Pembaruan Windows 11 Memblokir VPN: Apa yang Perlu Diketahui

Permasalahan:

Beberapa pengguna Windows 11 melaporkan mengalami masalah konektivitas VPN setelah menginstal pembaruan terbaru. Pembaruan yang diketahui menyebabkan masalah ini adalah KB5026372, yang dirilis pada Mei 2023. Pembaruan ini tampaknya memengaruhi VPN yang menggunakan protokol L2TP/IPsec, menyebabkan koneksi terputus atau tidak dapat dibuat sama sekali.

Solusi:

Microsoft telah mengakui masalah ini dan sedang mengerjakan solusi. Berikut beberapa solusi sementara yang dapat Anda coba:

  • Jeda Pembaruan Windows: Langkah pertama adalah menunda instalasi pembaruan KB5026372. Anda dapat menjeda pembaruan Windows selama tujuh hari di Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows.
  • Copot Pembaruan: Jika Anda sudah menginstal KB5026372, Anda dapat menghapusnya untuk menyelesaikan masalah. Buka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Riwayat Pembaruan dan pilih Copot pemasangan pembaruan. Cari KB5026372 dan klik Copot.
  • Ubah Protokol VPN: Jika Anda memiliki opsi, coba ubah protokol VPN ke OpenVPN atau IKEv2. Protokol ini tidak terpengaruh oleh masalah KB5026372.
  • Gunakan VPN Pihak Ketiga: Anda dapat mencoba menggunakan VPN pihak ketiga seperti NordVPN atau ExpressVPN. VPN ini sering kali memiliki klien mereka sendiri yang mungkin tidak terpengaruh oleh masalah Windows.

Sumber Informasi:

Catatan:

  • Solusi ini mungkin tidak berhasil untuk semua orang.
  • Pastikan untuk selalu mencadangkan data Anda sebelum melakukan perubahan apa pun pada sistem Anda.
  • Microsoft terus merilis pembaruan untuk Windows 11. Pantau situs web Microsoft untuk informasi terbaru tentang pembaruan dan solusi yang tersedia.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Pojok Gamers Gaming Content

Unity Menunjuk Mantan Eksekutif EA sebagai CEO Baru

Unity Technologies hari ini mengumumkan penunjukan Matthew Bromberg sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan President yang baru, efektif 15 Mei 2024. Bromberg, yang membawa pengalaman ekstensif di industri game dan kepemimpinan yang terbukti, akan memimpin Unity dalam fase pertumbuhan dan inovasi selanjutnya.

Sebelum bergabung dengan Unity, Bromberg menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di Electronic Arts (EA) selama 20 tahun. Di EA, dia memainkan peran instrumental dalam kesuksesan perusahaan dan franchise game populer seperti “Battlefield” dan “Star Wars”. Keahlian operasionalnya yang kuat, rekam jejak inovasi, dan komitmen terhadap komunitas pengembang menjadikannya pemimpin yang ideal untuk memimpin Unity ke masa depan.

Penunjukan Bromberg disambut baik oleh para pemimpin industri:

  • “Matthew adalah pemimpin yang luar biasa dengan pengalaman dan visi yang tepat untuk memimpin Unity ke babak selanjutnya,” kata [Nama Ketua Dewan Direksi Unity], Ketua Dewan Direksi Unity. “Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri game, komitmen yang kuat terhadap inovasi, dan dedikasi untuk memberdayakan pengembang. Kami yakin dia akan membawa Unity ke ketinggian baru.”**
  • “Saya senang bergabung dengan Unity pada saat yang sangat penting dalam perjalanannya,” kata Bromberg. “Unity memiliki platform yang luar biasa dan komunitas pengembang yang dinamis. Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan tim untuk memperluas jangkauan Unity, memberdayakan lebih banyak pengembang, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi industri game.”**

Penunjukan Bromberg menandakan era baru bagi Unity. Dengan kepemimpinannya yang visioner dan pengalaman yang luas. Unity siap untuk memperkuat posisinya sebagai platform pengembangan game terdepan dan memberdayakan para pengembang untuk menciptakan pengalaman bermain game yang luar biasa.

Tentang Unity Technologies

Unity Technologies adalah platform pengembangan game terdepan yang digunakan oleh jutaan pengembang di seluruh dunia. Untuk membuat game, aplikasi interaktif dan pengalaman 3D yang menakjubkan. Unity memungkinkan pengembang untuk fokus pada kreativitas mereka dengan menyediakan alat dan infrastruktur yang mereka butuhkan untuk membangun, mengoperasikan, dan memonetisasi konten mereka di berbagai platform.

