Sony Membuka Casting Miles Morales untuk Film Live Action!

Berita terbaru untuk para penggemar Spider-Man! Sony Pictures dikabarkan telah memulai proses casting untuk mencari aktor yang akan memerankan Miles Morales dalam film live action.

Informasi ini diungkapkan oleh Jeff Sneider, seorang reporter industri hiburan, dalam podcast “The Hot Mic”. Meskipun belum ada detail resmi mengenai proyek filmnya, spekulasi telah muncul mengenai di mana Miles Morales akan muncul.

Beberapa kemungkinan:

  • Film Spider-Man terpisah: Sony Pictures memiliki universe Spider-Man sendiri di luar Marvel Cinematic Universe (MCU), yang mencakup film Venom, Morbius, dan Madame Web. Miles Morales bisa saja debut di universe ini.
  • MCU: Ada kemungkinan Miles Morales akan diperkenalkan di MCU, terutama setelah kesuksesan film Spider-Man: No Way Home yang membuka multiverse.
  • Spider-Man: Beyond the Spider-Verse: Miles Morales dijadwalkan hadir kembali dalam film animasi Spider-Man: Beyond the Spider-Verse yang akan rilis pada tahun 2025. Ada kemungkinan film live action ini akan terhubung dengan film animasi tersebut.

Hingga saat ini, Sony Pictures belum memberikan pernyataan resmi mengenai proyek film live action Miles Morales ini. Namun, antusiasme para penggemar sudah terlihat di media sosial dengan banyaknya spekulasi dan harapan mengenai film ini.

Miles Morales adalah karakter Spider-Man yang populer di kalangan penggemar komik dan film. Ia adalah seorang remaja Afro-Latino yang tinggal di Brooklyn, New York. Setelah kematian Peter Parker, Miles digigit laba-laba radioaktif dan mendapatkan kekuatan Spider-Man.

Miles Morales dipuji karena representasinya yang beragam dan kisahnya yang inspiratif. Ia dikenal sebagai Spider-Man yang cerdas, kreatif, dan penuh dengan tekad.

Siapapun aktor yang terpilih untuk memerankan Miles Morales dalam film live action ini, pasti akan memiliki tanggung jawab besar untuk menghidupkan karakter yang dicintai banyak orang ini.

Mari kita tunggu berita selanjutnya mengenai proyek film live action Miles Morales ini!

Berikut beberapa sumber informasi yang bisa kamu kunjungi:

Scadutree Fragment Merupakan Item Penting di Elden Ring

Scadutree Fragment adalah item penting di Elden Ring: Shadow of the Erdtree, DLC terbaru untuk game RPG open-world yang populer. Item ini berfungsi untuk meningkatkan Scadutree Blessing, yang memberikan buff kepada karakter pemain saat menjelajahi Land of Shadow.

Manfaat Scadutree Blessing:

  • Meningkatkan base damage: Semakin tinggi level Scadutree Blessing, semakin besar damage yang dihasilkan oleh karakter pemain.
  • Mengurangi base damage yang diterima: Scadutree Blessing juga membantu karakter pemain untuk menahan damage lebih lama.

Cara Mendapatkan Scadutree Fragment:

  • Menjelajahi Land of Shadow: Scadutree Fragment dapat ditemukan di berbagai lokasi di Land of Shadow, tersembunyi di antara reruntuhan, di dekat Site of Grace, dan di dalam peti.
  • Mengalahkan musuh: Beberapa musuh di Land of Shadow, seperti Shadow Jar dan Shadow Tree Guardians, memiliki peluang untuk menjatuhkan Scadutree Fragment saat dikalahkan.

Tips Menemukan Scadutree Fragment:

  • Perhatikan lingkungan sekitar: Scadutree Fragment sering kali tersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga, jadi perhatikan detail lingkungan saat menjelajahi Land of Shadow.
  • Gunakan Torrent: Torrent, kuda tunggangan pemain, dapat membantu menjangkau area yang sulit diakses, di mana Scadutree Fragment mungkin tersembunyi.
  • Gunakan Spirit Ashes: Spirit Ashes dapat membantu mengalihkan perhatian musuh saat mencari Scadutree Fragment.

