Dibanjiri Dislike The Last of Us Part 2 Bikin Heboh

Seri The Last of Us sudah tidak bisa dipungkiri karena menjadi Franchise game Tersukses dalam naungan Sony. Awal rilis 2013 meraih banyaj apresiasi berkat sajian cerita yang epiik sampai memunculkan bnayk sekuel yang berkelanjutan mendapatkan kesuksesan yang serupa. Disamping kesuksesannya, game karya Naughty dog ini tak lepas dari kontroversi. Seperti sekuel The last of Us Part 2 yang mendapatkan begitu banyak kritik karena penggemar tidak suka dengan narasi cerita.

Dan kini isu yang sama kembali muncul dari perilisan video trailer mereka yang di sebut dengan remastered. Dan ya video tersebut pun mendapatkan ratusan ribu dislike di channel YouTube.

Trailer The Last of Us Part 2 Remaster yang dibanjiri Dislike

Dilansir dari Channel YouTube Playstation, Trailer terbaru dari franchise naungan Sony ini mendominasi dengan dislike yang menyentuh angka 80.000 jika di bandingkan dengan total like-nya. Seperti ini lah tayangannya

Alasan Mendapatkan Banyak Kritik

Naughty Dog seperti yang kita ketahui telah merilis banyak game. Namun rata-rata adalah game daur ulang. Dengan kehadiran bersi remaster dari sekuel Last of Us Part 2 membuat fans mulai jenuh dengan game yang terus di daur ulang terus menerus. Walau bisa kita lihat ada beberapa konten yang di perbaharui namun kekecewaan akan selalu datang.

Pada Port PC the last of Us versi remake mendapatkan banyak sekali kritikan karena di penuhi oleh berbagai masalah dari performa dan kualitas yang terbilang buruk.

Belum lagi, sebelumnya Naughty Dog juga berjanji bakal merilis versi multiplayer dari The Last of Us Part 2. Namun tanpa alasan yang jelas, hingga kini game masih belum kunjung rilis, hingga developer memberikan klarfikasi bahwa peluncuran game mengalami penundaan.

Hal tersebut pun menjadi penambah rasa skeptis para fans akan kehadiran TLoU Part 2 Remastered ini. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Playstation Portal Habis Terjual, Apakah Ini Campura Tangan Calo?

Playstation Portal adalah sebuah perangkat portable yang dapat menemani konsol PS5 kesayangan kamu. Namun Dipasaran satu fenomena kembali terjadi, yang dimana Pengakat kecil ini habis terjual dipasaran. Menjadikan para penikmat game sedikit kualahan untuk mencari device ini, Jika bisa menemukannya mungkin harganya akan menjadi terlalu tinggi. Apakah ini adalah serta merta perbuatan para calo?

Gaming Handheld mulai eksis berkar kehadiran sang pelopor Nintendo Switch. Karena kita tahu 2 perusahaan pernah mengalami peperangan perangkat antar Nintendo DS dan juga Playstation Portable. Namun perang itu secara dadakan tenggelam. Hal ini disebabkan oleh Smartphone yang mulai mengeluarkan cakarnya. Membuat para penikmat game tidak perlu lagi menggunakan perangkat khusus untuk bermain game. Bisa dibilang grafis bermain game di smartphone juga tidak kalah saing dengan perangkat khusus gaming.

Kenyataannya Nintendo mendorong perusahaan lainnya unutk turus serta masuk dalam sektor Portable Gaming. Seperti Steam Deck yang melahirkan UMPC dalam bentuk Streaming Device. Sony juga ikut melahirkan produk mereka yang akan menunjang konsol kesayangannya. Namun kita harus kembali kecewa karena produk ini menjadi golong rare di pasaran.

Diduga para Calo Mengambil Kesempatan dalam Kesempitan

Melalui data yang ada, PS Portal saat ini telah habis terjual daik dari stok maupun Pre-Order. Para gamer menemukan suatua kejanggalan dari platform e-commerce seperti AliExpress, Alibaba, ataupun E-bay. Mereka mencoba memeriksa harga yang dijual dalam platform tersebut, dan wala…. mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat. Harga PS Portable ini di jual dengan harga yang tidak wajar.

Harga yang dijual juga bervariasi mulai dari $300 sampa $400. Mungkin mereka akan berharap bahwa para penggemar Playstaion akan checkout item tersebut karena terpaksa. Mengingat di pasaran sudah sangat sulit untuk mendapatkan perangkan imut ini. Namun PS mengeluarkan kabar baik dengan berusaha mengisi kembali stock yang kosong. Setidaknya di regional UK ditanggal 22 November 2023 nanti.

Manjadi sebuah Streaming Device

PS Portal bukanlah penerus Lini Portable (PSP/PSVITA). PS Portal lahir menjadi sebuah pelengkap yang mendukung konsol untuk Live Streaming dari perangkat utamanya. Walau membuat para fans kecewa, karena mereka berharap Sony unutk kembai menuju kepada market Portable Gaming.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Warner Bros Bantah Wonder Woman jadi Game Live Service

Warner Bros sukses dengan Middle Earth dan Monolith Productions di percayakan oleh pihak WB untuk mengembangkan game dari semesta DC yang sekarang sedang hangat di perbincangkan. Wonder Woman menjadi pilihan MP. Menjadikan nya sebagai proyek baru dengan sistem nemesis andalan mereka.

