Moving, Sinopsis K-Drama Rahasia di Balik Keluarga Super

Moving merupakan drama korea (K-Drama) yang sedang hangat diperbincangkan. Ini disebabkan karena actor yang membintangi aktor papan atas dan aktor muda seri. Moving juga dikabarkan menjadi salah satu proyek K-Drama termahal yang pernah digarap.

Drama adaptasi Webtoon dengan judul serupa ini di bintangi oleh:

  • Ryu Seung-ryong
  • Han Hyo-joo
  • Zo In-sung
  • Cha Tae-hyun
  • Ryoo Seung-bum
  • Lee Jeong-ha
  • Go Youn-jung
  • Kim Do-hoon

Sinopsis K-Drama Moving

Dalam serial ini menceritakan kehidupan orang-orang yang dapat menggunakan kekuatan super dan melindungi korea dari segala ancaman misterius yang melanda. Berawal dari tahun 1990 saat Badan Intelijent Korea membentuk suatau komite yang berisikan manusia dengan kekuatan super.

Kelompok elit ini ditugaskan untuk menjalan misi mustahil dengan menggunakan kekuatan special yang mereka miliki. Beberapa satuan ilit itu seperti:

Ryu Seung-ryong

Han Hyo-joo

Zo In-sung

Misi itu datang setiap hari, sehingga harus diselesaikan karena terkait dengan keamanan negara. Namun suatu hari, satuan elite itu tiba-tiba tidak terdeteksi dan bubar, hingga tak pernah terdengar lagi.

Beberapa dekade setelah itu, seorang pelajar kelas 3 SMA bernama Kim Bong-seok (Lee Jung-ho) memiliki kekuatan super, yakni dapat melayang dan kepekaan indra yang luar biasa. Ia belajar di SMA Jeongwon kelas 3-3 dan hidup normal karena diminta ibunya, Mi-hyeon, menutupi kekuatan itu. Kehidupan Bong-seok berubah saat siswi baru bernama Jang Hui-soo (Go Youn-jung) bergabung ke kelasnya.

Hui-soo yang ternyata putra Joo-won itu juga menguasai kekuatan super, yakni mampu menyembuhkan diri dari luka apa pun secara cepat. Ia dan Bong-seok akhirnya menjadi teman dekat setelah saling bertukar rahasia. Meski demikian, kehidupan yang relatif normal bagi para siswa itu ternyata dibayangi suatu teror. Ancaman itu datang dari seorang sopir ekspedisi misterius bernama Frank (Ryoo Seung-bum). Ia yang ternyata juga memiliki kekuatan super misterius itu memiliki misi rahasia, yakni membunuh manusia super di seluruh Seoul. Frank ditugaskan sosok tidak dikenal yang memberinya daftar target incaran untuk dihabisi. Ancaman Frank itu tanpa disadari memburu para pensiunan para manusia super yang kini telah pensiun sekaligus anak-anak super mereka.

Riot Ciptakan AI Bot Baru yang Mirip Dengan Player Asli

Riot pengembang game League of Legends telah merilis pembaruan baru dengan meningkatkan sistem Kepintaran buatan untuk bot mereka. Tujuannya dari pembaruan ini adalah memberikan pengalaman bermain yang lebih maksimal untuk para penggemar game ini. Apalagi untuk pengguna yang baru saja bergaung kedalam game besutan Riot Games.

Fokus Utama Riot Dipembaruan ini

Fokus utama yang mereka sedang kembangkan adalah untuk membantu para rookie dalam memahami produk besar game Riot ini. Untuk para pemain baru yang terjun kedalam League of Legends biasnya menggunakan mode Bot AI sebagai sarana latihan mereka. DEngan adanya Bot yang mirip dengan player normal, para player yang berlatih pasti bisa mendapatkan pengalaman yang mendekati kata real Match.

Bot terbaru ini nantinya akan menggunakan strategi yang lebih cerdas, membuat keputusan berdasarkan situasi permainan, bahkan berkomunikasi dengan player dalam bahasa yang lebih alami. Semua ini bertujuan untuk menciptakan experience bermain yang lebih imersif sekaligus bermanfaat.

Seperti yang kami bahas di atas, selain menjadi lawan yang tangguh, bot juga dapat digunakan sebagai alat latihan. Ini merupakan langkah penting dalam membantu player baru memahami LoL lebih baik lagi. Dalam banyak kasus, para newbie kerap merasa canggung saat pertama kali bermain melawan player.

Dengan berlatih melawan bot yang lebih realistis, mereka pun dapat memoles keterampilannya terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke pertempuran yang sesungguhnya. Pengembangan AI bot ini adalah bukti komitmen Riot Games dalam menjaga kualitas dan keseruan dari LoL. Dengan lebih berfokus pada para newbie, mereka mencoba untuk memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan pesona game MOBA PC tersebut.

SINoALICE Mobile Game Tutup Server

SINoALICE game mobile yang dibuat oleh kreator Nire dan Drakengard Mengumumkan game mereka akan ditutup. Apa benar game ini akan segera tutup server secara global?. Yuk kita ulik

SINoALICE Diumumkan Tutup Server Secara Global

Resmi diumumkan melalui cuitan mereka di Akun twitter serta Website Official mereka. Server Global dari Game SINoALICE akan ditutup pada tanggal 15 November 2023 Pukul 4:59(UTC).

Pokelabo selaku developer untuk platform Android serta iOS mengarahkan langsung game ke Yoko Taro.

Reaksi Para Gamer

Pengumuman SINoALICE tutup server untuk server Global ini cukup membuat kaget para pemainnya yang memainkannya. Itu karena pengumuman penutupan server ini bisa dibilang terlalu mendadak. Padahal game tersebut masih aktif memberikan berbagai macam event serta bansos item untuk semua Player agar bisa gacha.

Dilihat dari komentar tweet di atas, banyak Player yang menyayangkan game favorit mereka harus mengalami tutup server seperti yang terjadi pada game mobile lainnya dalam beberapa waktu terakhir ini. Tidak sedikit dari mereka berharap akun mereka di server Global bisa di transfer ke server Jepang mengingat game ini masih aktif di sana.

Volition Resmi Tutup Setelah 3 Dekade Berdiri

Volition sebelumnya mengalami kesulitan dalam kasus penjualan game Agents of Mayhem. Lalu masalah muncul lagi pada game Saint Row Reboot yang mereka rilis di tahun 2022. Produk Volition nampaknya tidak mendapatkan ulasan baik sehingga berdampak buruk pada ranah penjualan mereka. Padahal dana penggarapan terbilang cukup besar di setiap game yang mereka kembangkan.

Perusahaan Berusia 30 tahun Kini Harus Gulung Tikar

Melalui Linkedin Pengembang Volition memberitahukan bahwa mereka akan segera menutup perusahaan mereka dari program restrukturisasi Embracer Group.

Pengembal asal Amerika Serikat ini menyatakan mereka sangat bangga dengan apa yang sudah tim lakukan selama 30 tahun ini. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada pemain yang telah mendukung Volition selama ini.

Ternyata Penutupan perusahaan mereka ini telah di lakukan pada bulan juni secara bertahap sebelum akhirnya mengumumkan resminya penutupan mereka. Embracer Group juga telah menutup beberapa developer dan hyga membatalkan beberapa game yang disepakati dengan nilai 2 milliar USDollar.

Dengan ditutupnya Volition, harapan untuk dirilisnya patch perbaikan untuk Saints Row 2 versi PC jadi sepenuhnya mati. Padahal, banyak pemain yang berharap jika salah satu game terbaik di seri Saints Row itu akan mendapat perbaikan mengingat performanya di PC jauh dari kata optimal.

Meskipun begitu, kepemilikan franchise Saints Row masih akan dipegang oleh Embracer Group sehingga tidak menutup kemungkinan jika perusahaan asal Swedia itu suatu saat nanti akan menghidupkan kembali Saints Row lewat tangan developer yang berbeda. Selain Saints Row, Embracer juga masih memegang kepemilikan untuk franchise Red Faction.

Exit mobile version