Freya: Profil Dewi Penyihir di God of War Ragnarok

Freya, juga dikenal sebagai Frigg, merupakan salah satu karakter penting dalam seri game God of War. Ia pertama kali muncul di God of War (2018) sebagai sosok misterius bernama “The Witch in the Woods”. Dewi dari Vanaheim ini memiliki peran kompleks dan penuh intrik dalam kisah Kratos dan Atreus.

Sejarah dan Latar Belakang

Freya merupakan dewi Vanir yang terikat pernikahan dengan Odin, pemimpin para dewa Asgardian. Ia memiliki beberapa anak, termasuk Baldur, Hodur, dan Hermodr. Freya dikenal sebagai dewi cinta, kecantikan, sihir, dan perang. Ia memiliki kemampuan untuk bernalar, melihat masa depan, dan mengendalikan alam.

Hubungan dengan Kratos dan Atreus

Di God of War (2018), Freya membantu Kratos dan Atreus dalam perjalanan mereka. Ia memberikan perlindungan dan informasi kepada mereka, serta membantu Atreus mengendalikan kekuatannya sebagai demigod. Namun, hubungan mereka menjadi tegang saat Kratos membunuh Baldur, putra Freya, dalam upaya melindungi Atreus.

Peran Freya di God of War Ragnarok

Di God of War Ragnarok, Freya digambarkan sebagai antagonis utama yang ingin membalaskan dendam kematian Baldur. Ia menjadi ancaman besar bagi Kratos dan Atreus, dan mereka harus mencari cara untuk menenangkan amarahnya atau mengalahkannya.

Kemampuan dan Kekuatan Freya

Freya merupakan dewi yang sangat kuat dengan berbagai kemampuan luar biasa, antara lain:

  • Sihir: Freya memiliki penguasaan sihir yang tinggi, termasuk kemampuan untuk menyembuhkan, teleportasi, dan menyerang dengan energi magis.
  • Penerbangan: Freya mampu terbang dengan menggunakan sayap magisnya.
  • Kekuatan: Freya memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, bahkan mampu mengalahkan Kratos dalam pertempuran.
  • Kemampuan Melihat Masa Depan: Freya memiliki kemampuan untuk melihat masa depan, meskipun penglihatannya tidak selalu akurat.

Kepribadian Freya

Freya digambarkan sebagai dewi yang kompleks dengan berbagai sisi kepribadian. Ia bisa menjadi penyayang dan membantu, namun juga bisa menjadi kejam dan penuh dendam. Ia dihantui oleh masa lalunya dan memiliki hubungan yang rumit dengan Odin dan anak-anaknya.

Kesimpulan

Freya merupakan karakter yang menarik dan penuh misteri dalam God of War Ragnarok. Ia memiliki peran penting dalam cerita dan menjadi salah satu antagonis terkuat yang dihadapi Kratos dan Atreus. Kemampuan, kekuatan, dan kepribadiannya yang kompleks membuatnya menjadi karakter yang menarik untuk dipelajari dan dipahami.

Sumber Tambahan

Pojok Gamers Gaming Content

Direktor Naratif Gear of War Pindah Ke Studio God of War

Direktor Naratif Gear of War nampaknya mengalami perubahan besar dari sektor Naratifnya. Setelah Story trilogi pertama mereka berakhir, waralaba pada capter barunya memulai langkah baru dengan 3 karakter generasi terbarunya. Perpindahan ini terjadi saat waralaba di take-over oleh studio baru yang kita kenal dengan nama The Coalition. Studio ini di tunjuk langsung oleh Microsoft setelah Epic Games ingin berfokus pada proyek lain.

Direktor Naratif Gear of War Berlabuh Di Studio Lain

Bicara soal Bonnie, dia kini tak lagi berkarir di studio Gears of War, melainkan baru saja pindah ke studio GOW yakni Santa Monica Studio. Diumumkan langsung lewat Twitter atau X, Bonnie telah diterima sebagai narrative director dari studio milik Playstation tersebut.

Pengalaman Bonnie Dalam Industri Game

Sebelum menjadi bagian dari Playstation Studios, Bonnie telah menjelajahi banyak studio sepanjang karirnya. Dia telah berkerja di The Coalition pada tahun 2014 sebagai narrative manager. Dia juga sempat terlibat dalam proyek Age of Empires 4 ketika studio itu ikut kerjakan game itu sebagai developer support.

Selain di sana, dia juga telah berkerja di TiMi Montreal yang dipegang oleh Tencent. Maka pengalaman dan skill-nya untuk posisi tersebut sudah tak dapat diragukan lagi. Apakah dia akan bertahan lama di Santa Monica atau akan menelusuri perusahaan lain lagi kedepannya? Kita lihat saja nanti. Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version