Kejora dari Berangin Creative akan segera dirilis. Game bergenre platformer ini di ciptakan dengan memiliki nuansa sistematik yang begitu kental.
Kejora mengambil lokasi sebuah desa yang tentram akan tetapi menyimpan misteri yang mencekam. MC game ini akan berpetualang dengan 2 temannya untuk membongkar misteri itu.
Game Play Kejora
Kejora awalnya di buat dengan konsep run & gun layaknya Cuphead. Namun di tahun 2019 setelah evaluasi serta Feedback dari TEster Demo game ini melakukan perpindahan pada konsep naratif puzzle.
Kejora mengalami perbubahan konsep seiring dengan perkembangan staf dalam stuido game asal pekalongan ini.
Memiliki visual 2D begitu indah dnegan level presentasi yang mendekati film animasi sinematik. Dari trailer dan juga tangkapan layar para gamer akan bermain dengan stting layar 2D yang terlihat diambil dari film animasi.
Menurut kabarnya para gamer bisa menggunakan skill teman-teman MC untuk menuntaskan berbagai teka-teki yang menantang di setiap levelnya. GAme ini masih di produksi oleh Berangin Creative dan belum memiliki tanggal rilis. Untuk merasakan keseruannya kalian bisa mencoba game ini yang masih berstatus demo di Steam.
HoneyCome ILLGames dikabarkan bangkit kembali dengan game lain yang nakal. Padahal sebelumnya Illusion Games di kabarkan telah tutup di tanggal 18 Agustus 2023. Dan kini mereka bangkit dengan nama dan judul game baru HoneyCome. Game nakal biasanya hanya bisa dibeli pada platform tertentu yang mengizinkan mereka bisa menjual beberapa game hasil produk jepang. Namun siapa yang mengira jjika game terbatu dari ILLGAMES muncul pada platform Steam.
Percaya atau Tidak HoneyCome ada di STEAM
Pada awalnya saya mengira informasi tersebut hanya postingan shi*tpost dan troll dari orang-orang di internet apalagi di forum tertentu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata game pertama dari developer ILLGAMES benar-benar ada di sana.
Pada platform Steam, dijelaskan kalau game ini akan tersedia dengan full audio Jepang yang juga akan tersedia opsi bahasa English bagi pemain di luar Jepang.
Spesifikasi Minimum HoneyCome
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: WINDOWS 10 / 11 (64-bit required)
Processor: Intel Core i3 8100 series or better
Memory: 8 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 1060 Series or AMD Radeon RX 480 Series (VRAM 3GB) or better
DirectX: Version 11
Storage: 20 GB available space
Additional Notes: Requires an Internet connection.
Spesifikasi Recommended
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: WINDOWS 10 / 11 (64-bit required)
Processor: Intel Core i7 8700 series or better
Memory: 16 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 1060 Series or AMD Radeon RX 480 Series (VRAM 6GB) or better
DirectX: Version 11
Storage: 20 GB available space
Additional Notes: Requires an Internet connection.
Wandering Sword hadir memberikan sensasi yabg berbeda. Bagi kalian yang bosan dengan RPG jejepangan mungkin kalian harus mencoba game yang satu ini. Memberikan sentuhan Wuxia dalam gamenya dan melalui game ini kalian bisa mendapatkan pengalaman menjadi seorang ahli pedang sekaligus menjelajahi dunia open world.
Memasukan Sentuhan Wuxia Dalam Game RPG
Biasanya game RPG melekat dengan sejarah jepang atau elemen-elemen jejepangan. Namun jika dimasukan unsur baru mungkin akan membuat game RPG akan terasa lebih segar bukan?
Inilah yang ada dalam pikiran tim The Swordman Studion dan Spiral Up Games saat mereka membuat Game Wandering Sword. Dengan game ini para player akan menikmati nuansa Tiongkok bai dari segi narasi sampai kultur yang terbalut dalam game.
Sipnosis Game Wandering Sword
Game ini akan memperkenalkan kita pada kisah seorang pedagang biasa bernama Yuwen Yi yang terjebak dalam pertarungan antar geng. Sebagai seorang prajurit, pemain akan membawa Yi dalam perjalanan melewati masa lalu Tiongkok untuk menghindari kejaran musuh-musuhnya. Anda akan bertemu banyak orang baru dan tentunya mendapat teman baru dalam perjalanannya. Saat ia mengasah keterampilannya sebagai seniman bela diri, Yi akan membantu menyelesaikan konflik dan berharap dapat meninggalkan jejaknya dalam sejarah Wuxia Tiongkok.
Holocure Save the Fans adalah sebuah proyek fangame yang dikembangkan oleh seorang kreator. Game slot ini bisa dimainkan gratis dan nampaknya mendapatkan respon yang cukup positif dari para pemainnya. Ada sesuatu yang mungkin membuat kita penasaran, kenapa Kreator Holocure save the fans ini tidak ingin di monetisasi ataupun meminta donasi kepada para penggemarnya.
Alasan Sang Kreator Holocure Tidak Meminta Donasi serta Monetisasi
Berawal dari sebuah diskusi forum platform steam yang dimana akun steam Qlloz membuat sebuah postingan yang menanyakan darimana sumber pendapatan developer game Holocure kalau game mereka dapat dimainkan secara gratis.
Sang kreator merespon pertanyaan tersebut dengan akun steamnya “kay” dan buka-bukaan hal terkait pekerjaan dia.
“Mungkin ini terasa mencurigakan, dan aku paham itu. Aku akan jelaskan secara terbuka bagaimana game ini bisa dilanjutkan pengembangan sebagai game gratis.
Pekerjaan utamaku sebagai animator di sebuah video game. Produksi video game sudah berjalan bertahun-tahun, jadi pekerjaan ini jadi penghasilan utama yang konsisten dan bisa mencukupi kebutuhanku dari sana.
Aku juga bekerja secara freelancer untuk beberapa studio anime sesekali dalam beberapa waktu. Pekerjaan ini merupakan uang sampingan yang bisa membantu. Setiap pekerjaan kira-kira bisa dapat sekitar $500 sampai $1000. Memang tidak banyak, tapi uang tersebut bisa menutupi biaya pengembangan game.
Menurutku sekitar 75% pengembangan game ini aku yang kerjakan, mulai dari desain gameplay, sprites, animasi, programming (semua Holo House aku yang coding sendiri), dan management proyeknya. Karena pekerjaan animasi sudah membayarkan dengan cukup, aku habiskan waktu kosong untuk mengerjakan game ini, dan tentu saja aku tidak butuh dibayar sama sekali.
Ini berarti aku tidak menghabiskan uang tambahan untuk mengembangkan game ini, hanya waktuku yang dipakai. Aku juga membayar semua pekerjaan terjemahan dan juga beberapa tambahan bantuan dari desain (seperti furniture),. Jadi ada BEBERAPA biaya, tetapi tidak terlalu banyak. Uang tambahan yang tadi ku-mention sudah cukup untuk menutupi biayanya.
Selama aku bisa hidup dengan nyaman, ada waktu untuk mengerjakan game ini dan membuat orang bisa menikmatinya, itu semua yang penting bagiku.”
~Kay, Holocure Creator
Reaksi Para Gamer
Dari pernyataan Kreator Holocure para penggemar merespon dengan sangat psoitif. Kebanyakan dari mereka merasa salut dengan pekerjaan sang kreator yang membuat sebuah fangame tanpa imbalan apapun. Beginilah respon para pengemar:
“Itu benar-benar luar fantastis. Sikap yang luar biasa. Terima kasih.”
“Aku tidak tahu siapa kamu, aku tidak tahu dimana kamu tinggal, tapi aku akan menemukanmu dan berikan uangku ke kamu… (cuma bercanda, terima kasih sudah membuat game luar biasa ini.”
“Kamu luar biasa. Sebagai seseorang yang punya teman di desain game dan animasi, jaga dirimu baik-baik dan tetap sehat selalu karena aku mendengar banyak hal buruk di aspek-aspek tertentu di pekerjaan tersebut.”
Game lokal berjudul kejora yang di kembangkan oleh Studio Indonesia Bearangin Creative. Merupakan sebuah game yang menjadi salah satu game dengan display terbaik. Pertama kali di rilis di Tahun 2021 dan membawa kesan landscape pedesaan indonesia. Pada game juga terdapat animasi Slice of Life yang membaut game ini tampak lebih sempurna lagi.
Seperti yang disampaikan oleh Yarfai Azami dan Bagaskara Firdaus. Game kejora di buat menjadi game side scroller run and gun seperti Cuphead. Namun ketika game prototypenya di buat, game ini tidak begitu mendapatkan respon yang cukup. Dari respon tersebut mereka menyalahkan keadaan, dan juga staf yang berjumlah tiga orang.
Ditahun ini Game lokal kejora ini merubah fokusnya dan sedang dalam pengembangan sebagai platform adventure. Di balut dengan teka-teki dan tetap mempertahankan tampilan grafiknya. Pengerjaan game ini sekarang sudah bertambah menjadi 9 orang.
Tim yang sekarang memiliki kepastian untuk segera menyelesaikan pengembangan game lokal Kejora. Dimana terpacu oleh kritik dan masukan yang telah di berikan. Untuk kalian yang ingin menikuti perkembangan mereka, Game PC ini bisa di akses melalui Steam Wishlist.
Game Hello Goodboy. (Glory Jam)
Ditengah gencarnya gempuran game asing Glory Jam sebuah game studio indie. Merilis game baru dengan judul Hello Goodboy pada 25 Mei 2023.
Sebelumnya, studio pengembang game asal Bandung, Jawa Barat tersebut, telah meluncurkan game lokal Rage in Peace dan What Comes After.
Hello Goodboy adalah game naratif yang cozy dan wholesome. Menceritakan tentang seorang pemuda bersama seekor anjing lucu yang sedang mencari tujuan akan perjalanannya di alam baka.
Selain hadir di platform Nintendo Switch, Hello Goodboy juga tersedia di platform Steam, Epic dan GOG sebagai game produk Indonesia.
Menurut Dominikus D Putranto, Game Director, Hello Goodboy game ini mencoba menggambarkan petualangan emosional yang dihadapi oleh protagonis. Iko, saat ia menjelajahi alam lain dan berusaha memahami makna di balik perjalanannya.
Game ini, lanjut dia, cocok untuk pemain yang menyukai cerita petualangan dan menyukai pengalaman dan cerita yang menyentuh hati. “Hello Goodboy menawarkan pengalaman naratif yang non-linear dan emosional, namun dekat dengan kehidupan sehari-hari kita,” imbuhnya.
Selain itu, Hello Goodboy akan cocok untuk pemain yang menyukai permainan yang relaks dan santai. Memiliki grafis yang memanjakan mata. Hello Goodboy menawarkan gameplay yang santai dan berfokus pada pengalaman naratif dibungkus dengan art dan animasi yang bagus.
“Dan tentunya untuk pemain yang memiliki dan menyukai hewan peliharaan terutama anjing,” jelas dia.