Fans Legend of Zelda Ragu dengan Adaptasi Film Live-Action

Fans Legend of Zelda sangat antusias arena mendengar kabar dari game legendaris Nintendo akan segera menggarap adaptasi Live-Action. Dengan tajuk film yang serupa Legend of Zelda akan segera mendapatkan film layar lebarnya. Namun ada juga para fans Legend o Zelda merasa ragu akan hadirnya film yang sedang di kerjakan pihak Sony Pictures. Kenapa? yuk kita bahas bersama.

Sebuah informasi yang sedang hangat di perbincangkan oleh para gamers Roboslot dari franchise The Legend of Zelda di komunitas Twitter/X. Keraguan ini muncul karena dengan kualitas yang akan di hasilkan dari adaptasi tersebut. Beragam alasan muncul dari mereka dan salah satunya keterlibatan Avi Arad yang bertanggung jawab sebagai Produser adaptasi Legend of Zelda. Perlu kalian ketahui, Avi Arad adalah seorang Produser Film, CEO Toy Biz (1990), Chief Creative Officer di Marvel Entertainment, sekaligus Chairman, CEO, dan juga sebagai Founder dari Marvel Studios.

Reaksi para fans

Berikut ini adalah beberapa kumpulan reaksi para fans yang merasa ragu akan adaptasi live-action Legend of Zelda.

Walau terlihat banyak yang ragu akan adaptasi yang akan di produksi. Ada juga sebagian para fans yang mendukung akan hadirnya Film Live Action Zelda ini. nah menurut kalian gimana nih para Pojokan?

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Blizzard Akan Lakukan Transisi Menuju Mobile Gaming

Blizzard nampakanya akan melakukan transisi ke ranah mobile, ini mereka lakukan karena mengikuti hasil buruk game yang mereka rilis belakangan ini. Industri gaming memang sudah berubah pesat selama bertahun tahun belakangan ini. Blizzard sendiri tak luput dari perubahan tersebut, Setelah bergabung dengan MicrosoftMike Ybarra telah meberitahukan ambisinya untuk menjadi semua intelektual properti (IP) di seluruh area.

Melakukan Transisi Mobile Gaming

Pernyataan ini menegaskan bahwa Mobile Gaming yang diambil oleh Blizzard merupakan sebuah pertumbuhan yang sangat penting untuk mereka. Mungkin inilah yang menjadikan fokus utama BE dalam waktu dekat ini. Seperti yang kita ketahui bahwa BE telah merilis game terbaru mereka yang bertajuk Warcraft Rumble. Yang membuktikan mereka benar-benar serius untuk menggoncang pasar Mobile.

Walau BE mengalami fase sulit di awal., Diablo: Immortal telah sukses dari segi Keunangan bagi perusahaan. Hal ini mengingatkan kita bahwa perubahan sangat di perlukan untuk perkembangan perusahaan walau diawali dengan banyak penolakan.

Satu hal yang menarik adalah fakta bahwa Overwatch masih belum mendapatkan adaptasi mobile. Dengan ambisi untuk menjadikan semua IP Blizzard tersedia di platform mobile. Kita dapat berspekulasi bahwa Blizzard mungkin tengah merencanakan cara untuk menghadirkan Overwatch ke perangkat mobile atau menciptakan spin-off eksklusifnya.

Akan ttapi ada yang harus di perhatikan setelah sebelumnya muncul pengumuman pembatalan elemen single-player di Overwatch 2. Yang menimbulkan Kontroversi yang hangat. Mike Ybarra menekankan para pengembang game Roboslot BE memiliki fleksibilitas untuk memberikan ide game. Dengan tingkat kompleksitas muali dari experience yang berdurasi 4 sampai 400 jam.

Walaupun berfokus pada Mobile Gaming bukan berarti Diabloe 4 akan mereka tinggalakan. Pada Blizzcon BE mengumimkna ekspansi besar untuk Diablo4 yakni Vessel of Hatred yang di rencanakan akan di rilis tahun 2024.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Legend of Zelda Adaptasi Live-Action Digarap Sony Pictures

Legend of Zelda adalah salah satu game ikonik yang paling populer dikalangan banyak gamers dunia. Dari game sampai waralaba lain sudah di sapu oleh game Nintendo ini. Namun ada satu hal yang akan mengejutkan kalian semua, karena Legend of Zelda akan segera mendapatkan adaptasi Live-Action yang digarap oleh Sony Pictures.

Dirilis dari situs resmi Nintendo, bahwa Sony Pictures sedang dalam pengembangan film Zelda. Dari segi pendanaan akan di pegang oleh Nintendo dan akan menjadi proyek yang begitu ambisius yang dikabarkan akan menggunakan orang-orang yang memiliki kapabilitas tinggi.

Pembuat film seri The Maze Runner dan Kingdom of the Planet of the Apes yaitu Wes Ball dikabarkan akan menjadi sutradara untuk live-action tersebut. Tentunya ini memiliki standar yang tinggi.

