PS5 Archives - Page 69 of 74

GTX 1650 Harus Disediakan Untuk Main Armored Core

GTX 1650, ya!! Mungkin inilah minimal spesifikasi yang harus gamer miliki untuk bermain game garapan dari FromSoftware. Game yang bertajuk Armored Core VI: Fire of Rubicon nampaknya harus memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk bisa berjalan dalam perangkat komputer miliki gamers. Game yang pertaman kalinya diumumkan dalam acara The Game Award 2022. Para fans diberikan kembali untuk merasakan sensasi aksi Mecha.

Game yang diperlihatkan oleh Bandai Namco dan FromSoftware dengan trailer yang luar biasa. Setelah game yang mereka umumkan sejak itu. Franchise dan tanggal rilis game keenam mereka saat masih dalam platform PS1 ini kini memiliki speksifikasi yang harus kamu ketahui.

Speksifikas PC minimal Game Armored Core VI: Fires of Rubicon (GTX 1650)

OS	Windows 10 64-bit
Processors	Intel Core i7-4790K \| Intel Core i5-8400 atau AMD Ryzen 7 1800X \| AMD Ryzen 5 2600
Memory	12 GB RAM
Graphics	NVIDIA GeForce GTX 1650, 4 GB atau AMD Radeon RX 480, 4 GB
DirectX	Version 12
Network	Broadband Internet connection
Storage	60 GB available space
Sound	Windows Compatible Audio Device

Spesifikasi Recoomended Armored Core VI

OS	10/11 64-bit
Processors	Intel Core i7-7700 \| Intel Core i5-10400 or AMD Ryzen 7 2700X \| AMD Ryzen 5 3600
Memory	12GB
Graphics	NVIDIA GeForce GTX 1060, 6GB or AMD Radeon RX 590, 8GB or Intel Arc A750, 8GB
DirectX	Version 12
Network	Broadband Internet connection
Storage	60 GB available space
Sound	Windows Compatible Audio Device

Lord of The Fallen Pamer Gameplay dengan Durasi 13 Menit

Lord of the Fallen yang dirilis tahun 2014 dengan subgenre “souls-like” bisa dibilang mendapatkan respon yang cukup negatif. Banyak yang mengatakan bahwa game ini hanya meniru forluma Darksouls. Yang tak mampu memberikan kepuasan yang serupa dengan game garapan FormSoftware tersebut.

Melalui acara Gamescom 2022 bersama CI Games dan Hexworks mengumumkan reboot game yang berjudul serupa. Dibalut dengan Kekuatan Unreal Engine 5, Sang pengembang memberikan detail game dan visual yang luar biasa.

Dari video diatas memperlihatkan element pertarungan Lord of the Fallen yang bisa diekspektasikan oelh para gamer. Namun terlihat yang lebih menonjol disini adalah pengguna Umbral Lamp yang akan menjadi unsur penting selama dalam permainan.

Lebih menarikanya lagi adalah pgame ini juga bisa melintasi dimensi lain untuk melawan musuh yang berbeda dan lebih agresif. Disini dimensi tersebut di perlihatkan seperti sebuah cahaya yang yang terobek. Itulah video singkat berdurasi 13 menit yang mereka pamerkan untuk mengumumkan game reebot terbaru mereka.

Menurut rencananya, Lords of the Fallen akan di luncurkan pada tanggal 13 Oktiber mendatangn pada platform PC, Playstation 5, dan X box series. Kami akan update sebuah artikel untuk spesifikasi yang di butuhkan untuk bisa bermain game rebbot ter baru ini kepada para gamer. Selamat mencoba ya guys.

Speedrunner Game Baldur’s Gate Hanya dengan Waktu 10 menit

Speedrunner adalah sebuah istilah populer yang di gunakan oleh gamer. Secara bahasa istilah ini berasal dari bahasa inggris yaitu Speed (cepat) dan Run (lari). Istilah ini memiliki pengertian sebagai pemain game dengan skill yang luar biasa dan mampu menyelesaikan game dengan rentang waktu yang singkat.

Game Baldur’s Gate ketiga adalah game besutan Larian Studio. Dimana game satu ini sedang ramai di mainkan oleh gamers. Hal ini menarik perhatian para Speedrunner yang ingin mencoba menyelesaikan game ini dengan durasi waktu yang sesingkat mungkin.

Baru-baru ini, komunitas game dikejutkan oleh salah satu player yang menyelesaikan game Baldur’s Gate 3 dengan hanya 10 menit.

Youtuber Speedrunner Muncul dan Mengejutkan komunitas

Mae nama dari player speedrunner yang menggunakan karakter Gale berhasil melesaikan game hanya dalam 10 menit. Bukan hanya bermain, player ini terlibat dalam rangkaian aksi serius dalam game lho.

Lewat video yang ia unggah di Youtube, Mae berhasil menyelesaikan game Baldur’s Gate 3 dalam waktu 10 menit 3 detik. Hal ini sudah termasuk waktu loading dan meng-skip semua tantangan yang ada hingga sampai di lokasi akhir Act 2, di mana Gale dapat meledakkan diri di bawah Moonrise Tower dengan Netherese Destruction Orb yang tertancap di dadanya.

