Cygames Rilis Sekuel Shadowverse Yang Bukan Sekedar TCG

Cygames baru-baru ini dikabarkan akan merilis sekuel Trading Card Game yang terpopuler dengan tajuk Shadowverse: Worlds Beyond. Menurut pojokers apa yang akan mengisi game ini dan juga fitur yang akan membuatnya berbeda dengan Generasi pertamanya?

Seperti yang kita tahu, Permainan Trading Card telah didominasi oleh Game raksasa Yugioh serta Pokemon. Namun di platform PC Shadowverse masih terbilang banyak peminat walau di sanding dengan kemunculan Master Duel.

Dengan pamor yang terbilang tinggi dalam sektor video game, Cygames muali mengambil langkah untuk menggarap sebuah proyek baru yang melanjutkan sebuah sekuel baru. Dan di tahun ini akan hadir pengumuman yang membuat para penggemarnya sangat antusias. Dan dikabarkan akan membawa banyak fitur dan peningkatan yang signifikan.

Aneka Mekasnis Terbaru yang di suguhkan Cygames

Game yang satu ini akan dirilis pada musim panas 2024. Pada Worlds Beyond, Cygames ingin membuat pertarungan terasa lebih intens. Salah satu fitur baru yang ditawarkan adalah super evolve yang bisa digunakan dimulai dari turn 12. Mekanika ini menambahkan sebuah efek tambahan untuk kartu yang dimainkan. Selain itu, mekanika baru untuk Amulet datang dari sebuah aktivasi bernama Engage. Setiap Amulet baru akan datang dengan efek tambahan melalui engage yang bisa diaktifkan setelah memainkan Amulet.

Dan yang terakhir, terlihat adanya perubahan pada class. Kali ini, neutral dihadirkan sebagai class terpisah. Bloodcraft dan Shadowcraft juga tampak absen, digantikan dengan Abysscraft yang merupakan kombinasi dari kedua jenis craft layaknya versi Shadowverse Evolve.

Bukan Sekedar Trading Card Game Biasa

Satu hal yang membuat Shadowverse Worlds Beyond terlihat unik adalah fitur lobby yang ditawarkan. Sangat jarang game TCG free-to-play akan menawarkan fitur lobby dimana pemain bisa berjalan-jalan bebas menggunakan avatar yang bisa dikustomisasi sesuai selera.

Dan tidak hanya itu saja, fitur lobby ini menawarkan berbagai macam minigame saat kalian lelah dari TCG yang terlalu tryhard. Ingin bermain sepak bola? Ada! Memancing? Oh jelas ada juga! Ingin merasakan keseruan riichi MahjongWell, kalian bisa menebak jawabannya.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Goddess of Victory NIKKE Pendapatannya Tembus 600 juta USD

Goddess of Victory NIKKE sebuah game mobile yang kini telah genap 1 tahun berjalan. Pendapatan game yang satu ini tembus 600 juta USD lho guys.

Game Goddess of Victory Capai 600 juta USD

Baru-baru ini telah terkuak total pendapatan dari game GOV NIKKE yang di naungi oleh SHIFT UP. Menurut data yang tercatat saat ini dari SensorTower, pendapatana mereka menyentuh angka 600 juta USD dan jika di konversi dalam rupiah berarti sekitar 9.30 Triliun rupiah. Pendapatan tersebut terhitung sejak game mereka pertama kali dirilis, atau lebih tepatnya sejak tanggal 4 November 2022 sama dengan 10 November 2023.

DAri data yang dilaporkan, 60% total [pendapatan mereka berasal dari Jepang. Lalu diikuti dengan Amerika Serikat dengan 16%, dan Korea Selatan 12%. Sisa margin yang di dapat adalah dari server lain. Pada waktu yang sama game ini berhasil mengungguli game populer seperti Honkai Star Rail dan Efootball 2024. Untuk lebih detailnya kalian bisa periksa gambar dibawah ini:

Jika diingat-ingat kembali pada awal bulan November 2023, sebuah laporan finansial mengungkap pendapatan developer SHIFT UP mengalami kenaikan. Hal ini terjadi berkat perilisan game NIKKE mereka yang laris manis dimainkan olehh para pemain game mobile.

Banyak Pemain Wanita yang tergabung

Jika kalian menganggap game ini banyak dimainkan oleh Player Pria, kalian kurang tepat. Ternyata game NIKKE banyak juga dimainkan oleh Player Wanita. Menurut data yang sama, diketahui Player NIKKE memiliki jumlah pemain Wanita yang cukup banyak.

Untuk Player di Jepang saja, perbandingan ratio antara Player Pria dan Wanita sebesar 7:3. Sementara di Korea Selatan, perbandingannya sekitar 6:4. Hal ini cukup mengagetkan mengingat game ini memiliki fanservice yang populer bagi kalangan pria.

Berdasarkan beberapa informasi di komunitas, banyak Player pria mengklaim kalau mereka menemukan lumayan banyak juga pemain wanita yang memainkan game NIKKE. Bahkan di beberapa acara, mereka menemukan teman wanita memainkan game tersebut dan membeli beberapa merchandise-nya.

Itulah informasi mengenai pendapatan Goddess of Victory NIKKE mencapai $600 Juta sejak game ini rilis pertama kali. Apakah kalian tertarik untuk memainkan game NIKKE?

