Palworld Capai 7 juta Copy Dalam Jangka Waktu 5 hari

Palworld merupakan Game Open World yang di develope olhe Pocketpair yang merampok perhatian belahan dunia semenjak perilisan Early Access tinggal 18 Januari 2024.

Uniknya antara menangkap monster dan cara bermain survival yang memicu diskusi. Muali dari kontroversi AI hingga kerap dibandingkan dengan seri Pokemon. Terlepas dari semua itu, Palworld dengan tegas berhasil menegaskan diri sebagai fenomena pertama di tahun 2024.

Akrab disapa sebagai game “Pokémon dengan senjata api,” Palworld akan membawa kita ke dalam lanskap menantang Palpagos, dimana keberlangsungan hidup kita bakal lebih berfokus pada membangun struktur dan menciptakan obat-obatan.

Kunci kesuksesan dari Palworld terletak pada menangkap dan memanfaatkan skill dari monster, yang disebut Pals, untuk menyelesaikan berbagai macam tugas, mulai dari melawan musuh hingga pekerjaan konstruksi.

Meskipun daya tarik awalnya mungkin karena visualnya mempunyai kemiripan dengan franchise ikonik Nintendo, yakni Pokémon, namun gameplay-nya lebih sejajar dengan judul besar seperti Ark: Survival Evolved ketimbang Pokémon.

Angka penjualan Palworld sudah tidak diragukan lagi sangat mengesankan, namun game ini masih kalah pamor jika dibandingkan dengan seri besar Pokémon milik Nintendo.

Pada September 2023, perusahaan raksasa tersebut menunjukkan bahwa Pokémon Sword and Shield terjual sebanyak 26.02 juta kopi. Dengan Scarlet and Violet mencapai 23.23 juta unit pada tahun 2022.

Artinya, meski Palworld telah mencapai kesuksesan luar biasa melampaui raksasa industri seperti Nintendo. Bukanlah tugas yang mudah, dan perjalanan mereka untuk kedepannya pastinya bakal lebih menantang lagi.

Pada 24 Januari 2024 lalu, Pocketpair sendiri telah membagikan rencana jangka panjang mereka untuk Palworld.

Para tim saat ini tengah bersiap untuk melakukan serangkaian update, termasuk pengenalan gameplay PvP dan kompatibilitas cross-platform.

Terlepas dari sulitnya mereka untuk menyaingi popularitas Pokémon. Namun potensi Palworld untuk jangka panjang sangatlah besar selama mereka mampu merilis update yang menarik.

Pojok Gamers Gaming Content

UHigh Roster Dari Malaysia Akan Kembali Ke Negaranya

UHigh telah meninggalkan BTR Esport karena ketidak cocokan dan mungkin masih ada alasan lain yang tidak terungkap. Ada yang berasumsi kontrak dari UHigh telah habis sehingga pihak manajemen memiliki alasan khusus terkait pelepasan Atlit Esports ini. Ada sejumlah bukti yang menguatkan rumor jika UHigh berkomitmen untuk pulang ke negara asalnya dan bergabung dengan SEM9.

Keputusan yang ia ambil menjadi sebuah sorotan. Pasalnya Atlit ini memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Ia dianggap memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang mumpuni di rana Esports Malaysia. Masyarakat penikmat Esports juga sedang menantikan announce terkait langkah yang telah diambil oleh UHI dan fakta dari gosip yang sedang beredar.

UHigh Pulang ke Malaysia?

Ada clue ringan yang membenarkan dan menjadi bocoran terkair kemungkinan kepulangan UHI ke negara nya. Semuanya berawal dari kedatangan CEO SEM9 ke indonseia. Akan tetapi tujuan pastinya masih menjadi misteri ilahi.

Meskipun belum diketahui secara pasti tentang pokok pembicaraan, kemungkinan besar pertemuan ini membahas potensial akuisisi uHigh oleh SEM9. Pertemuan antara BTR Starlest dan Tommy Chieng ini berlangsung di Jakarta, di mana Bos SEM9 tersebut datang langsung untuk bertemu.

