Naruto Live Action Digarap Untuk Sambut Suksesnya One Piece

Naruto Live Action – Melihat kesuksesan adaptasi One Piece di Netflix, ternyata membuat Naruto akan diadaptasi menjadi live action juga. Tentu saja, saat ini sih semuanya masih sebatas rumor saja. Tapi boleh dong, fans Naruto berharap dengan rumor adaptasi yang satu ini!.

Naruto Live Action Sedang Dalam Pembuatan

Pada tahun 2015 lalu, sebenarnya studio film Lionsgate sempat diberitakan berhasil mendapat lisensi untuk pembuatan live action anime yang satu ini.

Awalnya, yang ditunjuk sebagai sutradara untuk adaptasi film ini adalah Michael Gracey yang sebelumnya juga menggarap film The Greatest Showman.

2 tahun berlalu, dan pada tahun 2017 naskah adaptasinya dikabarkan diserahkan kepada Jon dan Erich Hoeber untuk proses penulisan ulang.

Waktu berlalu dan nampaknya belum ada kemajuan terkait naskah untuk adaptasi salah satu judul legendaris dari Shonen Jump tersebut.

Mengalami Kesulitan dalam Proses Adaptasi

Pada tahun 2018, Collider sempat mengadakan wawancara dengan Gracey yang mengatakan kalau dia tidak yakin mau menggarap live action dari anime yang satu ini.

Menurut Gracey, banyak adaptasi Hollywood yang nggak bisa menerjemahkan cerita aslinya menjadi film live action.

“(…) bagi saya, kalau saya akan menggarap Naruto, saya mau bekerja dengan Kishimoto langsung, dan bisa mendapatkan naskah yang membuat Kishimoto juga tertarik,” jelas Gracey.

Yang pasti, dari Gracey juga nampaknya masih belum berhasil menemukan naskah yang menurutnya cukup baik untuk dipamerkan kepada Kishimoto.

Karenanya, daripada ia jadi menghancurkan waralaba anime yang legendaris. Menurutnya, staf-staf di Lionsgate juga berpikiran sama, sehingga belum ada yang mulai ke babak produksi.

Live Action Digarap Oleh Penulis The Witcher

Belum lama ini, muncul berita terbaru tentang adaptasi live action Naruto ini. Dari rumor tersebut, dikabarkan kalau adaptasi ini sudah memiliki penulis baru.

Rumor tersebut mengatakan kalau Tasha Huo, penulis dari The Witcher: Blood Origin di Netflix dikabarkan telah menyelesaikan draf naskah terbaru.

Hingga saat ini, masih belum ada informasi tentang aktor dan pemainnya. Nampaknya, proyek ini masih jauh dari tahap produksinya.

Belum lagi, melihat kesuksesan One Piece versi Netflix, rasanya amat mungkin mereka akan membawa Kishimoto sebagai konsultan naskahnya.

Kejora Game Genre Platformer Bernuasa Sinematik dari Indonesia

Kejora dari Berangin Creative akan segera dirilis. Game bergenre platformer ini di ciptakan dengan memiliki nuansa sistematik yang begitu kental.

Kejora mengambil lokasi sebuah desa yang tentram akan tetapi menyimpan misteri yang mencekam. MC game ini akan berpetualang dengan 2 temannya untuk membongkar misteri itu.

Game Play Kejora

Kejora awalnya di buat dengan konsep run & gun layaknya Cuphead. Namun di tahun 2019 setelah evaluasi serta Feedback dari TEster Demo game ini melakukan perpindahan pada konsep naratif puzzle.

Kejora mengalami perbubahan konsep seiring dengan perkembangan staf dalam stuido game asal pekalongan ini.

Memiliki visual 2D begitu indah dnegan level presentasi yang mendekati film animasi sinematik. Dari trailer dan juga tangkapan layar para gamer akan bermain dengan stting layar 2D yang terlihat diambil dari film animasi.

Menurut kabarnya para gamer bisa menggunakan skill teman-teman MC untuk menuntaskan berbagai teka-teki yang menantang di setiap levelnya. GAme ini masih di produksi oleh Berangin Creative dan belum memiliki tanggal rilis. Untuk merasakan keseruannya kalian bisa mencoba game ini yang masih berstatus demo di Steam.

Free Fire India Kembali Dibuka Setelah Setahun Dibanned

Free Fire India – Pada tahun 2022 Free Fire server India terpaksa ditutup setelah game battle royal ini. Itu karena game tersebut masuk dalam daftar banned besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah lokal kepada beberapa aplikasi yang diindikasikan melakukan tranfer data kepada Pemerintah Tiongkok. Dan baru-baru ini diketahui game FF untuk server India telah dibuka kembali. Benarkah itu?