Bermula dari game yang sangat diantisipasi oleh penggemar namun tiba-tiba meredup ketika sebuah rumor muncul kepermukaan dengan tuduhan Wonder Woman merupakan sebuah game live service. Menyikapi hal ersebut Warner Bros membantah dan berikan klarifikasi.

Bantahan Warner Bros tentang Game Live Service WM

Suicide Squad: Kill The Justice League menggunakan format yang sama dan nampaknya Wonder Woman juga akan segera menyusul. Dalam kasus ini membuat para fans kecewa dan skeptis dengan game DC terbaru Wonder Woman. Ini karena game Live service dipandang sebagai game yang berfokus pada Monetisasi jangka panjang dan tidak terdapat pengalaman bermain yang komplit.

setelah rumor ini beredar beberapa minggu. Perwakilan dari WB mengklarifikasi bahwa Wonder Woman takkan menjadi game yang dirancang untuk live service, Kisah petualangan Diana Prince di tandai akan menjadi game single-player dengan sistem nemesis andalan Monolith.

Game WB ini telah diumumkan dari tahun 2021 melalui ajang The Game Award. Namun masih belum ada tanggal pasti dari game ini. Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Helio G99 Ternyata Setara dengan Snapdragon 778G dan lainnya

Helio merupakan sebuah chipset sejuta umat yang masih bisa diandalkan untuk bermacam kebutuah komunikasi dan juga gaming. Walaupun masih dibilang kalah tenar dengan chipset lainnya. Minat masyarakat masih juga tertarik dengan chipset seperti ini karena tergolong marah dalam kantong.

Nah, melalui artikel ini kami akan mengajakmu mengulik bermacam pertanyaan terkait chipset Helio G99 setara dengan Snapdragon berapa supaya kalian tidak salah beli nantinya.

Setara Snapdragon berapa Helio G99 ?

Berdasarkan infomasi yang ditemukan oleh tim Pojok Gamers, Chipset MediaTek Helio G99 ini adalah salah satu chipset terbaru yang di perkenalkan pada bulan Mei 2022. Chipset ini juga baru saja dikenalkan secara luar pada smartphone di tahun 2023, seperti Infinix Note 12 2023 dan samsung a24 4G.

Chipset ini merupakan chipset delapan inti yang dirancang untuk smartphone mid-range dan dibuat pada fabrikasi 6nm, yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 2.2GHz dan enam inti Cortex-A55 2GHz. Untuk urusan grafis, chipset ini ditemani Mali-G57 MC2 dengan kecepatan sampai 1GHz.

Performa Chipset

Bukan tanpa dasar ada beberapa narasumber yang bersih keras menyatakan bahwa HG99 setara dengan Qualcomm Snapdragon 695. Hal ini berdasarkan hasil pengujuan yang bisa para pembaca periksa pada NoteBookCheck.

Dengan demikian, tidaklah heran bila chipset Helio G99 ini lumayan diminati di zaman now, karena selain menawarkan performa yang terbilang lumayan, harga dari chipset ini pun termasuk bersahabat.

Umumnya, kebanyakan mereka yang membeli smartphone mid-range ini biasanya akan memainkan game yang tidak terlalu berat semacam Mobile Legends, namun tidak jarang ada yang memaksakan chipset ini untuk menjalankan Genshin Impact meski hasilnya juga tidak terlalu mengecewakan untuk harga yang ditawarkan.

Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Aplikasi Core Director Beri Berikan Kebebasan Set Core Prosesor

Sudah tidak bisa di hindari lagi jika perkembangan hardware harus di barenig dengan perkembangan software. Hal ini sudah di buktikan oleh intel dengan aplikasi Core Director yang baru-baru ini di resmikan. Yang dimana memberikan kebebasan unutk para penggunanya untuk mengatur core pada prosesor yang digunakan. Apakh ini benar?

Core Director mengizinkan pengguna atur core pada prosesor

Intel yang dikenal dengan sebutan kubu biru ini menyatakan tidak akan memasukan fitur application performence Optimazation (APO) ke jajaran prosesor intel generasi ke 12 dan 13. Kenyataannya Intel APO hanya tersedia unutk prosesor generasi ke 14 mereka. Dalam hal tersebut pengembang aplikasi yang bernama Bitsum melakukan sebuah experiment yang dimana berdiri dalam sebuah peruntungan dengan memperkenalkan sebuh aplikasih yang mereka luncurkan. Nama aplikasi tersebut bukan tak lain adalah Core Director.

Cara kerja aplikasi ini pun terbilang cukup unik. Dimana memanfaatkan windows Scheduler yang mendapatkan akses penuh untuk mengatur aplikasi atau game yang menggunakan perfomance atau efficiency core.

Lebih lanjut, Bitsum menjelaskan bahwa aplikasi CoreDirector ini masih terbatas pengaplikasiannya pada prosesor Intel saja. Berarti, dapat kita simpulkan bahwa prosesor kubu merah tidak akan dapat mendapat benefit dari aplikasi ini sama sekal.

Selain metode Efficiency Mode OFF, dua metode lainnya masih dapat ditemukan pada Process Lasso – aplikasi yang juga dikembangkan oleh pencetus aplikasi pengatur core pada komputer yang digunakan ini.

Harapan sang pengembang untuk aplikasi ini tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan produktivitas user yang gunakan prosesor Intel Generasi ke-12 dan di atasnya, dengan memberikan para user untuk mengatur core yang bekerja keras hanya dengan sekali klik ini.

Exit mobile version