Penarikan Figur Assassin’s Creed Karena Kontroversi Sensitif

Game Assassin’s Creed Shadows yang belum lama diumumkan Ubisoft, kembali menuai kritik, kali ini terkait penarikan figur karakter utamanya. Figur ini menarik perhatian karena dinilai menyentuh isu sensitif terkait sejarah Jepang. Dibuat oleh Purearts, figur tersebut menampilkan Yasuke dan Naoe dengan latar gerbang Torii yang hancur, mirip gerbang ikonik di Nagasaki, simbol kejadian bom nuklir yang masih diingat masyarakat Jepang.

Penarikan figur ini datang setelah netizen dan penggemar mengkritik ketidakpekaan desainnya terhadap budaya Jepang. Purearts telah mengumumkan melalui akun Twitter bahwa figur tersebut akan didesain ulang dan pembeli yang telah melakukan pre-order akan segera dihubungi untuk informasi lebih lanjut.

Di samping kontroversi figur, Assassin’s Creed Shadows sendiri juga telah mengalami penundaan rilis dari akhir 2024 ke awal 2025. Banyak penggemar berharap penundaan ini memungkinkan Ubisoft menyelesaikan masalah yang memicu kritik, serta menghadirkan permainan yang sesuai dengan ekspektasi para pemain setia waralaba Assassin’s Creed.

Cara Praktis Remove Background HD Gratis

Menghapus latar belakang gambar (remove BG) kini jadi lebih mudah berkat berbagai tools online. Baik untuk mempercantik pas foto maupun membuat desain e-commerce, remove BG HD memungkinkan kamu memisahkan objek utama dari latar belakang dengan hasil berkualitas tinggi. Tidak hanya praktis, tools ini juga gratis dan memudahkan siapa saja yang tak terbiasa dengan aplikasi editing yang kompleks.

Apa Itu Remove BG HD Gratis?

Remove BG HD gratis adalah proses menghapus latar belakang gambar dengan hasil HD tanpa biaya. Fitur ini sangat populer di kalangan desainer grafis, penggiat media sosial, dan e-commerce karena mampu memberikan tampilan profesional tanpa ribet. Beberapa alasan populer menggunakan fitur ini:

  • Hasilnya tajam dan akurat
  • Memberikan kesan profesional
  • Gratis dan mudah diakses

Tools Terbaik untuk Remove BG HD Gratis

Berikut beberapa alat yang bisa kamu coba untuk menghapus background dengan mudah:

  1. Remove.bg
    Tool ini sangat populer berkat kecepatan dan kemudahan penggunaannya. Tinggal upload gambar, dan remove.bg akan menghapus background dengan kualitas HD. Cocok untuk kamu yang butuh solusi cepat tanpa software tambahan.
  2. Canva
    Canva menyediakan fitur remove BG HD bagi pengguna Pro, namun terkadang juga tersedia melalui uji coba gratis. Ideal jika kamu sudah sering menggunakan Canva untuk desain.
  3. PhotoScissors
    Tool ini memungkinkan penghapusan background gratis dengan hasil HD, meski ada batasan ukuran gambar. Sederhana dan cukup efisien untuk kebutuhan sehari-hari.
  4. Fotor
    Fotor menawarkan fitur remove BG HD dengan antarmuka yang mudah digunakan. Kamu bisa menghapus background dengan cepat dan mengunduhnya dalam resolusi tinggi.

Tips agar Hasil Remove BG HD Lebih Maksimal

Agar hasil lebih sempurna, ikuti tips berikut:

  • Gunakan gambar dengan resolusi tinggi untuk hasil optimal.
  • Tambahkan sedikit sentuhan edit manual jika diperlukan.
  • Cek sudut gambar dan pencahayaan.

Dengan tools dan tips ini, kamu bisa lebih mudah menghapus background untuk keperluan pribadi atau profesional. Jadi, tidak perlu lagi ribet saat membutuhkan background transparan atau modifikasi gambar!

Reaksi Netizen Terhadap Lera Abova Sebagai Robin

Netflix baru-baru ini membocorkan beberapa detail menarik untuk “One Piece Live Action” season 2, termasuk penampilan pertama dari Nico Robin, salah satu karakter yang paling ditunggu-tunggu penggemar. Karakter Robin akan diperankan oleh Lera Abova, seorang aktris dan model Rusia yang sebelumnya tampil dalam serial Pitch Perfect: Bumper In Berlin dan film Anna.

Netizen memberikan tanggapan positif terhadap pilihan casting ini, menyatakan bahwa Lera Abova sangat cocok secara fisik dan kepribadian untuk peran Nico Robin. Tinggi badannya dan pesona yang dimilikinya dianggap sangat merepresentasikan karakter Nico Robin yang misterius dan kuat. Reaksi awal terhadap penampilannya sangat positif, terutama karena Robin dikenal sebagai karakter yang penuh kedalaman dan perubahan alur cerita yang signifikan di arc Alabasta, di mana dia pertama kali muncul​.