Lokasi Scadutree Fragment:

Ada total 50 Scadutree Fragment yang dapat ditemukan di Land of Shadow. Berikut beberapa lokasi yang terkenal:

  • Gravesite Plain: 10 Scadutree Fragment
  • Limgrave Tunnels: 5 Scadutree Fragment
  • Altus Plateau: 5 Scadutree Fragment
  • Mt. Gelmir: 5 Scadutree Fragment
  • Caelid: 5 Scadutree Fragment
  • Consecrated Snowfield: 5 Scadutree Fragment
  • Haligtree: 5 Scadutree Fragment

Tips Memaksimalkan Scadutree Blessing:

  • Kumpulkan semua Scadutree Fragment: Ada total 50 Scadutree Fragment yang dapat ditemukan di Land of Shadow. Kumpulkan semuanya untuk mencapai level Scadutree Blessing maksimal.
  • Gunakan Scadutree Blessing di area yang tepat: Scadutree Blessing lebih efektif di Land of Shadow. Gunakan buff ini saat menjelajahi area tersebut.
  • Gunakan item lain yang meningkatkan damage dan defense: Scadutree Blessing dapat dikombinasikan dengan item lain, seperti Golden Seeds dan Sacred Tears, untuk meningkatkan damage dan defense secara maksimal.

Kesimpulan:

Scadutree Fragment adalah item penting di Elden Ring: Shadow of the Erdtree yang dapat membantu karakter pemain menjadi lebih kuat. Dengan menjelajahi Land of Shadow dan mengumpulkan semua Scadutree Fragment, pemain dapat meningkatkan Scadutree Blessing mereka dan mencapai level maksimal untuk keuntungan maksimal.

Sumber Daya:

Honor of Kings Grand Launching di Surabaya: Sukses Besar!

Honor of Kings (HOK), game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ternama dari Tiongkok, resmi meluncurkan versi globalnya di Indonesia pada tanggal 20 Juni 2024. Untuk merayakan momen spesial ini, HOK mengadakan Grand Launching Festival di Tunjungan Plaza 3, Surabaya, yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Juni 2024. Acara ini sukses besar dan menarik perhatian banyak gamers dari seluruh Indonesia.

Festival yang Meriah dan Penuh Atraksi

Grand Launching Festival HOK di Surabaya menghadirkan berbagai acara menarik dan meriah, seperti:

  • Pertandingan eksibisi: Para pemain profesional HOK dari Indonesia dan Tiongkok bertanding menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
  • Cosplay competition: Para pengunjung festival dapat berpartisipasi dalam kompetisi cosplay dengan tema karakter HOK favorit mereka.
  • Booth tryout: Pengunjung dapat mencoba bermain HOK secara langsung dan merasakan keseruan game ini.
  • Meet and greet: Pengunjung berkesempatan untuk bertemu dan berfoto dengan para influencer dan KOL ternama yang juga gamers HOK.
  • Berbagai hadiah menarik: HOK membagikan banyak hadiah menarik, seperti merchandise eksklusif, smartphone, dan uang tunai, kepada para pengunjung festival.

Antusiasme Tinggi dari Gamers Indonesia

Antusiasme gamers Indonesia terhadap HOK sangatlah tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke Grand Launching Festival di Surabaya. Ribuan gamers memadati Tunjungan Plaza 3 untuk mengikuti berbagai acara dan merasakan keseruan HOK.

HOK: Game MOBA yang Siap Menggemparkan Indonesia

Dengan kesuksesan Grand Launching Festival di Surabaya, HOK siap menggemparkan pasar game MOBA di Indonesia. Game ini menawarkan gameplay yang seru, grafis yang memukau, dan berbagai fitur menarik yang siap memanjakan para gamers. HOK diyakini akan menjadi game MOBA favorit baru bagi gamers Indonesia.

Dukungan Penuh dari Nuon Digital Indonesia

Grand Launching Festival HOK di Surabaya juga didukung penuh oleh Nuon Digital Indonesia sebagai Official Main Partner. Nuon Digital Indonesia menyediakan berbagai konten digital dan hiburan berkualitas untuk para pengunjung festival.

Kesimpulan

Grand Launching HOK di Surabaya merupakan sebuah acara yang sukses besar dan menunjukkan antusiasme tinggi dari gamers Indonesia terhadap game MOBA ini. HOK siap menjadi game MOBA favorit baru di Indonesia dan memberikan pengalaman bermain yang seru dan menyenangkan bagi para gamers.

Hidetaka Miyazaki: Elden Ring Belum Ideal, Tapi Semakin Dekat dengan RPG Fantasi Impiannya

Meskipun Elden Ring telah meraih kesuksesan besar dan dipuja sebagai salah satu game terbaik tahun 2022, Hidetaka Miyazaki, sang sutradara FromSoftware, mengungkapkan bahwa game tersebut masih belum mencapai visi RPG fantasi idealnya.

Dalam sebuah wawancara dengan PC Gamer, Miyazaki menjelaskan bahwa Elden Ring sudah “cukup dekat” dengan apa yang dia bayangkan, namun masih ada beberapa elemen yang ingin dia tingkatkan di masa depan. Salah satu poin penting yang dia sebutkan adalah rasa kejutan dan penemuan bagi pemain.

Miyazaki ingin agar para pemain benar-benar merasakan sensasi “tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya” saat menjelajahi dunia game. Hal ini dirasa sulit untuk dicapai karena dia, sebagai kreator, sudah mengetahui segala detail ceritanya.

Oleh karena itu, Miyazaki memiliki ambisi untuk menciptakan game di mana dia bisa merasakan kejutan dan penemuan sebagai pemain, layaknya para pemainnya. Dia berharap suatu hari nanti bisa membuat RPG fantasi yang benar-benar sesuai dengan visinya, meskipun dia tidak bisa menjelaskan detailnya saat ini karena akan menjadi spoiler.

Pernyataan Miyazaki ini menunjukkan bahwa meskipun Elden Ring telah diakui sebagai mahakarya, dia masih memiliki standar yang tinggi untuk dirinya sendiri dan FromSoftware. Dia terus berusaha untuk menyempurnakan karyanya dan memberikan pengalaman bermain game yang tak terlupakan bagi para penggemarnya.

Berikut beberapa artikel bahasa Indonesia yang membahas pernyataan Miyazaki tentang Elden Ring:

Perlu diingat bahwa artikel-artikel ini hanya membahas sebagian kecil dari wawancara Miyazaki. Untuk informasi yang lebih lengkap, disarankan untuk membaca wawancara aslinya dalam bahasa Inggris.

Tanggapan Kritik Terhadap Yasuke di Assassin’s Creed Shadows

Karakter Yasuke dalam game Assassin’s Creed Shadows telah menuai berbagai kritik, beberapa di antaranya:

Kurangnya Representasi Asia:

  • Beberapa kritikus menyorot bahwa Yasuke, seorang samurai Afrika, menjadi protagonis utama, alih-alih karakter Asia.
  • Mereka berargumen bahwa Ubisoft melewatkan kesempatan untuk menghadirkan representasi Asia yang lebih otentik dalam game yang berlatar Jepang.

Apropriasi Budaya:

  • Kritikus lain mempertanyakan keputusan Ubisoft untuk menjadikan Yasuke sebagai karakter yang dapat dimainkan, menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk apropriasi budaya.
  • Mereka berpendapat bahwa cerita Yasuke seharusnya diceritakan oleh orang-orang Asia, bukan oleh pengembang Barat.

Akurasi Historis:

  • Beberapa kritikus juga mempertanyakan akurasi historis penggambaran Yasuke dalam game.
  • Mereka khawatir bahwa game tersebut menyederhanakan kisah kompleks Yasuke dan mengabaikan pengalamannya sebagai orang kulit hitam di Jepang feodal.

Tanggapan dari Ubisoft:

  • Ubisoft telah menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghadirkan representasi yang beragam dalam game mereka.
  • Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan para ahli sejarah untuk memastikan penggambaran Yasuke seakurat mungkin.

Pandangan Lain:

  • Di sisi lain, beberapa orang memuji Ubisoft karena berani menghadirkan karakter yang beragam dalam game mereka.
  • Mereka melihat Yasuke sebagai representasi positif dari keragaman dan inklusi.
  • Mereka juga percaya bahwa penting untuk menceritakan kisah-kisah dari berbagai perspektif, bahkan jika itu berarti mengambil beberapa kebebasan dengan akurasi historis.

Kesimpulan:

Kritik terhadap Yasuke dalam Assassin’s Creed Shadows mencerminkan kompleksitas masalah representasi dan apropriasi budaya dalam media. Penting untuk mendengarkan berbagai perspektif dan terlibat dalam diskusi yang terbuka dan hormat tentang masalah ini.

Berikut beberapa sumber tambahan yang dapat Anda pelajari lebih lanjut:

Exit mobile version