Eiichiro Oda Pantau Ketat Produksi One Piece Live Action

Eiichiro Oda adalah salah satu penulis atau yang di sebut dengan nama mangaka One piece. Dan dikabarkan, Eiichiro Oda sendiri tidak lepas tangan dalam produksi serial Live Action On Piece yang baru-baru ini tayang.

Oda sebai kreator one piece memmantau ketat bagaiman karya ciptaannya diangkat menjadi Live Action. Dan untuk produksiny saja harus melalui persetujuan Oda langsung.

Untungnya, Netflix menyetujui bahwa mereka tidak akan mengeluarkan serialnya hingga saya menyetujui bahwa itu serial itu memuaskan. Saya membaca skripnya, memberikan catatan, dan berlaku seperti anjing penjaga untuk memastikan materinya diadaptasi dengan benar

Eiichiro Oda

Banyak manga/anime jepang yang diangkat menjadi live Action seperti Ghost in the Shell yang di bintangi oleh ScarJo dan Cowboy Bebop yang di garap oleh Netflix. Tapi sayangnya kedua film Live Action itu mendapatkan respon yang cukup negatif oleh para penggemar dan juga yang Awam.

Terkait dengan kejadian seperti ini, oda berharap one piece bisa menjadi Live action yang di terima oelh para penonton.

Banyak sudah manga yang dibuat menjadi live action, tapi adabeberapa sejarah kegagalan yang di dapat. Tidak ada yang bisa menyebutkan contoh manga yang mana mendapatkan adaptasi Live Action yang sukses di jepang. Apakah para fans One Piece dan juga yang tak tahu manganya bisa menerimanya?

Eiichiro Oda

Seiyu Ungkap Tantangan Saat Mengisi Suara Seri One Piece

Seiyu atau pengisi suara dari serial One Piece Live Action mengungkapkan sebuah tantangan yang mereka dapatkan selama menyulih suara serial yang digarap oleh Netflix ini. FYI dubbing bahasa indonesia sudah tersedia di Netflix lho guys.

Siapa saja sih yang menjadi Seiyu atau pengisi suara tokoh Monkey D Luffy, Roronoa Zoro, Nami, Usopp, serta Sanji ini? Let’s Check it out.

Seiyu Indonesia Serial One Piece Live Action

Monkey D LuffyAndromeda Veliano
Roronoa ZoroIhwan Zaid
NamiMelodya Apriliana
SanjiBintang Gautama
UsoppHardianto

Para seiyu ini telah menjalani proses rekaman di bulan Juli jadi sudah sekitar satu bulan sebelum serialnya tayang di Netflix. Mereka mengakui bahwa ada presure yang amat besar untuk mengisi suara tokoh serial Live Action One Piece. Seperti yang kita tahu bahwa one piece adalah magan dan anime yang memiliki penggemar besar di belahan dunia.

aku merasa Nami dan seluruh awak kapal topi jerami dimiliki oleh semua orang. Tapi yang aku percaya adalah aktor yang memerankan ini dipilih langsung oleh [Oda] sensei, mangaka One Piece. Aku percaya bahwa menurut pihak mereka aku sudah cocok, tinggal proses dubbing-nya di-direct seperti apa

Melodya

Semua seiyu/pengisi suara diarahkan dalam mengisi suara para karakter Live Action sehingga bisa cocok dengan karakter yang diperankan. Dan mereka memaksimalkan diri untuk memberikan yang terbaik agar para penggemar tetap bisa menikmati serial yang di garap oleh Netflix ini.

Setiap seiyu / pengisi suara mendapatkan tantangan mereka tersendiri. Ihwan Zaid memberitahukan salah satu tantangan dalam mengisi suara Zoro. Yang dimana ia mengatakan ada perbedaan yang mumpuni antara suara versi anime dan Live Action.

