Para penggemar Elden Ring di Indonesia bersiaplah! FromSoftware baru saja merilis trailer terbaru untuk DLC yang akan datang, “Shadow of the Erdtree”. Trailer berdurasi 3 menit 30 detik ini, yang diluncurkan pada 21 Mei 2024, menampilkan visualisasi memukau khas FromSoftware serta memberikan gambaran mengenai cerita dan lore yang dapat diantisipasi pemain dalam ekspansi terbaru.
Kemunculan Miquella, salah satu Empyrean yang kerap disinggung namun tidak ditemui wujudnya dalam game Elden Ring original, menjadi sorotan utama dalam trailer “Shadow of the Erdtree”. Diduga kuat bahwa DLC ini akan berfokus pada Miquella dan perannya di Lands Between.
Trailer tersebut juga menampilkan cuplikan musuh-musuh tangguh yang akan dihadapi pemain, serta area dan lokasi baru yang dapat dijelajahi. Dengan hadirnya trailer ini, antusiasme para pemain Elden Ring di Indonesia semakin meningkat.
“Shadow of the Erdtree” dijadwalkan rilis pada 21 Juni 2024 mendatang untuk platform PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series.
Belanda telah menjatuhkan denda sebesar €1,1 juta (sekitar Rp19 miliar) kepada developer game Epic Games, pengembang game populer Fortnite. Denda ini dijatuhkan oleh Otoritas Perlindungan Konsumen dan Pasar Belanda (ACM) pada tanggal 14 Mei 2024.
ACM menjatuhkan denda ini karena Epic Games dianggap melanggar peraturan perlindungan konsumen Uni Eropa. Ditemukan bahwa Epic Games telah memanipulasi anak-anak untuk melakukan pembelian dalam game tanpa informasi yang cukup.
Menurut Cateautje Hijmans van den Bergh, anggota dewan ACM, “Kerentanan anak-anak dieksploitasi dan mereka dipaksa membeli.”
Berikut beberapa poin penting terkait denda ini:
Alasan denda: Manipulasi anak-anak untuk melakukan pembelian dalam game tanpa informasi yang cukup.
Besaran denda: €1,1 juta (sekitar Rp19 miliar).
Tanggal denda dijatuhkan: 14 Mei 2024.
Pihak yang menjatuhkan denda: Otoritas Perlindungan Konsumen dan Pasar Belanda (ACM).
Dampak denda:
Epic Games harus membayar denda kepada ACM.
Epic Games harus mengubah praktiknya agar tidak melanggar peraturan perlindungan konsumen Uni Eropa.
Denda ini dapat menjadi preseden bagi kasus serupa di masa depan.
Denda ini adalah yang pertama kalinya dijatuhkan kepada Epic Games di Belanda.
Epic Games menyatakan akan mengajukan banding atas denda ini.
Kasus ini menjadi sorotan penting tentang perlindungan konsumen dalam game online, terutama terkait dengan anak-anak. Orang tua dan pihak-pihak terkait harus lebih waspada terhadap praktik pembelian dalam game yang dapat menjerumuskan anak-anak.
Baru-baru ini, beberapa rumor tentang game Assassin’s Creed terbaru beredar di internet. Rumor tersebut menyebutkan bahwa game tersebut akan berjudul “Assassin’s Creed Shadows” dan akan berlatar di Jepang Feodal.
Menurut rumor tersebut, pemain akan berperan sebagai shinobi (ninja) dan samurai dalam game ini. Ceritanya akan berfokus pada konflik antara dua klan ninja yang kuat. Gameplay-nya dikatakan akan menggabungkan elemen stealth dan aksi dari game Assassin’s Creed sebelumnya, dengan penekanan pada pertarungan pedang dan parkour.
Ubisoft belum secara resmi mengkonfirmasi atau membantah rumor tersebut. Namun, beberapa sumber terpercaya telah mengindikasikan bahwa game Assassin’s Creed baru memang sedang dalam pengembangan, dan kemungkinan akan dirilis pada tahun 2024.
Pre-Order Game
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Ubisoft, beberapa retailer sudah mulai menerima pre-order untuk Assassin’s Creed Shadows. Game ini tersedia untuk dipre-order di berbagai platform, termasuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.
Harga dan Edisi
Harga pre-order untuk Assassin’s Creed Shadows bervariasi tergantung pada platform dan edisinya. Edisi standar game ini dibandrol dengan harga sekitar $60, sedangkan edisi Gold dan Ultimate Edition dibandrol dengan harga yang lebih mahal. Edisi Gold dan Ultimate Edition akan memberikan pemain akses awal ke game, serta konten bonus lainnya.
Apakah Anda Harus Pre-Order?
Apakah Anda harus pre-order Assassin’s Creed Shadows? Itu tergantung pada preferensi Anda. Jika Anda adalah penggemar berat seri Assassin’s Creed dan Anda yakin ingin membeli game ini, maka pre-order mungkin merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika Anda tidak yakin, Anda mungkin ingin menunggu hingga game ini dirilis dan membaca ulasan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Informasi Tambahan
Berikut adalah beberapa informasi tambahan tentang Assassin’s Creed Shadows:
Item Defense di Honor of Kings sangat penting untuk meningkatkan ketahanan hero Anda dalam pertempuran. Item ini memberikan berbagai macam stat yang dapat membantu hero Anda bertahan lebih lama dari serangan musuh, seperti:
HP (Health Points): Meningkatkan jumlah HP hero Anda, membuatnya lebih sulit untuk dibunuh.
