Sonic The Hedgehog 3 Perlihatkan Video Trailer Perdana mereka

Sonic The Hedgehog akhirnya datang dengan sekuel terbaru mereka yang melanjutkan petualangan Sonic 2 walau harus sempat berhenti dikarenakan aksi mogok SAG-AFTRA. DAri informasi yang didapat, para pekerja produksi film Sonic The Hedgehog 3 telah melanjutkan pengerjaan editing dan lain-lain setelah aski pemogokan dihentikan. Film sebelumnya memulai debutnya di Amerika Serikat pada bulan April 2022 dan telah menghasilkan pendapatan sekitar $26.5 juta di hari premiere nya.

Film ini mendapatkan posisi nomor pertama dari 47 pasar termasuk inggris dan Australia. Movie yang di angkat dari Game SEGA ini berhasil meraup $400 juga secara global dalam 3 bulan pertamanya.

Teaser film Sonic The Hedgehog 3

sebuah teaser terbaru memberi penggemar gambaran sekilas tentang bintang terbarunya, Shadow the Hedgehog.

Gambar sepatu hovr ikonik Shadow telah diposting pada 29 November lalu di akun Twitter film Sonic.

Gambar tersebut menampilkan patung Shadow yang berdiri di atas papan tulis sutradara yang memperlihatkan logo Sonic the Hedgehog 3.

Sonic the Hedgehog 3 dijadwalkan tayang perdana pada 20 Desember 2024, yang merupakan waktu yang masih sangat lama dari sekarang.

Masih belum ada informasi siapa yang akan menyuarakan saingan Sonic dalam serial live action, tetapi film tersebut telah menarik perhatian para bintang dalam hal casting.

Jeff Fowler menjadi sutradara film ini, dan pemeran yang kembali termasuk Ben Schwartz (Sonic), Colleen O’Shaughnessey (Tails), Idris Elba (Knuckles), dan James Marsden (Tom Wachowski).

Sebelumnya, Shadow sempat muncul sebentar selama adegan mid-credit scene Sonic the Hedgehog 2. Membuatnya dispekulasi oleh penggemar sebagai antagonis film ketiga.

Seri spin-off Knuckles awalnya dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2023 di layanan streaming Paramount+ Paramount Pictures. Tetapi telah ditunda hingga tahun 2024.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

NVIDIA Hentikan Produksi GTX 1600 Series

NVIDIA setelah menemani gamer lebih dari 5 tahun, kini mereka akan menghentikan produksi GTX 1600 Series. Masih belum ada kejelasan mengapa seri ini diberhentikan, namun hal ini akan sangat menarik untuk dibahas.

NVIDIA Berhentikan Produk GTX 1600 Series

Kemampuan dari kartu grafis GTX 1600 Series, terutama seri GTX 1660 SUPER dan Ti sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk jalankan bermacam game kekinian dengan pengaturan yang disesuaikan. Namun, NVIDIA tampaknya tidak ingin gamer berhenti dengan GTX 1600 Series saja.

Hal tersebut dijelaskan secara rinci dari situs Wccftech. Di mana dijelaskan bahwa NVIDIA memang berencana untuk hentikan produksi kartu grafis GTX 1600 Series. Mulai dari GTX 1630, GTX 1650, GTX 1650 Ti (mobile), GTX 1660 Ti, dan GTX 1660 SUPER bakal terkena imbasnya.

Melanjutkan informasi dari situs tersebut, dijelaskan lebih lanjut bahwa pihak NVIDIA dikatakan telah menghubungi bermacam vendor atau manufaktur kartu grafis untuk hentikan produksi GTX 1600 Series.

Untuk mengompensasi lini GTX yang nantinya akan disetop oleh kubu hijau, dikatakan bahwa NVIDIA nantinya akan gantikannya dengan peluncuran kartu grafis RTX 3050 6GB, dengan banderol yang dikatakan akan cukup ‘bersahabat’ di 3 Juta Rupiah.

Tidak ADa Fitur Ray Tracing

Dari sini ada banyak sekali gamer yang berasumsi. Bisa saja salah satu alasan NVIDIA akan hentikan produksi GTX 1600 Series ialah dikarenakan absennya fitur ray tracing yang konon dibutuhkan game zaman now.