Di acara Netflix Geeked Week, penggemar juga disuguhi teaser singkat Tony Tony Chopper, menambah antusiasme atas penampilan CGI karakter ini. Respons komunitas fandom sangat positif, menganggap casting ini sebagai salah satu keputusan terbaik di musim kedua.

Tanggapan netizen mengenai Lera Abova yang memerankan Nico Robin dalam One Piece live-action season 2 cenderung bercampur antara positif dan negatif. Berikut adalah beberapa tanggapan dari kedua sisi:

Tanggapan Positif:

  1. Kesamaan Fisik: Banyak penggemar memuji kesesuaian fisik Lera Abova dengan karakter Nico Robin. Dengan postur tubuh yang tinggi dan wajah yang tegas, Abova dianggap sebagai pilihan yang tepat secara visual untuk Robin. Beberapa netizen menyatakan bahwa Abova adalah “pilihan sempurna” karena mampu membawa aura yang sama dengan Robin di manga​.
  2. Pengalaman Akting: Penggemar juga senang karena Abova memiliki pengalaman dalam memainkan karakter yang sedikit anti-hero, seperti perannya dalam Pitch Perfect: Bumper in Berlin. Hal ini dianggap memberi Abova kemampuan untuk menghidupkan sisi misterius dan ambigu dari Robin yang awalnya berperan sebagai antagonis​.
  3. Kimiatan Kimia dengan Aktor Lain: Ada juga apresiasi terhadap chemistry yang ditunjukkan antara Abova dan Joe Manganiello (pemeran Crocodile) dalam cuplikan singkat yang ditampilkan pada acara Netflix Geeked Week. Hal ini membuat penggemar optimis akan interaksi antara karakter Robin dan Crocodile dalam alur cerita Alabasta​.

Tanggapan Negatif:

  1. Ketidakpuasan Visual: Sebagian kecil penggemar merasa bahwa penampilan Abova tidak sepenuhnya mencerminkan tampilan Nico Robin di manga dan anime. Kritik ini terutama datang dari penggemar yang lebih fokus pada detail visual tertentu seperti gaya rambut dan ekspresi wajah yang dianggap ikonik dari Robin​.
  2. Kekhawatiran tentang Pengembangan Karakter: Beberapa netizen khawatir tentang bagaimana pengembangan karakter Nico Robin akan ditampilkan di musim kedua. Karena Robin pada awalnya lebih sebagai karakter latar dalam arc Alabasta, ada kekhawatiran bahwa Lera Abova mungkin tidak mendapatkan cukup waktu layar untuk sepenuhnya mengekspresikan kompleksitas Robin, yang bisa berdampak negatif pada penerimaan penggemar​.

Secara keseluruhan, respons netizen terhadap casting Lera Abova sebagai Nico Robin lebih banyak positif daripada negatif. Dengan antusiasme tinggi terhadap bagaimana Abova akan memerankan karakter ini di layar.

Netflix Ungkap Chopper di One Piece Live Action Musim Kedua!

Penggemar One Piece di seluruh dunia tengah bersemangat menantikan kelanjutan dari serial live-action One Piece yang diproduksi oleh Netflix. Setelah sukses besar dengan season 1, kabar mengenai kehadiran Tony Tony Chopper, salah satu anggota penting dari kru Straw Hat Pirates, di season 2 mulai ramai dibicarakan. Netflix baru-baru ini membocorkan penampakan awal Chopper, yang langsung menjadi bahan perbincangan para penggemar.

Chopper: Karakter yang Ditunggu-tunggu

Bagi penggemar setia One Piece, Tony Tony Chopper adalah salah satu karakter yang paling ikonik. Dia adalah seorang rusa kutub yang memakan Buah Iblis Hito Hito no Mi, memberinya kemampuan untuk berubah menjadi manusia. Sebagai dokter kru, Chopper memiliki peran penting dalam perjalanan panjang Luffy dan teman-temannya. Kombinasi dari bentuk lucu dan kemampuannya yang luar biasa dalam pertarungan membuatnya sangat dicintai.

Penampakan Awal Chopper

Bocoran dari Netflix memperlihatkan gambaran awal tentang bagaimana Chopper akan tampil di season 2. Chopper akan ditampilkan dengan bentuk kecilnya yang lucu, lengkap dengan topi biru dan salib merah yang ikonik.

Para penggemar pun merasa lega setelah melihat bocoran tersebut. Banyak yang memuji bahwa desain Chopper mempertahankan ciri khasnya yang imut dan menggemaskan, meskipun dibuat dengan gaya live-action. Tentunya, penggemar berharap agar Chopper bisa tampil dengan gerakan dan ekspresi yang natural, tanpa kehilangan keunikannya.

Tantangan Menghidupkan Karakter CGI di Live-Action

Menghidupkan karakter CGI dalam serial live-action bukanlah tugas yang mudah, terutama untuk karakter seperti Chopper yang sangat dinamis. Teknologi CGI yang canggih diperlukan untuk menciptakan animasi yang realistis, sehingga Chopper bisa berinteraksi secara alami dengan aktor manusia disekitarnya. Tim produksi Netflix diyakini bekerja keras untuk memastikan bahwa Chopper tidak hanya terlihat mengesankan, tetapi juga memiliki kepribadian dan emosi yang bisa dirasakan oleh penonton.