GAme yang diciptakan oelh Shigeru Miyamoto dan Takashi Tezuka di tahun 1986. Berfokus pada seorang satria bernama Link dan juga Putri Zelda. Nintendo yang melihat kesuksesan Mario Bros the Movie membuat Nintendo ingin melakukan gebrakan lainnya dengan Live-Action Zelda. Dikabarkan bahwa 50% dari seluruh pendanaan Film Legend of Zelda Live-Action akan didanai oleh Nintendo dan juga Sony Pictures akan menjadi publisher dan merilis film tersebut secara global.

Namun sampai sekarang masih belumn ada tanggal pasti kapan Film Adaptasi Live-Action ini. Akan ada kemungkinan informasi selanjutnya akan di berikan ketika saatnya tiba, Jadi tunggu saja ya guys. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Gibli Jepang Resmi Menutup Akun Twitter X mereka

Gibli, pada tanggal 3 November 2023 pukul 12 pagi waktu jepang dan sekitarnya telah resmi menutup akun Twitter X Official mereka. Jika kalian mencari akun Gibli official mereka di twitter mungkin sudah tidak ada lagi atau hilang. Studio animasi ternama tersebut telah bergabung bersama Twitter (x) pada bulan Desember 2020 dengan twit pertama mereka berupa ucapa selamat tahun baru di tanggal 1 Januari 2021.

Studio anime ini telah mendapatkan 1,8 juta pengikut yang senang melihat aktivitas balik layar yang di share oleh para staf. Namun sekarang para pengikut ini harus mendapatkan kabar yang begitu mengenjutkan yaitu Studio Gibli harus menutup akan Twitter mereka tengah malam tanggal 3 November.

Pada Postingan sosial media mereka yang telah di hapus. Bersamaan dengan Twitter mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengikut yang sudah mendukung mereka selama 3 tahun terakhir. Para tim studio animasi raksasa ini juga menyatakan bahwa. Promosi animasi The Boy and The Heron akan terus berlanjut sampai memasuki tahun 2024.

Dirilis dari IGN yang dimana beberapa orang berspekulasi bahwa alasan mereka menutup akun adalah karena perbedaan pendapat dengan kepemimpinan X (Twitter) yang baru.

Pada tanggal 21 September 2023, diumumkan bahwa Nippon TV akan membeli Studio Ghibli dan mengubahnya menjadi anak perusahaan.

Studio Ghibli telah bekerja sama dengan Nippon TV selama beberapa dekade, menayangkan tayangan film-film mereka di Nippon TV. Keputusan mengakuisisi studio animasi tersebut oleh Nippon TV diambil, setelah Studio Ghibli tidak mampu membuat rencana ke depan mereka.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

NFT Fest Bored Ape Buat Para Pengunjung Alami Gangguan Mata

NFT mungkin dianggap bagi sebagian orang awam sudah tidak lagi pada masa-nya. Ternyata peminat dari NFT ini masih di minati dengan jumlah yang cukup banyak. Semua terungkap pada event Ape Festival yang diadakan di Hongkong beberapa hari yang lalu.

Walau acara berlangsung meriah, namun festival tersebut mendapatkan banyak komplain dari para pengunjung yang mengaku mengalami mata perih setelah festival tersebut usai.

Mata Perih Usai Fetival Berakhir

Dirilis dari page X Bored Ape Yacht Club, penyelanggara mengaku mendapatkan laporan beberapa pengunjung yang mengeluh matanya perih. Dalam postingan tersebut mereka juga secara proaktif menghubungi orang-orang yang terkena dampak tersebut.

Yuga labs mengatakan bahwa ada 15 orang yang mengalami mata binar seusai festivak NFT yang di selenggarakan dari total 2250 pengunjung yang datang. Yuga Labs juga mengatakan bahwa ini kurang dari 1% dan bukan masalah yang besar. Namun mereka ingin bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Pihak penyelenggara sedang menginvestigasi penyebab yang terjadi dengan para vendor adn kontraktor ApeFest yang terlibat. Pihak Yuga labs juga meminta para pengunjung yang mengalami gejala mata perih atau semacamnya untuk langsung menghubungi mereka.

Memang benar beberapa pengunjung festival NFT bergambar monyet tersebut juga memposting cuitan kalau mata mereka perih setelah acara. Beberapa ada yang mengatakan kalau mereka terbangun di dini hari jam 3 pagi dan mendapati mata mereka perih.

Bahkan ada yang mengalami gejala teramat parah sampai tidak bisa membuka matanya lantaran terlalu perih. Salah satu pengunjung lekas berobat ke dokter dan pihak medis mengatakan kalau penyebab hal ini bisa jadi karena paparan sinar UV yang terlalu tinggi.

Sinar UV memang membahayakan bagi mata karena efeknya juga sama dengan sinar matahari, tutur seorang netizen pengunjung acara tersebut. Bagaimana menurut kalian soal ini, pojokan?

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version