Crayon Shincan Movie ke-31 Tayang di Musim Panas 2024

Crayon Shincan nampaknya akan meluncurkan seri movie ke-31nya di awal musim panas tahun 2024 dengan tajuk Ora-tachi no Koryu Nikki. PAda akun X resmi mereka juga menyematkan sebuah visual utama film ini yang dimana para pembaca akan melihat Shincan bersama shiro si anjing peliharaan nya.

Seadangkan, Moral, penulis skenario untuk seri TV Crayon Shin-chan, akan bertanggung jawab langsung atas naskah film tersebut.

Dilansir dari otakumantra, Yumiko Kobayashi yang merupakan voice actor dari Shin-chan, mengungkapkan pendaptnya tentang film Crayon Shinchan ke 31 ini. 

“Semuanya, terima kasih atas kesabaran kalian… Dinosaurus akhirnya akan beraksi dalam film Crayon Shin-chan! Dinosaurus yang bangkit kembali di era modern membuat kehebohan di Kasukabe!? Dan Shin-chan juga istirahat dari persahabatan penuh semangat antara dinosaurus kecil dan Shiro!!” .

Kobayashi

Sebelumnya, film “Shin Jigen! Crayon Shin-chan The Movie,” merupakan film anime pertama dalam waralaba Crayon Shin-chan yang menggunakan animasi 3D CG.

Film ini berhasil membukukan pendapatan tertinggi di antara semua film anime Crayon Shin-chan.

Selain itu, film sebelumnya, “Eiga Crayon Shin-chan Mononoke Ninja Chinpūden,” yang merupakan film ke-30 dalam seri Crayon Shin-chan, telah tayang perdana di Jepang pada bulan April 2022 kemarin.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

The Witcher Dapatkan kembali Adaptasi Seri TV Animasi

The Witcher Live Action season 3 dalam live actionnya terbilang tidak memberikan kesan baik dari para penggemarnya semenjak Henry Cavill memutuskan untuk tidak memerankan Geralt of Rivia di musim berikutnya. Namun Platform dengan suara khas Tudum ini tidak mau berhenti memberikan sesuatu yang baru dari kreasi Andrzej Sapkowski.

Akhir-akhir ini Netflix tiba-tiba mengumumkan proyek baru dengan sebuat teaser video dengan format animasi. Adaptasi kali ini memiliki sub judul Siren of the Deep yang akan berfokus pada Geralt sebagai tokoh utamanya. Ini Trailer dari adaptasi animasinya:

Dianimasi Witcher ini Doug Cockle kembali mengisi suara tokoh Geralt of Rivia. Yang sebelumnya mungkin pernah kalian dengar di Game Witcher yang dikembangkan CD Projekt. Sampai sekarang belum ada data yang mengunkap studio apa yang menggarap animasi ini. Mengingat seri adaptasi animasinya yang berjudul Nightmare of the Wolf di garap oleh Studio Mir. Kemungkinan besar animasi ini akan di kelola oleh studio asal korea selatan ini.

Untuk para penggemar seri The Witcher mungkin harus sedikit menunggu dikarenakan pihak Netflix masih belum memberikan tanggal pasti kapan animasi ini akan mengudara.

Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Anime Isekai The New Gate akan Segera OnAir di Tahun 2024

Anime Isekai The New Gate merupakan novel ringan manga yang populer dan di kabarkan akan mendapatkan adaptasi anime di tahun 2024. Pengumuman ini diikuti dengan trailer yang memperlihatkan detail main character dan juga staf yang terlibat dalam proyek besar ini. Berikut rangkumannya!

  • Shin Kiritani disuarakan oleh Kensho Ono
  • Schnee Raizar disuarakan oleh Asami Seto
  • Tiera Lucent disuarakan oleh Kaede Hondo
  • Tentang The New Gate

The New Gate mengambil dasar dari novel dengan tajuk yang sama yakni Shinogi Kazanami dan di ilustrasikan oleh Yoshiyuki Miwa. Cerita berfokus pada Shin salah seorang player handal di game online. Yang menjadikannya sebagai anime isekai karena ada sebuah pintu dimensi terbuka ke dunia New Gate 500 tahun setelah game diselesaikaan. Dalam dunia ini segala permainan menjadi nyata, dan perjalanan Shin di mulai.

