Game Baldur’s Gate 3 Cetak Rekor Baru Pemain Bersamaan

Game Baldur’s Gate 3 kembali lagi mencetak angka baru di minggu ini, Game dengan formula CRPG. Yang di kembangkan oleh Larians Studio. Ini terbilang masih dalam keadaan meroket dengan jumlah pemain bersamaan yang stabil di kisaran 400 hingga 600 ribu player setiap harinya.

Dikabarkan sempat mencapai 814 ribu player bersamaan hari keempat perlirisan game ini. Dan nampaknya rekor baru telah tercatat dala m Game Baldur’s Gate 3 di akhir minggu kedua. Data diambil dari Steam Chats yang mendata sekitar 875 ribu player pertiga jam nya.

Tidak bisa di tutupi jika Game Bladur’s Gate 3 menjadi perhatian dalam industri game di beberapa minggu terakhir ini. Alasan pertama adalah game ini di rilis tanpa ada sistem microtransaction. Secara tak langsung sedikit menampar kelakuan banyak pengembang adatu publisher game AAA zaman now.

Baca Juga: Duel Elon Musk & Mark Zuckerberg Ditunda

Sangat jarang pengembang game melakukan hal seperti ini. Yang seakan tidak perlu dibayar tapi kerja keras mereka di apresiasi dengan pemain yang terus berdatangan.

Netizen dengan cepat menyangkal opini-opini negatif tersebut, karena hal-hal yang diutarakan oleh para developer yang kurang senang. Ini justru terlihat seperti beralasan karena tak mampu bawakan game berkualitas dan lebih mengedepankan profit ketimbang kepuasan bermain para pemainnya.

Dinamika perbincangan maupun perdebatan akan Baldur’s Gate 3 sebagai mutiara (game bagus) ditengah tumpukan kotoran (game tidak bagus). Ini tentu menjadi salah satu faktor akan gamenya bisa tetap relevan dan mencetak rekor baru untuk jumlah pemain bersamaannya. Hal ini juga mengingat bahwa peak pemain bersamaan untuk game singleplayer cenderung hanya tercapai di akhir pekan pertama. Baldur’s Gate 3 agaknya memang sebuah anomali karena masih bisa capai jumlah pemain bersamaan di akhir pekan yang kedua.

Duel Elon Musk & Mark Zuckerberg Ditunda

Duel antara 2 tokoh hebat dunia kini dikabarkan tertunda lagi. Para penggemar Mark & Elon orang ini pasti bertanya-tanya apa alasan mereka menunda duel Viral mereka. Dibalik penundaannya tersebut ada beberapa alasan logik yang membuat 2 orang terkaya ini menunda duel mereka di Itali itu. Mimin akan mengajak kamu untuk mencari tahu apa sebenarnya alasan keduabelah pihak ini sampai harus menunda kembali pertarungan mereka.

Inilah alasan Duel Zuck Versus Musk Ditunda

Sebuah kejadian atau Aktifitas harus mengalami penundaan biasanya kaitkan dengan faktor cuaca, waktu, kesehatan, mager , dan lain sebagainya. Sama halnya dengan duel ELon & Mark yang tertunda untuk kesekian kalinya memiliki alasan yang kuat. Padahal laga mereka akan diselenggarakan di tengah koloseum ROMA.

Ini terungkap oelh Walter Isaacson melalui cuitannya yang mengatakan ia mendapatkan pesan dari Elon pukul 4:44 dan Screenshoot.

Dari screenshoot diatas, terlihat Elon mengirimkan pesan singkat kepada Mark perihal pertarungan mereka. Sang pemilik space X ini mengajak Mark untuk berduel pemasan di pekarangan rumahnya.

Pemiliki MetaVerse ini membalas dengan ketus karena telah muak dengan segala macam alasanya yang terus di buat oleh Elon.

Baca Juga: Cosplayer China Dibuat Shock Karena Razia Belahan Dada

Pertarungan Akbar mereka tidak akan pernah Terjadi

Terdapat sebuah indikasi kuat bahwa pertarungan mereka tidak akan pernah terjadi. Belum lagi di tambah oleh pernyataan Mark belum lama ini.

