Dragonheir Berkolaborasi dengan Dungeon And Dragons

Dragonheir sudah melalui phase pertama dari Silent God’s yang memperlihatkan dungeon & Dragons dan juga role playing game yang terbaik.Drizzt Do’Urden dan para rekannya akan segera hadir dalam waktu yang terbilang cukup singkat.

Dragonheir: Open-World Adventure High-Fantasy Strategy RPG

Merupakan sebuah game open world dengan elemen strtegi didalamnya yang mengambil nuansa budaya barat di abad pertengahan. Dalam game untuk mengalahkan musuh gamer harus terlibat dengan pertarungan yang penuh dengan strategi.

Kolaborasi singkat antara D&D

Dragonheir melakukan sebuah kolaborasi dengan Dungeon & Dragons yang memunculkan sosok karakter ikonik Wizard of the Coast. Dalam serangkaian event yang memiliki batasan waktu selama dua tahun mendatang, dan ini akan memperluas sebuah fantasi multiverse dengan ragam lokasi baru untuk di eksplorasi.

Kami sangat senang untuk membawakan karakter legendaris dari Dungeons & Dragons ke Dragonheir: Silent Gods lewat kolaborasi unik dengan Nuverse dan SGRA Studio. Penggemar akan menikmati penjelajahan dunia open world Dragonheir yang luas bersama karakter D&D kesukaan mereka dalam game strategy RPG yang baru dan menarik ini

Eugene Evans, Senior Vice President of Digital Strategy and Licensing dari Wizard of the Coast dan Hasbro

Nikmati storyline berhadiah

Dalam petualangan yang terkait dengan storyline Erttu di balardemon sosok yang senang dengan kehancuran dan juga kerusakan akan datang membawa malapetaka pada penduduk Adenthia. Untuk menghalau semua rencananya kita harus membutuhka bantuan Drittz Do’Urden si penjaga drow dan pahlawan dongeng dari utara, untuk memburu musuh bebuyutan Drizzt dengan bantuan rekan black panther-nya, Guenhwyvar.

Kolaborasi Dragonheir: Silent Gods’ dengan Dungeons & Dragons kini bisa dimainkan di platform Mac, Windows, Epic, Steam, iOS, dan Android. Klik disini untuk unduh game-nya sekarang dan masukkan kode hadiah eksklusif untuk redeem reward terbatas. Ikuti D&D Legends di Dragonheir!

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

CEO OpenAI Digantikan Oleh Mantan Eksekutif Twitch

CEO OpenAI terdahulu belum ada sepekan yang duduki oleh Sam Altman harus digantikan. Ujung tombak perusahaan AI ini harus digantikan karena terdapat konflik dengan sesama dewan direksi. posisi sementara di pegang oleh CTO Mira Murati. Namun ia sesendiri juga tidak menjabat lama dan posisi tersebut di ganti lagi oleh orang lain. Siapakah sekarang yang mengisi kursi CEO tersebut?

Mantan CEO Twitch megisi kursi CEO OpenAI

Emmett Shear mantan CEO Twitch yang mengisi kursi CEO perusahaan AI. Informasi pemecatan Sam Altman ini begitu membuat shock bahkan kabarnya ada giat dari pihak investor untuk menawarkan kembali posisi tersebut kepada Sam. Adapun alasan Mira Murati dicopot dari posisi sementara ini kabarnya karena dia memang mendukung Sam secara publik. Hingga posisi CEO sementara ini harus sekali lagi berpindah tangan dan kali ini diberikan kepada Emmett.

Beberapa peneliti Senior ikut Mundur Diri

OpenAI tampaknya sedang mengalami posisi yang buruk minggu-minggu terakhir. Mulai dari kabar dipecatnya Sam Altman, pergantian posisi CEO yang terjadi dua kali, hingga co-founder Greg Brockman dan jajaran peneliti senior lainnya dikabarkan ikut cabut dari perusahaan.

Walau tidak dikabarkan mengapa mereka ikutan hengkang dari OpenAI, banyak yang menyimpulkan kalau alasan dipecatnya Sam menjadi pemicu utama mereka meninggalkan perusahaan tersebut.

Sedangkan posisi interim baru yang diisi oleh Emmett juga cukup mengejutkan. Dia sendiri masih menjabat sebagai CEO Twitch hingga bulan Maret ini dan sudah memegang perusahaan tersebut selama 16 tahun, namun memutuskan untuk mundur.

Dibanjiri Dislike The Last of Us Part 2 Bikin Heboh

Seri The Last of Us sudah tidak bisa dipungkiri karena menjadi Franchise game Tersukses dalam naungan Sony. Awal rilis 2013 meraih banyaj apresiasi berkat sajian cerita yang epiik sampai memunculkan bnayk sekuel yang berkelanjutan mendapatkan kesuksesan yang serupa. Disamping kesuksesannya, game karya Naughty dog ini tak lepas dari kontroversi. Seperti sekuel The last of Us Part 2 yang mendapatkan begitu banyak kritik karena penggemar tidak suka dengan narasi cerita.

Dan kini isu yang sama kembali muncul dari perilisan video trailer mereka yang di sebut dengan remastered. Dan ya video tersebut pun mendapatkan ratusan ribu dislike di channel YouTube.