Selain itu, ada pula kemungkinan beberapa fitur yang dibutuhkan oleh game dan aplikasi zaman now sudah mulai membutuhkan beberapa teknologi yang diperbaharui, menjadikan kartu grafis GTX 1600 Series tidak relevan.

Gimana menurut kalian, Pojokers? Apakah kalian juga merasa demikian? Yuk, langsung saja komentar di bawah!

Hideo Kojima: Connecting Worlds Akan Tayang Di Disney+ 2024

Hideo Kojima: Connecting Worlds adalah sebuah dokumentasi yang akan di rilis pada musim semi 2024 di platform streaming Disney Hot+. Kabar ini juga langsung di umumkan oleh Hideo Kojima sendiri, Dokumenter ini sebenarnya telah memulai debutnya di Tribeca Film Festival juni 2023 tahun lalu. dan akan di rilis secara global oleh Disney+.

Berbagai tokoh terkenal seperti George Miller, Guillermo del Toro, Norman Reedus, Nicolas Winding Refn, dan lainnya yang juga akan turut serta dalam dokumenter ini.

Meskipun mendapat beberapa kritik terkait penampilan Kojima sebagai seorang auteur, dengan beberapa menyebutnya merupakan bagian dari iklan bagi Kojima Productions, tetapi dokumenter ini tetap mendapat tanggapan positif terutama dalam eksplorasi proses kreatif dalam pembuatan game yang memang dinantikan oleh para penggemar.

Dokumenter ini tidak hanya menyoroti Kojima, tetapi juga berfokus pada kolaborator-kolaborator terdekatnya. Dari George Miller hingga Guillermo del Toro, kamu akan mendapatkan wawasan mendalam tentang proses kreatif mereka.

Deskripsi resmi dari Kojima Productions menggambarkan dokumenter ini sebagai perjalanan ke dalam pikiran kreatif Kojima yang dianggap sebagai auteur pertama dalam dunia video game. 

Bagi yang belum tahu, “Auteur” adalah istilah yang merujuk pada seorang artis tunggal yang mengendalikan seluruh aspek karya kreatif kolaboratif. Biasanya yang mendapatkan judul ini adalah pembuat film atau sutradara yang bertanggung jawab atas gaya atau penyajian tematik.

Sedangkan dalam kasus ini, Kojima adalah auter pertama di dunia game yang tentu saja wajib untuk diabadikan. Film ini menjelajahi kekuatan dan potensi video game sebagai bentuk seni melalui karya seorang bakat berpengaruh yang dihormati oleh jutaan penggemar di seluruh dunia.

Berita tentang dokumenter ini hadir setelah pengumuman bahwa Kojima dan Jordan Peele akan bekerja sama dalam game horor mendatang, OD. Trailer selama 90 detik yang diungkapkan di Game Awards 2023 menunjukkan adegan menegangkan dengan para aktor terkenal.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih


Cygames Rilis Sekuel Shadowverse Yang Bukan Sekedar TCG

Cygames baru-baru ini dikabarkan akan merilis sekuel Trading Card Game yang terpopuler dengan tajuk Shadowverse: Worlds Beyond. Menurut pojokers apa yang akan mengisi game ini dan juga fitur yang akan membuatnya berbeda dengan Generasi pertamanya?

Seperti yang kita tahu, Permainan Trading Card telah didominasi oleh Game raksasa Yugioh serta Pokemon. Namun di platform PC Shadowverse masih terbilang banyak peminat walau di sanding dengan kemunculan Master Duel.

Dengan pamor yang terbilang tinggi dalam sektor video game, Cygames muali mengambil langkah untuk menggarap sebuah proyek baru yang melanjutkan sebuah sekuel baru. Dan di tahun ini akan hadir pengumuman yang membuat para penggemarnya sangat antusias. Dan dikabarkan akan membawa banyak fitur dan peningkatan yang signifikan.

