Volition Resmi Tutup Setelah 3 Dekade Berdiri
Volition sebelumnya mengalami kesulitan dalam kasus penjualan game Agents of Mayhem. Lalu masalah muncul lagi pada game Saint Row Reboot yang mereka rilis di tahun 2022. Produk Volition nampaknya tidak mendapatkan ulasan baik sehingga berdampak buruk pada ranah penjualan mereka. Padahal dana penggarapan terbilang cukup besar di setiap game yang mereka kembangkan.
Perusahaan Berusia 30 tahun Kini Harus Gulung Tikar
Melalui Linkedin Pengembang Volition memberitahukan bahwa mereka akan segera menutup perusahaan mereka dari program restrukturisasi Embracer Group.
Pengembal asal Amerika Serikat ini menyatakan mereka sangat bangga dengan apa yang sudah tim lakukan selama 30 tahun ini. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada pemain yang telah mendukung Volition selama ini.
Ternyata Penutupan perusahaan mereka ini telah di lakukan pada bulan juni secara bertahap sebelum akhirnya mengumumkan resminya penutupan mereka. Embracer Group juga telah menutup beberapa developer dan hyga membatalkan beberapa game yang disepakati dengan nilai 2 milliar USDollar.
Dengan ditutupnya Volition, harapan untuk dirilisnya patch perbaikan untuk Saints Row 2 versi PC jadi sepenuhnya mati. Padahal, banyak pemain yang berharap jika salah satu game terbaik di seri Saints Row itu akan mendapat perbaikan mengingat performanya di PC jauh dari kata optimal.
Meskipun begitu, kepemilikan franchise Saints Row masih akan dipegang oleh Embracer Group sehingga tidak menutup kemungkinan jika perusahaan asal Swedia itu suatu saat nanti akan menghidupkan kembali Saints Row lewat tangan developer yang berbeda. Selain Saints Row, Embracer juga masih memegang kepemilikan untuk franchise Red Faction.