Dracule Mihawk Ahli Pedang Terkuat Semesta One Piece

Dracule Mihawk merupakan salah satu tokoh yang paling di amati oleh para nakama. Ia menjadi rival berat Roronoa Zoro. Siapakah sebenarnya bajak laut yang satu ini dan sekuat apa kekuatan yang ia miliki?

Fakta Tentang Dracule Mihawk

Profil Dracule Mihawk

NamaDracule Mihawk
TitleMihawk sang Mata Elang, Ahli Pedang Terkuat di Dunia, Marine Hunter
KemunculanBab 49 manga, Episode 23 anime
AfiliasiCross Guild
JobBajak laut dan pemimpin Cross Guild
Tempat TinggalPulau Kuraigana (sebelumnya), Pulau Karai Bari
StatusHidup
Umur41 ketika debut, 43 setelah timeskip
Tanggal Lahir9 Maret
Bounty3.590.000.000
Seiyu Aono Takeshi, Kakegawa Hirohiko (episode 461 ke atas)

Sempat Menjadi Rival Akagami Shanks

Ketika masih menjadi marine hunter, dirinya sempat menjadi rival dari Shanks, salah satu anggota Yonkou. Sayangnya, setelah Shanks kehilangan tangan kirinya, ahli pedang ini langsung kehilangan minat terhadap bajak laut berambut merah tersebut. Bahkan setelah timeskip. Mihawk masih belum memperlihatkan ketertarikan sama sekali terhadap Shanks.

Menjadi Hambatan Roronoa Zoro

Dengan mimpi sebagai ahli pedang terbaik di dunia, tentu saja sang Mata Elang ini menjadi ritangan terbesar bagi Zoro. Sempat dengan mudah mengalahkan Zoro di pertarungan pertama mereka, sang mata elang sengaja membiarkan Zoro hidup agar bisa menjadi lebih kuat. Meski begitu, Mihawk juga sempat menjadi mentor untuk Zoro selama timeskip dan mengajarkan banyak hal kepadanya, termasuk cara menggunakan Haki ke pedangnya.

Koby One Piece Dari Nothing jadi Something

Koby di One Piece merupakan salah satu kapten angkatan laut yang saat ini menjadi anggota unit pasukan khusus Marinir SWORD. 

Padahal sebelumnya ia adalah penjaga kapal bajak laut dari Bajak Laut Alvida sampai akhirnya ia dibebaskan oleh Luffy. Punya cerita yang berkembang, yuk intip fakta seputar Koby di sini! 

Pertumbuhan Koby di One Piece

Koby adalah seorang anak laki-laki berkaca mata pemalu dan gemuk dengan rambut warna pink. Setelah bertumbuh dewasa ia memiliki penampakan kurus dan memiliki tinggi badan yang signifikan. Lalu potongan rambut gondrong nanggung.

Koby selalu memakai jubah marinir berjaket serta aksesoris lainnya. Setelah timeskip Koby bertumbuh semakin keren dengan jubah marinir yang bertuliskan “Keadilan” dan bekas luka di dahi yang terlihat semakin melebar.

Dia berlatih keras di bawah pengawasan Monkey D Garp (kakek Luffy) sehingga menjadi lebih kuat dan percaya diri. Tak hanya itu, dia juga mengembangkan rasa keadilan yang kuat dna ridak takut kehilangan nyawa demi keadilan yang ia yakini. Dia memulai sebagai seorang anak laki-laki yang lemah dan pengecut, tetapi dia tumbuh menjadi seorang pria yang kuat dan berani.

Travia

Makanan favorit Koby adalah onigiri buatan Rika dan kentang dengan mentega, sedangkan makanan yang paling tidak disukainya adalah kopi hitam.
Koby memiliki kemiripan dengan hewan lumba-lumba.
Hobi Koby adalah memancing di laut.
Warna rambutnya adalah pink sehingga ia disebut “Kobi Pink.”
Koby dianggap sebagai pahlawan Rocky Port karena melidungi warga di sana.
Jadi salah satu karakter One Piece yang bisa pindah karier ke Angkatan Laut padahal sebelumnya adlaah bajak laut.
Tinggi badan koby saat ini 167cm yang artinya saat kemunculan awalnya dia sangat pendek
Koby tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat karena latihan kerasnya dengan Garp.
Versi majalah dari Shonen Jump dari Chapter 956 salah mencantumkan Koby sebagai Laksamana Muda. Versi Volume 95 mengoreksi bahwa pangkat Koby masih Kapten.

Naruto Live Action Digarap Untuk Sambut Suksesnya One Piece

Naruto Live Action – Melihat kesuksesan adaptasi One Piece di Netflix, ternyata membuat Naruto akan diadaptasi menjadi live action juga. Tentu saja, saat ini sih semuanya masih sebatas rumor saja. Tapi boleh dong, fans Naruto berharap dengan rumor adaptasi yang satu ini!.

Naruto Live Action Sedang Dalam Pembuatan

Pada tahun 2015 lalu, sebenarnya studio film Lionsgate sempat diberitakan berhasil mendapat lisensi untuk pembuatan live action anime yang satu ini.

Awalnya, yang ditunjuk sebagai sutradara untuk adaptasi film ini adalah Michael Gracey yang sebelumnya juga menggarap film The Greatest Showman.

2 tahun berlalu, dan pada tahun 2017 naskah adaptasinya dikabarkan diserahkan kepada Jon dan Erich Hoeber untuk proses penulisan ulang.

Waktu berlalu dan nampaknya belum ada kemajuan terkait naskah untuk adaptasi salah satu judul legendaris dari Shonen Jump tersebut.