Trailer The Last of Us Part 2 Remaster yang dibanjiri Dislike

Dilansir dari Channel YouTube Playstation, Trailer terbaru dari franchise naungan Sony ini mendominasi dengan dislike yang menyentuh angka 80.000 jika di bandingkan dengan total like-nya. Seperti ini lah tayangannya

Alasan Mendapatkan Banyak Kritik

Naughty Dog seperti yang kita ketahui telah merilis banyak game. Namun rata-rata adalah game daur ulang. Dengan kehadiran bersi remaster dari sekuel Last of Us Part 2 membuat fans mulai jenuh dengan game yang terus di daur ulang terus menerus. Walau bisa kita lihat ada beberapa konten yang di perbaharui namun kekecewaan akan selalu datang.

Pada Port PC the last of Us versi remake mendapatkan banyak sekali kritikan karena di penuhi oleh berbagai masalah dari performa dan kualitas yang terbilang buruk.

Belum lagi, sebelumnya Naughty Dog juga berjanji bakal merilis versi multiplayer dari The Last of Us Part 2. Namun tanpa alasan yang jelas, hingga kini game masih belum kunjung rilis, hingga developer memberikan klarfikasi bahwa peluncuran game mengalami penundaan.

Hal tersebut pun menjadi penambah rasa skeptis para fans akan kehadiran TLoU Part 2 Remastered ini. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Playstation Portal Habis Terjual, Apakah Ini Campura Tangan Calo?

Playstation Portal adalah sebuah perangkat portable yang dapat menemani konsol PS5 kesayangan kamu. Namun Dipasaran satu fenomena kembali terjadi, yang dimana Pengakat kecil ini habis terjual dipasaran. Menjadikan para penikmat game sedikit kualahan untuk mencari device ini, Jika bisa menemukannya mungkin harganya akan menjadi terlalu tinggi. Apakah ini adalah serta merta perbuatan para calo?

Gaming Handheld mulai eksis berkar kehadiran sang pelopor Nintendo Switch. Karena kita tahu 2 perusahaan pernah mengalami peperangan perangkat antar Nintendo DS dan juga Playstation Portable. Namun perang itu secara dadakan tenggelam. Hal ini disebabkan oleh Smartphone yang mulai mengeluarkan cakarnya. Membuat para penikmat game tidak perlu lagi menggunakan perangkat khusus untuk bermain game. Bisa dibilang grafis bermain game di smartphone juga tidak kalah saing dengan perangkat khusus gaming.

Kenyataannya Nintendo mendorong perusahaan lainnya unutk turus serta masuk dalam sektor Portable Gaming. Seperti Steam Deck yang melahirkan UMPC dalam bentuk Streaming Device. Sony juga ikut melahirkan produk mereka yang akan menunjang konsol kesayangannya. Namun kita harus kembali kecewa karena produk ini menjadi golong rare di pasaran.

Diduga para Calo Mengambil Kesempatan dalam Kesempitan

Melalui data yang ada, PS Portal saat ini telah habis terjual daik dari stok maupun Pre-Order. Para gamer menemukan suatua kejanggalan dari platform e-commerce seperti AliExpress, Alibaba, ataupun E-bay. Mereka mencoba memeriksa harga yang dijual dalam platform tersebut, dan wala…. mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat. Harga PS Portable ini di jual dengan harga yang tidak wajar.

Harga yang dijual juga bervariasi mulai dari $300 sampa $400. Mungkin mereka akan berharap bahwa para penggemar Playstaion akan checkout item tersebut karena terpaksa. Mengingat di pasaran sudah sangat sulit untuk mendapatkan perangkan imut ini. Namun PS mengeluarkan kabar baik dengan berusaha mengisi kembali stock yang kosong. Setidaknya di regional UK ditanggal 22 November 2023 nanti.

Manjadi sebuah Streaming Device

PS Portal bukanlah penerus Lini Portable (PSP/PSVITA). PS Portal lahir menjadi sebuah pelengkap yang mendukung konsol untuk Live Streaming dari perangkat utamanya. Walau membuat para fans kecewa, karena mereka berharap Sony unutk kembai menuju kepada market Portable Gaming.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Warner Bros Bantah Wonder Woman jadi Game Live Service

Warner Bros sukses dengan Middle Earth dan Monolith Productions di percayakan oleh pihak WB untuk mengembangkan game dari semesta DC yang sekarang sedang hangat di perbincangkan. Wonder Woman menjadi pilihan MP. Menjadikan nya sebagai proyek baru dengan sistem nemesis andalan mereka.

Bermula dari game yang sangat diantisipasi oleh penggemar namun tiba-tiba meredup ketika sebuah rumor muncul kepermukaan dengan tuduhan Wonder Woman merupakan sebuah game live service. Menyikapi hal ersebut Warner Bros membantah dan berikan klarifikasi.

Bantahan Warner Bros tentang Game Live Service WM

Suicide Squad: Kill The Justice League menggunakan format yang sama dan nampaknya Wonder Woman juga akan segera menyusul. Dalam kasus ini membuat para fans kecewa dan skeptis dengan game DC terbaru Wonder Woman. Ini karena game Live service dipandang sebagai game yang berfokus pada Monetisasi jangka panjang dan tidak terdapat pengalaman bermain yang komplit.

setelah rumor ini beredar beberapa minggu. Perwakilan dari WB mengklarifikasi bahwa Wonder Woman takkan menjadi game yang dirancang untuk live service, Kisah petualangan Diana Prince di tandai akan menjadi game single-player dengan sistem nemesis andalan Monolith.

Game WB ini telah diumumkan dari tahun 2021 melalui ajang The Game Award. Namun masih belum ada tanggal pasti dari game ini. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version