Kesimpulan:

Penunjukan Bromberg sebagai CEO baru Unity merupakan langkah strategis dengan potensi untuk membawa dampak positif yang signifikan bagi perusahaan. Pengalaman, keahlian, dan visinya dapat membantu Unity untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, inovasi, dan kepemimpinan pasar dalam industri game yang dinamis.

Catatan:

  • Analisis ini didasarkan pada informasi yang tersedia untuk umum dan spekulasi yang wajar. Dampak sebenarnya dari kepemimpinan Bromberg mungkin berbeda.
  • Gaya penulisan telah diubah agar lebih formal dan profesional, dengan menggunakan istilah dan struktur kalimat yang lebih kompleks.

Sumber:

Semoga informasi ini bermanfaat.

Pojok Gamers Gaming Content

Tutorial Live Streaming dengan OBS Studio

OBS Studio (Open Broadcaster Software) adalah perangkat lunak streaming dan perekaman video gratis dan open-source yang populer digunakan untuk streaming game, tutorial, podcast, dan banyak lagi. Perangkat lunak ini mudah digunakan dan menawarkan berbagai fitur untuk menyesuaikan streaming Anda.

Persiapan:

  • Komputer dengan spesifikasi yang cukup untuk live streaming
  • Webcam (opsional)
  • Mikrofon (opsional)
  • Koneksi internet stabil
  • Akun di platform streaming yang Anda inginkan (misalnya, Twitch, YouTube)

Langkah-langkah:

  1. Unduh dan instal OBS Studio dari situs web resmi: https://obsproject.com/download
  2. Jalankan OBS Studio dan Anda akan melihat antarmuka utama.
  3. Tambahkan sumber
    • Klik kanan pada area kosong di Sources dan pilih Add Source.
    • Pilih jenis sumber yang ingin Anda tambahkan, seperti Display Capture, Video Capture Device, atau Media Source.
    • Konfigurasikan pengaturan sumber sesuai kebutuhan Anda.
  4. Atur tata letak
    • Seret dan ubah ukuran sumber di Preview untuk mengatur tata letak streaming Anda.
    • Anda dapat menambahkan transisi, efek, dan teks ke sumber Anda.
  5. Konfigurasikan pengaturan streaming
    • Klik Settings di menu File.
    • Pilih tab Stream dan pilih platform streaming Anda.
    • Masukkan kunci streaming Anda dari platform streaming Anda.
    • Konfigurasikan pengaturan bitrate, resolusi, dan frame rate sesuai kebutuhan Anda.
  6. Mulai streaming
    • Klik Start Streaming di Control panel.
    • Streaming Anda akan dimulai dan Anda akan dapat melihatnya di platform streaming Anda.

Tips:

  • Lakukan uji coba streaming sebelum Anda memulai siaran langsung.
  • Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil untuk menghindari lag atau buffering.
  • Berinteraksi dengan audiens Anda selama streaming.
  • Promosikan streaming Anda di media sosial dan platform lain.

Sumber daya tambahan:

Catatan:

Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang cara live streaming dengan OBS Studio. Ada banyak tutorial dan sumber daya lain yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang perangkat lunak ini.

Pojok Gamer Gaming Content

Presiden Joe Biden Sahkan Aturan Blokir TikTok

Presiden Joe Biden dikabarkan telah menanda tangani undang-undang yang mengancam pemblokiran Tiktok di Amerika Serikat. Dari pengesahan regulasi yang memungkinkan pemblokiran TikTok di AS ini, Undang – Undang ini resmi di negara tersebut.

UU ini menawarkan 2 opsi kepada pihak perusahaan video sharing tersebut seperti wajib memiliki perusahaan sendiri (yang terinvestasi) di Amerika Serikat atau memisahkan diri dari induk perusahaan nya di Negeri Tirai Bambu china , ByteDance. Opsi keduanya adalah Tiktok akan diblokir di regional mereka yakni Amerika Serikat.

Bila sampai waktu yang di tentukan Tiktok tidak juga melakukan hal tersebut makan aplikasi bergai video singkat itu akan diblokir, Singkat ceritanya masyarkat amerika serikat tidak bisa lagi menggunakan aplikasi berbagi video tersebut selamanya.

Presiden Joe Biden & UU Baru-nya

Undang-undang “Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act sudah mulai digodog DPR AS pada awal Maret lalu. Pemerintah AS, terutama sebagian anggota kongres dan pejabat di AS, khawatir apabila aplikasi TikTok digunakan pemerintah China sebagai alat mata-mata, hingga melakukan aksi propaganda terhadap pengguna AS.

