Game Lokal Berjudul Kejora akan Hadir Di Steam

Game lokal berjudul kejora yang di kembangkan oleh Studio Indonesia Bearangin Creative. Merupakan sebuah game yang menjadi salah satu game dengan display terbaik. Pertama kali di rilis di Tahun 2021 dan membawa kesan landscape pedesaan indonesia. Pada game juga terdapat animasi Slice of Life yang membaut game ini tampak lebih sempurna lagi.

Seperti yang disampaikan oleh Yarfai Azami dan Bagaskara Firdaus. Game kejora di buat menjadi game side scroller run and gun seperti Cuphead. Namun ketika game prototypenya di buat, game ini tidak begitu mendapatkan respon yang cukup. Dari respon tersebut mereka menyalahkan keadaan, dan juga staf yang berjumlah tiga orang.

Ditahun ini Game lokal kejora ini merubah fokusnya dan sedang dalam pengembangan sebagai platform adventure. Di balut dengan teka-teki dan tetap mempertahankan tampilan grafiknya. Pengerjaan game ini sekarang sudah bertambah menjadi 9 orang.

Tim yang sekarang memiliki kepastian untuk segera menyelesaikan pengembangan game lokal Kejora. Dimana terpacu oleh kritik dan masukan yang telah di berikan. Untuk kalian yang ingin menikuti perkembangan mereka, Game PC ini bisa di akses melalui Steam Wishlist.

Game Hello Goodboy. (Glory Jam)

Ditengah gencarnya gempuran game asing Glory Jam sebuah game studio indie. Merilis game baru dengan judul Hello Goodboy pada 25 Mei 2023.

Sebelumnya, studio pengembang game asal Bandung, Jawa Barat tersebut, telah meluncurkan game lokal Rage in Peace dan What Comes After.

Hello Goodboy adalah game naratif yang cozy dan wholesome. Menceritakan tentang seorang pemuda bersama seekor anjing lucu yang sedang mencari tujuan akan perjalanannya di alam baka.

Selain hadir di platform Nintendo Switch, Hello Goodboy juga tersedia di platform Steam, Epic dan GOG sebagai game produk Indonesia.

Menurut Dominikus D Putranto, Game Director, Hello Goodboy game ini mencoba menggambarkan petualangan emosional yang dihadapi oleh protagonis. Iko, saat ia menjelajahi alam lain dan berusaha memahami makna di balik perjalanannya.

Game ini, lanjut dia, cocok untuk pemain yang menyukai cerita petualangan dan menyukai pengalaman dan cerita yang menyentuh hati. “Hello Goodboy menawarkan pengalaman naratif yang non-linear dan emosional, namun dekat dengan kehidupan sehari-hari kita,” imbuhnya.

Selain itu, Hello Goodboy akan cocok untuk pemain yang menyukai permainan yang relaks dan santai. Memiliki grafis yang memanjakan mata. Hello Goodboy menawarkan gameplay yang santai dan berfokus pada pengalaman naratif dibungkus dengan art dan animasi yang bagus.

“Dan tentunya untuk pemain yang memiliki dan menyukai hewan peliharaan terutama anjing,” jelas dia.

Linus Tech Tips Klarifikasi dan Meminta Maaf

Linus Tech Tips yang di kepalai oleh Linus Sebastian terkenla dengan menghadirkan konten teknologi dan juga tips dan trik. Namun beberapa terakhir ini mereka dilanda sebuah hal buruk yang pasalanya mereka mereview sebuah produk yang membuat mereka mengalami tragedi ini.

Linus Tech Tips meminta maaf atas video kontrovesinya.

Semua berawal dari video yang di unggah mereka pada tanggal 24 juni yang mengulas sebuah prototype cooling block miliki Billet Labs. Barang ini memiliki julukan Monoblock yang dikritik oleh Linus Tech Tips karena menguji Monoblock pada GeForce RTX 4090. Padahal Cooling tersebut di design untuk penggunaan GeForce3090Ti.