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Timothee Chalamet Mengatakan Trailer GTA VI Menyeramkan

Timothee Chalamet salah satu aktor yang membintangi film Dune mengungkapkan hal menarik tentang trailer GTA VI yang baru-baru ini rilis. Mungkin para gamer dan non-gamer terheran-terheran. sebenarnya ada apa sampai Timothee Chalamet sampai mengatakan Trailer tersebut menyeramkan?

Alasan Timothee Chamalet

Beberapa orang sudah dipastikan telah menonton trailer game yang selalu dibicarakan oleh banyak orang dan ditunggu-tunggu kehadirannya. Hal ini pun juga tidak luput dari salah satu aktor utama dari film Dune (2021) serta film yang baru saja rilis, Wonka (2023), untuk memberikan pendapatnya.

Timothée Chalamet melalui wawancaranya dengan IGN ungkapkan beberapa hal terkait dengan dunia video game saat ini terutama pendapatnya soal perilisan trailer GTA 6 yang baru-baru ini dirilis.

Dalam acara red carpet untuk premiere film Wonka (2023) tersebut mengungkapkan jika ia memang sudah melihat trailer tersebut. Timothée berpendapat dengan jujur tidak pernah merasakan kehidupan di Florida atau Miami dan menyebutkan jika trailer tersebut terlihat sangat mengerikan.

Menurutnya Spider-Man 2 Layak Menjadi Pemenang

Selain dengan pendapatnya soal pengungkapan besar oleh Rockstar dengan trailer tersebut, ternyata sang aktor sedikit berpendapat soal acara The Game Awards. Ia ternyata secara pribadi berpendapat jika Spider-Man 2 lebih layak mendapatkan gelar Game Of The Year 2023.

Tidak dapat dipungkiri beberapa orang sudah cukup antusias dengan hasil pemenang Game of The Year dari acara TGA. Hal ini membuat beberapa orang semakin yakin jika memang ada beberapa game diluar sana yang juga lebih layak untuk mendapatkan gelar tersebut.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Jeremy Lee Angkat Kaki Dari Riot Demi Project Baru

Jeremy Lee dari Riot Games dibeberapa bulan lalu menarik perhatian warga game dengan kabar yang cukup menyakitkan walau mereka telah membuat suatu inovasi dalam menaikan brand dari game mereka. Berbicara tentang promosi suatu game, Riot Games tidak lepas dari yang mengguncang dunia. Kabar mengatakan bahwa kabar tersebut terkait seorang yang berdedikasi cukup lama untuk memimpin League of Legends Division.

Jeremy Lee Selaku Eksekutif Produser Resign

Riot Game dari divisi league of Legends nampaknya harus kehilangan sosok yang penting. Ia telah menjalankan hidup bersama tim selama 8 tahun lamanya. Semua terjadi setelah Developer memperbaharui reward dan Monetization split 2.

Jeremy yang sering di panggil dengan ama Brightmoon dan juga sebagai eksekutif produser league of legends menjelaskan kepergiannya yang di temani dengan koleganya Andrei “Meddler” Van Roon. Segalanya sangat disayangkan dimana ia merasa sudah mencapai target yang diimpikan nya selama bekerja di Riot Games.

Proyek Musik Terbaru Heartsteel

Beberapa waktu lalu, Riot umumkan Proyek Grup Musik Virtual terbaru yang bernama ‘HEARTSTEEL’ dengan merilis lagu pertama mereka bertajuk ‘Paranoia’. Tentu saja ini bukan sesuatu yang mengejutkan dengan beberapa proyek sebelumnya seperti K/DA.

Tidak ada yang diketahui seperti apa detail proyek baru yang akan diambil alih Brightmoon setelah ia mengundurkan diri. Berharap saja yang terbaik bagi para fans dan pemain diluar sana jika ini merupakan sesuatu yang baru dan segar. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Fang Game Moba Resmi Ditutup, Apa yang Terjadi?

Fang merupakan sebuah game Multiplayer Online Battle Arena dikabarkan Tutup yang langsung Diumumkan oleh Hidden Leaf Games. Fangs sendiri merupakan salah satu gim berjenis MOBA, gim tersebut secara resmi memulai debut trailer gameplaynya pada Oktober 2022 dan berjanji untuk menjadi pengubah permainan di industri arena pertempuran online multipemain (MOBA). Salah satu nama besar dunia MOBA Steve “Guinsoo” Feak merupakan tokoh penting dalam mempelopori game battle arena ini.

Namun Pada tanggal 6 Desember lalu Hidden Leaf Games resmi menyatakan penutupan Game Fang. Apa yang terjadi sebenarnya?

Hidden Leaf Games merupakan pengembang game tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang berfokus pada judul gim berikutnya.

Project Soulforge, Sulit untuk membagikan berita ini karena tim kami telah mencurahkan hati dan jiwa kami ke dalam kesuksesan Fangs tetapi kami tidak merasa dapat mencapai tujuan kami dengan tantangan yang kami hadapi dengan versi asli Fangs.

Hidden Leaf Games

Itu juga mencatat bahwa selama bulan pertama peluncuran akses awal Fangs, banyak pemain datang dan pergi tetapi Hidden Leaf Games tidak dapat mempertahankan cukup pemain untuk mempertahankan basis pemain yang sehat.

Akibatnya, kualitas untuk mempertemukan antar sesama pemain menjadi cukup lama karenanya kurang partisipan untuk memulai pertempuran.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version