Koby One Piece Dari Nothing jadi Something

Koby di One Piece merupakan salah satu kapten angkatan laut yang saat ini menjadi anggota unit pasukan khusus Marinir SWORD. 

Padahal sebelumnya ia adalah penjaga kapal bajak laut dari Bajak Laut Alvida sampai akhirnya ia dibebaskan oleh Luffy. Punya cerita yang berkembang, yuk intip fakta seputar Koby di sini! 

Pertumbuhan Koby di One Piece

Koby adalah seorang anak laki-laki berkaca mata pemalu dan gemuk dengan rambut warna pink. Setelah bertumbuh dewasa ia memiliki penampakan kurus dan memiliki tinggi badan yang signifikan. Lalu potongan rambut gondrong nanggung.

Koby selalu memakai jubah marinir berjaket serta aksesoris lainnya. Setelah timeskip Koby bertumbuh semakin keren dengan jubah marinir yang bertuliskan “Keadilan” dan bekas luka di dahi yang terlihat semakin melebar.

Dia berlatih keras di bawah pengawasan Monkey D Garp (kakek Luffy) sehingga menjadi lebih kuat dan percaya diri. Tak hanya itu, dia juga mengembangkan rasa keadilan yang kuat dna ridak takut kehilangan nyawa demi keadilan yang ia yakini. Dia memulai sebagai seorang anak laki-laki yang lemah dan pengecut, tetapi dia tumbuh menjadi seorang pria yang kuat dan berani.

Travia

Makanan favorit Koby adalah onigiri buatan Rika dan kentang dengan mentega, sedangkan makanan yang paling tidak disukainya adalah kopi hitam.
Koby memiliki kemiripan dengan hewan lumba-lumba.
Hobi Koby adalah memancing di laut.
Warna rambutnya adalah pink sehingga ia disebut “Kobi Pink.”
Koby dianggap sebagai pahlawan Rocky Port karena melidungi warga di sana.
Jadi salah satu karakter One Piece yang bisa pindah karier ke Angkatan Laut padahal sebelumnya adlaah bajak laut.
Tinggi badan koby saat ini 167cm yang artinya saat kemunculan awalnya dia sangat pendek
Koby tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat karena latihan kerasnya dengan Garp.
Versi majalah dari Shonen Jump dari Chapter 956 salah mencantumkan Koby sebagai Laksamana Muda. Versi Volume 95 mengoreksi bahwa pangkat Koby masih Kapten.

Alasan Game Ragnarok Origin harus Jadi Prioritas Gamer

Alasan game Ragnarok origin menjadi sebuah prioritas bagi para gamer adalah karena game ini memiliki keunikan dari franchise yang sebelumnya. Tapi kenapa harus Ragnarok Origin?.

Untuk para gamer yang pernah bermain game sebelumnya sejak awal 2000an mungkin sudah tidak familiar lagi dengan sekuel game terbarunya, yakni ROO (Ragnarok Origin Online).

April 2023 kemarin telah beredar game baru ROO. Walaupun game sebelumnya sudah ada, Namun ROO memiliki keseruan yang berbeda. Jika para gamer penasaran, yuk simak beberapa alasan nya.

Alasan Utama Game ROO Menjadi Prioritas

Dapat dimainkan di Platform PC

Alasan yang pertama yaitu game Ragnarok Origin dapat dimainkan pada platform PC. Perlu diketahui bahwa yang menjadikan Ragnarok sangat dicintai adalah bisa berinteraksi dengan pemain lain. Oleh sebab itu, game ini laku keras di zamannya.

Dalam Ragnarok Origin, pemain bisa bermain game tersebut dalam versi PC. Artinya, kamu tidak perlu instal aplikasi pihak ketiga seperti emulator. Dengan begitu, kamu bisa merasakan atmosfer bermain Ragnarok zaman dulu. Hal tersebut tentunya membuat para player bisa lebih leluasa menggerakan karakter. Khususnya saat melakukan dungeon, hunting, atau saat bermain bersama teman. Apalagi, peran gameplay sangat vital di game Ragnarok Origin.

Sangat Identik Dengan Ragnarok Online

Untuk para pemain lama, tentunya akan semakin nyaman jika pengetahuan mereka bisa terpakai pada game legendaris tersebut. Hal itulah yang ditawarkan pada Ragnarok Origin. Pasalnya, mulai dari status build sampai efek kartu di Ragnarok tersebut sangat mirip dengan Ragnarok Online. Sebagai contoh, jika ingin anti beku di Ragnarok Origin. Maka butuh 3 kartu Wormtail di Accessory.

