Riot Ciptakan AI Bot Baru yang Mirip Dengan Player Asli

Riot pengembang game League of Legends telah merilis pembaruan baru dengan meningkatkan sistem Kepintaran buatan untuk bot mereka. Tujuannya dari pembaruan ini adalah memberikan pengalaman bermain yang lebih maksimal untuk para penggemar game ini. Apalagi untuk pengguna yang baru saja bergaung kedalam game besutan Riot Games.

Fokus Utama Riot Dipembaruan ini

Fokus utama yang mereka sedang kembangkan adalah untuk membantu para rookie dalam memahami produk besar game Riot ini. Untuk para pemain baru yang terjun kedalam League of Legends biasnya menggunakan mode Bot AI sebagai sarana latihan mereka. DEngan adanya Bot yang mirip dengan player normal, para player yang berlatih pasti bisa mendapatkan pengalaman yang mendekati kata real Match.

Bot terbaru ini nantinya akan menggunakan strategi yang lebih cerdas, membuat keputusan berdasarkan situasi permainan, bahkan berkomunikasi dengan player dalam bahasa yang lebih alami. Semua ini bertujuan untuk menciptakan experience bermain yang lebih imersif sekaligus bermanfaat.

Seperti yang kami bahas di atas, selain menjadi lawan yang tangguh, bot juga dapat digunakan sebagai alat latihan. Ini merupakan langkah penting dalam membantu player baru memahami LoL lebih baik lagi. Dalam banyak kasus, para newbie kerap merasa canggung saat pertama kali bermain melawan player.

Dengan berlatih melawan bot yang lebih realistis, mereka pun dapat memoles keterampilannya terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke pertempuran yang sesungguhnya. Pengembangan AI bot ini adalah bukti komitmen Riot Games dalam menjaga kualitas dan keseruan dari LoL. Dengan lebih berfokus pada para newbie, mereka mencoba untuk memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan pesona game MOBA PC tersebut.

Kobo Kanaeru Cover lagu Star Guardian

Kobo Kanaeru Cover lagu Star Guardian ~ Terlepas dari kelakuannya yang kerap dikatakan seperti anak kecil saat livestreaming. Sosok vtuber Kobo Kanaeru besutan hololive cabang Indonesia ini juga dikenal akan keterampilannya dalam bernyanyi. Mulai dari lagu original maupun ragam cover ia nyanyikan dengan merdu nan menawan, dan tentunya sukses mencuri hati banyak orang.

Menyanyikan lagu Star Guadian

Terbaru, sang vtuber berkarateristik pawang hujan ini belakangan melepas sebuah cover dari lagu karya Porter Robinson berjudul Everything Goes On. Namun satu hal yang cukup menarik perhatian adalah dalam cover tersebut terdapat ilustrasi dimana Kobo. Digambarkan memakai kostum dengan konsep ala Star Guardian.

Kamu bisa cek langsung cover lagunya tersebut di bawah ini.

Buat kamu yang asing dengan konsep tersebut, Star Guardian merupakan tema skin dalam game MOBA. League of Legends (LoL) besutan Riot Games. Tema tersebut bisa dibilang sangat populer dan menjadi semesta pararel tersendiri. Dimana tiap beberapa tahun sekali akan muncul skin Star Guardian baru untuk suatu champion (sebutan playable character dalam LoL). Bahkan diluncurkan animasi atau medium lain untuk mempromosikannya (red).

Saat artikel ini ditulis, setidaknya sudah ada 29 champion yang mendapatkan skin Star Guardian dalam tampilan default maupun versi chroma.

Sebagai catatan lagu Everything Goes On yang dibawakan oleh Porter Robinson. Merupakan bagian dari rangkaian promosi Star Guardian di tahun 2022. Kamu bisa cek lagu beserta music video aslinya di halaman ini.

Sudah bukan rahasia juga bahwa Riot Games kerap membawa nama-nama artis papan atas. Untuk berkarya di dalam salah satu game mereka. Ditahun 2019 sendiri mereka menggandeng Hiroyuki Sawano untuk membuat tema lagu yang mendampingi animasi Star Guardian kala itu.

Kembali berbicara soal Kobo. Sang vtuber holoID generasi ketiga tersebut juga kerap menayangkan livestream Valorant yang juga game buatan Riot Games. Sesekali ia juga memainkan Wild Rift — League of Legends versi mobile bersama Kaela Kovalskia teman satu generasinya.

Mengingat Kobo sendiri sejatinya adalah vtuber populer secara internasional. Bahkan vtuber dengan subscriber terbanya di Indonesia. Mungkinkah suatu saat Kobo juga akan di lirik oleh Riot Games untuk ikut berkarya dalam game-game mereka. Yang sejatinya tidak lagi terbatas dalam medium video game?

EG Potter Pelatih VALORANT Wanita Kejuaraan 2023

EG Potter seorang pelatih wanita yang membawa timnya menuju Valorant Championship 2023. Kabarnya mendadak mendapatkan sorot dari banyak orang. Gimana tidak, Tahun 2032 Evil Geniuses menjadi pemain yang memiliki perkembangan yang cukup bagus. Tapi siapa sebenarnya Potter?. Yuk kita lihat profile singkatnya.

Profile EG Potter Sang Pelatih Wanita yang membawa timnya jadi Juara

Profile Potter

  • Nama asli: 크리스틴 치
  • Nama versi romawi: Christine Chi
  • Nickname: potter
  • Kebangsaan: Amerika Serikat, Korea Selatan
  • Tanggal lahir: 31 Oktober 1986
  • Umur: 36 tahun
  • Status: Aktif
  • Tahun aktif:
    • Pemain: 2020-2021
    • Coach: 2021 – sekarang
    • Talent: 2020 – sekarang
  • Peran: Pelatih
  • Tim: Evil Geniuses
  • Perkiraan total kemenangan: $3.150 (sekitar Rp. 48 juta)
  • Twitter@omgitspotter
  • Instagram@omgitspotter
  • YouTube@omgitspotter
  • Twitch@omgitspotter

Awal Karir Bersama Evil Geniuses

Potter memulai karir profesionalnya bersama Evil Geniuses di VCT 2021 North America Stage 1 Challengers 3. Sayangnya saat itu mereka belum mendapatkan hasil terbaik. Bahkan, saat ia bergabung sebagai pemain, hasil terbaik yang bisa ia berikan untuk timnya adalah peringkat 4 NSG: Summer Championship Open 3.

Akhirnya pada tahun 2021, Potter memutuskan untuk menjadi pelatih dan lambat laun ingin EG menjadi tim hebat seperti sekarang ini.

Sangat Percaya Dengan Demon1

Pada bulan April 2023, Potter adalah salah satu penggemar Demon1 teratas yang tiba di VALORANT 2023: Tur Musim Reguler Liga Amerika musim lalu.

Meski Evil Geniuses terpaksa mengalahkan 100 pencuri saat itu, Potter mengatakan bahwa Demon1 adalah pemain yang sangat berbakat. Potter juga mengatakan bahwa saat ini Evil Geniuses membutuhkan banyak dukungan untuk menjadi tim yang kuat.

Dan sepertinya keputusan Potter untuk memasukkan Demon1 ke dalam tim kini membuahkan hasil.

Pernah Terlibat Drama Twitter

Saat babak playoff VCT AS, Potter selaku pelatih EG terlibat drama Twitter dengan pelatih tim NRG.

Setelah berhasil mengalahkan Tim NRG, Chet selaku pelatih NRG menuduh Potter dan Tim EG bermain tidak adil di belakangnya. Menurutnya, para anggota EG menyebarkan berita palsu sehingga tidak ada grup yang mau bertemu dengan anggotanya.

Terlepas siapa yang benar, EG akhirnya mampu menempati posisi ketiga VCT America League 2023 dan lolos ke Tokyo Masters pada Juni lalu.

Valorant Rilis Di China & Sukses Besar

Valorant rilis di china setelah Tencent Holding 3 tahun perilisannya. Dan pada akhirnya bisa dimainkan di negri tirai bambu tersebut. Walaupun saat itu masih berkendala pada lisensi dan kesulitan untuk memebus pasar china. Namun game besutan Riot Games ini bisa dimainkan oelh seluruh masyarakat China. Dengan masuknya game First Person Shooter PC ini di China Valorant menjadi game paling populer sejak perilisannya di region China.