Aneka Mekasnis Terbaru yang di suguhkan Cygames

Game yang satu ini akan dirilis pada musim panas 2024. Pada Worlds Beyond, Cygames ingin membuat pertarungan terasa lebih intens. Salah satu fitur baru yang ditawarkan adalah super evolve yang bisa digunakan dimulai dari turn 12. Mekanika ini menambahkan sebuah efek tambahan untuk kartu yang dimainkan. Selain itu, mekanika baru untuk Amulet datang dari sebuah aktivasi bernama Engage. Setiap Amulet baru akan datang dengan efek tambahan melalui engage yang bisa diaktifkan setelah memainkan Amulet.

Dan yang terakhir, terlihat adanya perubahan pada class. Kali ini, neutral dihadirkan sebagai class terpisah. Bloodcraft dan Shadowcraft juga tampak absen, digantikan dengan Abysscraft yang merupakan kombinasi dari kedua jenis craft layaknya versi Shadowverse Evolve.

Bukan Sekedar Trading Card Game Biasa

Satu hal yang membuat Shadowverse Worlds Beyond terlihat unik adalah fitur lobby yang ditawarkan. Sangat jarang game TCG free-to-play akan menawarkan fitur lobby dimana pemain bisa berjalan-jalan bebas menggunakan avatar yang bisa dikustomisasi sesuai selera.

Dan tidak hanya itu saja, fitur lobby ini menawarkan berbagai macam minigame saat kalian lelah dari TCG yang terlalu tryhard. Ingin bermain sepak bola? Ada! Memancing? Oh jelas ada juga! Ingin merasakan keseruan riichi MahjongWell, kalian bisa menebak jawabannya.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Goddess of Victory NIKKE Pendapatannya Tembus 600 juta USD

Goddess of Victory NIKKE sebuah game mobile yang kini telah genap 1 tahun berjalan. Pendapatan game yang satu ini tembus 600 juta USD lho guys.

Game Goddess of Victory Capai 600 juta USD

Baru-baru ini telah terkuak total pendapatan dari game GOV NIKKE yang di naungi oleh SHIFT UP. Menurut data yang tercatat saat ini dari SensorTower, pendapatana mereka menyentuh angka 600 juta USD dan jika di konversi dalam rupiah berarti sekitar 9.30 Triliun rupiah. Pendapatan tersebut terhitung sejak game mereka pertama kali dirilis, atau lebih tepatnya sejak tanggal 4 November 2022 sama dengan 10 November 2023.

DAri data yang dilaporkan, 60% total [pendapatan mereka berasal dari Jepang. Lalu diikuti dengan Amerika Serikat dengan 16%, dan Korea Selatan 12%. Sisa margin yang di dapat adalah dari server lain. Pada waktu yang sama game ini berhasil mengungguli game populer seperti Honkai Star Rail dan Efootball 2024. Untuk lebih detailnya kalian bisa periksa gambar dibawah ini:

Jika diingat-ingat kembali pada awal bulan November 2023, sebuah laporan finansial mengungkap pendapatan developer SHIFT UP mengalami kenaikan. Hal ini terjadi berkat perilisan game NIKKE mereka yang laris manis dimainkan olehh para pemain game mobile.

Banyak Pemain Wanita yang tergabung

Jika kalian menganggap game ini banyak dimainkan oleh Player Pria, kalian kurang tepat. Ternyata game NIKKE banyak juga dimainkan oleh Player Wanita. Menurut data yang sama, diketahui Player NIKKE memiliki jumlah pemain Wanita yang cukup banyak.

Untuk Player di Jepang saja, perbandingan ratio antara Player Pria dan Wanita sebesar 7:3. Sementara di Korea Selatan, perbandingannya sekitar 6:4. Hal ini cukup mengagetkan mengingat game ini memiliki fanservice yang populer bagi kalangan pria.

Berdasarkan beberapa informasi di komunitas, banyak Player pria mengklaim kalau mereka menemukan lumayan banyak juga pemain wanita yang memainkan game NIKKE. Bahkan di beberapa acara, mereka menemukan teman wanita memainkan game tersebut dan membeli beberapa merchandise-nya.

Itulah informasi mengenai pendapatan Goddess of Victory NIKKE mencapai $600 Juta sejak game ini rilis pertama kali. Apakah kalian tertarik untuk memainkan game NIKKE?

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version