“Saya pikir kita semua setuju bahwa Elon Musk tidak serius dan inilah saatnya untuk move on. Saya telah mengirimkan tanggal. Dana White menawarkan ini akan menjadi duel untuk amal. Namun Elon tidak mau memastikan kapan. Sekarang malah beralasan akan operasi, lalu meminta duel pemanasan. Yang benar saja.” – Mark Zuckerberg

Yang menjadi masalah adalah ini bukan kali pertama duel ini akan dibatalkan. Mulai dari turun tangannya ibunda Elon, mencari tempat untuk bertarung, dan alasan ini-itu dan berakhir pada pembatalan sepihak oleh Mark karena Elon dinilai tidak konsisten dan tidak berani menentukan waktunya.
Entah kapan duel ini akan dilangsungkan, namun tampaknya memang tidak ada indikasi Pertarungan ini akan terjadi dalam waktu dekat.

Take-Two Enggan Buat Red Dead Redemption Dilayar Lebar

Take-two nampaknya tidak mau mengikuti beberapa game yang terjun dalam dunia perfilman. MElalui konfersi earning call. Strauss Zelnick Company memberikan sebuah tanggapan perihal adapatasi Film Red Dead Redemption ataupun game rock star lainnya.

Perusahaan ini akan merespone jika saat meerka ingin mendekatkan diri di ranah perfilman hanya akan terjadi apabila adanya peluang bisnis.

Adaptasi film ataupun serial TV adalah hal yang beresiko dalam sudut pandang ekonomi perusahaan tersebut. Walaupun ada beberapa adaptasi yang berhasil meraih kesuksesan layaknya The Last of US dan Super Mario Bros. Namun mereka tidak menutup kemungkinan gagal di berbagai adaptasi sebelumnya.

Baca Juga: Cosplayer China Dibuat Shock Karena Razia Belahan Dada

Pernah Menjadi CEO penggarap Film Era 1989-1993

Perlu pembaca ketahui bahwa Struass Zelnick pernah menjadi Kepala Studio penggarap Film, seperti 20th Century Fox. Tak heran jika mereka sangat berhati-hati dalam mengabil langkah karena mereka telah berpengalaman dalam bidang Film.

Jack Black sendiri juga sebelumnya terlibat melalui film The Super Mario Bros. Movie yang berhasil dinobatkan sebagai film animasi adaptasi game tersukses. Sehingga tak heran apabila dirinya berharap RDR juga mampu mencapai kesuksesan yang sama melalui adaptasi film ataupun serial TV.

Meski begitu, dari sudut pandang Rockstar, saat ini mereka juga tengah disibukan dengan perilisan port game Red Dead Redemption 1 di platform PS4 dan Nintendo Switch yang tuai banyak kritikan. Belum lagi projek paling diantisipasi gamer yakni GTA 6 yang kini masih dalam tahap pengembangan. Sehingga kemungkinan rencana adaptasi film memang belum dapat dijadikan prioritas untuk saat ini.

Cosplayer China Dibuat Shock Karena Razia Belahan Dada

Cosplayer dalam ajang bakat yang diadakan di China di buat shock karena Pemerintahan China menggelar sebuah razia perihal belahan dada. Penyelenggara pameran hiburan digital terbesar Asia Chinajoy, yang terkenal dengan event tahunan mereka yang berisikan para cosplayer.

sudah bukan hal yang tabu lagi jika event cosplay akan menampilkan sejumlah model. Yang kerap di sapa cosplayer yang meniru karakter anime maupun karakter game. Menurut laporan yang didapat dari CNN pada hari sabut 23/5/15. Pemerintahan china akan memberikan denda kepada model wanita yang memperlihatkan dadanya lebih dari 2 cm sebesar $800.

Tidak hanya berhenti di bagian dada saja. Bahkan mereka-mereka yang memakai celana terlalu pendek atau mengekspos celana dalam akan dijerat hukuman. Dan jika mereka terbukti melakukan tarian striptis, mereka akan dikenakan denda sebesar $1.600. Bahkan untuk pose vulgar juga tidak di perbolehkan.

Peraturan Menurut Guo Weiqing prof. Ilmu Politik & Kebijakan terhadap Cosplayer

Pemerintahan china membuat peraturan baru yang merupakan kampanye china dalam ranah memperketat moralitas masyarakat.

Seorang profesor ilmu politik dan kebijakan publik di universitas Sun Yat sen, Guo Weiqing mengatakan. Tindakan keras terhadap model yang berpakaian minin terkait pengetatan aturan dari presiden Xi jinping.