Contohnya, mengumpulkan data pribadi warga atau perusahaan AS lewat akun TikTok. Pemerintah AS juga menduga bahwa Beijing punya kuasa dan kemampuan “memaksa” perusahaan-perusahaan China untuk melakukan kegiatan mata-mata. Maka dari itu, AS cukup gencar menggelontorkan aturan baru untuk memblokir penggunaan TikTok di negaranya. Namun, Kementerian Luar Negeri China mengajukan protes tertanggal 13 Maret 2024 lalu dan menyebut AS telah melakukan perundungan.

Respon TikTok

Juru bicara TikTok Alex Haurek mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa TikTok berencana untuk menggugat undang-undang tersebut di pengadilan, dirangkum KompasTekno dari Engadget, Kamis (25/4/2024). Hal ini bisa memperpanjang jangka waktu penentuan pelarangan jika pengadilan menunda penegakan hukum sambil menunggu resolusi. “Sementara kami terus menentang larangan yang tidak konstitusional ini. Kami akan terus berinvestasi dan berinovasi untuk memastikan TikTok tetap menjadi ruang dimana orang Amerika Serikat dari semua lapisan masyarakat dapat dengan aman datang untuk berbagi pengalaman. Menemukan kegembiraan, dan terinspirasi,” kata Haurek. Dalam video TikTok yang terpisah, CEO TikTok Shou Zi Chew mengatakan bahwa pemblokiran TikTok mengakibatkan sebanyak 170 juta pengguna aktif. Amerika Serikat tidak bisa memakai aplikasi itu lagi. “Ini adalah larangan (ban) terhadap TikTok. Ban terhadap diri Anda dan suara Anda,” kata Shou Zi Chew dalam video TikTok yang diunggah pada Rabu (24/4/2024).

Chew juga memastikan TikTok akan melakukan sejumlah tindakan menghadapi pemblokiran ini. Ia melanjutkan bahwa TikTok merasa percaya diri dan akan terus memperjuangkan haknya di meja pengadilan. “Fakta dan Konstitusi AS berada di pihak kami, dan kami pikir akan menang kembali,” kata Chew. Upaya pemblokiran TikTok di AS ini bukan pertama kalinya. Pada 2020 lalu saat Donald Trump masih menjabat sebagai Presiden AS, aturan serupa juga pernah dicanangkan. Namun, aturan tersebut batal disahkan.

Pojok Gamers Gaming Content

SSD Akan Mengalami Kenaikan Harga di Tahun 2024, Kenapa?

SSD nampaknya akan mengalami kenaikan harga di tahun yang baru ini, 2024. Pasalnya ini bukan sekedar gosip belaka karena melihat trend pasar yang diawali masuknya tahun 2024 yang terlihat berkesempatan untuk kenaikan SSD secara besar-besaran. Lalu sebagai pertanyaannya, apa yang membuat Harganya bisa tiba-tiba melambung?

Penyebab SSD Naik Harga

Dilihat dari laporan terbaru yang di lansir oleh tom’sHardware ada kemungkinan kenaikan harga untuk komponen kecil ini. Dimana komponen ini sangat membantu komputer atau konsol game yang menyimpan data atau pun sebagai memori program agar mempergesit perangkat.

Perlu di ketahui sekali lagi oleh para pembaca kalau perangkat penyimpanan data konvensional seperti Hardisk kini sudah mulai di tinggalkan. Namun sepertinya ada sediki kendala di penyaluran produksi SSD yang dikenal sebagai Flash NAND yang terlihat loyo. Flash NAND merupakan jenis memori yang terpasang pada SSD atau pada perangkat lain sepeti USB Drive serta Memory Card.

Kemungkinan besar hargaa dari SSD di trigger oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah permintaan di pasaran dengan kapasitas yang cukup tinggi dipasar global. Simpelnya harga SSD akan mengalami kenaikan harga sekitar 10 sampai 20% yang mengingat Manufaktur membutuhkan Flash NAND yang banyak dalam produksi.

Berhubungan dengan Supply dan Demand

Meskipun ada kekurangan pasokan flash NAND, hal ini tidak berarti akan menjadi langka. Manufaktur masih bisa mendistribusikan, hanya saja mereka mungkin tidak bisa memproduksi sebanyak yang biasanya mereka lakukan.

Entah hal ini ada hubungannya dengan supply and demand akan penyimpanan cepat tersebut, namun bisa saja akan terjadi penyesuaian harga di pasar. Cepat atau lambat terkait hal tersebut.

Jadi, jika kamu berencana membeli SSD berkapasitas tinggi dalam waktu dekat, mungkin sebaiknya kamu melakukannya sekarang sebelum harga mulai melonjak nih, Pojokers!!

Pojok Gamers Gaming Content

Exit mobile version