Aksi tersebut saat ini menjadi satu – satunya cara yang diketahui untuk melewati pertarungan bos terakhir game dan sisa Act 3, yang secara teknis belum dimulai saat Mae ingin Gale meledakkan diri demi kebaikan kerajaan.

Bagaimana cara Mae Mengakhiri game hanya dengan 10 menit

Pada awal game, Mae menggunakan Enhance Leap ke Gale untuk melipatgandakan jarak skip-nya, merekrut Shadowheart, dan skip tanpa henti hingga ke Act 2. Dari sana, karakter Mae naik level untuk pertama kalinya.

Lalu, ia menggunakan Sanctuary pada Gale untuk melindunginya dari serangan single target. Setelahnya, Gale akan berada di area di mana ia dapat melakukan pertahanan terakhir.

Setelah naik level untuk kedua dan terakhir kalinya, Mae masih sempat mengambil Misty Step. Spell inilah yang memungkinkan Mae berteleportasi dan skip dua bos di akhir Act 2, meledakkan Gale, dan permainan pun selesai.

Mortal Kombat 1 Disarankan untuk Membuat Skin Pack Filmnya

Mortal Kombat 1 Banished muncul dengan trailer yang membuat para fas antusias dengan kelanjutan Franchise game ini. Tidak hanya itu saja ada beberapa hal yang memicu hype para gamer yaitu beberapa karakter yang di perlihatkan dalam trailer.

Pada Era Api Liu Kang ini, tak hanya memberikan cerita baru. Namun rangcangan karakter baru dan lebih Fresh dari sebelumnya. Hal ini ternyata adalah ide dari fans yang ingin para pengembang membuat skin pack yang di ambil dari Live-Action Mortal Kombat.

Skin Pack Mortal Kombat Rekomendasi Fans Kepada Developer

Seorang Fans menyarankan kepada Developer memlalui forum Reddit. User dengan nama Cornpopwasbad membagikan sebuah postingan dimana ia ingin sekali ada skin seperti Bi han dari Live-Action tahun 2021 yang di bintangi Joe Taslim.

Corn juga menambahkan dengan adanya kemiripan para karakter melalui film. Dan ingin pengembang membuat skin pack tiap karakter seri game terbar mereka di masa mendatang.

NetherRealm Pernah Merilis Skin Pack MK Klasik

Diketahui mereka pernah merilis Skin Pack berdasarkan film di tahun 1995. Dimana aktor Cary-Hiroyuki Tagawa kembali sebagai Shang Tsung di DLC Aftermath untuk Mortal Kombat 11.

Selain itu, ada pula aktor Christopher Lambert (Raiden), Linden Ashby (Johnny Cage), dan Bridgette Wilson (Sonya Blade) dengan dialog karakter masing – masing.

Meski masih berupa saran, masih belum ada informasi apakah NetherRealm akan merilis Skin Pack kembali di Mortal Kombat 1. Jika hal ini telah resmi dari sang developer, apakah kamu siap untuk melihat penampilan karakter MK-mu dengan skin keren?

Lollipop Chainsaw Remake Ditunda sampai Tahun 2024

Lollipop Chainsaw hadir menemani para game sudah 10 tahun berlalu. Game yang di garap Grasshopper Manufacture ini sukses menggait hati para gamer dengan gameplay yang cukup unik. Dan tentu saja dengan karakter prontagonis yang ikonik. Dikabarkan Lollipop Chainsaw akan di remake di pertengahan tahun 2022 lalu. Para fans sangat mengantisipasi perubahan game kesayangan mereka ini.

Sangat disayangkan Dragami Games selaku pengembang versi remake Lollipop Chainsaw mengumumkan pengunduran jadwal rilis game seru ini. Laporan ini diambil dari Tech Raptor yang memberitakan planning rilis game harusnya di tahun 2023. Namum harus diundur di pertengahan 2024 mendatang. Pengembang juga sudah memberitakan hal ini dengan logo game terbaru mereka yang menjadi proyek baru. Dan judul game telah di ubah menjadi Lollipop Chainsaw RePOP.

Walau pengembangan RePOP dilakukan dengan niat untuk diluncurkan pada tahun 2023, komitmen kami dalam membawakan pengalaman bermain terbaik mungkin membuat kami harus mengambil keputusan untuk memperpanjang waktu pengembangannya, (…)
Kami memohon maaf kepada semua orang yang telah menantikan iterasi terbaru serial Lollipop Chainsaw, dan kami mohon pengertian anda atas keputusan ini.
-Dragami Games

Tidak bisa dipungkiri tentunya bahwa konten yang disajikan dalam Lollipop kerap dianggap terlalu sensitif . Walau demikian, Yoshimi Yasuda selaku produser yang juga menangani game originalnya berjanji akan melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait. Agar bisa membawakan RePOP sesuai dengan kedigdayaan game aslinya.

Belum ada tanggal pasti akan terkait waktu peluncurannya gamenya. Serta belum ada informasi terkait platform aja yang akan dituju oleh RePOP.