Pada versi PC, kamu harus menggunakan Marc card. Tujuannya adalah membuat armor menjadi Unfrozen alias anti beku. Tidak hanya itu saja status seperti Str, Agi, Dex, Int, Vit dan Luk di Ragnarok Origin memiliki efek yang sangat mirip pada Ragnarok Online. Contohnya seperti efek Dex yang berguna untuk akurasi serangan dan cast time.

Sistem MVP yang Ramah

Kita sempat membahas terkait sistem MVP di Ragnarok Origin tidak sesadis pada dua game sebelumnya.

Sementara untuk heavy grinding, akan kita bahas pada poin berikut ini. Kamu tidak perlu khawatir tenyang sistem grinding di Ragnarok Origin. Sebab, pemain tidak harus melakukan heavy grinding atau AFK farming agar progress level tidak tertinggal dengan player lain.

Seperti item chain pada ROM, akan ada item berbentuk permen yang bernama combat acceleration candy. Item ini berguna untuk mempersingkat durasi battle time atau stamina saat grinding.

Batas Aman Refine Weapon

Siapa yang pernah frustasi saat menempa senjatanya di game Ragnarok X?

Mungkin beberapa pemain tidak asing dengan equipment yang sudah di refine tinggi balik menjadi +3 tersebut. Untungnya, di Ragnarok Origin ada batas aman senjata, yaitu +3, +6, +9, +12 serta +15. Jadi, kamu tidak perlu lagi pensiun bermain jika sudah berhasil menempa equipment tersebut ke batas aman.

Daily Quest Yang Kompleks

Salah satu poin yang membuat pemain malas bermain Ragnarok adalah sistem dailynya yang menguras waktu dan berulang-ulang.

Tentunya dengan kondisi pemain saat ini yang sudah dewasa, waktu untuk bermain sangat sedikit.

Pada game Ragnarok Origin, dailynya tidak perlu memakan waktu lama. Hal itu dikarenakan kamu bisa memilih daily harian sesuai keinginan.

Akan tetapi, kamu juga tetap harus bermain secara manual untuk menyelesaikan book atau dungeon harian.

Redfall Akan Menjadi Game Yang Bagus Menurut Bethesda

Redfall sebelum dirilis telah menjadi game eksklusif di platform Xbox dan juga paling di antisipasi. Arkane sebagai developer membuat para gamer yakin bahwa game Redfall akan memiliki kualitas uang tak kalah dari game Arkane lainnya. Akan tetapi ini tidak terealisasikan dengan baik.

Redfall mendapatkan segudang respon yang cukup buruk yang dimana banyak sekali kritikus serta gamer yang mengeluh soal performa dan juga bug gameplay. Respon tersebut membuat minta para gamer langsung menurun. Tapi Bethesda selaku penerbit tidak menyerah begitu saja.

Menurut Bethesda Redfall Akan Segera Menjadi Game Terbagus

Berbicara kepada GamesIndutry.biz, bos Bethesda – Pete Hines menjelaskan bagaimana beberapa game Bethesda di masa lalu telah meningkat setelah peluncuran yang berantakan, seperti The Elder Scrolls Online dan Fallout 76. Ia mengatakan bahwa Redfall tidak ada bedanya dan meski tidak menjelaskan peningkatan apa yang akan dihadirkan, Hines mengonfirmasi jika game itu akan dipoles lagi menjadi “game yang bagus”.

Salah satu alasan mengapa Bethesda sangat berdedikasi untuk membuat game tersebut jadi “game yang bagus” adalah fakta bahwa game tersebut tersedia di Xbox Game Pass. Mengingat game itu merupakan game first-party Xbox, maka game FPS tersebut akan ada selamanya di Game Pass. Hines menjelaskan bahwa 10 tahun dari sekarang, orang-orang mungkin akan berlangganan Game Pass dan menjajal game tersebut.

Masih Terus Dalam Peningkatan Kualitas

Awal tahun ini, Bethesda berjanji bahwa Redfall yang awalnya mentok di 30fps, akan mendapatkan update untuk performance mode dengan 60fps. Pada Juni kemarin, game tersebut mendapat patch besar pertamanya yang membawa peningkatan dan perbaikan dari sisi gameplay, AI, UI, multiplyer, combat dan lain-lain.

Sayangnya, update 60fps tidak disertakan di dalam patch tersebut dan hingga kini, baik Arkane maupun Bethesda belum memberi kejelasan mengenai kapan update yang sangat ditunggu-tunggu itu akan diluncurkan.

