Player Gokil main Yasuo Menggunakan WiiMote

Player Gokil satu ini mencoba untuk mengejutkan para gamer pro sampai non pro dalam bermain game besutan RiotGames League of Legends. Baru-baru ini ada seorang pengguna Reddit yang membagikan sebuah postingan video yang berisi cuplikan seeseorang bermain League of legend menggunakan Wii mote. Yang lebih menghebohkan lagi adalah ia menggunakan champion sulit digunakan oleh para gamer. Champion tersebut adalah Yasuo.

Yasuo merupakan Champion yang terkenal cukup sulit untuk di gunakan. Champion ini memiliki mekanis yang cukup presisi untuk para gamer pahami. Sehingga gamer haru benar benar menguasai lingkungan sekitar dan juga tahu kapan harus menggunakan skill dalam menyerang.

Player Gokil Main LoL dengan Wiimote

Tidak hanya itu, ia juga berhasil me-remap control Summoner Spells menjadi tombol “+” dan “-” yang terletak pada sisi Wiimote-nya, sementara tombol “home” untuk melakukan recall.

Komunitas League of Legends sangat terkejut dan terhibur dengan setup yang digunakan oleh player satu ini, terutama mengingat Yasuo merupakan champion yang jika si pilot tidak dapat mengendalikannya dengan baik, sudah dapat dipastikan ritme pertempuran bakal jadi sangat kacau dan kocak dalam waktu bersamaan.

Dengan ability Wind Wall-nya ia seringkali menjadi sosok yang paling bisa diandalkan. Dengan skill tersebut ia dapat menghalangi semua jenis proyektil selama empat detik. Memastikan siapa saja yang berada di balik Wind Wall tersebut aman dari segala ancaman jarak jauh. Selain itu, skill dash-nya juga memberikan benefit besar ketika bertempur.

Terakhir, pasif shield-nya sangat berguna untuk meningkatkan survivability Yasuo, dan bagi player yang benar-benar memahami cara bermain Yasuo, mereka dapat menghasilkan shield tersebut secara terus-menerus.

Selain berita di atas, belum lama ini Yasuo juga telah dikonfirmasi masuk ke jajaran playable character di Project L, game Fighting wawaslot terbaru yang digarap langsung oleh Riot Games, bersama dengan bersama Ahri, Darius, Katarina, Jinx, Ekko, dan Illaoi.

Indiesolodev Tarik Only Up dari Steam Valve, Ini Alasannya

Indiesolodev mengumumkan sesuatu yang memberikan sedikit kekecewaan pada fans yang telah jatuh cinta pada proyek gamenya yang bertajuk Only Up. Only up dirilis pada tahun 2023 lalu yang memberikan pengalaman bermain yang mengingatkan kita kepada game yang melatih kesabaran. Apalagi jika buka Getting over it.

Dengen tingkat kesulitan yang amat menantang, Only Up berhasil mendapatkan pamor dari streamer platform Twitch. Seiring dengan lonjakan di bulan juli 2023. Para gamer dihadapkan dengan berita yang tidak menyenangkan dari game besutan Indiesolodev.

Indiesolodev Tarik Only Up dari Steam

Melalui unggahan di Steam Community, Indiesolodev, sang pengembang, mengumumkan bahwa Only Up tidak akan lagi tersedia untuk dibeli di platform Steam. Dalam pengumuman ini, dia menyatakan bahwa berbulan-bulan sejak perilisan game tersebut, dia telah merasa terbebani dan kini dia menginginkan kedamaian. Oleh karena itu, dia pun memutuskan untuk meninggalkan proyeknya dan beralih ke hal lain dalam hidupnya. Walau demikian, bagi kamu yang telah membeli dan memiliki game ini tidak perlu khawatir karena gamenya tetap dapat diunduh dan dimainkan seperti biasa. Hanya saja, Only Up tidak lagi tersedia untuk dibeli oleh player yang belum memilikinya sebelumnya.