Free Fire India Kembali Dibuka

Pihak Garena baru saja mengumumkan bahwa game battle royal populer mereka berjudul Free Fire akan dirilis Kembali di India dengan nama “Free Fire India”. FF versi India sendiri melakukan Kerjasama dengan Yotta Infrastructure selaku perusahaan cloud hosting lokal guna memastikan keamanan data para pengguna di server India.

FF server India direncanakan rilis pada tanggal awal bulan ini. Pada saat artikel ini ditulis (3/9), belum ada pengumuman resmi terkait di di platform mana game ini akan rilis. Diperkirakan game ini akan terlebih dahulu hadir di Google Play Store. Sedikit berbeda dari server lainnya, FF Versi India ini dilengkapi dengan mekanisme verifikasi yang memungkinkan penerapan pengawasan orang tua, dan pembatasan waktu bermain. Game ini sendiri juga akan menghadirkan konten-konten eksklusif bernuansa India agar para pemain tertarik untuk memainkan game ini berdasarkan kebudayaan negaranya.

Eiichiro Oda Pantau Ketat Produksi One Piece Live Action

Eiichiro Oda adalah salah satu penulis atau yang di sebut dengan nama mangaka One piece. Dan dikabarkan, Eiichiro Oda sendiri tidak lepas tangan dalam produksi serial Live Action On Piece yang baru-baru ini tayang.

Oda sebai kreator one piece memmantau ketat bagaiman karya ciptaannya diangkat menjadi Live Action. Dan untuk produksiny saja harus melalui persetujuan Oda langsung.

Untungnya, Netflix menyetujui bahwa mereka tidak akan mengeluarkan serialnya hingga saya menyetujui bahwa itu serial itu memuaskan. Saya membaca skripnya, memberikan catatan, dan berlaku seperti anjing penjaga untuk memastikan materinya diadaptasi dengan benar

Eiichiro Oda

Banyak manga/anime jepang yang diangkat menjadi live Action seperti Ghost in the Shell yang di bintangi oleh ScarJo dan Cowboy Bebop yang di garap oleh Netflix. Tapi sayangnya kedua film Live Action itu mendapatkan respon yang cukup negatif oleh para penggemar dan juga yang Awam.

Terkait dengan kejadian seperti ini, oda berharap one piece bisa menjadi Live action yang di terima oelh para penonton.

Banyak sudah manga yang dibuat menjadi live action, tapi adabeberapa sejarah kegagalan yang di dapat. Tidak ada yang bisa menyebutkan contoh manga yang mana mendapatkan adaptasi Live Action yang sukses di jepang. Apakah para fans One Piece dan juga yang tak tahu manganya bisa menerimanya?

Eiichiro Oda

Seiyu Ungkap Tantangan Saat Mengisi Suara Seri One Piece

Seiyu atau pengisi suara dari serial One Piece Live Action mengungkapkan sebuah tantangan yang mereka dapatkan selama menyulih suara serial yang digarap oleh Netflix ini. FYI dubbing bahasa indonesia sudah tersedia di Netflix lho guys.

Siapa saja sih yang menjadi Seiyu atau pengisi suara tokoh Monkey D Luffy, Roronoa Zoro, Nami, Usopp, serta Sanji ini? Let’s Check it out.

Seiyu Indonesia Serial One Piece Live Action

Monkey D LuffyAndromeda Veliano
Roronoa ZoroIhwan Zaid
NamiMelodya Apriliana
SanjiBintang Gautama
UsoppHardianto

Para seiyu ini telah menjalani proses rekaman di bulan Juli jadi sudah sekitar satu bulan sebelum serialnya tayang di Netflix. Mereka mengakui bahwa ada presure yang amat besar untuk mengisi suara tokoh serial Live Action One Piece. Seperti yang kita tahu bahwa one piece adalah magan dan anime yang memiliki penggemar besar di belahan dunia.

aku merasa Nami dan seluruh awak kapal topi jerami dimiliki oleh semua orang. Tapi yang aku percaya adalah aktor yang memerankan ini dipilih langsung oleh [Oda] sensei, mangaka One Piece. Aku percaya bahwa menurut pihak mereka aku sudah cocok, tinggal proses dubbing-nya di-direct seperti apa

Melodya

Semua seiyu/pengisi suara diarahkan dalam mengisi suara para karakter Live Action sehingga bisa cocok dengan karakter yang diperankan. Dan mereka memaksimalkan diri untuk memberikan yang terbaik agar para penggemar tetap bisa menikmati serial yang di garap oleh Netflix ini.

Setiap seiyu / pengisi suara mendapatkan tantangan mereka tersendiri. Ihwan Zaid memberitahukan salah satu tantangan dalam mengisi suara Zoro. Yang dimana ia mengatakan ada perbedaan yang mumpuni antara suara versi anime dan Live Action.

Aku agak bingung sebenarnya karena di anime itu Zoro garang, manly banget, dan (suaranya) agak deep. Sementara Mackenyu suaranya light, Patokannya adalah apa yang kita dengar di telinga

Ihwan Zaid
Exit mobile version