang disempurnakan dengan elemen baru dan kemampuan iblis yang lebih kuat.
  • Pengalaman fusi iblis yang lebih mendalam, memungkinkan pemain untuk menggabungkan iblis dengan cara yang lebih kreatif.
  • Eksplorasi lapangan yang lebih luas dengan area baru dan rahasia untuk diungkap.
  • Lebih dari 270 iblis untuk dikumpulkan dan direkrut, termasuk desain baru oleh Masayuki Doi.
  • Sistem “Miracle” yang memungkinkan pemain untuk mempelajari kemampuan luar biasa yang mengubah jalannya pertempuran.
  • “Essence Fusion” untuk menggabungkan esensi iblis dan mengubah kemampuan atau ketahanan karakter utama.

Dungeon Baru dan Musik Menawan

Vengeance menghadirkan Shakan, ruang bawah tanah suci dan terlarang yang tersembunyi di Shinjuku, penuh dengan tantangan dan hadiah. Pemain juga akan disuguhkan dengan musik baru yang memukau untuk menemani perjalanan mereka.

Kesimpulan

Shin Megami Tensei V Vengeance adalah versi definitif dari RPG yang luar biasa, menawarkan pengalaman yang lebih kaya dan mendalam dengan cerita baru, gameplay yang disempurnakan, konten yang ekspansif, dan visual yang memukau. Baik bagi pemain baru maupun lama, Vengeance adalah petualangan yang tak terlupakan dalam dunia yang penuh dengan iblis dan malaikat.

Informasi Tambahan

Exit mobile version