Tindakan ini sebenarnya bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh Only Up di Steam. Pada akhir Juni 2023, game ini juga sempat ditarik dari Steam akibat masalah hak cipta atas sejumlah aset yang digunakan. Namun, dalam kurun waktu sehari setelahnya, game ini kembali tersedia setelah sejumlah aset yang bermasalah dihapus. Dalam pengumuman yang sama, dijelaskan juga bahwa dia bermaksud untuk melanjutkan pendidikannya di bidang desain game dan fokus pada proyek-proyek selanjutnya yang sedang dia garap. Salah satu proyek terbarunya yang tengah dalam pengembangan saat ini memiliki judul sementara “Kith” dan diberi tumpuan pada realisme dengan penekanan kuat pada sinematografi.

Lalu developer ini punya sebuah wacana utnuk mengembangakn proyek Only Up dengan bantuan tim developer kecil sebagai usaha soliter. Penghaspusan Only Up dari Steam adalah keputusan pribadi dari Indiesolodev yang ingin mengambil waktu dan ruang untuk pengembangan diri dan fokus pada project wawaslot mendatang.

ESRB Beri Rating Pada Game Gotham Knight Versi Nintendo Switch

ESRB kabarnya telah memberikan rating pada game super hero DC yakni Gotham Knight untuk versi Nintendo Switch. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa game Super Hero DC ini akan segera hadir dalam platform Nintendo Switch.

Gotham Knights awalnya dirilis pada konsol PS 5 serta Xbox Series tahun lalu dan mendapatkan beberapa ulasan dari pada gamers. Masalah performa dari konsolnya yang terkunci di 30 Fps membuat nya mendapatkan reaksi yang di perdebatkan. Walaupun demikian tetap memiliki minat yang cukup baik karena Storyline yang cukup menarik.

Rating Board yang mencakup egional Amerika Utara dari ESRB menjadi indikasi kuat. Bahwa Gotham Knights akan menyapa pengguna hendheld khususnya dari produk Nintendo Switch. Rating seperti ini menjadi prekursor dari pengumuman resmi, apakah akan menjadi sebuah pertanda bahwa kita akan segera mendengar kabar resmi tentang kedatangn GK (Gotham Knights) di NS.

Rating ESRB Menjadi Indikasi Kuat

Tidak hanya Gotham Knights, koleksi Batman: Arkham Trilogy juga akan segera meluncur ke Nintendo Switch pada tanggal 13 Oktober 2023. Koleksi ini, yang juga terungkap sebelumnya melalui rating board, bakal mencakup game-game Batman seperti Arkham Asylum, Arkham City, dan Arkham Knight. Namun, Batman Arkham Origins tidak akan dimasukkan ke dalam koleksi tersebut.

Seluruh konten DLC yang pernah dirilis sebelumnya juga akan termasuk dalam bundling-nya. Saat ini trilogy tersebut sedang dalam tahap pengembangan untuk konsol Nintendo, yang digarap oleh Turn Me Up Games, yang sebelumnya telah menangani game-game layaknya It Takes Two, Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2, dan Borderlands Legendary Collection versi Switch.

Gotham Knights dan Batman: Arkham Trilogy adalah dua pengumuman yang telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat game Batman. Terutama bagi penggemar Nintendo Switch.

Kabar tentang rating Gotham Knights juga menunjukkan bahwa gamenya kemungkinan bakal segera tiba di platform Nintendo, sementara Batman: Arkham Trilogy akan memberikan pengalaman gaming yang luar biasa di konsol wawaslot tersebut.

Kami sangat menantikan pengumuman resminya dan berharap bahwa game tersebut akan memberikan experience yang memuaskan bagi para pemilik Nintendo Switch di seluruh dunia.

Legion Arm Lies of P Kini Diungkap Dalam Cuplikan Video Baru

Legion Arm Lies of P adalah sebuah senjata yang di pakai oleh Mechanoid Pinocchio dalam bertempur melawan musuh di kota Krat. Baru-baru ini ada sebuah video dari Neowiz yang menunjukan beberapa varian Legion Arm Lies of P yang bisa membuat kamu terpukau. Lalu Seperti apa bentuk dan juga kegunaannya? Yuk simak info yang dibawah ini.