Aku agak bingung sebenarnya karena di anime itu Zoro garang, manly banget, dan (suaranya) agak deep. Sementara Mackenyu suaranya light, Patokannya adalah apa yang kita dengar di telinga

Ihwan Zaid

Netflix Dapat Pujian Sebagai Pintu Masuk Awam Dunia One Piece

Netflix baru-baru ini telang meluncurkan proyek Live Action mereka yang di adaptasi dari serial Anime terkenal One Piece. Serial ini mendapatkan review yang terbilang positif dari para penonton di hari pertamanya. Netflix mendapatkan pujian karena mampu memperkenalakan manga/anime legendaris karya Echiro pada semua penonton awam.

Serial yang digarap oleh Matt Owens dan Steven Maeda ini dinilai netizen mampu membuat penonton awam tertarik karena berhasil mengombinasikan jalan cerita dengan sinematografi.

“One Piece live action sangat cocok untuk promosi kepada orang awam, tapi gak mengecewakan untuk penikmat manga dan animenya. Secara sinematografi, bagus, temponya gak diburu-buru, oke abiz,”

@cdhsm

Dari sini para warganet mulai memahami dan tahu alasannya mengapa One Piece mendapatkan begitu banyak penggemar di seluruh dunia. Warganet juga mengatakan tidak sabar menunggu musim berikutnya.

“Selaku org awam yg bener2 gatau. sblm ntn aja definisi nyari tau nama karakter pendukungnya dulu, 8 episode one piece live action seru juga yak. jd ngerti kenapa org2 suka dan rela menghabiskan waktunya hanya untuk 1000 episode anime one piece. yuk season selanjutnya @NetflixID,”

@alfathhidarrr.

Kapal Going Merry Ada di PIK Roadshow Straw Hats Unite

 Kapal Going Merry replika ini ada di PIK selama 5 hari untuk Roadshow Straw Hats Unite: All Aboard the Going Merry. Tiket untuk menikmati merasakan kapal Legendaris anime One Piece selama 20 menit ini habis secara cepat.

Didalam kapal Going Merry akan ada penampakan Gomu Gomu no mi. Topi ikonik Luffy dan masih banyak lagi. Sebelum masuk ke area Going Merry, kamu akan diajak melewati jembatan kayu yang menghubungkan dermaga dan kapal. Di sana akan ada banyak bendera Bajak Laut Topi Jerami, Jolly Roger yang akan menyambutmu. Kemudian akan ada banyak poster pemain One Piece Live action yang bisa kamu gunakan sebagai spot foto loh. Ada juga mebel kapal bajak laut seperti tong, karung goni, tambang, dan tentu saja peti kayu untuk menambah suasana yang lebih seru.

Tour Singkat Isi Going Merry

Untuk bisa masuk kedalam kapal going Merry, Pihak EO hanya membatasi 20 orang untuk mengikuti tur kapal ini.

Di sana ada replika Den Den Mushi, si siput yang sering digunakan sebagai alat komunikasi di One Piece.

Siput itu memiliki cangkang putih dengan dua garis biru yang dibagian tengahnya terdapat tombol telepon dan mikrofon. 

Selain itu ada juga Gomu Gomu no Mi, buah iblis Luffy yang selalu membuat penasaran.

Mirip dengan yang di manga dan anime, buah itu berbentu bulat dengan warna violet dan memiliki pola pusara keriting berbentuk S dengan batang yang tumbuh ke atas. 

Kemudian masih ada pohon jeruk Nami, meriam, dan aksesoris Bajak Laut Topi Jerami seperti pedang Zoro, ketapel Usopp, dan pastinya topi jerami Luffy yang ikonik itu! 

Kamu juga bisa menjelajah ke area kemudi dan spot foto untuk dibuatkan foto Bounty khas One Piece dengan wajah dan nama kamu loh. Seru banget kan? 

Event ini sendiri hadir di Indonesia untuk menyambut tayangnya One Piece Live Action di Netflix yang resmi meluncur pada 31 Agustus 2023. 

Exit mobile version