Novel serta manganya dipublish oleh perusahaan penerbit AlphaPolis jepang dengan 21 volume novel dan 13 volume manga yang terbit sampai sekarang. Sudah mencapai sirkulasi kumulatif lebih dari 2.5 juta kopi di pasaran. One piece Book menerbitkan novel roboslot ini dengan bahasa inggris dan volume ini tersedia di india. Para penggemar dapat menantikan adaptasi animenya untuk merasakan seri ini lebih hidup.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

The Marvels Menjadi Jembatan Baru Marvel Cinematic Universe

The Marvels adalah sebuah film crossover Marver Cinematic Universe yang mempertemukan 3 karakter dari Captain Marvel, WandaVision, dan Ms. Marvel. Menurut rumornya film ini menjadi film termahal dari MCU, dan ada beberapa karakter dari film serta seri MCU muncul dalam 1 layar ini.

Seperti apa plit dari film keren Marvel Studio dan apa saja kekurangan yang terdapat pada film ini?. Yuk mari kita simak rangkumannya.

Ulasan The Marvels

Bertemunya 3 Heroine dengan Cosmic Power

Dar-Benn adalah supermor dari planet Kree yang mendapatkan sebuah gelang cosmic yang memiliki kekuatan untuk membuka paksa lubang cacing antariksa dan mampu mengacaukan stabilitas ruang dan waktu.

Nick Fury menugaskan Carol Danvers untuk melakukan investigasi fenomena yang terjadi. Akan tetapi ia selalu berpindah tempat saat menggunakan kekuatannya. Selain Carol masih ada dua orang yang mengalami hal tersebut. dimana mereka juga memiliki kekuatan cosmik yang berhubungan dengan cahaya.

Orang pertama yaitu Monica Rambeau, anak perempuan dari partner kerja bernama Maria Rambeau. Ia mendapatkan kekuatan yang bisa memanipulasi gelombang elektromagngetik roboslot setelah ia berusaha menembus Witch Hex dair Wanda Maximoff. Orang kedua adalah Kamala Khan yang seorang remaja muslim yang persis dengan Dar-Benn dan bisa memanipulasi chaya secara fisik.

Menyadari mereka bisa berpindah tempat setiap kali menggunakan kekuatan mereka setiap kali. Carol, Monica, serta Kamala harus membentuk sebuah tim untuk menjatuhkan Dar-Benn dan menguak misteri dari kekuatan Zaraplay yang mereka peroleh.

Crossover Yang Menghibur

Walau terdapat beberapa kekurangan dalam film yang bertajuk The Marvels ini nanum film ini termasuk film yang sangat menghibur. Teringat sudah lama juga MCU tidak merilis film layar lebar mereka. Selain itu karakter utamanya juga tidak terasa maksimal yang membuat mereka terlihat begitu berbeda sperti yang kita kenal sebelumnya.

Kesimpulan

Film bukanlah yang sempurna tentunya namun cukup untuk menghibur, Dalam kacamata MCU yang besar ini film ini melakukan Tugasnya begitu baik dan memungkinkan membukan semesta bari di MCU. Di era Multiserve Saga ini fans sudah menunggu jalan cerita baru dengan karakter yang mereka impikan. Singkatnya The Marvels memberikan setitik cahaya untuk memandu MCU di masa depan. Dan jangan sampai kalian melewatkan Film ini karena telah tayang serentak di seluruh bioskop indonesia. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Fans Legend of Zelda Ragu dengan Adaptasi Film Live-Action

Fans Legend of Zelda sangat antusias arena mendengar kabar dari game legendaris Nintendo akan segera menggarap adaptasi Live-Action. Dengan tajuk film yang serupa Legend of Zelda akan segera mendapatkan film layar lebarnya. Namun ada juga para fans Legend o Zelda merasa ragu akan hadirnya film yang sedang di kerjakan pihak Sony Pictures. Kenapa? yuk kita bahas bersama.

Sebuah informasi yang sedang hangat di perbincangkan oleh para gamers Roboslot dari franchise The Legend of Zelda di komunitas Twitter/X. Keraguan ini muncul karena dengan kualitas yang akan di hasilkan dari adaptasi tersebut. Beragam alasan muncul dari mereka dan salah satunya keterlibatan Avi Arad yang bertanggung jawab sebagai Produser adaptasi Legend of Zelda. Perlu kalian ketahui, Avi Arad adalah seorang Produser Film, CEO Toy Biz (1990), Chief Creative Officer di Marvel Entertainment, sekaligus Chairman, CEO, dan juga sebagai Founder dari Marvel Studios.

Reaksi para fans

Berikut ini adalah beberapa kumpulan reaksi para fans yang merasa ragu akan adaptasi live-action Legend of Zelda.

Walau terlihat banyak yang ragu akan adaptasi yang akan di produksi. Ada juga sebagian para fans yang mendukung akan hadirnya Film Live Action Zelda ini. nah menurut kalian gimana nih para Pojokan?

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version