Senjata Legion Arms menawarkan mekanisme permainan yang unik, di mana kita dapat mengenakan dan meng-upgrade berbagai senjata mekaniknya. Setiap senjata ini mempunyai kemampuan dan kegunaan yang sangat berbeda dalam pertempuran.Di antara senjata Legion Arm, yang cukup menonjol adalah Falcon Eyes, yang mampu melesatkan ledakan yang menancap pada musuh.

Kemudian ada Flamberge, yang membuatnya mengeluarkan gelombang api secara terus-menerus. Setelah itu Aegis, yang memungkinkannya untuk melindungi diri dari serangan dengan menggunakan perisai berapinya, dan ada juga lima senjata lain yang tak kalah keren. Lies of P rencananya akan segera tiba pada tanggal 19 September 2023. Game ini bakal tersedia di berbagai macam platform, termasuk PC, PlayStation, dan Xbox.

Nintendo Switch 2 Akan Ada di September Menurut Rumornya

Nintendo Switch 2 Dikabarkan ada muncul di bula september yang diumumkan oelh Nintendo Direct. Dunia gaming kini terlihat begitu intens dengan konsep Handheld seperti Nintendo Switch, Stream DEck, Serta ROG Ally. Dilihat dari eksistensi 2 perusahaan raksasa itu, Nampaknya Nintendo Switch masih menjadi tambatan hati para gamer.

Sudah terjadi karena game eksklusif yang tidak bisa ditemukan dikonsol manapun. Jadi para gamer harus benar-benar memilih konsol portable yang tidak merugikan kalian. Tapi kenyataannya Nintendo masih terlihat buas dan mendominasi di pasar Handheld.

Karena persaingan yang begitu ketat, Nampaknya Nintendo tidak bisa berdiam diri. Perusahaan video game ini harus mengambil tindakan agar tidak bisa tertikung oleh perusahaan lain.

Kabarnya Nintendo Switch 2 kembali menguat nih, mau tau kelanjutannya? yuk simak informasinya.

Nintendo Switch 2 akan diumumkan sebelum Tokyo Game Show

Nintendo terkenal dengan konsistensi mereka, hal ini jelas terlihat dari Rubrik Eksklusif mereka yang bernama Nintendo Direct. Ada beberapa cuplikan video yang bisa kalian lihat di channel youtube resmi mereka yang memamerkan entri-entri baru yang akan hadir. Dari segala rumor yang beredar Nintendo Direct akan dimunculkan tanggal 11 sampai 15 september.

Direct ini, sang raksasa gaming ini akan memamerkan konsol terbaru mereka, Nintendo Switch 2. Nintendo Direct akan hadir sekiranya sekitar seminggu sebelum Tokyo Game Show 2023 dimulai. Benar atau tidaknya rumor ini bisa kita saksikan dalam beberapa hari kedepan. Nah penasaran dengan spesifikasi dari Switch 2?

Memiliki Grafik Setara Playstation 5

Rumor yang beredar mengenai spesifikasi dari Nintendo Switch 2 sangatlah sulit untuk dibuktikan. Namun, jika rumor tersebut benar, maka spesifikasi yang ditawarkan setidaknya akan mendekati performa dari konsol kompetitor, Playstation 5. Rumor ini datang dari dua klaim yang berbeda. Satu sumber menyebutkan Switch 2 mampu menjalankan Final Fantasy VII Remake

Satu rumor lagi menyebut sang handheld mampu menjalankan The Matrix Awakens. Sumber pertama dianggap mencurigakan, namun kasus The Matrix Awakens terdengar unik. Kabar ini datang dari outlet besar EuroGamer dan VGC. Jika benar, maka Nintendo akhirnya mulai serius untuk menggarap sebuah konsol dengan kualitas next-gen. Wawaslot

Exit mobile version