Tahukah kamu bahwa game Persona 3 selamatkan Atlus dari keterpurukan? Bagaimana caranya?
Atlus saat ini berada dalam puncak kesuksesan di mana sekarang mereka berencana merilis Persona 3 Reload. Namun, perjalanan mereka tidak selamanya indah.
Seperti yang diungkapkan oleh Resetera, Katsura Hashino yang memimpin pembuatan tiga mainline game terakhir dalam seri Persona, mengakui bahwa saat Persona 3 pertama kali diciptakan, Atlus hampir menutup pintunya.
Cerita Dibalik Tertolongnya Atlus oleh Persona 3
Katsura Hashino menceritakan bahwa dia dan tim lainnya diberi kabar bahwa Persona 3 kemungkinan besar akan menjadi judul terakhir bagi perusahaan tersebut. Hashino menyadari bahwa jika ini adalah kesempatan terakhir mereka, mereka tidak boleh mengikuti pola yang sama seperti dua game sebelumnya dalam franchise Persona.
Dia memutuskan untuk melakukan perubahan signifikan yang akan membuat game ini berbeda dan mampu menarik audiens baru. Ironisnya, sebagian besar staf Atlus, termasuk yang dianggap sebagai “pengawas lama,” tidak setuju dengan perubahan yang diinginkan Hashino.
Namun, Hashino bertahan dengan alasan bahwa jika mereka tidak berubah, maka franchise ini akan mati, dan Atlus akan lenyap bersamanya.
Perubahan-perubahan yang diusulkan Hashino akhirnya membuahkan hasil, dan Atlus diberi kesempatan untuk tetap eksis.
Bahkan setelah menyelamatkan perusahaan, kesuksesan baru datang dengan kemunculan Persona 5 dan versi ekspansinya, yang akhirnya menerima pengakuan secara global. Mereka tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk membuat judul tersebut jika tidak ada perubahan yang mereka terapkan.
Ini merupakan bukti nyata bahwa keputusan Hashino untuk melakukan perubahan adalah langkah yang sangat tepat.