A Space for the Unbound Masuk Nominasi Game Award 2023

A Space for the Unbound – Sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2023 dan menjelang pergantian tahun akan kerap di gunakan oleh event organize ranah game untuk selebrasi dan apresiasi pada game-game yang telah di luncurkan 1 tahun terakhir.

Salah satu ajang yang kerap hadir untuk memberikan penghargaan yakni The Game Award yang cukup di tunggu-tunggu. Pagelaran malam pernghargaan yang penuh dengan pengumuman game baru. Baru-baru ini mereka telah telah mengemumkan game apa saja yang masuk dalam nominasi.

Untuk The Game Award kali ini bisa dibilang cukup berkesan bagi para fans di tanah air. Ini dikarenakan salah satu game buatan Indonesia untuk pertama kalinya tercatat dalam ajang pengehargaan bergensi tersebut. A Space for the Unbound yang di kembangkan oleh Mojiken Studio bersama Toge Production masuk dalam kategori Game for Impact.

Kategori ini berbeda dengan penghargaan pada umumnya. Karena dinilai dari pesan moral yang di tanam dalam konten ceritanya. Biasanya konten seperti ini bisa mendorong gamer untuk menjalani hidup yang lebih baik setelah memainkan gamenya. Pada lama Steam game mereka berhasil mempertahankan ulasan overwhelmingly positive dan beberapa ulasan lainnya yang berfokus pada story line mereka.

Maka tidak heran jika apresiasi yang besar di berikan kepada A Space for the Unbond. mengingat game ini merupakan game action adventure dengan visual pixel yang bersahabat dengan mata.

The Witcher Dapatkan kembali Adaptasi Seri TV Animasi

The Witcher Live Action season 3 dalam live actionnya terbilang tidak memberikan kesan baik dari para penggemarnya semenjak Henry Cavill memutuskan untuk tidak memerankan Geralt of Rivia di musim berikutnya. Namun Platform dengan suara khas Tudum ini tidak mau berhenti memberikan sesuatu yang baru dari kreasi Andrzej Sapkowski.

Akhir-akhir ini Netflix tiba-tiba mengumumkan proyek baru dengan sebuat teaser video dengan format animasi. Adaptasi kali ini memiliki sub judul Siren of the Deep yang akan berfokus pada Geralt sebagai tokoh utamanya. Ini Trailer dari adaptasi animasinya:

Dianimasi Witcher ini Doug Cockle kembali mengisi suara tokoh Geralt of Rivia. Yang sebelumnya mungkin pernah kalian dengar di Game Witcher yang dikembangkan CD Projekt. Sampai sekarang belum ada data yang mengunkap studio apa yang menggarap animasi ini. Mengingat seri adaptasi animasinya yang berjudul Nightmare of the Wolf di garap oleh Studio Mir. Kemungkinan besar animasi ini akan di kelola oleh studio asal korea selatan ini.

Untuk para penggemar seri The Witcher mungkin harus sedikit menunggu dikarenakan pihak Netflix masih belum memberikan tanggal pasti kapan animasi ini akan mengudara.

Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Alasan Keria Lolos Ke Grand Final adalah NewJeans

Keria merupakan anggota Esport dari korea selatan T1. Sudah bersama dalam tim untuk meraih kejuaraan dunia ditahun 2023. Ternya Keria punya 1 alasan yang membuatnya termotivasi sampai mengerahkan seluruh kemampuannya dalam bertanding kemarin melawan JD gaming. Motivasi itu ada dikarena NewJeans Kpop idol yang membawakan lagu God dari Riot Studio.

Pada babak knockout stage Keria mengaku jika dirinya memandang LNG sebagai musuh terberat. Beruntungnya Keria bersama teman-teman berhasil menyapu bersih tim itu di stage pertama.

Keria sendiri juga menunjukan bahwa League of Legends Champion Korea adalah yang terbaik. Hal itu karena 2 tim yang tersisa yang harus ia hadapai adalah dari League of Legends Pro League China.

