Game Assassin’s Creed Shadows yang belum lama diumumkan Ubisoft, kembali menuai kritik, kali ini terkait penarikan figur karakter utamanya. Figur ini menarik perhatian karena dinilai menyentuh isu sensitif terkait sejarah Jepang. Dibuat oleh Purearts, figur tersebut menampilkan Yasuke dan Naoe dengan latar gerbang Torii yang hancur, mirip gerbang ikonik di Nagasaki, simbol kejadian bom nuklir yang masih diingat masyarakat Jepang.
Penarikan figur ini datang setelah netizen dan penggemar mengkritik ketidakpekaan desainnya terhadap budaya Jepang. Purearts telah mengumumkan melalui akun Twitter bahwa figur tersebut akan didesain ulang dan pembeli yang telah melakukan pre-order akan segera dihubungi untuk informasi lebih lanjut.
Di samping kontroversi figur, Assassin’s Creed Shadows sendiri juga telah mengalami penundaan rilis dari akhir 2024 ke awal 2025. Banyak penggemar berharap penundaan ini memungkinkan Ubisoft menyelesaikan masalah yang memicu kritik, serta menghadirkan permainan yang sesuai dengan ekspektasi para pemain setia waralaba Assassin’s Creed.