Vampire: The Masquerade Bloodlines 2 Rilis Tahun 2024

Vampire: The Masquerade Bloodlines 2 adalah sekuel dari ame legendaris yang rencananya akan rilis pada musim semi tahun 2024. Game ini sedang dikembangkan oleh The Chinese Room dan Paradox Interactive sebagai Publisher mereka di beberapa platform. Beberapa hari yang lalu mereka sudah memberikan teaser cuplikan video dan mengumumkan bahwa bulan januari 2024.

Apakah Benar Vampire: The Masquerade Rilis Tahun depan?

Ed Daly selaku sutradara Studio Developer The Chinese Room merilis sebuah wawancara pers yang terkait dengan game yang ssat ini sedang mereka kembangkan.

Vampire: The Masquerade memiliki tempat khusus dihati kami. Kami membawa pengalaman lebih dari 15 tahun pengalaman memenangkan penghargaan kepada proyek ini, demi menciptakan game yang menghargai peninggalan dari game sebelumnya sambil membawa gameplay yang modern

Ed Daly

Menurutnya, latar cerita gelap yang dimiliki oleh waralaba game satu ini adalah proyek terbesar mereka hingga saat ini.

Prekuel dari game ini, Vampire: The Masquerade – Bloodlines adalah sebuah cult classic yang dicintai oleh banyak orang.

Meski begitu, Daly cukup percaya diri kalau timnya mampu memberikan hal yang ditunggu-tunggu oleh penggemar seri asli game ini.

Paradox Tercengang Oleh Proposal Pihak Pengembang

Wapres dari World of Darkness dibawha Paradox Interactive menambahkan jika proposal dari tim Daly membuat mereka tercengang.

Fans dari waralaba ini bisa beristirahat dengan tenang karena Bloodlines 2 ada di tangan yang tepat, dan kami akan membagikan hal baru di Januari (2024 nanti)

Sean Greaney – Wapres WoD

Microtransaction Dalam Game Mortal Kombat 1?

Microtransaction Mortal Kombat 1 ~ Belum lama ini kami telah mendapat berita terbaru perihal Mortal Kombat 1 yang mengejutkan para penggemarnya. Sebuah penayangan di Xbox Store telah mengungkapkan bahwa in-game currency Mortal Kombat 1, yang dikenal sebagai “Dragon Krystals,” dapat digunakan untuk membeli berbagai macam item, termasuk skin, gear, palet warna, dan lebih banyak lagi. Ketika Mortal Kombat 1 pertama kali diumumkan, situs resminya menjelaskan bahwa versi Deluxe Edition dari game Fighting satu ini akan dilengkapi dengan “Dragon Krystals,” sebuah mata uang yang tampaknya mirip dengan Time Krystals dalam Mortal Kombat 11.

Meskipun mata uang ini telah dikonfirmasi akan ada dalam gamenya, dan mengindikasikan adanya sistem progression dan reward yang bisa digunakan menggunakan “uang” tersebut, namun pada saat itu Warner Bros. masih belum mengkonfirmasinya.

Dragon Crystal Mata Uang Microtransaction Mortal Kombat

Seperti yang ditunjukkan oleh pengguna Twitter dengan username “thetiny,” sekarang kita akhirnya tahu apa saja fungsi dari Dragon Krystals tersebut. Versi early access dari Mortal Kombat 1 tampaknya sudah dapat diakses di Xbox Store, yang berarti semua DLC-nya telah bisa diakses, termasuk Shang Tsung, skin Jean-Claude Van Damme untuk Johnny Cage, dan sebagainya.

Berikut merupakan terjemahan deskripsi dari gambar yang diunggah oleh thethiny:

Paket ini mencakup 1250 Dragon Krystals (In-Game Currency) guna membeli fitur-fitur kosmetik untuk para fighter kamu, seperti skin, palet warna, gear, dan masih banyak lagi

Meskipun detail lain dari deskripsi tersebut masih belum sepenuhnya jelas karena kita belum mengetahui lebih banyak soal opsi kustomisasi dalam Mortal Kombat 1, namun kita dapat berasumsi bahwa nantinya mata uang MK1 bakal mencakup taunts, brutalities, dan pengenalan karakter lainnya.

Ketika artikel dibuat, kami belum mengetahui berapa harga Dragon Krystals tersebut. Apakah harganya bakal tidak beda jauh dengan Time Krystals yang ada di MK11? Entahlah. Sejauh ini, semua mata tertuju pada peluncuran resminya untuk melihat bagaimana in-game currency ini bakal memengaruhi cara bermain kita di salah satu game Fighting paling brutal tersebut. Mari kita nantikan saja.

Exit mobile version