Keria juga menambahkan percakapan yaitu berjanji akan mengalahkan JDG agar bisa menonton konser NewJeans. Seperti yang tertulis di atas bahwa NewJeans berkolaborasi dengan Riot Studio dengan membawakan lagu yang bertajuk GODS

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

T1 Tundukan JD Gaming di WORLDS 2023

T1 tim league of legends asal korea selatan yang telah sukses mengalahkan JD Gaming di babak semi final WORLDS 2023 dan T1 langsung melaju kebabak Grandfinal.

Pertandingan yang berlangsung menggunakan format best of 5. Tim T1 di perkuat dengan Faker, Zeus, Oner,Gumayusi, serta Keria. Mendapatkan kemenangan dengan skor 3-1 melawan JD Gaming dengan beranggotakan 369, Kanavi, Knight, Ruler, dan Missing.

Dibabak grandfinal Tim bintang korsel ini akan berhadapan dengan tim Weibo Gaming yang sebelumnya sudah mendapatkan tempat duduk di Grandfinal saat melawan bilibili Gaming. Weibo Gaming sukses menundukan Bilibili Gaming di semi final dengan mudah.

Keberhasilan menuju Grandfinal merupakan sebuah arti tersendiri di hati Faker. Sebagai legenda hidup yang telah menjalani 10 taqhun karir di dunia Esports League of LEgends. Faker memiliki kesemparan untuk mencatakan rekor di kejuaraan dunia.

Pencapaian tersebut akan diraih tim korea selatan ini harus mengalahkan Weibo Gaming terlebih dahulu nanti di tanggal 19 November 2023 mendatang.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Modern Warfare III Akan Ban Gamer ROG Ally Serta Steam Deck

Modern Warfare III – Apakah kalian ingin memainkan reboot dari Call of Duty: Modern Warfare III di Steam Deck atau UMPC lain?. Seperti nya kalian harus hold dulu, karena ada isu di beritakan game ini melakukan banned pada gamer.

Berbagai spekulasi muncul yang mengaikat kenapa para gamer ini telihat begitu tidak menyukai reboot dari trilogi fenomenal dari Actiovision ini. Salah satunya adalah isi konten yang di hadirkan (Story) terlalu singkat dengan beberapa konten yang terlihat di reka ulang dari MWII.

Terlepas dari isu tersebut, ada beberapa kalangan gamer yang masih membeli dan memainkan game ini, Dan ya, para game yang memainkan game ini pada platform Steam deck dan ROG Ally menemukan masalah baru. Berikut permanasalahannya:

Sensitif dengan Fitur Andalan UMPC

ROG Ally terkenal dengan fitur yang menawarkan pengalaman bermain lebih memuaskan. Dimana para pengguna bisa mengatur kecepartan putaran kipas hingga mengatur TDP untuk pengiritan baterai. Anti-cheat roboslot yang di tanam oleh MW dengan nama Ricochet terlihat tidak menyukai hal yang ada pada ROG Ally. Jadinya, beberapa gamer terkena shadowban. Yang berarti para gamer masih bisa mendapatkan akses untuk masuk dan bermain, namun mereka mendapatkan ganjaran yang bisa disebut dengan penalti.

Anti-Cheat yang tidak genah

Mengikuti teknologi yang sedang berkembang pesat membuat para produsen melahirkan sebuah perangkat dengan firmware khusus. Tentunya menyebabkan sebuah konflik antara perangkat dan game itu sendiri. Hadinya perangkat handheld seperti steam deck menyebabkan para developer anti-cheat untuk menginovasi versi yang lebih kompatible dengan sistem Steam OS. Namun para developer harus memasukan anti-cheat mereka kedalam game mereka.

Tidak sedikit produk seperti Steam Deck merasa jenuh karena tuntutan manajemen. Semoga Sledgehammer memperhatikan isu ini dan segeran melaukan perbaikan untuk CoC: MWIII.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version