Qualcomm resmi memperkenalkan chipset terkuatnya, Snapdragon 8 Elite, pada minggu ketiga Oktober. Chipset ini mencatat skor impresif 3 juta di Antutu, diuji pada Realme GT7 Pro. Snapdragon 8 Elite menjadi chipset pertama yang mencapai pencapaian ini, mengungguli Mediatek Dimensity 9400 (2.88 juta) dan Apple A18 Pro (1.65 juta).
Chipset ini hadir dalam dua versi, dengan kecepatan core hingga 4.32GHz dan dipasangkan dengan GPU Adreno 830. Qualcomm memproduksi Snapdragon 8 Elite dengan teknologi fabrikasi 3nm TSMC, memastikan kinerja maksimal dan efisiensi daya yang luar biasa.
Snapdragon 8 Elite: Prosesor Terkuat di Kelasnya
Chipset ini membawa konfigurasi CPU yang sangat bertenaga: dua core berkecepatan tinggi hingga 4.32GHz dan enam core berkecepatan 2.78GHz. Keunggulan ini memposisikannya di atas kompetitor utama seperti Mediatek dan Apple, terutama dalam hal kemampuan multitasking dan grafis.
Keunggulan lain dari Snapdragon 8 Elite adalah efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan fabrikasi 3nm, chipset ini tidak hanya menawarkan kinerja puncak tetapi juga menjaga suhu tetap rendah, membuatnya ideal untuk penggunaan intensif seperti gaming dan aplikasi berat lainnya.
Kinerja GPU Adreno 830
Selain CPU yang kuat, Snapdragon 8 Elite didukung oleh GPU Adreno 830, yang memberikan kinerja grafis terbaik di kelasnya. Chipset ini dirancang untuk menghadapi game AAA terbaru dengan visual intens, sehingga sangat cocok bagi para gamer yang menginginkan pengalaman grafis terbaik di perangkat mobile.
Masa Depan Snapdragon 8 Elite
Dengan skor Antutu yang menembus 3 juta, Qualcomm Snapdragon 8 Elite menetapkan standar baru untuk chipset mobile. Dalam waktu dekat, chipset ini diperkirakan akan digunakan oleh berbagai smartphone flagship, memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dalam hal kecepatan, grafis, dan efisiensi daya.
Kesimpulan Qualcomm Snapdragon 8 Elite mengukuhkan posisinya sebagai chipset mobile terkuat saat ini. Dengan skor Antutu yang menembus 3 juta, CPU berkinerja tinggi, dan GPU Adreno 830, chipset ini siap mendominasi pasar smartphone flagship di tahun 2025 dan seterusnya.