Dalam konteks transfer market PMSL SEA 2024 yang sedang berlangsung, terlihat aneh jika tidak ada pembicaraan penting terkait, namun informasi resmi dari pihak SEM9 masih harus ditunggu.

Untuk melengakpi informasi, BTR Starlet juga ikut memberikan bocoran tentang langkah Uhigh setelah berpisah dari BTR.

BTR Starlest juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin menahan uHigh untuk tetap berada di Bigetron, karena beberapa keputusan juga melibatkan pihak coaching staff.Bagaimana pendapat kamu mengenai rumor yang menyebutkan bahwa uHigh akan kembali ke Malaysia dan bergabung dengan SEM9.

Pojok Gamers Gaming Content

Plants Versus Zombie 3 Dikabarkan Akan Rilis Tahun ini

Plants Versus Zombie 3 akhirnya akan rilis secara global setelah penantian yang begitu panjang. Game ini akan tetap mempertahankan formulanya yakni Tower Defense yang begitu ikonik. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa asperk dari perilisannya termasuk perubahan gameplay, dinamika dan informasi lainnya dari soft launch mereka.

Saat announce game mereka di tahun 2019 Plants versus Zombie 3 akhirnya akan segera meluncur secara global di tahun 2024. Kabar menyenangkan ini membuat para user Android dan iOS sangat antusias.

Game ini juga tidak hanya mempertahankan formulanya, namun juga berjanji untuk memberikan pengalamn bermain yang lebih taktikal di bandingkan sebelumnya. Sebagai langkah persiapan, sebelum rilis global, PvZ 3 telah menjalani fase soft launch di beberapa negara, termasuk Britania Raya, Belanda, Australia, dan Filipina.

Tujuan Soft Launch Plants Versus Zombie

Tujuan dari hal ini adalah untuk menguji permainan, mengumpulkan feedback dari para player, dan menyempurnakan experience bermainnya sebelum benar-benar diluncurkan secara resmi. Inisiatif ini menunjukkan begitu besarnya komitmen developer untuk memberikan produk berkualitas tinggi kepada para penggemar setianya.

Dengan ekspektasi yang sangat besar dari para player-nya, nampaknya PVZ 3 akan kembali mengukir namanya dalam sejarah game mobile. Untuk sekarang, mari kita nantikan saja perkembangannga, dan bersiaplah untuk menyambut era baru dalam universe Plants vs Zombies!

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Pojok Gamers Gaming Content

Pablo Schreiber Akui Tidak Suka Dengan Adegan Chief Bercinta

Pablo Schreiber merupakan aktor yang memerankan sebuah serial franchies dari game bertajuk HALO. Game ini sudah menancapkan cakarnya hingga sekarang dan menuai kesuksesan yang tidak bisa kita bayangkan. HALO juga menjadi salah satu game pelopor untuk genre FPS (First Person Shooter) muliplayer seperti Call of Duty dan Counter-Strike.

HALO dengan kesuksesannya mendapatkan adaptasi le layar besar dengan serial TV live Action. Namun serial ini menuai banyak respon yang kurang baik dari fans dan juga aktornya sendiri. Apa sih yang membuat aktor ternama yang memerankan salah satu karakter franchies ini memberikan respon kurang srek nya? Yuk kita bahas sekarang.

Pablo Schreiber “Master Chief” Kritik Adegan Bercinta

Sang Aktor unjuk rasa tidak setuju dengan adegan Sex Scene yang di tayangkan . Bahkan sudah pernah menyuarakan opininya. Sayangnya pendapatnya diabaikan. tdak bisa berbuat apa-apan dan tidak kuasa dalam mengubah skrip yang sudah ada.

Adegan yang di tayangkan saat itu adlah Master Chief melakukan sebuah hubungan romantis dengan seorang wanita bernama Makee yang menurut sang aktor adalah sebuah kesalahan.

