Review Konsol Handheld Pertama Dari Lenovo
Lenovo kini resmi merilis konsol handheld pertama mereka dipasar global pada bulan September 2023. Konsol berbasis sistem Windows 11 ini telah dipastikan akan menjajal pasar Indonesia. konsol Handheld ini bisa dikatakan sebagai komputer atau PC portable yang bisa kalian pesan (Pre-order) di regional Indonesia. Melalui marketplace mitra Lenovo Legion yang di bandrol dengan harga Rp 13.5 juta unutk RAM 16 GB/512 GB.
Perangkat ini akan dikirim pada akhir November sampai Desember 2023 dan tidak menutup kemungkinan pengirimanan bisa lebih cepat. Lenovo Legion Go memiliki ukuran layar paling besar jika dibandingkan dengan konsol genggam yang beredar saat ini. Ukuran monitornya sebesar 8,8 Inch dengan rangkaian IPS LCD.
Kontroler yang terpasang pada dua bagian layar Lenovo Go ini bisa di lepas pasang mirip seperti Nintendo Switch. Kontroler masih bisa di gunakan dalam keadaan tak terpasang dan juga bisa digunakan sebagi mouse saat kalian sedang memainkan game bergenre FPS.
Spesifikasi Lenovo Legion Go
Jika bicara soal performa LEgion Go di bekali tenaga dari Prosesor AMD Ryzen Z! Extreme. Perangkat yang bekerja sebagai otak utama ini memiliki speed clock dasar 3.30GHz dan saat di boost bisa mencapai 5.10 GHz. Konsol ini juga di bekali denga RAM 16 GB LPDDR5X dengan speed 7.500MHz dengan pilihan storage SSD 256Gb/512Gb/1TB.
Kalau dilihat dari halaman resmi website lenovo, varian yang tersedia di Indonesia saat ini masih di kapasitas 512Gb. Masih belum ada informasi lanjut tentang kapan kapasitas 1 TB akan masuk ke Indonesia.
Walaupun hanya 512Gb, para penggunanya sudah bisa mengunduh sejumlah game AAA karena game modern yang saat ini beredar memiliki file besar yang lebih dari 100GB. Beda cerita jika para penggunanya lebih suka degan game indie yang biasanya memiliki grafik minim dengan ukuran file 1 sampai 10 GB. Maka dengan ukuran 512 kalian sudah bisa memasang banyak ragam game.
Menuju ke daya, Legion Go di topang dengan baterai 49.2 Whr dengan teknologi fast charging SRC atau Super Rapid Charge. Pihak perusahaan ini mengatakan dengan pengisian 30 menit baterai bisa terisi sampai 70%.
Lanjut pada kedua kontroler nya yang memiliki daya baterai 900 mAh yang bisa di charge dengan mengkonekan controler ke konsol itu sendiri,
Sistem operasi menggunakan Windows 11. dan sudah tersisip beberapa software bawaan seperti Microsoft Edge, Notepad, dan masih banyak lagi.
Pengguna bisa mengunduh aplikasi distribusi game seperti Steam, Epic Games, dan Battle.net. Mereka dapat menonton video di YouTube, membaca komik, novel, dan lain-lain. Pengguna juga dapat produktif karena bisa memanfaatkan software seperti Microsoft Word dan Paint.
Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih