EG Potter seorang pelatih wanita yang membawa timnya menuju Valorant Championship 2023. Kabarnya mendadak mendapatkan sorot dari banyak orang. Gimana tidak, Tahun 2032 Evil Geniuses menjadi pemain yang memiliki perkembangan yang cukup bagus. Tapi siapa sebenarnya Potter?. Yuk kita lihat profile singkatnya.
Profile EG Potter Sang Pelatih Wanita yang membawa timnya jadi Juara
Profile Potter
- Nama asli: 크리스틴 치
- Nama versi romawi: Christine Chi
- Nickname: potter
- Kebangsaan: Amerika Serikat, Korea Selatan
- Tanggal lahir: 31 Oktober 1986
- Umur: 36 tahun
- Status: Aktif
- Tahun aktif:
- Pemain: 2020-2021
- Coach: 2021 – sekarang
- Talent: 2020 – sekarang
- Peran: Pelatih
- Tim: Evil Geniuses
- Perkiraan total kemenangan: $3.150 (sekitar Rp. 48 juta)
- Twitter: @omgitspotter
- Instagram: @omgitspotter
- YouTube: @omgitspotter
- Twitch: @omgitspotter
Awal Karir Bersama Evil Geniuses
Potter memulai karir profesionalnya bersama Evil Geniuses di VCT 2021 North America Stage 1 Challengers 3. Sayangnya saat itu mereka belum mendapatkan hasil terbaik. Bahkan, saat ia bergabung sebagai pemain, hasil terbaik yang bisa ia berikan untuk timnya adalah peringkat 4 NSG: Summer Championship Open 3.
Akhirnya pada tahun 2021, Potter memutuskan untuk menjadi pelatih dan lambat laun ingin EG menjadi tim hebat seperti sekarang ini.
Sangat Percaya Dengan Demon1
Pada bulan April 2023, Potter adalah salah satu penggemar Demon1 teratas yang tiba di VALORANT 2023: Tur Musim Reguler Liga Amerika musim lalu.
Meski Evil Geniuses terpaksa mengalahkan 100 pencuri saat itu, Potter mengatakan bahwa Demon1 adalah pemain yang sangat berbakat. Potter juga mengatakan bahwa saat ini Evil Geniuses membutuhkan banyak dukungan untuk menjadi tim yang kuat.
Dan sepertinya keputusan Potter untuk memasukkan Demon1 ke dalam tim kini membuahkan hasil.
Pernah Terlibat Drama Twitter
Saat babak playoff VCT AS, Potter selaku pelatih EG terlibat drama Twitter dengan pelatih tim NRG.
Setelah berhasil mengalahkan Tim NRG, Chet selaku pelatih NRG menuduh Potter dan Tim EG bermain tidak adil di belakangnya. Menurutnya, para anggota EG menyebarkan berita palsu sehingga tidak ada grup yang mau bertemu dengan anggotanya.
Terlepas siapa yang benar, EG akhirnya mampu menempati posisi ketiga VCT America League 2023 dan lolos ke Tokyo Masters pada Juni lalu.