Pojok Gamers

Game Portal

Developer Black Myth Melakukan Pelecehan Verbal

Black Myth Wukong sudah secara resmi diumumkan di gamescom 2023 lalu. Dengan sebuha trailer video yang memperlihatkan mekanisme dibalut elemen souls-like yang begitu kental. Meski disambut begitu bai oleh para game, namun beredar informasi kalau pengembang atau developer The Myth membuat kasus yang cukup fatal. Seperti apa kasusnya?

Developer The Myth terjerat kasus pelecehan Verbal

Informasi terkait hal ini di dapat memlaui IGN yang dimana Game Science dituding melakukan pelecehan verbal terhadap lawan jenisnya.

Salah satu Technical Artist Game Science, Daiwei membagikan sebuah postingan di Zhihu (aplikasi tanya-jawab mirip Quora) dalam bahasa Mandarin terhadap karakter wanita (yang diketahui adalah Roh Ular) dari Black Myth Wukong.

Melalui postingan tersebut, Daiwei memberikan kata-kata tidak pantas pada karakter itu yang menjurus ke arah vulgar. Setelahnya, postingan tersebut dihapus saat peluncuran trailer Wukong rilis di Gamescom 2023 lalu.

Berita ini kenyataannya membuat para pendukung studio game turun tangan. Mereka mengatakan bahwa apa yang disampaikan Daiwei adalah hal yang lumrah dan dianggap biasa saja dalam lingkup tertutup mereka.

Bukan Pertama kalinya Terjadi

Meski tertangkap telah melakukan pelecehan verbal terhadap karakter gamenya sendiri di internet, hal ini bukanlah pertama kali terjadi di lingkup internal developer game ini.

Ada berbagai kasus yang terjadi beberapa tahun lalu yang menjadi kontroversial oleh studio ini. Seperti iklan lowongan pekerjaan dengan kata-kata vulgar, pernyataan tidak senonoh dari Co-founder Yang Qi di tahun 2013, fatshaming, dan masih banyak lagi yang sukses menarik perhatian gamer dan non-gamer di negeri Tirai Bambu tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, Game Science masih belum memberikan pernyataan resmi dan tengah diinterogasi terkait kasus di atas. Kira-kira bagaimana pendapatmu terhadap hal ini, Pojokers?

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih