Copilot Pro dari Microsoft kini Telah Resmi Meluncur!!!

Copilot Pro merupakan salah satu fitur berupa layanan berlangganan yang di desain untuk menunjang aktivitaspara user-nya. Namun muncul sebuah pertanyaan apakah fiturnya bagus?. Dan seberapa hebat fitur ini sampai menjadi sebuah topik panas yang di perbincangkan akhir-akhir ini, tanpa basa-basi mari kita bahas.

Copilot Pro Resmi di luncurkan oleh Microsoft

Dari informasi yang dilansir oleh Microsoft sendiri. Copilot Pro akan menggunakan teknologi CPT-4 yang di kenal sebagai kecerdasan buatan generasi keempat dari OpenAI. Fitur ini sendiri akan memperluas jangkauan aplikasinya sehingga user bisa memakai sebuah bantuan untuk menunjang aplikasi serupa seperti Microsoft Office. Ini juga buka fitur terbatas, karena bisa digunakan di platform lain seperti Mac serta iPad.

Lalu fitur ini di topang oleh GPT-4 Turbi yang di khusus di buat untuk membantu para user dalam menyelesakan segala pekerjaan mereka dengan memberikan suggesti otomatis berdasarkan apa yang di kerjakan sebelumnya.

Layanan Berbayar Dari Perusahaan Microsoft

Berbekal semua kelebihan yang ditawarkannya, sayangnya layanan Microsoft Copilot Pro ini masih, dan akan menjadi layanan berbayar. Untuk memaksimalkan produktivitas dengan bantuan kecerdasan buatan dari Microsoft, pengguna diharuskan untuk merogoh kocek sekitar 300 Ribu Rupiah setiap bulannya.

Untuk menambah minat dari para calon pengguna premium, Vice President dari Microsoft, Mehdi, menyampaikan bahwa bila layanan mengalami permintaan  yang tinggi, para pengguna nantinya diberikan akses untuk gunakan AI yang lebih mutakhir, yang bisa berganti secara otomatis.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Game Pass Service Habiskan 1 Miliar USD Di Xbox Setiap Tahun

Game Pass Service selalu menawarkan para gamer segudang gmae untuk dimainkan hanya dengan berlangganan. Seperti platform nonton atau semacamnya yang akan memberikan akses untuk mendownload. Game pass menjadi sebuah layanan penyedia game atau rumah untuk Game tipe AAA layaknya Starfield dan Battlefield 2042. Bahkan game indie juga mengisi platform layanan tersebut. Sejak hadir ditaun 2017 pertama kalinya, layanan ini meroket tinggi dan kini menjadi sebuah layanan wajib bagi para user Xbox maupun di platfom PC. Jika dilihat dari katalog game yang mengisi layanan tersebut, jelas bukanlah tidak membutuhkan dana investasi yang besar.

Game Pass Hamburkan Dana Yang Cukup Besar

Dalam sebauh wawancara khusus bersama Windows Central, Pil Spencer selakuk CEO Microsoft gaming mengungkapkan lebih dari 1 miliar USD di keluarkan setiap tahunnya untuk Game Pass. Dana tersebut merupakan angka yang besar namun spencer menjelaskan bagaimana Xbox menggunakan uang begitu besar untuk mendanai layanan tersebut.

Spencer menyebut jika uang sebesar itu dibutuhkan untuk mendukung segudang game third-party yang hadir di Game Pass. Selain untuk beberapa game AAA garapan developer besar, uang tersebut juga digunakan untuk membantu mendanai developer kecil dengan game zaraplay yang kreatif sekaligus menarik. Dengan begitu, layanan berbasis langganan tersebut jadi bisa menawarkan lebih banyak game daripada layanan sejenis.

Menjadi Masa Depan Xbox

Baru-baru ini, muncul juga rumor yang mengatakan jika Game Pass akan memperluas ketersediaannya di platform lain seperti Switch dan PlayStation. Dalam wawancara yang sama, Spencer langsung membantah rumor tersebut, menjelaskan jika Microsoft atau Xbox tidak memiliki rencana untuk membawa layanan tersebut ke platform zigzagslot lain.

Ia menyebut jika layanan itu telah menjadi bagian penting dari identitas Xbox dan seterusnya akan seperti itu. Disamping itu, Microsoft juga terus berinovasi melalui Xbox, salah satunya adalah dengan membuat toko aplikasi/game mobile seperti Google dengan Play Store dan Apple dengan App Store-nya. Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Bikin Heboh!! Kebijakan Baru Perangkat Xbox Menjadi Kewajiban

Bikin Heboh yang akan menjadi trending topic dalam perbincangan kalangan gamer diakhir tahun karena kebijakan baru terkait perangkat Resmi Xbox. Ini akan menjadi sebuah kewajiban jika ingin menggunakan perangkat konsol ini. Apa yang terjadi sebenarnya?

Kebijakan Resmi Xbox Bikin Heboh

Windows Central melansit informasi terkait kebijakan baru yang menjelaskan para game diwajibkan untuk menggunakan perangkat resmi. Namun seharusnya perangkat third party masih bisa di pakai untuk bermain game konsol tersebut.

Kibijakan in sudah mulai menyebarkan dan komunitas. Dan benar kini banyak gamer yang sedang mengeluh akan hal tersebut. DAn mereka selalu mendapatkan pesan error 0x82d60002 yang terpampang bahwa perangkat tidak terhubung.

Perangkat yang terhubung tidak didukung. Menggunakan perangkat yang tidak didukung akan membahayakan pengalaman bermain game. Oleh karena itu, perangkat yang tidak didukung akan diblokir dari sistem efektif pada bulan depan.

Kebijakan ini akan berlaku di bulan November 2023 yang pastinya pada minggu keitga bulan itu. Masih ada sisa waktu sampai segala perangkat yang tidak resmi dari konsol tersebut akan mereka block. Jika ada preangkat pihak ketidak mengurus perizinan kepada Microsoft maka tidak akan bisa digunakan pada perangkat Xbox.

Kunjungi link ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya yang mungkin belum anda dapatkan, Terima kasih.

Microsoft Merubah Fitur Lain Dengan Kecerdasan Buatan

Microsoft nampaknya ingin serius dalam integrasikan AI dalam semua jendela mereka. Setelah mereka mengumumkan Copilot sebagai fitur utama AI dalam sistem Windows 11. Banyak hal yang ingin Microsoft capai dengan Copilot. Untuk itu mereka memodifikasi begitu banyak hal. Mulai dari penghapusan Cortana hingga Bing Chat With Chat GPT.

Langsung dari Blog Psotingan Windows terbaru mereka, Yusuf Mehdi yang menjabat sebagai CVP dna Consumer Chief Marketing Officer di Microsoft memberitahukan beberapa fitur baru untuk Windows Insider yang berkaitan dengan Kecerdasan buatan atau yang lebih kita kenal dengan AI.

Microsoft Paint yang menjadi pusat perhatian yang kini telah mendapatkan sentuhan AI prompt. Seperti kebanyak AI image generator pada umumnya, kini para pengguna bisa membuat gambar sendiri dengan memasukan kata perintah berbasis teks.

Fitur esensial layaknya Snipping Tool juga mendapatkan perubahan yang nantinya program ini juga digunakan untuk merekam suata dan visual. Tools ini juga bisa digunakan untuk mengekstrak dan juga mengopi tulisan deari dokumen. Serta tools ini bisa menjaga bagian privasi konten.

Program Windows Photo juga dapatkan perubahan. Sekarang pengguna bisa mencari dan mengedit gambar dengan lebih mudah. Salah satunya adalah kemampuan untuk membuat latar gambar jadi nge-blur.

File Explorer juga dapatkan peningkatan dengan memanfaatkan AI. Kelak Windows akan merekomendasikan file yang sering digunakan dan ditampilkan di bagian awal menu File Explorer. 

Silahkan klik link ini untuk mendapatkan informasi news lainnya, terima kasih

Xbox Series X Sedang Dipersiapkan Microsoft

Xbox Series X nampaknya sedang di persiapkan dengan matang oleh Microsoft. Setelah menerima kenyataan bahwa Xbox kalah perang dalam divisi konsol. Beberapa waktu lalu Label Bill Gates ini mengumumkan generasi terbaru dan mencatan semua rekor bulanan selama setahun (2023).

Pertumbuhan ini didapat dari kontribusi game digital di Xbox Game Pass. Dan kelihatannya Microsoft tertarik untuk mengimplementasikan hal tersebut pada Konsol terbaru mereka.

Microsoft prepare untuk Xbox Series X Digital

Disalah satu podcast XboxEra, sang host acara Shpeshal Nick melaporkan jika Microsoft tengah mempertimbangkan Series X Digital. SAlah satu sisi menarik dari konsol terbaru tersebtu adalah ukuran yang mini dan tidak lagi mensupport Disc Drive. Kemungkinan Perangkat baru ini akan rilis di tahun 2025 mendatang.

Jika kita bandingkan kembali, sejauh ini yang memiliki versi digital hanyalah Series S. Namun ada perbedaan yang spesifik sebelum para gamers membeli konsol tersebut.

Baca Juga: Playstation 5 akan Mendukung Kapasitas SSD sampai 8TB

Sony Serta Nintendo juga sedang mengembangkan Konsol baru

Microsoft sendiri belum membuka suara atau respon terkain konsol generasi baru mereka. Tapi ini menjadi terlihat menarik dan mungkin bisa menjadi topik seru untuk di perbincangkan. Jika kita lihat para kompetitor nya layaknya Sony dan Nintendo juga di kabar kan sedang mengembangkan konsol terbaru mereka.

Dan kabarnya, konsol para kompetitor microsoft ini akan dilengkapi spek yang lebih luar biasa. Apakah Microsoft akan bisa menyaingi mereka?

Exit mobile version