Perbedaan Antara One Piece Anime dan Live-Action

Perbedaan yang mungkin terlihat jelas pada 2 seri anime dan adaptasi One Piece yang dimana pada awalnya para penggemar skeptis akan rilisnya seri Live-Action anime karya Eiichiro Oda. Dan kenyataannya para fans menganggap Live-Action ini adalah seri terbaik jika bukan yang terbaik sepanjang masa. Akan tetapi jika para fans perhatikan tidak semua mirip dengan seri anime atau manganya. Terdapat perubahan besar yang dilakukan untuk proyek season pertama mereka dengan jumlah 8 episodenya.

Penasaran dengan apa perbedaan yang terdapat pada One Piece Live-Action ini, berikut rangkumannya.

Arlong mengambil Posisi Don Krieg

Arlong muncul pertama kalinya di Baratie, Namun pada animenya luffy seharusnya berhadapan dengan Don Krieg yang dimana para fans tahu pasti Arc Baratie ini. Netflix memilih Don Krieg menjadi cameo kecil yang di bantai oleh salah satu alhi pedang Dracule Mihawk.

Monkey D Garp Terungkap sebagai kakek Luffy terlalu cepat

Jika kita para penggemar seri one piece, pasti kita tahu kapan seharusnya Garp sang kakek Luffy menunjukan sosoknya. Jika dilihat dari manganya, Garp tidak akan muncul setelah Bab 431 manganya atau dengan kata lain mereka akan bertemu di Arc-nya Fanky.

Buggy menjadi sekutu Arlong

Karena kemunculan arlong yang terlalu dini, bersekutu dengan Buggy the Clown merupakan berubah yang cukup signifikan dari seri anime aslinya. Arlong memanfaatkan Buggy untuk menyergap Luffy di Baratie, tapi seharusnya antagonis tersebut tidak muncul di restoran laut itu.

Merry Menemui Ajalnya

Merry diseri Live-Action harus mati ditangan kapten Kuro dan pada akhirnya Luffy menamai kapal pemberian Kaya dengan nama Going Merry. Padahal di animenya sang pengacara konglongmerat itu hanya mengalami luka sayat.

Nami ada ikut serta di Arc Shells Town

Dalam adaptasi live-action, Nami diperkenalkan dengan cukup cepat kepada penonton dan bertemu Luffy selama Episode 1 di Shells Town. Bersama-sama, keduanya berhasil mencuri peta Grand Line dan memulai petualangan bersama Zoro.

Dalam anime, Zoro adalah satu-satunya teman baru Luffy selama berada di Kota Kerang. Nami bertemu mereka berdua nanti di Orange Town ketika mereka bertemu dengan bajak laut badut, Buggy.

Coby Serta Marinir dapat banyak jatah di layar

Untuk fans Coby dan Helmeppo di seri Live-Action ini mereka lebih banyak di munculkan. Setelah Luffy meninggalkan Shells Twon Coby tetap menetap disana dan bergabung dengan Marinir.

Sanji Sang Koki Tidak Mesum

Jika sebagai fandom kita sudah pasti tahu sikap sang koki satu ini yang sangat mencintai wanita. Apalagi tingkah lakunya saat bersama Nami. Namun di Live-Action Sanji tidak sering menggoda Nami.

Jango Di Absenkan

Tidak lengkap jika tidak ada orang aneh yang berjalan mundur yang menjadi suruhan Bajak laut Kucing Hitam. Jango sang penghipnotis nampaknya tidak hadir dalam Season 1 di 1 episode pun.

Anggota Bajak Laut Usopp Tersisih

Ada sekelompok anak kecil bernama Bajak Laut Usopp yang tinggal di Desa Syrup. Mereka berpura-pura menjadi bajak laut bersama dan dipimpin oleh Usopp sendiri. Anak-anak menyebutnya sebagai kapten mereka, sehingga menciptakan julukan Kapten Usopp. Namun di Live-Action mereka sama sekali tidak ada.

Usopp dan Kaya Berciuman

Netflix nampaknya ingin meberikan kesan romansa yang kita tahu, dalam anime tidak ada unsur romansa sama sekali. Perubahan terbesar terjadi di episode keempat seri Live-Action ini yang menunjukan Usopp berciuman dengan Kaya sebelum ia meninggalkan Kota Syrup.

Exit mobile version