Game Nexus selaku rival melalui chef editornya Steve Burke menyatakan bahwa LTT menjual cooling Block itu setelah mereviewnya. Hal ini terjadi karena alasan pengembalian Cooling Block kepada Billet Labs memlalui kesepakatan awal.

Dalam video berjudul “What do we do now?”, Linus Tech Tips menyampaikan permintaan maaf mereka sekaligus mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua produksi video selama seminggu sembari membuat perubahan internal guna meningkatkan kualitas konten-konten mereka.

Baca Juga: RX 7800 XT dari AMD Resmi Masuk Marketplace

Video berdurasi 20 menitan itu menampilkan beberapa petinggi perusahaan seperti Terren Tong selaku CEO Linus Media Group. Yvonne Ho selaku CFO dan beberapa kepala dari departemen tertentu di perusahaan.

Linus sendiri muncul menjelang akhir video. Di mana ia mengakui bahwa ia membuat situasi menjadi makin buruk ketika bereaksi terhadap kritikan yang menurutnya terlalu pribadi.

Ia meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya dalam video ulasan tersebut. Namun di sisi lain, tetap membela penanganan LTT di belakang layar. Ia mengatakan jika perusahaan telah mencoba memperbaiki situasi tersebut dengan Billet Labs sebelum diketahui secara luas.

Naoki Yoshida Berharap Hanya ada Satu Platform Gaming di Dunia

Naoki Yoshida dalam wawancara bersama salah satu youtuber terkenal Taiwan sempat mengeluarkan statement yang menurutnya adalah solusi terbaik untuk para developer maupun gamer. Apa sih yang menjadikan statemen nya panas untuk kita bahas dalam artikel hari ini? Dalam perbincangannya dengan Youtuber Taiwan, Naoki sebenarnya berharap jika di seluruh dunia ini hanya ada satu platform gaming saja. Seperti yang kita ketahui banyak sekali topik konsol yang di perbincangkan terus menerus jika ada beberapa konsol yang hadit atau di luncurkan.

Pada harapan Naoki Yoshida, banyak sekali gamer yang setuju dengannya, dan beberapa dari mereka setuju dengan ide tersebut. Mengingat saat ini banyak developer selalu dituntut untuk mengoptimalkan game mereka di banyak platform.

Sebagai contoh pada game Final Fantasy yang sudah tidak asing lagi dengan sebutan perang konsol. Franchise dari Game tersebut memang di ketahui di rilis pada banyak platform. Namun pada sebagian bsar mendominasi pada Sony.

Untuk versi PCnya dikondfirmasikan beberapa waktu yang lalu, Namun yoshida mengatakan bahwa masih butuh waktu yang cukup lama untuk merilisnya. Bisa kita tahu, Tim Naoki sedang berfokus dalam peningkatan FFXIV di platform Playstation 5.

Baca Juga: Final Fantasy XIV Merambah ke Xbox

Saling Menghormati Preferensi Satu sama Lain Menurut Naoki Yoshida

Yoshida mungkin tidak harus berhadapan dengan masalah semacam itu dengan Final Fantasy XVI apabila semua game dirilis di dalam satu platform yang sama, sehingga pendapatnya sangat masuk akal dari perspektif developer.

Meski kemungkinan untuk semua game disatukan di dalam satu konsol sangatlah kecil mengingat kompetisi masif antara Microsoft, Sony dan Nintendo. Gamer setidaknya bisa membantu meredakan perseteruan mengenai mana konsol yang terbaik dengan lebih menghormati pilihan setiap gamer lain terkait preferensi konsol mereka.

Jing Liu & Topaz karakter Baru Honkai Star Rail 1.4

Jing Liu & Topaz baru-baru ini telah dirilis oleh pihak Developer miHoYo nanti dalam game Honkai Impact Star Rail versi 1.4. Para user Honkai merayakan pengumuman tersebut melalui forum atau grup Komunitas HRS. Akan tetapu ada beberapa pengguna yang juga panik terhadap kedua karakter baru tersebut, kenapa?