Serial TV HALO sempat tuai Kontroversi

Bukan hanya di adegan tertentu saja, namun adaptasi serial TV Halo juga mendapat kritikan tajam dari fans secara umum. Hal tersebut lantaran serial TV-nya miliki cita rasa yang berbeda dengan versi gamenya.

Namun satu hal yang bisa dikatakan paling kontroversial adalah karakter Master Chief yang membuka helmnya. Di dalam game, wajah Master Chief sendiri justru dibuat misterius, yang mana helmnya tersebut juga sudah menjadi salah satu sisi ikonik dari karakter. Karena alasan itulah banyak yang mengecam adaptasi serial TV hingga mendapat respon yang negatif. Disamping berbagai kritikannya, saat ini serial TV Halo resmi bakal mendapatkan kelanjutannya melalui Season 2. Tepatnya bakal meluncur di tanggal 8 Februari 2024 mendatang melalui platform streaming Paramount Plus.

Pojok Gamers Gaming Content

ROXIC Pertama dari Ragnarok X: Next Gen yang Segera Dimulai

ROXIC adalh sebuah singkatan dari Ragnarok X International Championship yang kabarnya merupakan ajang pertama mereka dan akan segera dimulai pada tanggal 18 january (kemarin) 2024. Jadi Para petualang yang tersebar di seluruh Midgard akan berkumpul di titik kumpul ini untuk melakukan duel 6v6 secara adil.

Para gamers yang uda bermain ROX bisa mengikuti ajang ROXIC ini dengan cara mendaftar pada lama reservasi turnamen di tanggal 12 januari 2024. Pendaftaran akan berakhit di tanggal 31 januari jam 23.59(GMT+9). Para Gamers juga akan mendapatkan hadiah sepeerti: Anubis Helm, Advanced Gacha Coin Selection Pack, dan Mysterious Box. Jadi, jangan sampai ketinggalan!

Kualifikasi Grup ROXIC

Fase Registrasi + Audisi yaitu 18-24 Januari 2024. Setelah itu, akan memasuki tahap Party, sambil menunggu Audisi Pembagian Grup dimulai. Kontestan terbentuk dari beberapa channel:

  1. Poin Season: Pemain dalam peringkat depan setiap musim periode awal langsung mendapatkan kualifikasi partisipasi.
  2. Glorious Rank: Pemain dalam peringkat depan PVP setiap musim langsung mendapatkan kualifikasi.
  3. Kualifikasi Undangan: 2 pemain teratas dalam channel yang memenuhi kualifikasi, bisa mendapatkan 1 kali peluang mengundang pemain di region yang sama.

Pembagian

Babak kualifikasi akan berlangsung dalam partisipasi tim. Pada fase ini, data pemain menggunakan data sendiri. Pencarian lawan semua tim akan dilakukan secara acak oleh sistem, juga ada beberapa ronde pertandingan yang dilakukan. Perolehan poin ditentukan berdasarkan hubungan menang/kalah. Ketika babak kualifikasi region berakhir, kualifikasi Internasional ditentukan berdasarkan peringkat, sampai total 32 tim.. Di antaranya, region Taiwan/Hong Kong/Macau akan mendapatkan 11 kuota promosi, region Asia Tenggara mendapatkan 11 kuota promosi, region Korea mendapatkan 10 kuota promosi.

International Tournament

Turnamen Internasional menggunakan mode Kompetisi Adil, dengan server turnamen tersendiri, yang dimasuki melalui akun turnamen resmi, memperebutkan kehormatan terakhir sang juara.

Reward

Pesta Rakyat: Selama turnamen, juga ada event Pesta Rakyat, semua pemain berpesta bersama! Selesaikan misi mudah setiap hari, dapatkan [Apex Coin], tukarkan dengan banyak reward dalam game. Apa pun tujuanmu, ingin pengembangan diri atau kostum, semuanya ada di sini!

Pojok Gamers Gaming Content

Exit mobile version