Perilisan Valorant Di Republik Rakyat China

Setelah diluncurkan pada 12 Juli 2023, Valorant berhasil memecahkan rekor menjadi game PC tersukses di Tiongkok. Faktanya, pada masa awal Valorant di Tiongkok, mereka mampu mengumpulkan jumlah pengguna aktif yang mengesankan. Selain itu, jumlah idenya juga bisa mencapai puncaknya di salah satu platform terbesar di Tanah Air yaitu Huya. Pada tahun 2020 lalu, Riot Games selaku pengembang game Valorant hanya memperkenalkan game ini ke dunia gaming dunia. Namun karena masalah perizinan, peluncuran game tersebut di pasar Cina tertunda. Hingga tahun 2023, lebih dari 700 game dan 144.000 saluran di seluruh platform game Tiongkok, seperti Bilibili, Doutu, dan Huya, telah terdaftar sejak dirilis.

Riot Take Over League of Legends & TFT dari Garena

Riot nampakannya mengambil alih hak terbit dari Garena Asia Tenggara dan Taiwan. Game tidak lain yakni League of Legends (lol) dan Team fight Tactics (TFT). Informasi ini diambil melalui blog perusahaan mereka dan akan berlaku mulai Januari 2023. Diketahui Riot dan Garena telah menjalin kerjasama selama 12 tahun.

Adapun 3 game lain seperti Valorantm Wild Rift, Legends of Runetera. Taiwan Mobile dan VNGGames di tunjuk oleh Riot sebagai publisher baru LoL dan juga TFT di masing-masing negaranya (Taiwan & Vietnam).

Server baru kedua game ini akan online tahun 2023 mendatang tapi perusahaan game tersebut meminta player untuk melakukan migrasi akun mereka.

Proses Migrasi Akun League of Legends & TFT

proses link akun muali 18 November 2022. Setelah proses penautan akun di November, Para player masih bisa erus memainkan Game League of Legends memlaui client garena hingga awal januari 2023. Dibulan Januari Server Riot telah dibukan dan semua pemain haru melakukan akses dengan Client Multi-Game Riot.

Pemain akan diminta untuk mengikuti instruksi dan masuk melalui klien multipemain Riot pada bulan Januari, dan cerita game akan dimigrasikan sepenuhnya. Karena akun Garena untuk LoL dan TFT tidak lagi aktif setelah keluar, akun pemain yang tidak mentransfer datanya sebelum 31 Desember akan dihapus. Karena sepenuhnya akan mengambil alih LoL dari Garena, Riot akan mengelola kompetisi regional dan regional di masing-masing wilayah secara mandiri.

Penghasilan League of Legends Wild Rift

Selain itu, firma riset pasar aplikasi seluler Sensor Tower melaporkan pendapatan League of Legends: Wild Rift sejak game tersebut diluncurkan.

Menurut perkiraan Sensor Tower, pendapatan seumur hidup game ini lebih dari $500 juta atau sekitar Rs 7,48 triliun yang berasal dari belanja pemain global di App Store dan Google Play. . Dirilis secara bertahap di seluruh dunia mulai Oktober 2020, game ini telah menjadi salah satu MOBA seluler terpopuler.

Menurut Sensor Tower Game Intelligence, League of Legends: Wild Rift menjadi MOBA dengan pendapatan kotor tertinggi kedua pada paruh pertama tahun 2022. Game buatan Riot Games telah menghasilkan hingga $218 juta selama periode ini.

League of Legends: Wild Rift berada di belakang Tencent Honor of Kings yang meraup $1,4 miliar atau sekitar Rp 20,9 triliun saat itu, dan keluar dari Supercell Brawl Stars yang meraup $149. $0,5 juta, tapi sekitar Rp 2,24 triliun. “Semua judul game berafiliasi dengan Tencent, yang mengakuisisi Riot Games dan Supercell,” kata Sensor Tower dalam laporannya. Tiongkok menduduki puncak daftar negara dengan pendapatan tertinggi. Di pasar-pasar ini, League of Legends: Wild Rift diterbitkan dan dioperasikan oleh Tencent.

Exit mobile version