Jing Liu & Topaz Akan Segera Hadir

Kepanikan yang melanda para gamer/fans HRS adalah mereka telah menghabiskan tabugan mereka sebelumnya. Demi mendapatkan Gacha dari Mommy Kakfa dan juga gacha dari banner veri sebelumnya (versi 1.3). Karakter yang di incar saat itu adalah Fu Xuan dan Dan Heng yang berbintang 5.

Namun setelah melewati versi 1.3, mereka nampaknya harus kembali menggocek saku mereka demi mendapatkan 2 karakter tambahan yaitu Jing Liu serta Topaz. Jika para gamer mengikuti pattern banner wishis sebelumnya. Berarti para gamer memiliki janrak waktu 2 bulan untuk bisa menabung stellar jade untuk bisa mendapatkan 2 karakter terbaru di versi 1.4 nanti.

Karakter yang akan menjadi Waifu Baru para penggemar HRS

karakte pertama yang akan menjadi whistlist kalian adalah Jing Liu (镜流). Salah satu karakter playable dan salah satu swordmaster yang di mentoru Jing Yuan. Setelah menyerah kepada Mara ia menjadi gila dan melarikan diri dari Starskiff Haven (7380).

Baca Juga: HoYoverse Akan Livestream Honkai Star Rail Versi 1.3

Karakter selanjutnya adalah Topaz. Topaz adalah manajer senior departemen strategi di interastral peace corporation. Bisa di bilang Topaz mirip seperti debt collector, yang memimpin tim piket utang khusus. Ia sudah menjadi anggota Ten Stonehearts pada usia yang sangat muda.

Data ini berdasarkan dari Twitter Official mereka yang menampilkan karakter ini.

WhatsApp akan Memunculkan Sticker AI

WhatsApp nampaknya menjadi target dari unsur perkembangan dari kecerdasan buatan yang sekarang sedang bergejolak. Ditahun 2023 adalah masa keemasan mengembangan kecerdasan buatan. Yang dimana banyak perusahaan yang mencoba bergabung dalam bisnis yang menggiurkan.

Mark Zuckerberg sendiri juga telah memasukan beberapa unsur kecerdasan buatan (AI) ini kedalam beberapa produknya.WhatsApp adalah tahap awal yang dicoba untuk di berikan kecerdasan buatan berupa sticker dalam aplikasi pengiriman pesan instan ini.

WhatsApp Menghadirkan Sticker AI

Dari situs resmi WAbetaInfo, Aplikasi WhatsAPP akan menggunakan AI unruk membuat sticker. Dalam Aplikasi akan terdapat tombol Create yang bisa dipakai unutk semua pengguan untuk memasukan sebuah perintah. AI Engine akan langsung membuat Sticker sesuai denga perintah yang dimasukan para penggunanya.

Dibawah ini adalahs alah satu contoh yang di perlihatkan WABetaInfo yang menggunakan perintah membuat sebuah sticker Kucing tertawadi atas skateboard.

Baca Juga: Vivo Terbaru Siap Meluncur dengan Kapasitas Baterai yang Besar

Menurut situs MetabetaInfo, AI sticker menggunakan teknologi MEta yang aman. Untuk sekarang kita masih belum bisa mengetahui LLM apa yang dipergunakan oelh sticekr AI Meta saat ini.

Hanya Jumlah Kecil Dalam masa Coba Beta

Untuk saat ini, fitur AI stiker sudah bisa dicoba oleh pengguna lewat program Google Play Beta. Adapun versi yang dimaksud adalah Beta v2.23.17.14. Hanya saja karena masih diperuntukkan bagi tester skala kecil, besar kemungkinan banyak pengguna yang tidak kedapatan fitur ini meskipun sudah menggunakan versi beta yang dimaksud.

Exit mobile version