Armor: Mengurangi damage fisik yang diterima hero Anda.
Magic Resistance: Mengurangi damage sihir yang diterima hero Anda.
Physical Attack Reduction: Mengurangi damage fisik yang ditimbulkan oleh hero musuh.
Magic Attack Reduction: Mengurangi damage sihir yang ditimbulkan oleh hero musuh.
Berikut adalah beberapa item Defense terpopuler di Honor of Kings:
Blazing Cape: Memberikan HP, armor, dan damage area burn kepada hero Anda.
Ominous Premonition: Memberikan HP, armor, dan efek slow kepada hero musuh yang menyerang Anda.
Eye of the Phoenix: Memberikan HP, armor, dan efek resurrect kepada hero Anda.
Succubus Cloak: Memberikan HP, magic resistance, dan lifesteal kepada hero Anda.
Glacial Buckler: Memberikan HP, armor, dan efek slow kepada hero musuh di sekitar Anda.
Sage’s Sanctuary: Memberikan HP, magic resistance, dan efek heal kepada hero terdekat.
Cuirass of Savagery: Memberikan HP, armor, dan efek physical attack reduction kepada hero musuh di sekitar Anda.
Longnight Guardian: Memberikan HP, armor, dan efek magic attack reduction kepada hero musuh di sekitar Anda.
Frostscars’s Embrace: Memberikan HP, armor, dan efek slow kepada hero musuh yang menyerang Anda.
Blood Rage: Memberikan HP, armor, dan efek lifesteal kepada hero Anda.
Spikemail: Memberikan HP, armor, dan efek physical attack reduction kepada hero musuh yang menyerang Anda.
Frigid Charge: Memberikan HP, armor, dan efek slow kepada hero musuh di sekitar Anda.
Item Defense yang terbaik untuk Anda tergantung pada hero dan tim Anda. Pertimbangkan hero musuh yang Anda lawan dan strategi tim Anda saat memilih item Defense.
Tips:
Selalu beli item Defense di awal permainan. Ini akan membantu Anda bertahan hidup dari serangan musuh di awal permainan.
Jangan membeli terlalu banyak item Defense. Anda juga membutuhkan item lain yang memberikan damage atau utility.
Jual item Defense Anda jika Anda tidak membutuhkannya lagi. Anda dapat membeli item lain yang lebih berguna.
Dunia game kompetitif kembali geger dengan bocoran proyek terbaru Valve, yaitu Deadlock. Game ini digadang-gadang sebagai hero shooter yang mirip dengan Overwatch, menghadirkan aksi tembak-menembak seru dengan beragam karakter unik yang memiliki kemampuan khusus.
Informasi Terbaru
Menurut laporan yang beredar, Deadlock tengah dalam tahap alpha tertutup [1]. Sejumlah YouTuber game kompetitif dilaporkan telah mencicipi game ini di bawah perjanjian kerahasiaan (NDA). Namun, hal tersebut tidak menghentikan bocoran berupa tangkapan layar yang memamerkan Deadlock [1].
Berdasarkan bocoran tersebut, Deadlock dirumorkan sebagai perpaduan genre hero shooter dengan MOBA [2, 3]. Artinya, game ini mungkin akan menawarkan elemen strategi pertahanan menara (tower defense) di samping baku tembak antar tim. Konsep ini tentu menarik untuk disimak, mengingat belum banyak game yang memadukan kedua genre tersebut.
Perbedaan Potensial dengan Overwatch
Meskipun Deadlock disebut mirip Overwatch, mungkin akan ada beberapa perbedaan mendasar. Salah satunya adalah perspektif kamera. Bocoran mengindikasikan Deadlock menggunakan perspektif orang ketiga (third-person), sementara Overwatch mengandalkan perspektif orang pertama (first-person) [4]. Perbedaan perspektif ini dapat memengaruhi gaya bermain dan strategi secara keseluruhan.
Selain itu, Deadlock dirumorkan memiliki mekanisme permainan yang menggabungkan elemen hero shooter dan MOBA, seperti yang telah disebutkan sebelumnya [2, 3]. Ini bisa menjadi pembeda yang signifikan dibandingkan Overwatch yang berfokus murni pada hero shooter.
Kemiripan Potensial dengan Overwatch
Meski mungkin ada perbedaan, Deadlock kemungkinan akan berbagi beberapa kesamaan dengan Overwatch dalam hal:
Sistem Tim vs. Tim: Kedua game ini diperkirakan akan menampilkan format permainan 6v6 yang kompetitif, di mana dua tim saling berhadapan untuk mencapai tujuan tertentu.
Variasi Karakter: Deadlock, layaknya Overwatch, diprediksi akan menghadirkan roster hero yang beragam, masing-masing dengan kemampuan dan gaya bermain unik.
Pemainan Objektif: Kedua game ini mungkin akan menuntut kerja sama tim untuk mengontrol area atau objek tertentu di dalam map.
Menunggu Pengumuman Resmi
Dengan bocoran yang beredar, Deadlock menjadi game yang patut diantisipasi para penggemar hero shooter. Namun, perlu dicatat bahwa informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Valve. Kita perlu menunggu pengumuman resmi dari Valve untuk mengetahui detail lebih lanjut tentang Deadlock, termasuk tanggal rilis dan ketersediaannya.
