Valorant Akan Segera Hadir di Konsol!

Para penggemar Valorant di seluruh dunia, bersiaplah! Game FPS taktis yang populer ini akan segera hadir di konsol. Kabar gembira ini diumumkan oleh Riot Games melalui lowongan pekerjaan untuk Senior Game Designer Console di tim Valorant.

Lowongan tersebut menunjukkan bahwa Riot Games sedang secara aktif mengembangkan Valorant untuk konsol. Meskipun tanggal rilis resminya belum diumumkan, lowongan ini menjadi bukti nyata bahwa versi konsol Valorant bukanlah isapan jempol.

Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Valorant Konsol?

Versi konsol Valorant kemungkinan akan menghadirkan beberapa penyesuaian untuk memberikan pengalaman bermain yang optimal. Hal ini termasuk:

  • Kontrol yang dioptimalkan untuk gamepad: Riot Games perlu memastikan bahwa kontrol Valorant terasa intuitif dan nyaman digunakan di gamepad.
  • Penyesuaian antarmuka pengguna: Antarmuka pengguna (UI) perlu diubah agar lebih mudah dinavigasi dengan gamepad dan layar televisi.
  • Penyesuaian gameplay: Riot Games mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaian gameplay untuk mempertimbangkan keterbatasan konsol, seperti ukuran layar dan input yang lebih lambat.

Kapan Valorant Konsol Akan Dirilis?

Riot Games belum memberikan tanggal rilis resmi untuk Valorant di konsol. Namun, lowongan pekerjaan untuk Senior Game Designer Console menunjukkan bahwa perkembangannya sedang berlangsung. Kemungkinan besar, Valorant konsol akan dirilis dalam satu atau dua tahun ke depan.

Baca Juga: Developer Ultrakill Mengizinkan Bajak Game Mereka

Platform Konsol Apa yang Akan Mendukung Valorant?

Riot Games belum mengumumkan platform konsol apa yang akan mendukung Valorant. Namun, mengingat popularitas PlayStation dan Xbox, kemungkinan besar kedua platform ini akan menjadi yang pertama mendapatkan Valorant.

Kesimpulan

Kabar kehadiran Valorant di konsol merupakan berita yang menggembirakan bagi para penggemar game FPS taktis ini. Riot Games memiliki reputasi yang baik dalam menghadirkan game yang berkualitas tinggi, dan Valorant konsol dipastikan akan menjadi game yang fantastis. Mari kita tunggu pengumuman resmi dari Riot Games tentang tanggal rilis dan platform konsol yang akan mendukung Valorant.

Sumber:

Pojok Gamers Gaming Content

Developer Ultrakill Mengizinkan Bajak Game Mereka

Arsi “Hakita” Patala, developer game Ultrakill, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan banyak gamer. Dalam cuitannya di Twitter, Hakita menyatakan bahwa dia memizinkan gamer untuk membajak game Ultrakill jika mereka tidak mampu membelinya.

Alasan di balik pernyataannya cukup menarik. Hakita percaya bahwa budaya tidak boleh hanya dimiliki oleh mereka yang mampu membelinya. Dia mencontohkan dirinya sendiri, yang dulu sering membajak game saat masih kecil.

Menurutnya, pembajakan bisa menjadi jalan penting bagi sebagian orang untuk mengakses budaya. Dia juga mengatakan bahwa Ultrakill tidak akan ada seperti sekarang ini jika dia tidak memiliki akses mudah ke film, musik, dan game saat kecil.

Hakita tetap menyarankan gamer untuk mendukung developer indie jika mereka mampu. Namun, dia juga memahami bahwa tidak semua orang mampu melakukannya.

Baca Juga: Harga Skin Faker Terlalu Mahal: Kontroversi di Komunitas League of Legends

Pernyataan Hakita ini menuai beragam reaksi dari gamer. Ada yang mendukung dan mengapresiasi sikapnya yang terbuka dan pengertian. Ada juga yang menentang, dengan alasan bahwa pembajakan dapat merugikan developer.

Terlepas dari pro dan kontra, pernyataan Hakita ini menunjukkan sisi lain dari seorang developer game. Dia tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga peduli dengan aksesibilitas dan budaya.

Berikut adalah beberapa artikel bahasa Indonesia yang membahas tentang pernyataan Hakita:

Semoga informasi ini bermanfaat!

Pojok Gamers Gaming Content

Penutupan Tango Gameworks oleh Microsoft: Dampak dan Konsekuensi

Penutupan Tango Gameworks oleh Microsoft pada 11 Mei 2024, bagaikan bom yang menggelegar di industri game. Studio yang terkenal dengan seri The Evil Within dan Hi-Fi Rush ini, tiba-tiba harus gulung tikar, meninggalkan banyak pertanyaan dan kekecewaan bagi para penggemarnya.

Alasan Penutupan yang Masih Abu-abu:

Microsoft, dalam pernyataan resminya, hanya menyebut penutupan ini sebagai bagian dari “reprioritisasi judul dan sumber daya”. Alasan yang terkesan samar ini, menimbulkan banyak spekulasi dan kritik pedas.

Banyak pihak mempertanyakan mengapa Microsoft rela menutup studio yang memiliki reputasi baik dan baru saja meluncurkan game yang sukses seperti Hi-Fi Rush. Spekulasi beredar bahwa penutupan ini berkaitan dengan performa Hi-Fi Rush yang di bawah ekspektasi Microsoft, atau karena pergeseran fokus Microsoft ke jenis game lain.