China memiliki peraturan tak tertulis yang tidak dimiliki beberapa negara di barat. Ada yang di perboleh di barat bukan berarti diperbolehkan di china, ungkapnya.

Baca Juga: Tifa Lockhart Berkonsep Video Nakal Di Ringkus Polisi China

Cosplayer di batasi perihal Vulgaritas

Auto Show juga dilarang untuk mempekerjakan model-model sexy untuk menarik perhatian para pengunjung. Pemerintahan china melakukan sensor juda dalam acara televisi yang terlalu banyak memamerkan belahan dada. Salah satu serial terkenal yang bertajuk The Empress of China juga menjadi sasaran empuk kebijakan baru dari pemerintahan China. Yang dimana dalam serial tersebut banyak sekali memaparkan belahan dada para wanita dan terlihat terlihat vulgar. Oleh karenanya kemunculan visual tersebut di edit agar tidak memperlihatkan bagian dada mereka.

Yang Ou sebagai juru bicara Silk Road membenarkan kebijakan tersebut dan mengakatakan:

Ini adalah pameran formal. Kami tidak bisa menggunakan vulgaritas untuk menarik perhatian

Yang ou – Juru bicara new silkroad

Meski demikian, Ou mengaku belum tahu betul siapa yang akan bertugas melakukan razia belahan dada itu saat ini. Tapi peraturan lebih rinci kabarnya akan segera dirilis dalam pemberitahuan resmi.

Sementara itu, ChinaJoy Expo yang akan dibuka di Shanghai pada 30 Juli masih belum tahu apakah mereka akan menyesuaikan dengan aturan pemerintah. Dengan meniadakan model seksi.

Game Steam Terburuk ‘Overwatch 2’ Setelah 48 jam Rilis

Game Steam mengumpulkan sejumlah ulasan yang menyatakan overwatch 2 menjadi game terburuk yang pernah di rilis. Baru saja di rilis dalam waktu 48 jam, banyak para gamers memberikan review negatif melalu platform Steam. Menurut para gamer game ini dianggap hanya sebagai Overhaul Microtransaction di sekuel sebelumnya. Namun Blizzard gagal menghapus semua gagasab yang telah ada pada pikiran gamer.

Pembatalan konten campaign di ubah oleh Blizzard menjadi sebuah misi PvE berbayar yang membuat para pemain jengkel bukan main. Hal ini membuat komunitar Game Overwatch protes di berbagai Forum dan juga sosial media.

Review Terburuk pada Platform Game Steam

Dirilis pada tanggal 10 agustus 2023 kemarin, menjadi sebuah momen yang di tunggu-tunggu pun tiba. Protes melalui Fitur ulasan Steam dengan review buruk. Hanya 9% dari 90,005 pengguna yang memberikan review positif pada game ini.

Ini membuat Overwatch masuk kederetan game terburuk dan mengalahkan game lain masuk dalam nominasi tersebut. Mayoritas review di Game Steam memberikan kritik perihal yang sama. Sistem monetisasi yang rakus dengan berkedok Battlepass yang mengunci karakter terbaru. Tidak hanya itu saja, mereka juga mengunci konten PvE yang pada awalnya telah dijanjikan sebagai Campaign.

Baca Juga: John Cena Dikabarkan Kalaborasi dengan Overwatch 2

Perbandingan jumlah pemain dengan Fortress 2

Sementara itu, perilisan di Steam juga menjadi momen di mana komunitas Team Fortress 2 dapat melihat seberapa populer game saingannya tersebut. Dan hasilnya ialah Overwatch dapatkan jumlah pemain di bawah dari TF2.

Game garapan Valve tersebut masih berada di angka 100 ribu ke atas rata-rata, dengan puncak pemain dapat mencapai 253 ribu. Sementara itu, Overwatch saat ini baru mencapai 55 ribu pemain rata-rata dengan puncak sebesar 75 ribu.

Memang di satu sisi, perbandingan ini kurang adil karena jumlah pemain yang ada di Battle.net tidak dapat diestimasi. Kecil kemungkinan semua pemain di platform itu beralih ke versi Steam melihat minimnya perbedaan di antara keduanya.

Meskipun demikian, tetap menjadi hal menarik untuk melihat game berusia 16 tahun masih dapat bertahan dan relevan khususnya dengan minimnya update konten yang diterima sementara Overwatch 2 mencoba sesulit mungkin untuk bertahan di bisnis live-service yang semakin ramai kompetisi.

Exit mobile version