Selain itu, salah satu tantangan besar adalah bagaimana Chopper akan bertransisi ke wujud manusia atau bentuk hybridnya yang lebih besar saat bertarung.

Antisipasi Tinggi untuk Season 2

Dengan bocoran penampakan Chopper ini, antusiasme untuk season 2 One Piece Live Action semakin memuncak. Penonton tidak hanya penasaran dengan penampilan Chopper, tetapi juga ingin melihat bagaimana cerita akan berkembang setelah penutupan arc East Blue di season 1. Di season 2, kru Luffy akan bertemu dengan karakter-karakter penting lainnya, seperti Nico Robin dan Vivi, yang akan membawa mereka ke petualangan yang lebih besar.

Bocoran mengenai penampakan awal Tony-Tony Chopper di One Piece Live Action season 2 memberikan kelegaan dan antusiasme bagi para penggemar. Karakter yang dicintai ini akan dihadirkan dengan tampilan yang setia pada versi animenya, namun tetap cocok di dunia live-action. Dengan tantangan besar di depan, harapan tinggi tertuju pada bagaimana Chopper dan karakter lainnya akan diwujudkan dalam petualangan epik kru Topi Jerami yang terus berlanjut.

Bjorka Kembali, Data NPWP Bocor termasuk Data Presiden

Baru-baru ini, hacker misterius Bjorka kembali membuat geger dengan klaim kebocoran sekitar 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Warga Indonesia, termasuk data pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anaknya. Kebocoran ini menambah panjang daftar serangan siber yang dilakukan oleh Bjorka, yang sebelumnya sudah beberapa kali membocorkan data sensitif pejabat tinggi dan lembaga pemerintah Indonesia.

Salah satu hal yang menjadi perhatian publik adalah bahwa di antara data yang bocor tersebut terdapat data yang diduga milik Presiden Jokowi dan anggota keluarganya. Informasi ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang keamanan data pribadi di tingkat tertinggi, serta semakin menegaskan bahwa sistem keamanan data di Indonesia rentan terhadap serangan.

Dampak dan Potensi Bahaya

Kebocoran data NPWP bisa menimbulkan risiko serius bagi individu yang datanya dicuri, termasuk:

  1. Pencurian Identitas: Informasi pribadi dapat digunakan oleh pelaku untuk menyamar dan melakukan tindakan ilegal, seperti membuka rekening atau melakukan transaksi atas nama korban.
  2. Penipuan: Data sensitif seperti nomor NPWP dan informasi kontak bisa digunakan untuk melakukan penipuan, termasuk melalui phishing dan penipuan berbasis SMS atau email.
  3. Ancaman terhadap Keamanan Nasional: Fakta bahwa data pribadi presiden dan keluarganya yang juga telah bocor menimbulkan kekhawatiran bahwa kerentanan data ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang lebih berbahaya.

Berikut beberapa respon dari para Netizen Indonesia untuk Bjorka :

  • “Data pribadi bocor terus, pemerintah sebenarnya ngapain?”
  • “Ini sudah kelewatan, gimana bisa data NPWP sampai bocor. Apa masih ada jaminan keamanan?”
  • “NPWP bocor? Tenang, data saya sudah bocor berkali-kali, santai aja. #ThisIsFine”
  • Meme “Bjorka datang lagi, tapi kita masih aman karena datanya nggak penting-penting amat.”
  • “Kalau bukan karena Bjorka, mungkin pemerintah gak sadar soal lemahnya keamanan data.”
  • “Bjorka lagi-lagi mengingatkan kita kalau negara harus lebih serius urus keamanan data.”
  • “Data NPWP bocor? Sudah biasa, kayaknya semua data saya udah diambil.”
  • “Tinggal nunggu kapan data saya dipake belanja online, sekalian aja ya, Bjorka.”
  • “Kebocoran data terus terjadi, kapan pemerintah benar-benar menerapkan UU PDP?”
  • “Ini saatnya pemerintah serius soal UU Perlindungan Data Pribadi. Jangan menunggu ada korban lebih banyak.”
  • “Bjorka, kalau berani bocorin data pejabat-pejabat korup, jangan cuma rakyat biasa!”
  • “Kalau bisa, bocorin sekalian apa yang di belakang layar, biar kita tahu semuanya.”

Respon netizen atas kebocoran data NPWP oleh Bjorka sangat beragam, mulai dari kemarahan, sindiran, hingga candaan. Satu hal yang jelas, masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan pemerintah dalam melindungi data pribadi mereka. Selain itu, insiden ini kembali memperkuat tuntutan agar pemerintah memperbaiki sistem keamanan siber dan segera mengimplementasikan perlindungan data yang lebih kuat melalui UU PDP.

Exit mobile version