Taimanin RPGX Extasy Global Membuat Player Terlilit Hutang

Taimanin RPGX Extasy baru saja merilis server global dari seri waralaba game nakal Taimanin. Seri Taimanin RPGX Extasy membuat para gamer mesum berbondong-bondong ingin mencoba game berelemen RPG ini. Namun ada yang membuat game ini menjadi kontroversi di komunitasnya. Dikabarkan ada player yang secara tiba-tiba terlilit hutang oleh Sitem yang malfungsi. Huh?? Yuk kita ulik bareng

Taimanin RPGX Extasy Bug Sistem yang membuat Player terlilit hutang

Berita ini sedang heboh dan menjadi perbincangan yang panas dari playar maupun pembuat game mobile yang menggunakan formula Gacha. Seri yang baru saja di rilis secara global ini menuai kontroversi dimana para player menjadi terhutang karena sebuah sistem yang rusak. Bermula ketika game ini mengimplementasikan sebuah sistem yang membagikan Taima Crystal untuk point Gacha. Bagi para player yang menaikan Trush Level karakter yang mencapai lv 4 dan 5. Game memberikan Crystal sebanyak x500 untuk lv 4 dan 1k untuk lv 5.

pemberian atau kebijkan ini langsung di buru oleh para player sehingga mereka mendapatkan simpana crystal secara free. Siapa yang tidak mau resource sebanyak itu?

Tapi dengan sangat sayang terdapat sebuah issue implementasi gift dalam game oleh sang pengembang, Diketahui hadiah yang seharusnya diberikan ke Player ketika menaikkan Trust Level karakter itu sebanyak x100 untuk Level 4 dan x250 untuk Level 5.

Langsung terlilit Hutang

Mereka yang telah mendapatkan hadiah awal tersebut itdak bisa menggunakan untuk gacha dalam kategori free. Kategori tersebut tidak bisa di gunakan kecuali berbayar dan bisa di gunakan setelah top untuk mengembalikan kesalahan yang berikan. Jadi ketika player melakukan top up dan terhitung lunas, maka Sistem Gacha bisa digunakan.

Reaksi Gamers

Dengan adanya sistema hutang ini memunculkan berbagai kritik dari para pemainnya. Salah satu dari mereka mengatakan, ini akan berdampak buruk bagi kelangsung umur game di masa mendatang. Ada juga yang mengatakan bahwa ini semua harusnya tanggung jawab dari para developer dan bukan melimpahkan semuanya kepada pemain.