Kehilangan Talenta dan Proyek yang Menjanjikan:

Penutupan Tango Gameworks berarti hilangnya talenta-talenta berbakat di industri game. Studio ini terkenal dengan keahliannya dalam menciptakan game survival horror yang menegangkan dan penuh atmosfer. Kepergian mereka meninggalkan lubang besar yang sulit untuk diisi.

Lebih menyedihkan lagi, penutupan ini juga berarti hilangnya proyek-proyek potensial yang belum sempat terwujud. Tango Gameworks dikabarkan sedang mengerjakan dua game baru sebelum penutupan, dan banyak gamer yang berspekulasi bahwa salah satu game tersebut adalah sekuel The Evil Within yang ditunggu-tunggu.

Masa Depan yang Suram bagi Franchise Game Tango Gameworks:

Hingga saat ini, Microsoft belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depan franchise game milik Tango Gameworks, seperti The Evil Within dan Ghostwire: Tokyo. Ada kemungkinan franchise ini akan dihentikan, dialihkan ke studio lain, atau bahkan diakuisisi oleh perusahaan lain.

Namun, ketiadaan kejelasan dari Microsoft semakin menambah kekecewaan para penggemar. Bagi mereka, franchise ini memiliki nilai sentimental dan makna yang mendalam, dan penutupan Tango Gameworks bagaikan kehilangan anggota keluarga.

Dampak Luas pada Industri Game:

Penutupan Tango Gameworks juga memberikan dampak luas pada industri game secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa industri ini tidak selalu stabil, dan bahkan studio yang terkenal dan dicintai pun bisa terancam penutupan.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para developer game bahwa mereka harus selalu beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan pasar. Kemampuan mereka untuk berinovasi dan menghasilkan game yang berkualitas akan menjadi kunci kelangsungan hidup mereka di tengah persaingan yang ketat.

Kesimpulan:

Penutupan Tango Gameworks adalah peristiwa yang mengecewakan bagi para penggemarnya dan industri game secara keseluruhan. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai masa depan franchise game Tango Gameworks dan dampak jangka panjang dari penutupan ini.

Hanya waktu yang bisa menjawab bagaimana industri game akan bereaksi dan bangkit dari peristiwa ini.

Pojok Gamers Gaming Content

Perilisan Resident Evil 9 Rumornya Ditunda Hingga 2026

Para penggemar Resident Evil harus bersabar lebih lama lagi. Game yang ditunggu-tunggu, Resident Evil 9, dilaporkan mengalami penundaan perilisan hingga tahun 2026.

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh situs web berita game, https://www.ggwp.com/newsroom/, yang mengutip sumber internal Capcom. Sumber tersebut menyatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pengembangan dan perubahan arah kreatif.

Meskipun mengecewakan bagi para penggemar, penundaan ini diharapkan dapat memberikan Capcom waktu tambahan untuk menyempurnakan game dan menghadirkan pengalaman Resident Evil terbaik.

Berikut beberapa poin penting terkait penundaan Resident Evil 9:

  • Perilisan diundur hingga 2026: Penggemar harus menunggu lebih lama lagi untuk memainkan RE 9.
  • Alasan penundaan: Masalah pengembangan dan perubahan arah kreatif menjadi faktor utama penundaan.
  • Harapan: Penundaan ini diharapkan dapat menghasilkan game RE yang lebih baik.

Baca Juga: Game Baru Totally Spies! Akan Rilis Oktober 2024!

Meskipun penundaan ini mengecewakan, para penggemar RE masih memiliki beberapa game untuk dinantikan, seperti RE 4 Remake yang akan dirilis pada 24 Maret 2023.

Bagaimana menurut Anda tentang penundaan RE 9? Apakah Anda kecewa atau justru merasa lega karena Capcom memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan game?

Semoga informasi ini bermanfaat!

Pojok Gamers Gaming Content

Dragon Ball: Sparkling Zero – Game Pertarungan Terbaru di Dunia Dragon Ball

Dragon Ball: Sparkling Zero adalah game fighting terbaru yang diluncurkan pada tahun 2024 untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment.

Gameplay

Dragon Ball: Sparkling Zero membawa kembali gameplay klasik dari seri Budokai Tenkaichi, namun dengan peningkatan modern. Pemain dapat memilih dari daftar karakter yang luar biasa, masing-masing dengan kemampuan, transformasi, dan teknik khas mereka sendiri. Pertarungan berlangsung di arena yang dapat runtuh dan bereaksi terhadap kekuatan luar biasa para pejuang.

Fitur Utama

  • Daftar karakter yang sangat besar dari seluruh seri Dragon Ball
  • Gameplay pertarungan yang intens dan memuaskan
  • Arena yang dinamis dan destruktif
  • Transformasi ikonik dan teknik spesial
  • Mode cerita yang menarik
  • Pertempuran online yang kompetitif

Penerimaan

Dragon Ball: Sparkling Zero telah menerima ulasan yang positif dari para kritikus dan gamer. Game ini dipuji karena gameplaynya yang seru, daftar karakternya yang luas, dan visualnya yang memukau. Para penggemar Dragon Ball pasti akan menyukai game ini.

Informasi Tambahan

Kesimpulan

Dragon Ball: Sparkling Zero adalah game fighting yang wajib dimiliki oleh para penggemar Dragon Ball. Game ini menawarkan gameplay yang seru, daftar karakter yang luas, dan visual yang memukau. Jika Anda mencari game fighting baru untuk dimainkan, Dragon Ball: Sparkling Zero adalah pilihan yang tepat.

Pojok Gamers Gaming Content

Exit mobile version