Mengalami Kesulitan dalam Proses Adaptasi

Pada tahun 2018, Collider sempat mengadakan wawancara dengan Gracey yang mengatakan kalau dia tidak yakin mau menggarap live action dari anime yang satu ini.

Menurut Gracey, banyak adaptasi Hollywood yang nggak bisa menerjemahkan cerita aslinya menjadi film live action.

“(…) bagi saya, kalau saya akan menggarap Naruto, saya mau bekerja dengan Kishimoto langsung, dan bisa mendapatkan naskah yang membuat Kishimoto juga tertarik,” jelas Gracey.

Yang pasti, dari Gracey juga nampaknya masih belum berhasil menemukan naskah yang menurutnya cukup baik untuk dipamerkan kepada Kishimoto.

Karenanya, daripada ia jadi menghancurkan waralaba anime yang legendaris. Menurutnya, staf-staf di Lionsgate juga berpikiran sama, sehingga belum ada yang mulai ke babak produksi.

Live Action Digarap Oleh Penulis The Witcher

Belum lama ini, muncul berita terbaru tentang adaptasi live action Naruto ini. Dari rumor tersebut, dikabarkan kalau adaptasi ini sudah memiliki penulis baru.

Rumor tersebut mengatakan kalau Tasha Huo, penulis dari The Witcher: Blood Origin di Netflix dikabarkan telah menyelesaikan draf naskah terbaru.

Hingga saat ini, masih belum ada informasi tentang aktor dan pemainnya. Nampaknya, proyek ini masih jauh dari tahap produksinya.

Belum lagi, melihat kesuksesan One Piece versi Netflix, rasanya amat mungkin mereka akan membawa Kishimoto sebagai konsultan naskahnya.

Eiichiro Oda Pantau Ketat Produksi One Piece Live Action

Eiichiro Oda adalah salah satu penulis atau yang di sebut dengan nama mangaka One piece. Dan dikabarkan, Eiichiro Oda sendiri tidak lepas tangan dalam produksi serial Live Action On Piece yang baru-baru ini tayang.

Oda sebai kreator one piece memmantau ketat bagaiman karya ciptaannya diangkat menjadi Live Action. Dan untuk produksiny saja harus melalui persetujuan Oda langsung.

Untungnya, Netflix menyetujui bahwa mereka tidak akan mengeluarkan serialnya hingga saya menyetujui bahwa itu serial itu memuaskan. Saya membaca skripnya, memberikan catatan, dan berlaku seperti anjing penjaga untuk memastikan materinya diadaptasi dengan benar

Eiichiro Oda

Banyak manga/anime jepang yang diangkat menjadi live Action seperti Ghost in the Shell yang di bintangi oleh ScarJo dan Cowboy Bebop yang di garap oleh Netflix. Tapi sayangnya kedua film Live Action itu mendapatkan respon yang cukup negatif oleh para penggemar dan juga yang Awam.

Terkait dengan kejadian seperti ini, oda berharap one piece bisa menjadi Live action yang di terima oelh para penonton.

Banyak sudah manga yang dibuat menjadi live action, tapi adabeberapa sejarah kegagalan yang di dapat. Tidak ada yang bisa menyebutkan contoh manga yang mana mendapatkan adaptasi Live Action yang sukses di jepang. Apakah para fans One Piece dan juga yang tak tahu manganya bisa menerimanya?

Eiichiro Oda

Seiyu Ungkap Tantangan Saat Mengisi Suara Seri One Piece

Seiyu atau pengisi suara dari serial One Piece Live Action mengungkapkan sebuah tantangan yang mereka dapatkan selama menyulih suara serial yang digarap oleh Netflix ini. FYI dubbing bahasa indonesia sudah tersedia di Netflix lho guys.

Siapa saja sih yang menjadi Seiyu atau pengisi suara tokoh Monkey D Luffy, Roronoa Zoro, Nami, Usopp, serta Sanji ini? Let’s Check it out.

Seiyu Indonesia Serial One Piece Live Action

Monkey D LuffyAndromeda Veliano
Roronoa ZoroIhwan Zaid
NamiMelodya Apriliana
SanjiBintang Gautama
UsoppHardianto

Para seiyu ini telah menjalani proses rekaman di bulan Juli jadi sudah sekitar satu bulan sebelum serialnya tayang di Netflix. Mereka mengakui bahwa ada presure yang amat besar untuk mengisi suara tokoh serial Live Action One Piece. Seperti yang kita tahu bahwa one piece adalah magan dan anime yang memiliki penggemar besar di belahan dunia.

aku merasa Nami dan seluruh awak kapal topi jerami dimiliki oleh semua orang. Tapi yang aku percaya adalah aktor yang memerankan ini dipilih langsung oleh [Oda] sensei, mangaka One Piece. Aku percaya bahwa menurut pihak mereka aku sudah cocok, tinggal proses dubbing-nya di-direct seperti apa

Melodya

Semua seiyu/pengisi suara diarahkan dalam mengisi suara para karakter Live Action sehingga bisa cocok dengan karakter yang diperankan. Dan mereka memaksimalkan diri untuk memberikan yang terbaik agar para penggemar tetap bisa menikmati serial yang di garap oleh Netflix ini.

Setiap seiyu / pengisi suara mendapatkan tantangan mereka tersendiri. Ihwan Zaid memberitahukan salah satu tantangan dalam mengisi suara Zoro. Yang dimana ia mengatakan ada perbedaan yang mumpuni antara suara versi anime dan Live Action.

Aku agak bingung sebenarnya karena di anime itu Zoro garang, manly banget, dan (suaranya) agak deep. Sementara Mackenyu suaranya light, Patokannya adalah apa yang kita dengar di telinga

Ihwan Zaid
Exit mobile version