Octopath Traveler Mobile Kini Menjagal Asia Tenggara

Octopath Traveler Sebuah game mobile yang memakai elemen klasik dan menantang. Dikembangkan oleh Square Enix beserta Netease sebagai penerbit regional Asia Tenggara yang dimana game ini siap untuk memanjakan para gamer Nusantara. Game ini wacananya akan di rilis tanggal 17 Desember 2023 untuk Platform Android dan iOS.

Game garapan Square Enix dengan sub judul Champions of the Continent adalah prekuel yang akan memperluas cerita dari sudut pandang 3 karakter utama dalam game ini. Sebagai yang terpilih kita akan melakukan tugas mulia untuk memberantas kejahatan yang menjamur di seluruh negeri.

Game-play yang di sungguhkan selalu menjadi pilihan atau favorit para fans yakni dengan gaya visual HD-2D. Membuat semesta game dan estetika terlihat begitu indah. Tidak sampai di sana game ini juga memiliki 64 karakter yang siap memperkaya pengalaman bermain. NetEase Games memberikan kesempatan kepada para gamer utnuk terlibat lebih dulu dalam Epic Adveture dengan cara Pre-Regeister.

Dengan melakukan pre-register di wawaslot kamu akan mendapatkan 620 Ruby sebagai bonus awal. para gamer juga berpotensi mendapatkan lebih banyak hadiah jika jumlah pendaftar mencapai 500.000 player. Jadi pastikan untuk mendaftar di Website resmi mereka di link ini dan bersiaplah untuk berpetualang.

Maka dari itu, jadilah bagian dari petualangan epik di dalam game tersebut, dan rasakan sendiri keindahan dunia yang dihadirkan oleh Square Enix dan NetEase Games ke dalam Octopath Traveler mobile. Catat tanggalnya, 17 Desember, dan jangan lupa untuk memainkan game-nya saat resmi dirilis nanti. Mari kita pantau terus perkembangannya!

A Space for the Unbound Masuk Nominasi Game Award 2023

A Space for the Unbound – Sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2023 dan menjelang pergantian tahun akan kerap di gunakan oleh event organize ranah game untuk selebrasi dan apresiasi pada game-game yang telah di luncurkan 1 tahun terakhir.

Salah satu ajang yang kerap hadir untuk memberikan penghargaan yakni The Game Award yang cukup di tunggu-tunggu. Pagelaran malam pernghargaan yang penuh dengan pengumuman game baru. Baru-baru ini mereka telah telah mengemumkan game apa saja yang masuk dalam nominasi.

Untuk The Game Award kali ini bisa dibilang cukup berkesan bagi para fans di tanah air. Ini dikarenakan salah satu game buatan Indonesia untuk pertama kalinya tercatat dalam ajang pengehargaan bergensi tersebut. A Space for the Unbound yang di kembangkan oleh Mojiken Studio bersama Toge Production masuk dalam kategori Game for Impact.

Kategori ini berbeda dengan penghargaan pada umumnya. Karena dinilai dari pesan moral yang di tanam dalam konten ceritanya. Biasanya konten seperti ini bisa mendorong gamer untuk menjalani hidup yang lebih baik setelah memainkan gamenya. Pada lama Steam game mereka berhasil mempertahankan ulasan overwhelmingly positive dan beberapa ulasan lainnya yang berfokus pada story line mereka.

Maka tidak heran jika apresiasi yang besar di berikan kepada A Space for the Unbond. mengingat game ini merupakan game action adventure dengan visual pixel yang bersahabat dengan mata.

The Witcher Dapatkan kembali Adaptasi Seri TV Animasi

The Witcher Live Action season 3 dalam live actionnya terbilang tidak memberikan kesan baik dari para penggemarnya semenjak Henry Cavill memutuskan untuk tidak memerankan Geralt of Rivia di musim berikutnya. Namun Platform dengan suara khas Tudum ini tidak mau berhenti memberikan sesuatu yang baru dari kreasi Andrzej Sapkowski.

Akhir-akhir ini Netflix tiba-tiba mengumumkan proyek baru dengan sebuat teaser video dengan format animasi. Adaptasi kali ini memiliki sub judul Siren of the Deep yang akan berfokus pada Geralt sebagai tokoh utamanya. Ini Trailer dari adaptasi animasinya:

Dianimasi Witcher ini Doug Cockle kembali mengisi suara tokoh Geralt of Rivia. Yang sebelumnya mungkin pernah kalian dengar di Game Witcher yang dikembangkan CD Projekt. Sampai sekarang belum ada data yang mengunkap studio apa yang menggarap animasi ini. Mengingat seri adaptasi animasinya yang berjudul Nightmare of the Wolf di garap oleh Studio Mir. Kemungkinan besar animasi ini akan di kelola oleh studio asal korea selatan ini.

Untuk para penggemar seri The Witcher mungkin harus sedikit menunggu dikarenakan pihak Netflix masih belum memberikan tanggal pasti kapan animasi ini akan mengudara.

Kunjungi wawaslot untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Alasan Keria Lolos Ke Grand Final adalah NewJeans

Keria merupakan anggota Esport dari korea selatan T1. Sudah bersama dalam tim untuk meraih kejuaraan dunia ditahun 2023. Ternya Keria punya 1 alasan yang membuatnya termotivasi sampai mengerahkan seluruh kemampuannya dalam bertanding kemarin melawan JD gaming. Motivasi itu ada dikarena NewJeans Kpop idol yang membawakan lagu God dari Riot Studio.

Pada babak knockout stage Keria mengaku jika dirinya memandang LNG sebagai musuh terberat. Beruntungnya Keria bersama teman-teman berhasil menyapu bersih tim itu di stage pertama.

Keria sendiri juga menunjukan bahwa League of Legends Champion Korea adalah yang terbaik. Hal itu karena 2 tim yang tersisa yang harus ia hadapai adalah dari League of Legends Pro League China.

Keria juga menambahkan percakapan yaitu berjanji akan mengalahkan JDG agar bisa menonton konser NewJeans. Seperti yang tertulis di atas bahwa NewJeans berkolaborasi dengan Riot Studio dengan membawakan lagu yang bertajuk GODS

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

T1 Tundukan JD Gaming di WORLDS 2023

T1 tim league of legends asal korea selatan yang telah sukses mengalahkan JD Gaming di babak semi final WORLDS 2023 dan T1 langsung melaju kebabak Grandfinal.

Pertandingan yang berlangsung menggunakan format best of 5. Tim T1 di perkuat dengan Faker, Zeus, Oner,Gumayusi, serta Keria. Mendapatkan kemenangan dengan skor 3-1 melawan JD Gaming dengan beranggotakan 369, Kanavi, Knight, Ruler, dan Missing.

Dibabak grandfinal Tim bintang korsel ini akan berhadapan dengan tim Weibo Gaming yang sebelumnya sudah mendapatkan tempat duduk di Grandfinal saat melawan bilibili Gaming. Weibo Gaming sukses menundukan Bilibili Gaming di semi final dengan mudah.

Keberhasilan menuju Grandfinal merupakan sebuah arti tersendiri di hati Faker. Sebagai legenda hidup yang telah menjalani 10 taqhun karir di dunia Esports League of LEgends. Faker memiliki kesemparan untuk mencatakan rekor di kejuaraan dunia.

Pencapaian tersebut akan diraih tim korea selatan ini harus mengalahkan Weibo Gaming terlebih dahulu nanti di tanggal 19 November 2023 mendatang.

Kunjungi link ini untuk informasi gaming lainnya yang mungkin belum anda baca, terima kasih

Exit mobile version